PENINGKATAN DALAM MENULIS SURAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM KELAS V SDN WINONGO BANTUL

dokumen-dokumen yang mirip
Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA SD KELAS IV

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD

ARTIKEL E-JOURNAL SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Kata Kunci: karangan deskripsi, strategi menulis terbimbing, kelas IV SD.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

TAHUN AJARAN 2015/2016

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

Syafwan SMPN 2 Poso Pesisir Kab. Poso ABSTRAK

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR TEMAN SEBAYA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS II SD GEMBONGAN

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN BUKU HARIAN SISWA KELAS I A SD N PLEBENGAN SIDOMULYO BANTUL TAHUN 2015/2016

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG

Rustam Effendi dan Hendra

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IV SDN PARAKSARI ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan, Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

Joyful Learning Journal

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS III SDNEGERI PENDOWOHARJO SLEMAN

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENERAPAN TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW KELAS IV SDN JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI SISWA KELAS V

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MEMBORDIR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CETAK (BUKU MOTIF) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 2 SLEMAN

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE SCRAMBLE DI KELAS VIII D SMP NEGERI 3 DEPOK JURNAL

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Peningkatan Pembelajaran Menulis... (Wita Juanti) 711 PENINGKATAN DALAM MENULIS SURAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM KELAS V SDN WINONGO BANTUL THE IMPROVEMENT IN LETTER WRITING THROUGH THE PAKEM APPROACH IN GRADE V OF SDN WINONGO, BANTUL Oleh: Wita Juanti, PPSD/PGSD Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran menulis surat melalui pendekatan PAKEM di kelas V SDN Winongo Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desaian penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data di analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hal ini menunjukkan bahwa nilai ratarata siswa. Pada pratindakan ke siklus I menjadi 8,2%, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 10,4%. Kata kunci: Menulis surat, pendekatan PAKEM Abstrack This study aimed to inprovethe learning proces and outcomes of letter writing throungh the PAKEM approach in Grade V of SDN Winongo, Bantul. This was a classroom action research (CAR) study. The research design used the model by Kemmis and Mc Taggart. The research subjects were grade V student with a total of 26 students. The data were collected through observations, documentation, and interviews. They were qualitatively and quantitatively analyzed. The results showed that the students mean score from the pre-cycle to Cycle I was 8.2% and that from Cycle I to Cycle II was 10.4%. Keywoard: letter writing PAKEM approach

712 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke-5 2016 PENDAHULUAN Menulis adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa Sekolah Dasar akandisampaikan kepada orang lain. Seperti halnya dalam menulis surat dengan pendekatan PAKEM ( Zainurrahman, 2013: 2). (SD).Dengan memiliki kemampuan menulis, Surat adalah suatu sarana untuk siswa dapat mengkomunikasikan ide, menyampaikan informasi tertulis kepada pihak penghayatan dan pengalamannya ke berbagai lain. Istilah surat menyurat mengandung pihak, terlepas dari ikatan waktu dan pengertian hubungan antara satu pihak kepada tempat.siswa pun dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuannya melalui tulisantulisan. pihak yang lain dengan perantara surat. Jadi, surat merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang Kemampuan menulis seperti halnya dilakukan dalam komunikasi tertulis. Komunikasi dengan kemampuan berbahasa yang lain, dapat dimiliki melalui bimbingan dan latihan yang intensif. Latihan kemampuan menulis di sekolah tertulis manusia sangat banyak.namun yang paling utama adalah bahasa, baik tulisan maupun lisan (Euis Sumpriana, 2004: 14). SD sangat penting, karena merupakan penanaman dasar dalam menulis.latihan dasar ini sangat Berdasarkan informasi yang diperoleh menentukan kemampuan siswa dalam menulis bahwa selama ini, guru kesulitan untuk lanjut. Siswa pada dasarnya sudah ditanamkan menemukan teknik atau metode yang tepat untuk cara menulis yang kokoh, kemampuan pembelajaran menulis surat dengan baik. Selama bagaimanapun akan dikembangkan tidak akan menjadi persoalan (Heri Jauhari, 2013: 14-16). ini pembelajaran menulis surat kurang variatif. Artinya siswa diberi sebuah teori menulis surat Henry Guntur Tarigan (2013: 22), kemudian siswa melihat contoh dan akhirnya siswa ditugasi untuk membuat surat secara mengemukakan pendapatnya bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang mengambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. langsung atau melanjutkan tulisan yang ada. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan adanya bahwa penulisan surat di Sekolah Dasar (SD) tidak dijelaskan bagaimana cara penulisan yang baik dan benar. Pembelajaran penulisan surat terkesan hanya penulisan biasa saja guru tidak mencoba untuk menjelaskan bagaimana cara Menulis merupakan keterampilan menulis dengan baik dan benar. Oleh karena itu, berbahasa yang salah satu dari empat siswa merasa bahwa menulis surat merupakan hal keterampilan (berbicara, mendengar, menulis, dan yang tidak seberapa penting. Selain itu siswa membaca). Diantara keterampilan berbahasa yang kurang mampu mengidentifikasi sebuah lainnya, menulis merupakan salah satu gambaran yang ada dalam pikiran siswa untuk keterampilan yang tidak semua orang dirangkai ke dalam bentuk tulisan.pada hal guru menguasainya, karena menulis salah satu alat sudah menentukan tema secara jelas. komunikasi yang secara tidak langsung

Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang salah satu dari empat keterampilan (berbicara, mendengar, menulis, dan membaca). Diantara keterampilan berbahasa yang lainnya, menulis merupakan salah satu keterampilan yang tidak semua orang menguasainya, karena menulis salah satu alat komunikasi yang secara tidak langsung akan disampaikan kepada orang lain. Seperti halnya dalam menulis surat dengan pendekatan PAKEM ( Zainurrahman, 2013: 2). Dalam penelitian ini dipilih surat undangan sebagaia bahan kajian karena siswa dapat mendeskripsikan sesuatu dari keterampilan menulis tersebut. Hal ini sangat sesuai dalam pembelajaran menulis surat. Khususnya menggunakan pendekatan PAKEM, memudahkan siswa untuk melukiskan suatu objek secara detail atau mendalam sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya tentang objek yang dilukiskan tersebut. Dengan kata lain, pendekatan objek akan memudahkan siswa untuk menuangkan ideide kedalam tulisan. Berdasarkan hasil observasi, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya di SDN Winongo kurang minatnya peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia dan kebanyakan siswa belum bias menulis surat dengan baik. Hal ini didukung dari hasil wawancara pada tanggal 10 November 2014 yang mengemukakan bahwa, siswa kelas V belum bias menulis surat dengan menggunakan dengan baik, namun siswa sudah mengenal jenis-jenis surat yaitu surat pribadi, surat pribadi, dan surat niaga. Berdasarkan pengamatan pada saat magang di SDN Winongo guru mengajarkan cara penulisan Peningkatan Pembelajaran Menulis... (Wita Juanti) 713 surat tidak menggunakan metode atau pendekatan, guru mengajar hanya dengan menggunakan metode ceramah saja. Oleh karena itu, cukup beralasan jika penelitian tentang penulisan surat resmi di SDN Winongo perlu dilakukan tingkatan. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain Penelitian Desaian penelitian megunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswasiswi kelas V SD N Winongo tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 26. Pertimbangan pemilihan subjek penelitian karena belum biasa menulis surat resmi akan tetapi sudah mengenal jenis-jenis surat. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei hingga 22 Juni 2015 dengan tempat penelitian di kelas V SDN Winongo Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah langkah awal dalam mencapai penelitian.karena tujuan awal dari pengumpulan data adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui metode pengumpulan data maka penelit tidak akan mendapatkan data

