DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR: 422.1/15346-Set.Disdik TENTANG

PROSEDUR DAN MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DI PROPINSI JAWA BARAT

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROVINSI JAWA BARAT


KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR: 422.1/15346-Set.Disdik TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

TANGGAL : D\ $Ke\ ItofY

Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Tahun pelajaran

Objektif Memenuhi ketentuan perundang-undangan

Objektif Memenuhi ketentuan perundang-undangan

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. Permendikbud No 17 Tahun 2017

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR NON AKADEMIS DAN AKADEMIS SMK NEGERI 9 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 666 TAHUN 2014

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) JALUR AKADEMIK

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR 422.1/ 1378 / 2017

Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (1) beserta

PERMENDIKBUD NOMOR 17 TAHUN 2017

PPDB BANDUNG. Kota BANDUNG OBJEKTIF TRANSPARAN ADIL AKUNTABE

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

INFORMASI (RALAT TANGGAL) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 1 KRANGKENG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PPDB SMA N 7 PURWOREJO TAHUN 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 1 SUBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI TENTANG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 1 BREBES PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMK NEGERI 1 KRANGKENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA SMK SLB NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

JALUR AFIRMASI PRESTASI

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN Jl. Lapangan Tengah No. 2 Telp : Kode Pos disdik.bekasikota.go.

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI JALUR OFFLINE DAN ONLINE Nomor: 425/464/ /2018 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE PADA JENJANG SD/SEDERAJAT DAN SMP/SEDERAJAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PPDB PETUNJUK TEKNIS. O N L I N E SMA/SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 421 /05703 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor: 422/1418/IV.40/III.2/2017 PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SOSIALISASI PPDB ONLINE

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SECARA ONLINE

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR 01 TAHUN 2018

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 JOMBANG

OBJEKTIF TRANSPARAN TIDAK DISKRIMINATIF AKUNTABEL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Balai Kota No Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967)

SMA NEGERI 2 CIBINONG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK

PANDUAN PPDB. Website: atau 2018/2019

GRIYA BUMI ANTAPANI 13 BANDUNG MEMBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWATENGAH NOMOR : 421 / 05238

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG

PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Jl. Balai Kota III No.44 Tlp./Fax. (0401) Kendari

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum... C. Tujuan D. RuangLingkup. E. Sasaran..

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWATENGAH NOMOR : 421 / 05238

Transkripsi:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 PETUNJUK TEKNIS PROSEDUR DAN MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DI PROPINSI JAWA BARAT I KETENTUAN UMUM 1 PENGERTIAN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan layanan pendidikan guna memenuhi hak-hak dasar warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, merata dan berkeadilan bagi calon peserta didik. 2 JALUR SELEKSI 2.1 JALUR NON AKADEMIK Jalur Non-Akademik adalah Penerimaan Peserta Didik Baru berdasarkan afirmasi (keberpihakan) terhadap kelompok tertentu dan atau apresiasi prestasi dengan kriteria utama bukan nilai hasil Ujian Nasional ( UN ) dan atau nilai hasil Ujian Sekolah ( US ) sebagai dasar utama seleksi 2.1.1 AFIRMASI Afirmasi (keberpihakan) untuk warga yang tidak mampu secara ekonomi, penyandang disabilitas, warga sekitar sekolah yang memiliki nota kesepahaman (MoU) atau dilindungi oleh ketentuan peraturan perundang-undangan 2.1.2 PRESTASI Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, seni, olahraga, dan prestasi lain yang diakui sekolah. Diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan lembaga atau Organisasi yang memiliki induk organisasi tingkat Daerah Kabupaten-Kota, Daerah Provinsi dan Pusat 2.2 JALUR AKADEMIK Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Akademik adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan kriteria utama berupa nilai hasil Ujian Nasional (UN ) sebagai dasar seleksi Hal.1

