BAB I PENDAHULUAN. menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih merupakan dambaan bagi sebagian

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. yang ideal untuk memberikan pelayanan publik secara baik dan maksimal.

B A B 1 P E N D A H U L U A N 1 BAB I PENDAHULUAN. biaya, meningkatkan produktivitas karyawan, dan melakukan hal-hal dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu tinggi, dan sarana prasarana transportasi yang lebih

URGENSI DIKELUARKANNYA PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PPPK.

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara

Konsepsi Rekruitmen Calon Pegawai ASN (CP ASN)

BAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN PROGRAM SDM APARATUR

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga proses pencapaian tujuan pun terhambat. Tingkat kepedulian

ambutan internal maupun eksternal BKN tentang berbagai

PERATURAN NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

RANCANGAN UNDANG UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

BAB IV KESIMPULAN. Berdasarkan hasil pembahasan dengan menggunakan 2 indikator yang

2016, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sip

2 c. bahwa dalam rangka melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan mengenai kepegawaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

2 c. bahwa penataan organisasi dan tata kerja di lingkungan Badan Kepegawaian Negara telah disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA, 2010

2 telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tetapi belum diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam Peraturan Pemerintah in

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114); 3. Per

RPP MANAJEMEN PPPK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Summary Pengadaan PNS

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana menjadi Pegawai Negeri Sipil Badan Kependudukan dan Keluarga Beren

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

2013, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dalam penyelenggaraan sistem pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sehingga ketentuan te

I. PENDAHULUAN. organisasi (Hasibuan, 2011:10). Walaupun suatu organisasi telah memiliki visi,

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A UPACARA BENDERA HARI SENIN TANGGAL 25 JULI Senin, 25 Juli 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DISIPLIN ASN DENGAN BERLAKUNYA PP NOMOR 11 TAHUN 2017

Kata Pengantar. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas pencapaian kinerja BKN.

BAB 1 PENDAHULUAN Lokasi BP3AKB Jl. Soekarno Hatta no. 458 Bandung, Telp , Fax

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2016, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Neg

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

BERITA NEGARA. No.1567, 2013 KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL. Tunjangan Kinerja. PNS. Pelaksanaan. MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

MANAJEMEN KARIR JABATAN FUNGSIONAL

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M 2 1/28/2014

KEBIJAKAN SELEKSI CPNS TAHUN 2013 DARI FORMASI UMUM DAN SELEKSI TENAGA HONORER KATEGORI II

KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DALAM PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Silvi Nurlaely, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu SDM harus dibina dengan baik agar terjadi peningkatan efesiensi,

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2014

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan; 3. Peraturan Presiden Nomor 119 Tahun 2015 tent

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

PENJELASAN ATAS PERTANYAAN BAPAK AHMAD SAMSUDIN TENAGA HONORER DARI KENDAL, JAWA TENGAH Tanggal 23 April 2010

PEMERINTAH KOTA MANADO BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Jalan Balai Kota Nomor 1 Manado Website :

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Menyusun system remunerasi

PERBAIKAN SISTEM REMUNERASI PEGAWAI NEGERI KEDEPUTIAN SDM APARATUR KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

2015, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemba

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Tata Cara.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, Kementerian

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kep

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan

Proses pengadaan Calon Penegawai Negeri Sipil (CPNS) meliputi:

Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM Aparatur

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.66/MENHUT-II/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai merupakan sumber daya manusia yang sangat penting dalam suatu

2015 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWAKARTA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

2016, No diselenggarakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

PEGAWAI ASN PEGAWAI ASN PNS PPPK Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; Menduduki jabatan pemerintahan. Diangkat dengan perjanjian

2016, No Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2017

2012, No BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

2016, No Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terdapat fenomena yang terjadi padapegawai negeri sipil di lingkungan