714 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke-5 2016 yang akan dicapai dan tidak akan mendapatkan Bantul.Tindakan siklus 1 ini dilakukan pada bulai standar data yang ditetapkan. Mei yang dilaksanakan pada hari senin dan Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data kamis. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan tes. Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pada pratindakan siswa yang dilakukan peneliti hanya 5 siswa yang dapat dikatakan tuntas, dan 21 siswa dinyatakan belum tuntas. Pada siklus I Perencanaan: Perencanaan merupakan tahapan awal yang dilakukan sebelum melaksanakan tindakan dilapangan. Peneliti bersama dengan guru Bahasa Indonesia kelas V mempersiapkan langkah awal penelitian, yaitu meliputi: 1) menetukan materi yang akan diajarkan yaitu menulis surat. Selanjutnya masalah diidentifikasi, 2) peneliti bersama guru menyusun RPP yang disesuailan dengan silabus sekolah dengan materi pembahasan menulis surat. 3) mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa lembar kerja siswa (LKS), 4) menyiapkan instrumen penelitian dan alat dokumentasi. 5) koordinasi dengan guru dan I observer lainnya. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini dilakukan dua kali pertemuan dengan alasan menyesuaikan dengan materi dan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang hanya 2x semingu pada kelas V SDN Winongo Sewon Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti dan guru, dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dimana ada kemungkinan ada perubahan. Secara umum peneliti bersama guru telah melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh peneliti dan guru. Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan berlangsung. Kegiatan observasi dilakukan peneliti dibantu I observer melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Observasi dilaksanakan di dalam kelas yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dibuat. Observasi berlangsung dari awal kegiatan pembelajaran hingga sampai akhir pembelajaran. Hasil observasi ini dilaksanakan karena peneliti inggin melihat langsung aktifitas menulis surat melalui pendekatan PAKEM. Refleski dilakukan pada kegiatan akhir dari siklus, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM pada materi menulis surat hingga dapat tercapai. Kegiatan refleksi ini dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang telah dilakukan. Dalam kegiatan refleksi ini peneliti bersama guru mendiskusikan untuk mengevaluasikan hasil pelaksanaa, penilaian, dan masalah-masalah yang ada. Bedasarkan hasil menulis surat dapat dilihat pada siklus I ini hanya 11 siswa yang dikatakan tuntas.

Siklus II Perencaan pada siklus kedua ini sama dengan perencanaan pada siklus pertama. Namun yang membedakannya adalah dimana guru lebih menfokuskan terhadap kreatifitas siswa benar yang ada dalam pendekatan PAKEM. Dalam siklus kedua ini guru bersama peneliti mendiskusi apa yang telah dipersiapkan terhadap pertemuan siklus II ini, sehingga diharapkan pada siklus II ini berhasil dan lebih memuaskan dibandingkan dari hasil siklus I. Materi yang disampaikan guru pada siklus II ini masi sama dengan materi yang disampaikan guru pada siklus I, yaitu. 1) menetukan materi yang akan diajarkan yaitu menulis surat. Selanjutnya masalah diidentifikasi, 2) peneliti bersama guru menyusun RPP yang disesuailan dengan silabus sekolah dengan materi pembahasan menulis surat. 3) mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa lembar kerja siswa (LKS), 4) menyiapkan instrumen penelitian dan alat dokumentasi. 5) koordinasi dengan guru dan I observer lainnya. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini dilakukan dua kali pertemuan, tindakan siklus II ini dilakukan pada bulan juni yang dilaksanakan pada hari senin dan kamis disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang hanya 2x dalam semingu. Observasi siklus II ini sama dengan observasi siklus I yaitu peneliti dibantu oleh 1 observer melakukan pengamatan aktivitas guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Observasi dilaksanakan didalam kelas yang disesuaikan dengan lembar observasi. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran Peningkatan Pembelajaran Menulis... (Wita Juanti) 715 yang dilakukan oleh guru, dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran, kreatifitas anak meningkat. Selain itu, pembelajaran menulis surat melalui pendekatan PAKEM juga meningkat dari pra tindakan ke siklus I dan dari siklus I meningkat ke siklus II. Secara umum, dapat dilihat bahwa pelaksanaan siklus ke II ini mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil pembelajaran menulis surat siswa, selain itu hasil menulis surat lebih cepat dan hasil dari menulis surat sudah bagus. Pada kegiatan refleksi siklus II ini, peneliti bersama guru mengevaluasi hasil dari siklus II. Masalah-masalah yang ditemukan pada siklus I dapat diatasi pada siklus II. Kegiatan pembelajaran menulis surat melalui pendekatan PAKEM menunjukkan adanya peningkatan pada siklus II dibandingkan dengan siklus I. hal ini dapat dilihat dari hasil tes menulis surat undangan resmi. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan PAKEM pada siklus II yang dilakukan guru sudah maksimal, dibandingkan pada siklus I. dalam pertemuan ini guru sudah bagus dalam memotivasi siswa agar terlihat aktif, kreatif, inovatif, dan meyenangkan. Selain itu, siswa lebih berani dalam bertanya kepada guru bila mengalami kesulitan. Sehingga masalah-masalah yang ditemukan dalam menulis surat dapat diatasi, terutama bagian-bagian surat, pengulangan kalimat, dan tanda baca yang sesuai dengan EYD. Keberhasilan menulis surat dalam penelitian dapat dilihat pada diagram sebagai berikut.