3 KUOTA DAN DAYA TAMPUNG 3.1 Kuota atau daya tampung ditentukan oleh Satuan Pendidikan/sekolah dengan mempertimbangkan jumlah ruang kelas, jumlah guru, beban belajar mengajar, dan peminatan pada struktur kurikulum dan kajian teknis lainnya 3.2 Satuan Pendidikan/sekolah mengajukan kuota daya tampung kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan ( BP3 ) di wilayahnya masing-masing paling lambat tanggal 19 Mei 2017 untuk diverifikasi dan ditetapkan sebagai kuota pada Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru pada Tahun Pelajaran 2017/2018 3.3 Informasi daya tampung untuk SMK disertai informasi tentang Bidang Keahlian, Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian yang mengacu pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2016 3.4 Kuota dan daya tampung dari jalur Non Akademik afirmasi tidak mampu sebanyak 20% ( dua puluh prosen ) atau lebih dari keseluruhan daya tampung peserta didik di satuan pendidikan dan berdomisili di wilayah terdekat dengan tempat tinggal calon peserta didik. 3.5 Kuota dan daya tampung dari jalur Non Akademik Prestasi paling banyak 10% ( sepuluh prosen ) dari keseluruhan daya tampung peserta didik di satuan pendidikan. 3.6 Kuota daya tampung untuk sekolah tertentu yang memiliki kekhususan lingkungan (MoU), dilindungi Undang Undang dan berada pada perbatasan paling banyak 10 % (sepuluh prosen). 3.7 Apabila ada calon peserta didik yang memiliki disabilitas dan memenuhi persyaratan sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar di SMK, maka kuota afirmasi untuk calon peserta didik disabilitas dapat dipakai sebesar 10% dari kuota akademik. 3.8 Kuota dan daya tampung dari jalur Akademik sebesar 70% ( tujuh puluh prosen ) dari keseluruhan daya tampung peserta didik di satuan pendidikan dan dapat bertambah jika jalur non akademik belum terpenuhi. 4 JUMLAH PESERTA DIDIK DAN ROMBONGAN BELAJAR 4.1 Jumlah Peserta Didik dalam setiap kelas SMA berjumlah paling sedikit 20 peserta didik dan paling banyak berjumlah 36 peserta didik. 4.2 Rombongan Belajar (rombel), SMA dalam satu sekolah paling sedikit berjumlah 3 rombel dan paling banyak berjumlah 36 rombel dengan jumlah tiap tingkat sebanyak 12 rombel 4.3 Jumlah Peserta Didik dalam setiap kelas SMK berjumlah paling sedikit 15 peserta didik dan paling banyak berjumlah 36 peserta didik. 4.4 Rombongan Belajar (rombel), SMK dalam satu sekolah paling sedikit berjumlah 3 rombel dan paling banyak berjumlah 72 rombel dengan jumlah tiap tingkat sebanyak 24 rombel II PELAKSANAAN 1 CALON PESERTA DIDIK BARU 1.1 Calon peserta didik baru SMA dan SMK adalah semua calon peserta didik baru yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan usia Hal.2

sekolah. 1.2 Persyaratan Calon peserta didik baru SMA dan SMK : 1.2.1 Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/MTs/Paket B/ sederajat. 1.2.2 Memiliki SHUN SMP/MTs/Paket B/ sederajat. 1.2.3 Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru 1.2.4 Bagi Calon Peserta Didik yang mendaftar ke SMK dilengkapi dengan persyaratan khusus ( test minat bakat dan kesehatan ) Dan memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik bidang keahlian/program keahlian/kompetensi keahlian di SMK yang dituju 2 PERSYARATAN PENDAFTARAN 2.1 JALUR NON AKADEMIK (AFIRMASI) 2.1.1 Menyerahkan surat Keterangan tidak mampu. 2.1.2 Menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan SHUN, paket B ASLI atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional, yang diterbitkan Sekolah/Madrasah, bagi calon peserta didik lulusan Tahun Pelajaran 2016/2017. 2.1.3 Bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) SMP/MTs, paket B asli. 2.1.4 Menyerahkan Foto copy akte kelahiran 2.1.5 Menyerahkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua, Foto copy Kartu Keluarga (KK) dan menunjukkan KTP orang tua calon peserta didik serta KK asli. 2.1.6 Menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah/madrasah asal yang menyatakan tidak terlibat kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba, tawuran, dan genk motor, sedangkan bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian. 2.1.7 Menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak yang dibuat Orangtua/Wali (format disediakan sekolah/madrasah, Form: SPTJM-OTW) 2.1.8 Menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak afirmasi dari kepala sekolah/madrasah asal (format disediakan sekolah/madrasah,form: SPTJM-KS). 2.1.9 Khusus calon peserta didik jalur non akademik bagi masyarakat yang di lindungi Undang-Undang, menyerahkan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak pejabat yang menerbitkan surat keterangan (format disediakan sekolah/madrasah, form: Hal.3