2016, No Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 N

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menjadi seorang Pegawai Negara Sipil (PNS) atau yang sekarang berubah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih merupakan dambaan bagi sebagian warga Indonesia. Terbukti pada tahun 2014 jumlah pendaftar calon Aparatur Sipil Negara (ASN) mencapai angka 2,6 juta orang. Dikutip dari bisnis.liputan6.com bahwa "Jumlah pelamar CPNS 2014 sampai saat ini sudah menembus 2.603.780 orang," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman saat dihubungi Liputan6.com, Senin (13/10/2014). Berbagai keuntungan yang diperoleh setelah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk mendaftar menjadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut sumber yang dikutip penulis dari Academia.edu kelebihan yang diperoleh jika menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai berikut : 1. Ada rasa aman karena mendapatkan gaji tetap bulanan sehingga tidak takut hidup tanpa penghasilan. 2. Surat keterangan pengangkatan atau biasa disebut sebagai SK PNS dapat dijadikan jaminan meminjam uang di Bank sehingga banyak kita temui pegawai PNS baru sudah bisa membangun rumah dan membeli mobil baru dengan cara mengorbankan sebagian gaji bulanan selama sekian tahun untuk membayar cicilan hutang di Bank. 1 Universitas Kristen Maranatha

3. Menjadi PNS bisa menjadi wahana untuk berkarya dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri sehingga dapat menjadi manusia yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. 4. Gaji PNS rata-rata lebih besar jika dibandingkan dengan pekerjaan sejenis pada instansi swasta, karena dengan lulusan S1 dengan masa kerja selama 0-1 tahun dengan golongan III A sudah mendapatkan gaji pokok setiap bulannya sebesar Rp. 2.456.700,00 diluar berbagai tunjangan lainnya yang akan didapatkan seperti tunjangan istri sebesar 10 % dari gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan anak sebesar 2 % dari gaji pokok, dan uang makan sebesar Rp. 37.000,00 per hari untuk golongan III A. Sedangkan di beberapa perusahaan swasta masih ada yang memberikan gaji pokok di bawah UMR yang ditentukan oleh pemerintah. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Kementerian yang bertanggung jawab dalam pengadaan tes seleksi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mempunyai Visi : Mewujudkan Aparatur Negara Yang Bersih, Kompeten Dan Melayani serta Misi : Penggerak Utama Reformasi Birokrasi. Berdasarkan visi Kemenpan RB dalam menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersih dimulai dengan melakukan perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Tests (CAT). Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya KKN dalam perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun-tahun sebelumnya karena dengan menggunakan sistem CAT akan menjadi lebih transparan dan objektif. 2 Universitas Kristen Maranatha

Visi selanjutnya yaitu mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten ditunjukan dengan kemampuan individu yang mumpuni sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal dalam mewujudkan SMART ASN. Menurut Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, untuk mewujudkan SMART ASN, tidak hanya memerlukan SDM yang pandai tapi juga adaptif dan responsif. Dalam mewujudkan SMART ASN 2019 pada tahun 2016 pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) akan menggunakan sistem CAT yang lebih transparan dan objektif sehingga dapat menghasikan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang kompeten. Menurut Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mengakui, selama ini kinerja aparatur sipil negara (ASN) masih kurang efektif, sehingga PNS sering dianggap sebagai beban, bukan modal negara untuk memajukan Indonesia. Sekarang kita masih memandang banyak yang kurang efektif. Kepala Badan kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa SDM semestinya merupakan garda terdepan pada birokrasi. Di sini Kualitas SDM merupakan hal terpenting untuk perbaikan sistem pemerintahan. "Agar SDM dianggap sebagai aset, maka perlu ditingkatkan produtivitasnya supaya lebih kompetitif dan advance. Tercapainya tujuan organisasi/perusahaan hanya dimungkinkan karena upaya para pelaku yang terdapat pada organisasi/perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, dalam hal ini terdapat hubungan yang erat antara kinerja perorangan dengan kinerja lembaga atau kinerja perusahaan (Sedarmayanti,2014:263). Kinerja seorang karyawan akan baik bila dia 3 Universitas Kristen Maranatha

