BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

A. PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR FEBRUARI 2012

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

A. PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR MARET 2012

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR SEPTEMBER 2017, TRANSPORTASI SEPTEMBER 2017, PARIWISATA SEPTEMBER 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR AGUSTUS 2017, TRANSPORTASI AGUSTUS 2017, PARIWISATA AGUSTUS 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

BADAN PUSAT STATISTIK ACEH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA DESEMBER 2011

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT NOVEMBER 2013

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG SEPTEMBER 2011 SEBESAR 56,27 PERSEN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT DESEMBER 2013

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT JANUARI 2014

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG AGUSTUS 2011 SEBESAR 42,14 PERSEN

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT JUNI 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

BERITA RESMI STATISTIK

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR SEPTEMBER, TRANSPORTASI SEPTEMBER-OKTOBER, WISATAWAN MANCANEGARA OKTOBER, DAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) OKTOBER DI PROVINSI ACEH Ekspor komoditi migas mengalami peningkatan sebesar 43,36 persen, yaitu dari 108.343.979 USD menjadi 155.325.028 USD. Peningkatan nilai ekspor tersebut antara lain lebih disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor kelompok komoditi migas yang ditujukan ke negara Korea Selatan sebesar 155.325.028 USD dalam bentuk Liquid Natural Gas. Sedangkan ekspor komoditi non migas juga mengalami peningkatan yang cukup besar mencapai 167,17 persen, yaitu dari 6.239.364 USD pada bulan Agustus menjadi 16.669.930 USD pada bulan September. Sementara itu pada bulan September tidak terdapat/tercatat impor barang/jasa melalui pelabuhan di Aceh. Selama bulan Oktober jumlah penumpang yang tercatat di bandar udara Sultan Iskandar Muda mencapai 60.485 orang mengalami peningkatan 10,36 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada bulan September terdapat pada pelabuhan Uleelheue, yaitu tercatat sebanyak 52.911 orang, yang mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 87,47 persen bulan Agustus. Secara kumulatif (Januari-September ) jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat pada pelabuhan ini mencapai 359.028 orang. Pada bulan September, kegiatan bongkar muat barang terbesar terdapat di pelabuhan Ulhelheue, Malahayati dan Lhoknga. Kegiatan bongkar muat barang dalam negeri masing-masing mencapai 46.753 ton dan 92.999 ton. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Aceh pada bulan Oktober sebanyak 838 orang atau mengalami peningkatan 49,64 persen dibandingkan dengan bulan September. Secara kumulatif (Januari-Oktober ), jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Aceh telah mencapai 10.272 orang, nilai ini meningkat 25,05 persen bila dibandingkan dengan Januari-Oktober 2010 sebanyak 8.304 orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Oktober mencapai 38,55 persen atau mengalami peningkatan 4,73 poin dibandingkan bulan September. Adapun ratarata lama menginap tamu asing pada bulan September sebesar 3,91 hari, lebih tinggi dibandingkan tamu nusantara yang hanya 1,80 hari. Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 1

A. PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR SEPTEMBER PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR Nilai ekspor Provinsi Aceh selama bulan September mengalami peningkatan sebesar 50,10 persen dibandingkan dengan bulan Agustus, yaitu dari 114.583.343 USD menjadi 171.994.958 USD. Sementara itu pada bulan September tidak terdapat/tercatat impor barang/jasa melalui pelabuhan di Aceh. Tabel 1 Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Aceh September Tahun Ekspor Impor Perubahan (%) Neraca Volume Nilai FOB Volume Nilai CIF (USD) Nilai Nilai Neraca (Kg) (USD) (Kg) (USD) Ekspor Impor (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2006 4.224.074.908 2.032.790.547 291.040.358 36.212.118 1.996.578.429 2007 3.573.192.907 1.854.234.711 306.867.119 30.648.443 1.823.586.268-8,78-15,36-8,66 2008 3.386.382.500 2.234.130.664 201.805.346 384.237.289 1.849.893.375 20,49 1.153,00 1,46 2009 2.742.507.597 1.138.018.858 530.276.506 115.718.087 1.022.300.771-49,06-69,86-44,74 2010 2.390.754.875 1.359.251.711 228.602.933 38.387.804 1.320.863.907 16,28-74,34 29,21 Sep 10 136.217.426 68.941.084 20.621.000 757.820 68.183.264 Jan 11 247.980.838 115.318.549 53.150.421 18.216.203 97.102.346 Feb'11 150.781.439 75.048.462 13.817.360 2.033.967 73.014.495-34,92-88,83-24,81 Mar 11 286.143.348 217.382.085 29.474.540 4.443.550 212.938.535 189,66 118,47 191,64 Apr 11 124.130.639 83.937.115 - - 83.937.115-61,39 - -60,58 Mei 11 159.137.335 149.063.516 36.366.657 10.839.209 138.224.307 77,59-64,68 Jun 11 173.416.341 65.301.989 26.097.000 5.332.320 59.969.669-56,19-50,81-130,49 Jul 11 97.688.798 84.822.615 499.884 349.918 84.472.697 35,89-93,44 40,86 Agt 11 223.553.046 114.583.343 499.884 349.918 114.233.425 35,09-35,23 Sep 11 237.670.416 171.994.958 - - 171.994.958 50,10-50,56 t 10 1.732.178.439 1.000.537.512 187.869.448 19.052.748 981.484.764 t 11 1.700.502.400 1.077.452.632 159.905.746 41.565.085 1.035.887.547 7,69 118,16 5,54 Neraca perdagangan Provinsi Aceh pada bulan September mengalami surplus sebesar 171.994.958 USD. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, neraca perdagangan mengalami peningkatan sebesar 50,56 persen. Sejalan dengan hal tersebut neraca perdagangan Provinsi Aceh periode Januari-September periode yang sama pada tahun sebelumnya juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 5,54 persen. 2 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret

1. RINGKASAN PERKEMBANGAN EKSPOR PROVINSI ACEH Ekspor komoditi migas mengalami peningkatan sebesar 43,36 persen, yaitu dari 108.343.979 USD menjadi 155.325.028 USD. Peningkatan nilai ekspor tersebut antara lain lebih disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor kelompok komoditi migas yang ditujukan ke negara Korea Selatan sebesar 155.325.028 USD dalam bentuk Liquid Natural Gas. Sedangkan ekspor komoditi non migas juga mengalami peningkatan yang cukup besar mencapai 167,17 persen, yaitu dari 6.239.364 USD pada bulan Agustus menjadi 16.669.930 USD pada bulan September. Tabel 2 Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Aceh September Uraian Agt Sep Nilai FOB(USD) % Perubahan 2010 Sep Agt % Perubahan 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) % Peran Total Total Ekspor 114.583.343 171.994.958 1.000.537.512 1.077.452.632 50,10 7,69 100,00 Migas 108.343.979 155.325.028 981.779.136 1.025.305.418 43,36 4,43 95,16 Non Migas 6.239.364 16.669.930 18.758.376 52.147.214 167,17 177,99 4,84 Bila dilihat selama periode Januari-September tahun periode Januari-September tahun sebelumnya, maka pencapaian total nilai ekspor Provinsi Aceh mengalami peningkatan sebesar 7,69 persen. Hal ini salah satunya diakibatkan oleh peningkatan ekspor komoditi migas sebesar 4,43 persen. Sementara itu, ekspor kelompok komoditi non migas mengalami peningkatan yang pesat, yaitu sebesar 177,99 persen. Selama periode Januari-September tahun, ekspor migas tetap memiliki peranan yang tinggi total nilai ekspor Provinsi Aceh, dengan kontribusi 95,16 persen atau senilai 1.025.305.418 USD. Komoditi yang menjadi andalan ekspor selama periode tersebut adalah komoditi Liquid Natural Gas dan Crude Petroleum Oil, yang masing-masing bernilai 937.654.082 USD dan 87.651.336 USD. Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 3