SPTJM-PJK). 2.1.10 Khusus calon peserta didik Jalur Non Akademik prestasi peserta didik : Menunjukkan sertifikat asli dan menyerahkan foto copy sertifikat penghargaan yang dilegalisasi oleh Pejabat/lembaga berwenang (format disediakan sekolah/madrasah, form: SPTJM- PJO). 2.2 JALUR AKADEMIK 2.2.1 Menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan SHUN, paket B ASLI atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional, yang diterbitkan Sekolah/Madrasah, bagi calon peserta didik lulusan Tahun Pelajaran 2016/2017. 2.2.2 Bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) SMP/MTs, paket B asli. 2.2.3 Menyerahkan Foto copy akte kelahiran 2.2.4 Menyerahkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua, Foto copy Kartu Keluarga (KK) dan menunjukkan KTP orang tua calon peserta didik serta KK asli. 2.2.5 Menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah/madrasah asal yang menyatakan tidak terlibat kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba, tawuran, dan genk motor, sedangkan bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian. 2.2.6 Menyerahkan Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak yang dibuat Orangtua/Wali (format disediakan sekolah/madrasah, Form: SPTJM-OTW). 3 MEKANISME PENDAFTARAN Pendaftaran, berupa penerimaan persyaratan dan entri data/informasi Calon Peserta Didik yang dilakukan secara langsung atau daring (online) oleh panitia/operator tingkat sekolah 3.1 Calon Peserta didik boleh memilih dua pilihan Sekolah yang berada di seluruh Daerah Provinsi. 3.2 Setiap Calon Peserta Didik dapat memilih dua sekolah pilihan yang berada di Daerah Kabupaten/Kota yang sama 3.3 Setiap Calon Peserta Didik bebas memilih untuk sekolah pilihan 1, pilihan kedua wajib memilih sekolah yang berada dekat dengan tempat tinggal. 3.4 Calon Peserta Didik SMK dapat memilih 2 (dua) Kompetensi Keahlian (pilihan ke - 1 dan ke -2) dalam satu SMK, atau Kompetensi Keahlian lain (pilihan ke - 1 dan ke -2) untuk 2 (dua) SMK; 3.5 Calon Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat diterima di SMA dan Hal.4

SMK sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku. 3.6 Calon Peserta Didik yang sudah mendaftar, tidak dibenarkan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi pilihannya 3.7 Seluruh berkas pendaftaran, tidak dapat diambil sampai dengan pengumuman penerimaan peserta didik baru ditetapkan oleh satuan pendidikan. 4 PROSES SELEKSI 4.1. Jalur Non-Akademik 4.1.1 Seleksi SMA, SMK jalur non-akademik afirmasi siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu, dilakukan melalui verifikasi database dan/atau verifikasi lapangan calon Peserta Didik. 4.1.2 Bagi Calon Peserta Didik yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan secara otomatis oleh system ke sekolah pilihan ke-2 untuk selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan ke-2 tersebut 4.1.3 Seleksi SMA, dan SMK jalur non-akademik apresiasi siswa berprestasi, dilakukan melalui pemeringkatan, dimana Prestasi tertinggi pada tiap cabang kejuaraan yang dimiliki Calon Peserta Didik dan lolos verifikasi, masing-masing diberi skor 4.1.4 Skor total yang merupakan hasil penjumlahan dari skor setiap prestasi dijadikan dasar untuk melakukan pemeringkatan/ ranking 4.1.5 Calon Peserta Didik jalur Prestasi diseleksi berdasarkan Database prestasi siswa, yaitu daftar nama siswa dan prestasi yang diperoleh dari berbagai kejuaraan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, organisasi induk olahraga/kesenian atau lembaga lainnya dan telah ditetapkan Dinas 4.1.6 Bagi Calon Peserta Didik jalur prestasi yang ternyata tidak masuk dalam Sistem PPDB akan dilakukan verifikasi, data yang dientri operator sekolah akan diproses oleh sistem menjadi skor; 4.1.7 Seleksi didasarkan perolehan skor dari sertifikat prestasi yang dimiliki Calon Peserta Didik (daftar prestasi dan penskoran terlampir); 4.1.8 Daftar urut perolehan skor tertinggi Calon Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan ditetapkan melalui sidang pleno Dinas Pendidikan bersama Dewan Pembina dan diumumkan sebagai Calon Peserta Didik SMA dan SMK yang diterima pada tahun pelajaran berjalan 4.1.9 Jika pada batas akhir daya tampung terdapat skor akhir yang sama, maka: Dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai UN mata pelajaran, secara berurutan: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA Hal.5

