BAB 8 KOMBINASI DESAIN PENELITIAN CAMPURAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan analisis data. Secara keseluruhan, keputusan ini melibatkan rancangan

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BERSPEKTIF GENDER

A. Pengantar. Metode Penelitian Kualitatif. Written by Iyan Afriani H.S Saturday, 17 January :00 - Last Updated Monday, 19 January :51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALIS DATA PENELITIAN KUALITATIF

Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

MENGENAL PENELITIAN ETNOGRAFI. Oleh Maaruf Fauzan, S.Si Widyaiswara LPMP Provinsi Aceh

Aplikasi Penelitian Mixed Method (Metode Campuran) dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 3 METODE PENELITIAN ORGANISASI PT. TIGAMATA INDONESIA DALAM MENJALIN HUBUNGAN. DENGAN PELANGGAN (Periode Maret-Juni 2013), peneliti menggunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

pada pertanyaan, menggunakan penelitian kualitataif atau kuantitatif? Pada artikel ini akan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. Sehingga penelitian ini

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Metode-metode dan komponen rancangan penelitian kuantitatif BAB II PEMBAHASAN. A. Metode-metode penelitian kuantitatif

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. diungkap untuk dapat bermanfaat bagi manusia (Aan Komariah, 2011:22).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ada 4 jenis penyajian triangulasi sebagai berikut: 1. Triangulasi Data (Data Triangulation)

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Ada tiga jenis metodologi penelitian yaitu kuantitatif, kualitatif, dan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, SMK Negeri 4

BAB III METODE PENELITIAN. memperdalam makna individu atau kelompok dalam masalah sosial maupun

H. DISAIN RISET KUALITATIF

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. akan diteliti melalui proses analisis yang dilakukan dengan mengumpulkan data

Gambar 1.1 Macam Data Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Harmon dalam buku yang ditulis oleh Moleong 22, paradigma

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode fenomenologi. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Tohirin,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif.

CLASSROOM ACTION RESEARCH

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Fokus Penelitian. Hardiness yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hardiness yang diartikan. B.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

6. Kajian pendapat penulis. Dengan demikian sistematika penulisan laporan buku Mixed Methods Research adalah : Bab I Pendahuluan; Bab II Uraian Isi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bagaimana strategi produser program RADIONET SHOW di BINUS TV dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode case study.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 11 MENGARAHKAN BENTUK CERITA

BAB 3 METODE PENELITIAN

Oleh: Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA. Universitas Brawijaya

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods Research

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

Paradigma dalam Penelitian Kualitatif (Pertemuan Ke-7) Oleh : Dr. Heris Hendriana,M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau ucapan, katakata,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 8 KOMBINASI DESAIN PENELITIAN CAMPURAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

DESAIN PENELITIAN Metode Kualitatif Metode Kuantitatif Metode Campuran

DESAIN PENELITIAN Metode Kualitatif Metode Kuantitatif Penggunaan kata-kata (kualitatif) Pertanyaan terbuka atau openned-ended questions (pertanyaan wawancara kualitatif) Penggunaan angka/nomor (kuantitatif) Menggunakan pertanyaan tertutup atau closedended questions (hipotesis kuantitatif) Mendominasi bentuk penelitian dalam ilmu sosial dari abad ke-19 sampai pertengahan abad ke-20

DESAIN PENELITIAN No Metode Kualitatif Metode kuantitatif Metode Campuran 1 Sarana untuk mengeksplorasi dan memahami masalah sosial dan makna individu secara subyektif sebagai manusia atau kelompok manusia Sarana untuk menguji teori obyektif dengan memeriksa hubungan antar variabel Pendekatan untuk penyelidikan yang menggabungkan kedua bentuk kualitatif dan kuantitatif 2 Proses penelitian melibatkan pertanyaan yang muncul dan prosedur, data yang biasanya dikumpulkan adalah pengaturan peserta, analisis data secara induktif dengan struktur dari khusus ke umum (diadaptasi dari Creswell, 2007) Peneliti yang terlibat dalam bentuk penyelidikan memiliki asumsi tentang pengujian teori deduktif, mengatasi bias pengukuran, mengendalikan penjelasan alternatifdan mampu untuk mengeneralisasi dan mereplikasi temuan Melibatkan asumsi filosofis, penggunaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan pencampuran kedua pendekatan dalam studisehingga kekuatan keseluruhan dari penelitian ini adalah lebih besar daripada salah satu penelitian kualitatif dan kuantitatif (Creswell dan Clark Plano, 2007)