2. EKSPOR MENURUT KELOMPOK KOMODITI NON MIGAS Komoditi Pupuk Urea merupakan komoditi non migas yang paling banyak diekspor selama bulan September, yaitu sebesar 10.955.551 USD. Selanjutnya kelompok komoditi Bahan Kimia Anorganik diekspor dalam bentuk Anhydrous Ammonia bernilai 4.229.379 USD. Komoditi ini mengalami peningkatan yang cukup pesat, yang mencapai 267,20 persen. Tabel 3 Ekspor Provinsi Aceh Menurut Kelompok Komoditi Non Migas September Kelompok Komoditi Agt Sep Nilai FOB (USD) 2010 % Perubahan Sep Agt % Perubahan 2010 % Peran Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 26 Bijih, Kerak dan Abu Logam 5.087.570 1.485.000-15.029.008-70,81-28,82 28 Bahan Kimia Anorganik 1.151.794 4.229.379 10.491.659 17.497.978 267,20 66,78 33,55 31 Pupuk - 10.955.551 6.808.026 19.212.239-182,20 36,84 Total Kelompok Komoditi 6.239.364 16.669.930 17.299.685 51.739.225 167,17 199,08 99,22 Lainnya - - 1.458.691 407.989 - -72,03 0,78 Total 6.239.364 16.669.930 18.758.376 52.147.214 167,17 177,99 100,00 Selama periode Januari-September tahun nilai ekspor kelompok komoditi Bahan Kimia Anorganik meningkat sangat signifikan yaitu sebesar 66,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jika pada periode Januari-Agustus kelompok komoditi Bijih, Kerak, dan Abu Logam memiliki kontribusi terbesar total nilai ekspor non migas Provinsi Aceh, yaitu sebesar 38,18 persen, namun pada periode Januari-September kontribusinya mengalami penurunan menjadi 28,82 persen. Adapun kelompok komoditi dengan kontribusi terbesar selama periode tersebut adalah kelompok komoditi pupuk yaitu sebesar 36,84 persen. 4 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret

3. EKSPOR KELOMPOK KOMODITI NON MIGAS MENURUT NEGARA TUJUAN Ekspor terbesar komoditi non migas dari Provinsi Aceh selama bulan September ditujukan ke negara Srilanka dengan nilai 10.955.551 USD berupa Urea. Selanjutnya ekspor ke negara Thailand berupa Anhydrous Ammonia bernilai 2.079.299 USD, diikuti oleh negara Vietnam dengan eskpor komoditi yang juga berupa Anhydrous Ammonia bernilai 1.899.107 USD. Nilai ekspor ke negara Thailand mengalami peningkatan 136,40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan ekspor ke negara China mengalami penurunan sebesar 70,81 persen tehadap bulan Agustus. Tabel 4 Ekspor Komoditi Non Migas Provinsi Aceh menurut Negara Tujuan September Negara Agt Sep Nilai FOB (USD) 2010 % Perubahan Sep Agt % Perubahan 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) % Peran Total 116 China 5.087.570 1.485.000-14.839.779-70,81-28,46 121 Thailand 879.554 2.079.299 4.129.689 8.207.925 136,40 98,75 15,74 124 Malaysia 272.240 250.973 3.153.046 2.922.476-7,81-7,31 5,60 131 Vietnam - 1.899.107 1.984.909 8.883.271-347,54 17,03 136 Srilanka - 10.955.551-10.955.551 - - 21,01 Total Menurut Negara Tujuan 6.239.364 16.669.930 9.267.644 45.809.002 167,17 394,29 87,85 Lainnya - - 9.490.732 6.338.212 - -33,22 12,15 Total 6.239.364 16.669.930 18.758.376 52.147.214 167,17 177,99 100,00 Selama periode Januari-September, negara China menjadi negara tujuan ekspor non migas terbesar, yaitu sebesar 14.839.779 USD atau memiliki kontribusi total nilai ekspor non migas sebesar 28,46 persen. Adapun sebagian besar komoditi yang diekspor ke negara China berupa komoditi Iron Ores and Concentrates sebesar 14.267.767 USD. Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 5