716 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke-5 2016 100 80 60 40 20 0 Gambar 1. Diagram Batang Peningkatan Pembahasan Peningkatan menulis surat dengan kalimat efektif Pra Tindakan Siklus I Siklus II Ketuntasan Menulis Surat Undangan Resmi Siswa Kelas V SDN Winongo. Berdasarkan pelaksanaan tindakan selama dua siklus yang dilaksanakan sesebanyak 4 kali pertemuan, pembelajaran Bahasa Indonesia dengan model pendekatan PAKEM dapat meningkatkan keterampilan menulis surat undangan siswa kelas V SDN Winongo. Skor Rata-rata Penerapan model pendekatan PAKEM secara tepat dapat meningkatkan proses belajar siswa dalam pembelajaran menulis surat. pelaksanaan tindakan pada setiap siklus ini dengan menerapkan model pendekatan PAKEM. Proses belajar siswa meningkat secara baik karena peneliti telah menerapkan model pendekatan PAKEM secara tepat yaitu dengan menjalankan pembelajaran sesuai dengan prinsipprinsip pembelajaran PAKEM. Hal ini sesuai dengan pendapat Jamal Ma mur Asmani (2014: 123-126), menyebutkan bahwa dalam pendekatan PAKEM ada 4 prinsip yang perlu diperhatikan yaitu (a) mengalami yang bearti siswa harus banyak terjun lapangan agar siswa lebih merasakan teori, (b) interaksi antara siswa dan siswa maupun siswa dan guru perlu ada jarak agar mudah membangun makna dalam pembelajaran. Sehingga, pembelajaran akan terasa semakin hidup maupun hasil pembelajaran semakin meningkat, (c) komunikasi merupakan cara siswa dengan sesame siswa maupun cara siswa dengan guru dalam berinteraksi menyampaikan sesuatu informasi, (d) refleksi merupakan melihat kembali hasil dari pembelajaran yang telah berlangsung. Sehingga, guru mengetahui pembelajaran semakin meningkat atau tidak. Berdasarkan hasil pengamatan observer selama proses pembelajaran berlangsung, dapat dilihat bahwa antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran cukup baik. Dikarenakan, belum terbiasa dengan model pembelajaran pendekatan PAKEM, akan tetapi siswa terlihat senang dengan pembelajaran yang digunakan guru pada saat berlangsungnya pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Ardiansyah dalam Isriani Hardini (2012: 82), yang menyatakan PAKEM merupakan jawaban dari berbagai permasalahan, apabila guru menggunakan pendekatan ini siswa akan lebih aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga juga berpengaruh terhadap pembelajaran menulis siswa. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua kali siklus dengan 4 kali pertemuan, setiap pertemuan membutuhkan 2x30 menit.siklus I merupakan tindakan yang dilakukan peneliti bersama guru untuk mempertimbangkan kekurangan-kerungan yang ada pada pra tindakan dan dapat memperbaiki secara bersama.selanjutnya, siklus II merupakan tindakan untuk lebih memperbaiki lagi kekurangan yang ada.