EMPAT PANDANGAN DUNIA TENTANG ALIRAN PENELITIAN Post-positivisme Determiniation Reductionism Empirical observation and measurement Theory verification Constructivisme Understanding Multiple participant meanings Social and historical construction Theory generation Advokasi/Participatoris Pragmatisme Political Empowerment issue-oriented Collaborative Change-oriented Consequences of actions Problem-centered Pluralistic Real-world practice oriented

PANDANGAN POST- POSITIVISME Pengetahuan adalah dugaan dari kebenaran absolut yang tidak dapat ditemukan. Dengan demikian, bukti yang dihasilkan dalam penelitian selalu tidak sempurna dan kemungkinan adakesalahan. Berdasarkan alasan ini maka peneliti menyatakan bahwa hipotesis tidak terbukti, dan menunjukkan adanya kegagalan untuk menolak hipotesis. Penelitian adalah proses pembuatan klaim dan kemudian memperkuatdan memperbaiki klaim dengan mencari bukti yang lebih kuat.kebanyakan penelitian kuantitatif untuk menguji teori. Mempertimbangkan data, bukti, dan pengetahuan rasional. Dalam prakteknya, peneliti mengumpulkan informasi mengenai instrumen berdasarkan langkah-langkah pengamatan yang dicatat oleh peneliti. Penelitian berupaya untuk mengembangkan relevansi, pernyataan yang benar, orang yang dapat berfungsi untuk menjelaskan situasi atau yang menggambarkan hubungan kausal antara variabel dan menyampaikan hipotesis. Mencapaitujuan merupakan aspek penting dalam penelitian yang kompeten. Peneliti harus meneliti metode, kesimpulan dan mengatasi bias. Untuk itu penting melakukan standarisasi untuk validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif.

PANDANGAN KONSTRUKTIVISME SOSIAL Penelitian kualitatif cenderung menggunakan pertanyaan terbuka sehingga peserta dapat berbagi pandangan. Manusia terlibat dengan dunianya dan masuk akal karena didasarkan pada sejarah masing-masing manusia dan perspektif sosial yangberkaitan dengan pemberian makna oleh budaya kepadasetiap manusia. Dengan demikian, peneliti kualitatif berusaha untuk memahami konteks atau pengaturan dari peserta melalui konteks ini dan mengumpulkan informasi pribadi. Peserta juga menafsirkan apa yang dirasakan dan ditemukan, sedangkan interpretasi dibentuk oleh pengalaman peneliti sendiri dan latar belakangnya. Makna dasar timbul dari interaksi peneliti dengan komunitas manusia. Proses penelitian kualitatif sebagian besar adalah induktif, dengan bentuk pembangkit makna dari para penanya data yang dikumpulkan di lapangan.

PANDANGAN ADVOKASI/PARTISIPATORIS Aksi partisipatif adalah rekursif atau dialektis dan difokuskan pada perubahan dalam praktek. Dengan demikian, pada akhir studi advokasi/partisipatif, para peneliti memajukan agenda aksi untuk perubahan. Bentuk permintaan ini difokuskan untuk membantu individu dalam membebaskan diri dari kendala yang ditemukan di media, dalam bahasa, dan prosedur kerja, dalam hubungan kekuasaan dalam pengaturan pendidikan. Advokasi/penelitian partisipatif seringkali dimulai dengan masalah penting atau sikap tentang masalah di masyarakat, seperti kebutuhan untuk pemberdayaan. Pendekatan ini adalah untuk pembebasan dalam membantu orangdari batasan irasional suatu struktur yang tidak adil yang membatasi pengembangan diri dan penentuan nasib sendiri. Penelitian advokasi/partisipatif bertujuan untuk menciptakan debat politik dan diskusi sehingga akan terjadi perubahan. Pendekatan ini menyangkuttindakan praktis dan kolaboratif melalui penelitian kepada orang lain. Melalui semangat ini, peneliti advokasi/partisipatif melibatkan peserta sebagai kolaborator aktif dalam inquriesnya.