4.2. Jalur Akademik 4.2.1 Seleksi Calon Peserta Didik SMA dan SMK dilakukan melalui pemeringkatan nilai peserta didik. 4.2.2 Untuk SMA pemeringkatan berdasarkan rumus : Hasil Seleksi = Hasil UN + 1 + Skor Zona Radius Perhitungan Penentuan Skor Zona Radius : j = jarak domisili tetap pendaftar ke sekolah yang dituju. a. Jika j 1 km = 0,9 b. Jika j > 1 km - j 3 km = 0,8 c. Jika j > 3 km - j 5 km = 0,7 d. Jika j > 5 km - j 7 km = 0,6 e. Jika j > 7 km - j 9 km = 0,5 f. Jika j > 9 km - j 11 km = 0,4 g. Jika j > 11 km - j 13 km = 0,3 h. Jika j > 13 km - j 15 km = 0,2 i. Jika j > 15 km - j 17 km = 0,1 Sementara untuk SMK menggunakan SHUN. 4.2.3 Nilai Calon Peserta Didik selanjutnya diperingkat. Urutan teratas Calon Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan Peserta Didik masing-masing sekolah 4.2.4 Bagi Calon Peserta Didik yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan ke sekolah pilihan ke-2 untuk selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan ke-2 tersebut 4.2.5 Jika pada batas akhir daya tampung terdapat nilai akhir yang sama, maka: Dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai UN mata pelajaran, secara berurutan: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA 5 PENGUMUMAN HASIL PPDB Hasil PPDB merupakan daftar urutan Calon Peserta Didik yang terdapat pada display yang diumumkan di sekolah, sesuai kuota/daya tampung masingmasing sekolah, kemudian ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi dan diumumkan secara serempak, transparan, dan akuntabel melalui Sistem PPDB. 6 PENETAPAN PESERTA DIDIK YANG DITERIMA Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan tentang Peserta Didik Baru yang diterima tahun pelajaran berjalan di masing-masing sekolah berdasarkan data yang telah ditetapkan dan diumumkan melalui Sistem PPDB. 7 DAFTAR ULANG 7.1 Sekolah melakukan proses daftar ulang terhadap Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima 7.2 Selama pelaksanaan daftar ulang tidak diperkenankan ada pungutan apapun Hal.6

7.3 Bagi Peserta Didik yang diterima dan tidak melaksanakan daftar ulang, maka dianggap mengundurkan diri, dibuktikan dengan surat pengunduran diri 8 MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS ) 8.1 Kegiatan MPLS dilaksanakan maksimal 2 (dua) hari setelah masuk awal KBM tahun Pelajaran berjalan dalam minggu pertama. 8.2 Kegiatan MPLS tidak diperkenankan adanya pembebanan biaya kepada Peserta Didik dan mengarah kepada kegiatan perpeloncoan 8.3 Materi wajib dalam kegiatan MPLS adalah Pendidikan kepramukaan / Pendidikan Karakter. 9 JADWAL No Kegiatan Tanggal Keterangan Jalur Non Akademik 1 Pendaftaran 5-10 Juni 2017 2 Pengumuman 12 Juni 2017 3 Daftar Ulang 15 17 Juni 2017 Jalur Akademik 1 Pendaftaran 3 8 Juli 2017 2 Pengumuman 10 Juli 2017 3 Daftar Ulang 13 15 Juli 2017 4 Awal Tahun Pelajaran 17 Juli 207 2017/2018 5 Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) 17 18 Juli 2017 10 PERPINDAHAN PESERTA DIDIK 10.1 Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam satu daerah kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam satu daerah provinsi, atau antarprovinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang dituju. 10.2 Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada 10.1, maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 10.3 Perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat 10.1 dan ayat 10.2 wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB, sistem zonasi, dan Rombongan Belajar yang diatur dalam Peraturan Menteri ini. 10.4 Peserta didik pendidikan dasar dan menengah setara SMP, SMA, atau SMK di negara lain dapat diterima di SMP,SMA, atau SMK di Indonesia setelah menunjukan: a. ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa yang peserta didik yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan jenjang sebelumnya; dan Hal.7