mempunyai keahlian yang tinggi, bersedia bekerja karena digaji sesuai dengan perjanjian, mempunyai harapan masa depan yang lebih baik (Sedarmayanti,2014:263). Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan yang baik bertujuan untuk meningkatkan produktivitas (Bangun, 2012:230). Menurut Dessler (2013:224) bahwa tinggi rendahnya kinerja karyawan berkaitan erat dengan sistem pemberian kompensasi yang diterapkan oleh lembaga/ organisasi tempat mereka bekerja. Kadarisman (2014:86) mengemukakan bahwa salah satu tujuan pemberian kompensasi adalah untuk mengukur tingkat disiplin, dengan pemberian balas jasa yang cukup besar, maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturanperaturan yang berlaku. Disiplin yang efektif sebaiknya diarahkan kepada perilakunya, dan bukannya kepada si karyawan secara pribadi, karena alasan untuk pendisiplinan adalah untuk meningkatkan kinerja. Disiplin dapat secara positif dikaitkan dengan kinerja, di mana hal ini mengejutkan orang-orang yang beranggapan bahwa disiplin dapat merusak perilaku. Para karyawan bisa saja menolak tindakan disiplin yang tidak adil dari manajernya, namun tindakan yang diambil untuk mempertahankan standar yang sudah ditetapkan bisa mendorong adanya norma kelompok dan menghasilkan peningkatan kinerja kerja dan rasa keadilan (Mathis, 2002:317). Pentingnya kompensasi bagi karyawan, sangat berpengaruh terhadap perilaku dan kinerjanya, seperti untuk menarik orang supaya masuk bekerja pada organisasi/perusahaan tertentu, untuk mengusahakan karyawan datang dan pulang 4 Universitas Kristen Maranatha

bekerja tepat waktu, memotivasi karyawan supaya bekerja lebih giat, disiplin, dan mengembangkan kompetensinya, maka organisasi/perusahaan perlu memberikan imbalan (reward) pada karyawan yang telah mengorbankan waktu, tenaga, kemampuan, dan keterampilan sehingga karyawan merasa puas karena usahanya tersebut dihargai (Kadarisman, 2014:3). Berdasarkan hasil wawancara dengan staf kepegawaian Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa bahwa indikator dalam memberikan tunjangan kinerja adalah kemampuan karyawan dalam menyelesaikan jumlah pekerjaan yang dibebankan serta kualitas pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan standar pekerjaan yang telah ditetapkan instansi, kemudian ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain hal-hal tersebut indikator lainnya untuk menilai kinerja karyawan adalah disiplin kerja yaitu ketepatan masuk jam kerja karena jika karyawan datang terlambat maka akan ada pemotongan pada tunjangan kinerja. Gambar 1.1 di bawah ini memperlihatkan presentase keterlambatan karyawan tahun 2015. 5 Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1 Presentase Keterlambatan Karyawan Tahun 2015 Angka keterlambatan karyawan P4TK TK dan PLB menunjukkan grafik yang fluktuatif dimana presentase keterlambatan terbesar ada di bulan januari yaitu sebesar 54,33 %. Besarnya keterlambatan ini disebabkan karena tidak adanya sangsi seperti surat peringatan (SP) yang diberikan kepada karyawan yang datang terlambat sehingga tidak adanya ketakutan karyawan untuk datang terlambat. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa karyawan, alasan keterlambatan mereka diakibatkan karena harus mengantar anak sekolah dulu baru kemudian pergi ke kantor, atau karena jarak rumah yang terlampau jauh dengan kantor mengakibatkan datang terlambat. Dapat dikatakan bahwa berdasarkan disiplin kerja, kinerja karyawan P4TK TK dan PLB masih kurang baik. Akan tetapi pada tiga bulan terakhir (oktober-desember) menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan sembilan bulan sebelumnya. 6 Universitas Kristen Maranatha

Salah satu fenomena yang menjadi alasan banyaknya masyarakat Indonesia menginginkan menjadi PNS seperti yang telah dijelaskan sebelumnya adalah mendapatkan kompensasi yang cukup besar dengan berbagai tunjangan yang diterima ketika sudah bekerja sebagai PNS. Pada masa pemerintahan presiden Jokowi, PNS atau sekarang berubah nama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya mendapatkan gaji pokok sebagai kompensasi yang diterima, tetapi ASN akan mendapatkan tunjangan kinerja (TUKIN) sesuai dengan kinerja yang diperlihatkan oleh setiap pegawai. Jadi, saat ini kompensasi yang diterima oleh ASN akan berbeda-beda setiap orangnya tergantung dari kinerja yang dihasilkan. Akan tetapi, berdasarkan wawancara dengan beberapa staf kepegawaian mengatakan bahwa kompensasi yang diberikan saat ini masih belum sesuai dengan beban tugas yang diberikan kepada pegawai karena jumlah pekerjaan yang diberikan semakin meningkat sedangkan jumlah peningkatan tunjangan yang diberikan tidak terlalu besar dibandingkan dengan tunjangan yang diberikan pada masa pemerintahan SBY. Selain itu, jumlah tunjangan yang dijanjikan oleh pemerintahan Jokowi masih belum terealisasi semuanya, hanya baru sekitar 70 % saja dari seluruh tunjangan yang diberikan seperti uang makan, uang tunjangan kinerja, uang tunjangan jabatan, dan lain-lain. Sebagai salah satu Instansi Pemerintah, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa dituntut untuk memberikan kinerja terbaik dalam mewujudkan visi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten 7 Universitas Kristen Maranatha