PANDANGAN PRAGMATISME Pragmatisme tidak berkomitmen pada satu sistem filsafat dan realitas. Hal ini berlaku untuk metode penelitian campuran. Peneliti individu memiliki kebebasan memilih. Dengan cara ini, peneliti bebas memilih metode, teknik, dan prosedur penelitian yang paling memenuhi kebutuhan dan tujuan. Pragmatis tidak melihat dunia sebagai kesatuan mutlak. Dengan cara yang sama, dalam metode campuran peneliti melihat banyak pendekatan untuk mengumpulkan dan menganalisis data daripada berlangganan jalan satusatunya (misalnya, kuantitatif atau kualitatif). Kebenaran yang dianut oleh peneliti pragmatis adalah apa yang terjadi pada saat itu. Hal ini tidak didasarkan pada dualitas antara realitas independen dari pikiran atau dalam pikiran. Dengan demikian, dalam penelitian metode campuran, peneliti menggunakan campuran data kuantitatif dan kualitatif karena peneliti bekerja untuk memberikan pemahaman terbaik dari masalah penelitian.

PANDANGAN PRAGMATISME Para peneliti pragmatis melihat ke apa dan bagaimana penelitian, berdasarkan konsekuensi yang diinginkan. Peneliti metode campuran perlu menetapkan tujuan untuk pencampuran metode, alasan mengapa data kuantitatif dan kualitatif perlu dicampur di sejak pertama. Pragmatis setuju bahwa penelitian selalu terjadi dalam konteks sosial, sejarah, politik, dan lainnya. Dengan cara ini, studi metode campuran mungkin termasuk giliran postmodern, dengan menggunakan lensa teoritis yang mencerminkan keadilan sosial dan tujuan politik. Pragmatis telah diyakini secara eksternal yang independen dari pikiran. Dengan demikian, bagi peneliti metode campuran, pendekatan pragmatisme membuka kesempatan untuk beberapa metode, pandangan dunia yang berbeda, dan asumsi yang berbeda, serta berbeda dari pengumpulan data dan analisis.

STRATEGI METODE PENELITIAN KUANTITATIF Peneliti menguji untuk memverifikasi suatu teori Peneliti menguji hipothesis atau pertanyaan penelitian dari teori Peneliti mendifinisikan dan mengoperasionalisasi variabel-variabel yang diturunkan dari teori Peneliti mengukur atau mengobservasi variabelvariabel dengan mengunakan instrumen yang diukur melalui pengukuran skor

STRATEGI METODE PENELITIAN KUALITATIF Peneliti menyimpulkan dari teori masa lalu Peneliti melihat pola secara luas, generalisasi dan bentuk teori-teori Peneliti menganalisis data untuk membentuk tema atau kategori Peneliti bertanya open-ended questions dari participants atau record Peneliti mengumpulkan informasi (mis. interview, observasi)

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA KUALITATIF Tipe Pengumpulan Data Pilihan dari Tipe Observasi Responden lengkap-peneliti menyembunyikan peran Observer sebagai responden-peran peneliti yang tahu Responden sebagai pengamat-pengamatan peran sekunder untuk peran responden Pengamat Lengkap - pengamat peneliti tanpa berpartisipasi Keuntungan dari Tipe Memiliki pengalaman tangan pertama dengan responden. Peneliti dapat merekam informasi sebagai apa yang terjadi. Aspek yang tidak biasa dapat diperhatikan selama pengamatan. Berguna dalam mengeksplorasi topik yang mungkin tidak nyaman bagi responden untuk mendiskusikan. Batasan dari Tipe Peneliti mungkin dapat melihat penganggu. Informasi pribadi dapat diamati namun peneliti tidak dapat melaporkan. Peneliti mungkin tidak memiliki keterampilan yang baik dalam menghadiri dan mengamati Responden tertentu (misalnya, anakanak) dapat menyajikan masalah-masalah khusus dalam memperoleh laporan