10.5 10.6 10.7 10.8 b. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang dituju. Perpindahan peserta didik dari sekolah di negara lain ke sekolah di Indonesia wajib mendapatkan surat pernyataan dari kepala sekolah asal dan surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah. Sekolah menentukan syarat dalam tes kelayakan dan penempatan perpindahan peserta didik jalur nonformal dan informal ke Sekolah yang bersangkutan. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan nonformal atau informal ke Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 10.4, maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik. Perpindahan peserta didik ke Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah tidak dapat dilakukan pungutan dan/atau sumbangan. 11 PEMBIAYAAN Selama kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru, Calon Peserta Didik Baru tidak dipungut biaya III KEPANITIAAN 1 Panitia Pelaksana tingkat Provinsi terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Audit Pengelolaan ICT, Tim Perumus Petunjuk Teknis, Tim Pengembang Sistem PPDB, Koordinator Bidang SMA, Koordinator Bidang SMK/Wilayah. Panitia Pendaftaran tingkat Satuan Pendidikan, Tim Verifikasi Data, dan Penanggung Jawab Operasi Sistem PPDB. 2 Kepala Sekolah di tiap satuan pendidikan wajib membentuk panitia penyelenggara tingkat Satuan Pendidikan atau disesuaikan dengan kebutuhan Satuan Pendidikan masing-masing 3 Tim Pengaduan/Aspirasi Masyarakat terdiri dari Pengawas internal Dinas meliputi Pengawas SMA, dan SMK serta Pengawas eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, dan masyarakat. IV KEPENGAWASAN 1 Pengawasan dan pengendalian dilakukan Tim Pengawasan. Pengawasan dilakukan secara internal dan eksternal. Secara internal Dinas Pendidikan oleh Pengawas Pembina atau pejabat yang ditunjuk 2 Semua pejabat, panitia, dan petugas PPDB termasuk Tim IT serta para pemangku kepentingan terkait dengan pelaksanaan PPDB, wajib membuat surat pertanggungjawaban mutlak di atas materai 6000 untuk tidak melakukan pelanggaran dan menyalah gunakan wewenang yang telah diberikan V PELANGGARAN DAN SANKSI 1 PELANGGARAN 1.1 Menerima/mendaftarkan Calon Peserta Didik dengan menggunakan dokumen yang tidak sesuai/tidak benar sebagaimana di persyaratkan Hal.8

1.2 Menyetujui untuk menerima dan mengentri data pendaftar yang tidak sesuai dengan wilayah tempat pendaftaran. 1.3 Membantu pendaftar untuk mencabut pendaftaran/mengganti pilihan yang telah dientri untuk dipindahkan ke sekolah lain. 1.4 Mengentri data palsu (surat keterangan miskin/surat keterangan prestasi/mengubah data asli nilai UN dan nilai raport) ke dalam sistem saat pendaftaran. 1.5 Menerima pendaftaran pada waktu diluar yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis PPDB. 1.6 Menerima Calon Peserta Didik melebihi kuota daya tampung yang telah ditetapkan. 1.7 Menerima sejumlah uang/gratifikasi dari Orang Tua Calon Peserta Didik/pihak lain untuk penerimaan Calon Peserta Didik yang tidak memenuhi persyaratan/tidak lolos seleksi. 1.8 Memungut biaya PPDB. 1.9 Pelanggaran lainnya yang sejenis. 1.10 Pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 2 SANKSI Sanksi diberikan terhadap pelanggaran pelaksanaan PPDB disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan mempertimbangkan jenis pelanggaran setelah diobservasi, konfirmasi, dan klarifikasi melalui prosedur pelaporan pengaduan pelanggaran PPDB. VI PELAPORAN PENGADUAN PELANGGARAN 1 Pelapor memiliki identitas yang jelas. 2 Laporan harus objektif, transparan, dan akuntabel dilengkapi dengan bentuk tulisan disertai bukti fisik kejadian pelanggaran. 3 Pelaporan pengaduan dilakukan mengikuti alur pengaduan PPDB. 4 Saksi dan Pelapor dilindungi oleh Undang-Undang. 5 Pelaporan/pengaduan disampaikan kepada Tim Penanganan Pelaporan/Pengaduan Masyarakat dengan alamat pengaduan: "Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat". 6 Gubernur sesuai dengan kewenangannya dapat memberikan penghargaan atau sanksi kepada semua pihak yang telah melaksanakan tugas PPDB. Hal.9

