2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saddam Juhendi, 2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu? Jika pertanyaan ini diajukan

BAB I PENDAHULUAN. Adanya anggapan bahwa tidak semua mahasiswa keguruan memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Benawati Suardihan, Persepsi Mahasiswa tentang Penggunaan Prasarana Pembelajaran Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bekasi adalah salah satu kota yang termasuk dalam kawasan megapolitan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat menghadapi persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Adam Iqbal Makasuci, 2014

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan interaksi dinamis antara

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR DI TK AISYAH CABANG BLIMBING POLOKARTO SUKOHARJO. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, Kesemuanya itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zepika Alipiyan,2013

BAB I PENDAHULUAN. Seperti halnya di Perguruan Tinggi, Program Studi Pendidikan Teknik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

2015 EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangannya, Notebook terdapat beragam pilihan. Produsen

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan saat ini sudah sangat menghawatirkan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan sebelumnya. Pada Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. ditinjausebagaisuatuprosesadalahmerupakansuatu. MenurutRicky W. Griffin, manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,

TUGAS AKHIR STUDI PERBANDINGAN ESTIMASI RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PEKERJAAN PERUMAHAN 2 LANTAI TIPE LB. 85 M 2 / LT.90 M 2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mohamad Abdul Rasyid Ridho, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Ambarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

ESTIMASI DANA TALANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA P3GT CIMAHI ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tempat. Untuk proyek yang membutuhkan beton dalam jumlah banyak, baik proyek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai

BAB I PENDAHULUAN. tentang cara menggambar konstruksi-konstruksi bangunan sederhana satu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sarjana-sarjana yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang pendidikan. Tiap perguruan tinggi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. estimasi terhadap biaya proyek adalah biaya peralatan dan juga material.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa depannya. Sasaran pendidikan yaitu memajukan dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari anak, misal di lingkungan

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. hal, persamaan ini timbul langsung dari perumusan mula dari persoalannya, didalam hal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industrialisasi yang sedang dilakukan khususnya peralihan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsi-fungsi kegiatan usahanya. sumber daya manusia merupakan hal penting dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan masyarakat pada masa yang akan datang dituntut menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan perubahan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap mendekati normal dengan mean μ = μ dan variansi

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan komponen penunjang suksesnya program. negeri yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk penanganan korban, saksi, dan pelaku akan diurusi oleh pihak Reserse.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik antara lain mempelajari tata cara merancang, membangun, dan merenovasi bangunan dan infrastruktur masyarakat. Bidang keilmuan teknik sipil sangat luas, yakni meliputi bidang keilmuan matematika, fisika, biologi, kimia, geologi, kehutanan atau bahkan ilmu komputer yang mempunyai peranan masing-masing. Cabang keilmuan teknik sipil berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan pergerakannya. Dunia teknik sipil sangat erat kaitannya dengan ilmu rekayasa bahkan ada istilah untuk menggambarkan cabang keilmuan ini yakni teknik sipil mampu merubah hutan menjadi kota besar. Departemen yang berada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI yang berhubungan dengan cabang teknik sipil adalah Departemen Pendidikan Teknik Sipil (DPTS). Dalam perkuliahan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI sangat banyak mata kuliah yang berhubungan dengan mata kuliah Matematika yaitu MKK-Program Studi (Mata Kuliah Keahlian) DPTS, seperti Rencana Anggaran Biaya. Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya memerlukan pemahaman mata kuliah-mata kuliah sebelumnya seperti matematika, fisika, gambar bangunan dan lain-lain yang digunakan sebagai materi dasar untuk memahami mata kuliah rencana anggaran biaya, karena tanpa adanya penguasaan materi dasar yang berhubungan dengan mata kuliah rencana anggaran biaya maka kecil kemungkinan bagi mahasiswa untuk memahami mata kuliah rencana anggaran biaya. Ada mata kuliah keahlian di DPTS yang harus dipelajari dan dikuasi oleh para mahasiswa seperti Matematika, Fisika dan lain-lain. Ini dimaksudkan supaya mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari mata kuliah keahlian DPTS.