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA KUALITATIF Tipe Pengumpulan Data Pilihan dari Tipe Interview Face-to-face satu-satu, wawancara pribadi Telepon-peneliti wawancara responden melalui telepon Fokus grup - peneliti wawancara responden dalam kelompok E-mail internet wawancara Keuntungan dari Tipe Berguna ketika responden tidak dapat diamati secara langsung. Responden dapat memberikan informasi sejarah. Memungkinkan peneliti kontrol atas alur pertanyaan Batasan dari Tipe Memberikan informasi tidak langsung yang disaring melalui pandangan orang yang diwawancarai. Memberikan informasi di tempat yang ditunjuk daripada setting lapangan alami. Kehadiran peneliti ini mungkin memberikan bias respon Tidak semua orang secara setara mengartikulasikan dan perspective

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA KUALITATIF Tipe Pengumpulan Data Pilihan dari Tipe Keuntungan dari Tipe Batasan dari Tipe Dokumen Dokumen publik seperti pertemuan atau surat kabar Dokumen Pribadi seperti jurnal, buku harian, atau surat Beri kemampuan peneliti untuk menguasai bahasa dan kata-kata dari responden Dapat diakses pada waktu yang nyaman bagi peneliti Merupakan data yang kaya dari responden dan telah memberikan perhatian dalam mengkompilasi data Secara tertulis, bukti menghemat peneliti dalam mengalokasikan waktu dan biaya dari transkrip Tidak semua orang sama-sama mengartikulasikan dan perspektif Mungkin informasi dilindungi untuk akses publik atau swasta Sulit untuk peneliti untuk mencari informasi dan tempat. Membutuhkan tehnik menyalin atau optic scanning untuk masuk komputer Bahan mungkin tidak lengkap Dokumen mungkin tidak otentik atau akurat.

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA KUALITATIF Tipe Pengumpulan Data Material Audio-visual Pilihan dari Tipe Foto-foto Rekaman video Benda seni Komputer Film Keuntungan dari Tipe Mungkin metode mengganggu pengumpulan data Memberikan kesempatan bagi responden untuk langsung berbagi realitas nya Kreatif dalam menangkap perhatian visual. Batasan dari Tipe Mungkin sulit untuk menafsirkan Mungkin tidak dapat diakses secara publik atau pribadi Adanya kehadiran pengamat (misalnya, fotografer) mungkin mengganggu respond

PROSEDUR PENCATATAN DATA KUALITATIF Observasi Interview Sumber : Diadaptasi dari Creswell (2007). Mengumpulkan catatan lapangan dengan melakukan observasi sebagai responden. Mengumpulkan catatan lapangan dengan melakukan observasi sebagai pengamat. Mengumpulkan catatan lapangan dengan menghabiskan lebih banyak waktu sebagai responden daripada sebagai pengamat. Mengumpulkan catatan lapangan dengan menghabiskan lebih banyak waktu sebagai pengamat daripada sebagai responden. Mengumpulkan catatan lapangan pertama dengan mengamati sebagai orang luar dan kemudian pindah ke pengaturan dan mengamati sebagai orang dalam. Melakukan, tidak terstruktur, wawancara terbuka dan mengambil catatan wawancara. Melakukan, tidak terstruktur, wawancara terbuka, rekaman wawancara, dan menulis transkrip. Melakukan wawancara semi-terstruktur, rekaman wawancara, dan transkrip wawancara. Melakukan wawancara kelompok terfokus, rekaman wawancara, dan menulis transkrip. Melakukan berbagai jenis wawancara: e-mail, tatap muka, kelompok terfokus, kelompok terfokus online, wawancara telepon.