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : KRITERIA DAN PEDOMAN SKORING KRITERIA PESERTA DIDIK DARI WARGA EKONOMI TIDAK MAMPU MISKIN NO. KRITERIA SKOR 1. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) Program Keluarga Harapan (PKH) 2. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) 6 9 KRITERIA PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS NO. KRITERIA SKOR 1. Peserta Didik Tuna Netra 9 2. Peserta Didik Tuna Rungu 9 3. Peserta Didik Tuna Daksa 9 4. Peserta Didik Autis 6 5. Peserta Didi Tuna Grahita Ringan 3 PEDOMAN SKORING JALUR NON AKADEMIK PRESTASI NO. KEJUARAAN DARI KEMENDIKBUD/KEMENAG SKOR 1. Juara International 48 2. Juara 1 Nasional 24 3. Juara 2 Nasional 15 4. Juara 3 Nasional 13,5 5. Juara 1 Propinsi 12 6. Juara 2 Propinsi 10,5 7. Juara 3 Propinsi 9 8. Juara Harapan Provinsi 7,5 9. Juara 1 Tk. Kota 6 10. Juara 2 Tk. Kota 4,5 11. Juara 3 Tk. Kota 3 Hal.10

KEJUARAAN DARI INDUK ORGANISASI DAN DI LUAR KEMENDIKBUD/KEMENAG 12. Juara International 12 13. Juara 1 Nasional 10,5 14. Juara 2 Nasional 9 15. Juara 3 Nasional 7,5 16. Juara 1 Propinsi 4 17. Juara 2 Propinsi 3,5 18. Juara 3 Propinsi 3 19. Juara Harapan Provinsi 2,5 20. Juara 1 Tk. Kota 2 21. Juara 2 Tk. Kota 1,5 22. Juara 3 Tk. Kota 1 Keterangan : 1. Skor yang diperoleh Peserta Didik merupakan akumulasi dari skor-skor tiap peringkat dari hasil kejuaraan secara berjenjang dalam bidang yang sama; 2. Apabila skor yang diperoleh peserta didik tidak berjenjang dalam bidang yang sama, maka tidak diakumulasikan (diambil skor tertinggi); 3. Skor untuk juara beregu dibedakan dari skor juara individu. Hal.11

Form: SPTJM-PNT LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2.1 FORMULIR SURAT PERNYATAAN SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK PANITIA PPDB 1. Yang bertanda tangan di bawah ini : a. Nama Lengkap : b. NIP/NUPTK : c. Jabatan : d. Pangkat/Golongan : e. Instansi/Unit Kerja : f. Alamat Unit Kerja : g. No. HP /email : MENYATAKAN 2. Bahwa saya akan melaksanakan tugas PPDB dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk teknis yang berlaku sebagaimana sumpah dan janji. 3. Bahwa saya tidak akan menyalahgunakan wewenang, tidak akan melakukan suap-menyuap, dan/atau perbuatan yang melawan hukum serta akan melayani kepentingan masyarakat dengan benar sesuai dengan ketentuan dan akan mendukung peraturan, mengamankan pelaksanaan PPDB ini dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 4. Apabila dikemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman menurut ketentuan peraturan yang berlaku. 5. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenarnya...,... Yang membuat pernyataan Bermaterai 6000.... Hal.12