ditunjukan dengan kemampuan individu yang mumpuni sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal dalam mewujudkan SMART ASN sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi P4TK TK dan PLB dengan baik sesuai dengan Permendiknas No. 8 Tahun 2007 yaitu sebagai berikut: Tugas (Pasal 2): Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik tenaga kependidikan sesuai bidangnya Fungsi (Pasal 3): 1. Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependikan 2. Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 3. Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 4. Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 5. Pelaksanaan urusan administrasi PPPPTK Dalam meningkatkan mutu kinerja pegawai, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa mengacu pada SMM ISO 9001: 2008 sehingga semua pegawai P4TK TK dan PLB berpedoman pada SMM ISO 9001: 2008 dalam menjalankan tugas. Sasaran mutu yang ada di P4TK TK dan PLB ditunjukan pada lampiran 3. Selanjutnya dilakukan audit mutu internal yang dilakukan setiap 8 Universitas Kristen Maranatha

semester bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang ada dalam sistem manajemen mutu yang dijalankan memenuhi persyaratan atau rencana yang telah ditentukan. Penjelasan lebih lanjut mengenai audit mutu internal diperlihatkan pada lampiran 4. Sebagai bagian dalam meningkatkan mutu di P4TK TK dan PLB, dilaksanakan suatu prosedur tindakan korektif dan pencegahan yang bertujuan untuk mengatur tata cara menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi di P4TK TK dan PLB yang diperkirakan dapat mengakibatkan terjadinya ketidaksesuaian mutu. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 5. Dalam mengawasi dan meninjau Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan untuk memastikan efektifitas pelaksanaannya dilakukan suatu tinjauan manajemen. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 6. Selain itu, dengan tercapainya SMART ASN melalui peningkatan mutu yang berpedoman pada SMM ISO 9001: 2008 dapat memberikan rasa percaya pada masyarakat bahwa Instansi pemerintah dapat berkinerja dengan baik. Oleh karena itu, penulis melakukan suatu penelitian yang berjudul: Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa) untuk melihat bagaimana pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. 9 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana disiplin kerja karyawan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak- Kanak dan Pendidikan Luar Biasa? 2. Bagaimana kompensasi karyawan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa? 3. Bagaimana kinerja karyawan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa? 4. Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan kompensasi secara simultan dan parsial terhadap terhadap kinerja karyawan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak- Kanak dan Pendidikan Luar Biasa? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Disiplin kerja karyawan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. 10 Universitas Kristen Maranatha

2. Kompensasi karyawan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. 3. Kinerja karyawan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. 4. Pengaruh disiplin kerja dan kompensasi secara simultan dan parsial terhadap terhadap kinerja karyawan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis Penelitian ini berguna untuk menerapkan teori yang telah didapatkan selama perkuliahan khususnya mengenai disiplin kerja dan kompensasi yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga penulis dapat membandingkan teori-teori tersebut dengan penerapan yang sebenarnya di lingkungan kerja. 2. Bagi Instansi Hasil penelitian ini yang membahas mengenai pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dapat dijadikan salah satu bahan masukan bagi perusahaan, terutama untuk meningkatkan kinerja karyawan. 11 Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah sumber referensi dan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang akan membahas dan menganalisis variabel disiplin kerja dan kompensasi serta pengaruhnya terhadap kinerja secara lebih mendalam. 12 Universitas Kristen Maranatha