PROSEDUR PENCATATAN DATA KUALITATIF Dokumen Buatlah jurnal selama penelitian. Apakah seorang responden membuat jurnal atau buku harian selama penelitian. Kumpulkan surat pribadi dari responden. Menganalisis dokumen publik (misalnya, memo resmi, menit, catatan, bahan-bahan arsip). Periksa otobiografi dan biografi. Apakah responden mengambil foto atau rekaman video (yaitu, foto elisitasi). Audit charts. Catatan medis. Material Audio-Visual Periksa jejak bukti fisik (misalnya, jejak kaki di salju). Kaset video atau film situasi sosial atau individu atau kelompok. Periksa foto atau rekaman video. Kumpulkan suara (misalnya, suara musik, tawa anak, mobil membunyikan klakson). Kumpulkan pesan e-mail. Kumpulkan pesan teks ponsel. Periksa harta yang dimiliki atau benda ritual. Kumpulkan selera suara, atau rangsangan indra. Sumber : Diadaptasi dari Creswell (2007).

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI PENELITIAN KUALITATIF Interpreting the meaning of Themes/Description Interrelating Themes/Description (e.g., grounded theory, case study) Themes Description Validating the accuracy of the information Coding the Data (hand or computer) Reading Through All Data Organizing and Preparing Data for Analysis Raw data (transcripts, fieldnotes, images, etc.)

STRATEGI METODE PENELITIAN CAMPURAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Terdapat tiga strategi umum dalam menjelaskan metode campuran, yaitu: Sequential mixed method procedure Concurrent mixed method procedures Transformative mixed method procedures

METODE KUANTITATIF, CAMPURAN DAN KUALITATIF. Metode Kuantitatif Metode Campuran Metode Kualitatif Ditentukan dahulu Instrumenberdasark anpertanyaan Data kinerja, data sikap, data pengamatan, dan datasensus Analisis statistik Statistikinterpretasi Kedua ditentukan dan muncul metode Kedua pertanyaan terbuka dan tertutup Multi bentuk data, gambarkan semua kemungkinan Statistik dan analisis teks, Interpretasi antar databases Muncul metode Pertanyaan terbuka Wawancara data, data observasi, data dokumen dan qudio-visual data Teks dan analisis image Tema, pola interpretasi

METODE KUANTITATIF, CAMPURAN DAN KUALITATIF. Tren atau Tipikal Gunakan asumsi filosofis Kerjakan strategi penyelidikan ini Kerjakan Metode ini Pendekatan Kualitatif Konstruktivis / advokasi /partisipatif klaim pengetahuan Fenomenologi, teori grounded, etnografi, studi kasus, dan narasi Pertanyaan terbuka, munculnya pendekatan, teks atau gambar data Pendekatan Kuantitatif Klaim pengetahuan pasca-positivisme Survei dan eksperimen Closed-ended questions, pendekatan yang telah ditentukan, data numerik Pendekatan Metode Campuran Klaim pengetahuan pragmatik Sequential, concurrent, and transformative Kedua open-ended and close-ended questions, kedua pendekatan baru dan yang telah ditentukan, dan kedua analisis data kuantitatif dan kualitatif

METODE KUANTITATIF, CAMPURAN DAN KUALITATIF. Tren atau Tipikal Gunakan praktik penelitian dari peneliti ini Pendekatan Kualitatif Posisi dirinya sendiri Mengumpulkan makna responden Fokus pada satu konsep atau fenomena Membawa nilai-nilai pribadi ke dalam penelitian Studi konteks atau setting/pengaturan responden Validasi akurasi temuan Membuat interpretasi dari data Menciptakan sebuah agenda untuk perubahan atau reformasi Bekerja sama dengan responden Pendekatan Kuantitatif Test atauverifikasi teori atau penjelasan Mengidentifikasi variabel untuk belajar Berkaitan variabel dalam pertanyaan atau hipotesis Menggunakan standar validitas dan reliabilitas Mengamati dan mengukur informasi numerik Digunakan pendekatan objektif Melakukan prosedur statistik Pendekatan Metode Campuran Mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif Mengembangkan suatu alasan untuk pencampuran Mengintegrasikan data pada berbagai tahap penyelidikan Menyajikan gambar visual dari prosedur dalam penelitian Melakukan praktik penelitian kualitatif dan kuantitatif