2 Rencana anggaran biaya dalam suatu proyek direncanakan dengan berdasarkan gambar bestek, spesifikasi teknis dan rencana kerja, serta harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan ataupun upah. Sementara itu, volume pekerjaannya sendiri dihitung terlebih dahulu sesuai dengan apa yang direncanakan menurut gambar bestek dan spesifikasi teknis dengan tujuan untuk mendapatkan keakuratan dari perhitungan rencana anggaran biayanya tersebut. Setalah didapat volume pekerjaan yang akan dikerjakan, kemudian dikalkulasikan dengan analisa harga satuan setiap pekerjaan yang disusun berdasarkan analisa harga satuan dan harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan dan upah yang didapat dari pemerintah setempat. Hasil dari perkalian dari volume dan analisa hargas atuan setiap pekerjaan adalah rencana anggaran biaya (RAB) dan ini merupakan tujuan akhir dalam perencanaan anggaran biaya suatu proyek. Perhitungan volume tentunya membutuhkan materi matematika untuk perhitungannya, materi matematika tersebut berupa materi yang aplikatif terhadap perubahan di dunia sekitar seperti materi geometri, bangun ruang, hubungan antarbilangan dan lain-lain. Materi-materi matematika tersebut merupakan sebagian kecil dari materi inti matematika yang dibutuhkan dalam merencanakan anggaran biaya dalam suatu proyek pembangunan baik itu berupa bangunan ataupun infrastruktur lainnya. Dunia ketekniksipilaan atau dapat disebut dengan dunia rekayasa, tentunya tidak akan pernah lepas dari matematika. Karena matematika merupakan ratunya ilmu pengetahuan, hal ini didukung dengan fakta dalam dunia ilmu pengetahuan akan kebutuhan dari materi inti matematika pada ilmu penegetahuan lainnnya, karena bisa dikatakan semua cabang ilmu membutuhkan perhitungan di dalamnya. Rencana Anggaran biaya pun tidak lepas dari peggunaan materi-materi Matematika yang digunakan sebagai dasar perhitungan dalam menghitung sebuah anggaran biaya.

3 Faktanya banyak mahasiswa yang kurang memahami materi matematika dan cenderung menggunakan rumus matematika aplikatif sehingga berdampak pada mata kuliah yang dikontrak setelahnya, contohnya pada mata kuliah rencana anggaran biaya mahasiswa akan kesulitan dalam menghitung dan mengestimasi biaya pembangunan proyek, baik dalam menghitung volume setiap pekerjaan ataupun mengestimasi biaya yang diajukan penawarannya. Koordinasi pembelajaran yang belum diterapkan pada setiap mata kuliah terutama pada mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya, koordinasi tersebut dapat berupa bahan ajar yang terdapat dalam silabus sehingga terkadang dosen pada mata kuliah tertentu cederung mengulang materi atau cara perhitungan matematika yang digunakan pada bahan ajar tersebut. Bentuk bangunan sangatlah variatif tidak selalu simetris, terkadang banyak bentuk bangunan yang assimetris. Sehingga hal itu dapat menghambat kita dalam menyusun rencana anggaran biaya dalam hal perhitungan volume ketika kita menggunakan rumus perhitungan matematika yang aplikatif, karena rumus aplikatif cenderung diperuntukan untuk bentuk-bentuk atau segmensegmen bangunan yang sudah jelas bentuk geometrinya seperti persegi, lingkaran, persegi panjang dan lain-lain. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. B. Identifikasi Masalah Identifikasi pada umumnya adalah mendeteksi, melacak, menjelaskan permasalahan yang muncul berkaitan dengan masalah atau variabel yang sedang diteliti. Berdasarkan latar belakang penelitian yang dipaparkan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut ini.