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK ORANG TUA / WALI Form: SPTJM-OTW Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap Orang Tua : Nama Calon Siswa : Alamat Rumah : No. HP /email : MENYATAKAN 1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar. 2. Bahwa saya tidak akan melakukan suap menyuap dan / atau perbuatan yang melawan hukum dalam pelaksanaan PPDB ini. 3. Apabila dikemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya...,... Yang membuat pernyataan Bermaterai 6000.... Hal.13

Form: SPTJM-PJK LAMPIRAN 2.2 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK PEJABAT KELURAHAN / KECAMATAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : Jabatan : Organisasi/Instansi : Alamat Kantor : No. HP/ email : MENYATAKAN 1. Bahwa seluruh data / informasi yang diberikan tentang keterangan miskin.yatim/yatim piatu untuk dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar 2. Apabila di kemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi / hukuman sesuai ketentuan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya...,... Yang membuat pernyataan Bermaterai 6000.... Hal.14

Form: SPTJM-KS LAMPIRAN 2.2 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK KEPALA SEKOLAH/KETUA PKBM Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : NIP : Jabatan : Pangkat/Golongan : Sekolah Asal/PKBM : Alamat Kantor : No. HP/ email : MENYATAKAN 3. Bahwa seluruh data / informasi yang diberikan tentang keterangan miskin.yatim/yatim piatu untuk dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar 4. Apabila di kemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi / hukuman sesuai ketentuan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya...,... Yang membuat pernyataan Bermaterai 6000.... Hal.15

Form: SPTJM-PJO LAMPIRAN 2.3 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK PEJABAT / ORGANISASI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : Jabatan : Organisasi/Instansi : Alamat Kantor : No. HP/ email : MENYATAKAN 1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan tentang keterangan prestasi atas nama... adalah benar. 2. Surat ini diajukan sebagai bahan pertimbangan bagin panitia PPDB untuk seleksi Peserta Didik baru sesuai dengan peraturanperundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenarnya...,... Yang membuat pernyataan Bermaterai 6000.... Hal.16

LAMPIRAN 3 DAYA TAMPUNG PPDB TAHUN PELAJARAN 2017-2018 A. IDENTITAS SEKOLAH : 1. Nama Satuan Pendidikan :... 2. Alamat :... RT.../ RW... 3. Kelurahan :... 4. Kecamatan :... 5. Kabupaten / Kota :... 6. Program peminatan yang tersedia (SMA/ tahun lalu) : a)... b)... c)... 7. Kompetensi keahlian yang tersedia ( SMK ) : a)... b)... c)... d)... dst. B. TENAGA PENDIDIK DAN SARANA PENDUKUNG : 1. JUMLAH GURU :.orang a. Guru Peminatan MIPA :...orang b. Guru Peminatan IPS:...orang c. Guru Peminatan Bahasa :...orang 2. KESIAPAN RUANG Jumlah ruang kelas untuk kelas X : Ruang R1 Luas :...m 2 R2 Luas :...m 2 R3 Luas :...m 2 Hal.17

R4 dst. C. ANALISA RUANG KELAS, ROMBEL DAN PESERTA DIDIK Tingkat Kelas No Komponen/Aspek X XI XII Jumlah 1 Jumlah Ruang Kelas 2 Jumlah Rombel - 3 Jumlah Peserta Didik - 4 Rencana Jumlah Rombel Peserta Didik Baru 5 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X 6 Rencana Jumlah Rombel Tahun 2017-2018 7 Rencana Jumlah Peserta Didik Tahun 2017-2018 D. DAYA TAMPUNG PPDB No Aspek 1 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X 2 Daya Tampung Akademik (Plus-minus 60 %) 3 Daya Tampung Non Akademik (Max 10 %) 4 Daya Tampung Afirmasi/siswa miskin (Min 20 %) 5 Siswa Tidak Naik Kelas 6 Jumlah Total Daya Tampung (Point 1 dikurangi jumlah point 2,3,4,5) Tingkat Kelas X XI XII Jumlah Catatan *) 1. Untuk SMK 4 tahun sampai kelas XIII 2. Daya tampung dibuat sesuai Kompetensi Keahlian Hal.18