Setelah dilakukan berupa tindakan pembelajaran menulis menggunakan pendekatan PAKEM, hasil tes pada tiap siklus mengalami peningkatan. Nilai rata-rata menulis surat undangan pada siklus II meningkat sebesar 79,2, atau 80,77% jika dibandingkan dengan pra tindakan yang hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 60,6, atau jika dipresentasikan menjadi 19.23% dan pada siklus I mendapatkan nilai ratarata sebesar 68,8 atau 42.31%. Dalam siklus II ini ada 21 siswa yang sudah mencapai nilai KKM, dan 5 siswa belum mencapai nilai KKM.Hasil meningkat dari hasil sebelumnya yang dapat dilihatpada pratindakan yang hanya 5 siswa yang mendapatkan nilai KKM, dan pada siklus I hasil lebih meningkat dibanding dengan pratindakan. Pada siklus II ini ketuntasan siswa dalam menulis surat dengan kalimat efektif sudah sangat baik. Hal ini, dapat dilihat dari keseluruhan jumlah siswa yang berjumlah 26 siswa hanya 5 anak yang belum mencapai nilai KKM. Dengan demikian penelitian tindakan kelas dengan mengambil mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan PAKEM pada materi pembelajaran menulis surat dapat dikatakan berhasil sesuai dengan harapan yaitu dapat meningkatkan pembelajaran menulis surat undangan resmi siswa kelas V SDN Winongo Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilaksanakan dan diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat Peningkatan Pembelajaran Menulis... (Wita Juanti) 717 disimpulkan bahwa pembelajaran menulis surat dengan kalimat efektif pada kelas V SD N Winongo Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta mengalami peningkatan proses dan hasil. Peningkatan proses terlihat pada tata bahasa yang digunakan sudah efektif, gaya bahasa sudah bagus, pemilihan kata tidak mengalami pengulangan, ejaan dan tata tulis sudah sesuai dengan EYD. Peningkatan proses pembelajaran terjadi secara bertahap dari mulai pratindakan, siklus I, dan siklus II. Peningkatan hasil merupakan peningkatan pembelajaran menulis surat dengan kalimat efektif siswa yang diukur berdasarkan nilai hasil menulis surat dengan kalimat efektif. Hasil nilai dari pembelajaran menulis surat dengan kalimat efektif ini, meningkat dari mulai siklus I sampai siklus II. Nilai hasil pembelajaran menulis surat dengan kalimat efektif pada kondisis awal di lihat dari nilai rata-rata adalah 60,6, meningkat menjadi 68,8 pada siklus II, dan kembali meningkat serta mencapai ktiteria keberhasilan menjadi 79,2 pada siklus II. Presentase siswa yang mencapai ketuntasan baru meningkat di siklus II. Pada pratindakan dan di siklus I, siswa yang tuntas menulis surat dengan kalimat efektif berjumlah 11 orang atau 42.31%, dan pada siklus II sebanyak 21 orang atau 80.77%. Peningkatan hasil pembelajaran menulis surat dengan kalimat efektif melalui pendekatan PAKEM dalam menulis surat di kelas V SDN Winongo Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta terjadi pada aspek kreativitas pengembangan ide, dan tata bahasa

718 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke-5 2016 Saran Heri Jauhari (2013). Terampil Mengarang, Bandung: Nuansa Cendekia. Guru dapat menggunakan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran menulis surat Henry Guntur Tarigan (2013). Menulis Sebagai maupun jenis menulis lainnya. Penelitian ini Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi CV Angkasa. penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Zainurrahman (2013). Menulis Dari Teori peningkatan pembelajaran menulis surat dengan Hingga Praktik (Penawar Racun kalimat efektif melalui pendekatan PAKEM. Plagiarisme). Bandung: Alfabeta DAFTAR PUSTAKA Zainal Arifin (2011). Evaluasi Pembelajaran, Jamal Ma mur Asmani. (2014). 7 Tips Aplikasi Bandung: PT Remaja Rosdakarya. PAKEM (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan meyenangkan), Yogyakarta: DIVA Press.