4 1. Kebiasaan mahasiswa yang beranggapan bahwa pada perhitungan volume dan luas dalam rencana anggaran biaya cukup dengan menggunakan rumusrumus matematika yang aplikatif tanpa memahami konsep dari perhitungan matematika mengenai perhitungan volume dan luas. 2. Belum dikoordinasikannya hubungan antara materi inti Matematika yang digunakan dalam mata kuliah Rencana Anggaran Biaya dengan materi Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan di Depertemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. 3. Dibutuhkannya spesifikasi materi inti mata kuliah Matematika yang akan dipergunakan di mata kuliah Rencana Anggaran Biaya agar pemberian materi inti Matematika lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan selanjutnya. 4. Dosen mata kuliah Rencana Anggaran Biaya lebih sering menggunakan perhitungan Matematika secara aplikatif dalam menghitung rencana anggaran biaya suatu bangunan daripada perhitungan matematika yang lebih dalam. 5. Bentuk struktural bangunan yang variatif dan tidak selamanya merupakan bidang ruang yang dipelajari dalam pembahasan geometri merupakan bagian dari problematika yang terdapat dalam pembelajaran rencana anggaran biaya, menguatkan bahwa perhitungan matematika secara aplikatif tidak selamanya dapat digunakan dalam menghitung anggaran biaya suatu bangunan. C. Pembatasan Masalah Ruang lingkup permasalah yang sedang diteliti perlu dibatasi agar tidak terlalu meluas. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi masalah, yaitu 1. Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya pada pokok pembahasan perhitungan volume pekerjaan bangunan rumah tinggal. 2. Silabus yang digunakan adalah silabus perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil. D. Perumusan Masalah

5 Peneliti merumuskan permasalahan dalam beberapa pertanyaan agar penelitiannya terarah dan tidak melebar. Adapun perumusan masalah sebagai berikut: 1. Materi inti mata kuliah matematika apa saja yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI? 2. Apakah materi inti matematika yang terdapat dalam silabus perkuliahan telah sesuai dengan kebutuhan materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI? E. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh gambaran tentang materi inti mata kuliah matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. 2. Untuk mengetahui kesesuaian materi inti matematika yang ada dalam silabus perkuliahan dengan kebutuhan materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. F. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelirian ini dikategorikan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Kedua manfaat tersebut ialah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai kebutuhan materi inti dari mata kuliah matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya, dan kedepannya dapat

6 menjadi masukan kepada dosen mata kuliah Matematika dan Rencana Anggaran Biaya. 2. Manfaat Praktis Bagi seluruh kalangan dalam dunia akademisi, baik itu dosen, mahasiswa ataupun pihak lain yang terkait penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai materi inti matematika apa saja yang digunakan di mata kuliah rencana anggaran biaya. Serta dengan pengetahuan dan wawasan itu semua diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menguasai materi inti tersebut agar dalam pelaksanaan mata kuliah rencana anggaran biaya dapat diikuti dengan lancar. G. Penjelasan Istilah Dalam Judul Penjelasan istilah dimaksudkan agar peneliti dan pembaca mempunyai satu persamaan persepsi dalam memngartikan kata-kata yang tertera dalam judul penelitian dan mempermudah penelitian yang dilakukan. Berikut ini peneliti memberikan penjelasan mengenai definisi dari variabel yang tertera pada judul diatas, sehingga tidak ada penafsiran yang berbeda. 1. Analisis, yang dimaksudkan adalah suatu penelaahan materi inti pengajaran pada mata kuliah matematika yang dibutuhkan pada mata kuliah rencana anggaran biaya. 2. Kebutuhan, yang dimaksudkan adalah salah satu aspek psikologi yang menggerakan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar dalam berusaha. 3. Matematika, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan hubungan antara bilangan dan prosedur oprasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. 4. Rencana Anggaran Biaya, yang dimaksudkan adalah sebagai perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk keperluan bahan, upah, dan

7 keperluan-keperluan lainnya yang berhubungan tersebut. dengan bangunan H. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN berisi mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA berisi mengenai kajian teori yang digunakan sebagai dasar-dasar pemecahan permasalahan yang ada (menjawab secara teoritis atas permasalahan yang ada), kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian BAB III METODE PENELITIAN berisi mengenai tata cara melakukan penelitian, dimulai dari cara pengumpulan data yang akan diteliti sampai cara menganalisis data yang sudah dikumpulkan tersebut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN berisi mengenai pembahasan antara dua hal atau lebih yang menjadi sasaran penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya dan saran yang didapat dari hasil penelitian tersebut.