B. TRANSPORTASI SEPTEMBER-OKTOBER 1. PERKEMBANGAN ANGKUTAN UDARA Bandar Udara Sultan Iskandar Muda merupakan satu-satunya bandar udara Internasional di Provinsi Aceh dengan aktivitas tertinggi, baik lalu lintas pesawat, penumpang maupun barang. Pada bulan Oktober jumlah penumpang yang tercatat di bandar udara ini mencapai 60.485 orang, atau mengalami peningkatan 10,36 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun total penerbangan pada bulan Oktober mencapai 548 penerbangan. Pada bulan Oktober terdapat beberapa bandara yang tidak melakukan aktivitas penerbangan seperti Kuala Batu, Rembele, dan T.Cut Ali. Hal ini disebabkan oleh kecelakaan Pesawat Cassa 212-200 yang terjatuh di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuseur, Bahorok-Langkat, Sumatera Utara pada tanggal 29 September. Tabel 5 Jumlah Pesawat dan Penumpang pada Beberapa Bandar Udara di Provinsi Aceh Januari-Oktober Bandar Udara Bulan Rincian Lasikin Sultan Iskandar Muda Kuala Batu Rembele Cut Nyak Dhien Alas Leuseur T. Cut Ali (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jan Pesawat 136 466 44-240 - # Penumpang 1.762 55.109 275-2.647 - # Feb Pesawat 122 571 40 12 200-22 Penumpang 1.539 57.070 228 126 2.260-238 Mar Pesawat 160 588 20 18 238-25 Penumpang 1.829 49.306 151 306 2.521-299 Apr Pesawat 176 616 16 18 328 40 30 Penumpang 1.739 55.325 113 272 3.562 951 265 Mei Pesawat 202 562 20 16 328 44 32 Penumpang 1.820 56.265 152 243 3.698 967 320 Jun Pesawat 198 534 16 18 294 32 25 Penumpang 2.258 57.278 119 282 3.735 765 245 Jul Pesawat 212 549 16 18 328 36 23 Penumpang 2.492 63.240 117 276 3.562 861 282 Agt Pesawat 188 446 16 18 282 32 23 Penumpang 1.987 45.245 107 240 2.922 768 207 Sept Pesawat 172 474 12 16 294 32 21 Penumpang 1.842 54.808 64 177 3.843 765 196 Okt Pesawat 156 548 - - 198 62 - Penumpang 1.611 60.485 - - 1.847 866 - Jan-Okt Pesawat 1.722 5.354 200 134 2.730 278 201 Penumpang 18.879 554.131 1.326 1.922 30.597 5.943 2.052 Catatan : # = Belum Beroperasi - = Nihil 6 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret

Selama periode Januari-Oktober jumlah penumpang yang tercatat pada bandar udara Sultan Iskandar Muda telah mencapai 554.131 orang. Selanjutnya di bandar udara Cut Nyak Dhien-Nagan Raya jumlah penumpang mencapai 30.597 orang, pada bandar udara Lasikin-Sinabang jumlah penumpang 18.879 orang, sedangkan pada bandar udara lainnya jumlah penumpang masih tergolong kecil. Penumpang internasional yang datang ke Provinsi Aceh melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Oktober mencapai 3.857 orang, atau mengalami peningkatan 12,65 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah penumpang internasional yang berangkat sebanyak 7.762 orang, atau mengalami peningkatan 110,98 persen. Pada bulan Oktober jumlah penumpang Internasional yang berangkat lebih banyak dibandingkan dengan jumlah yang datang, hal ini salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah calon haji asal Aceh tahun. Gambar 1 Jumlah Penumpang Angkutan Udara Bandara Sultan Iskandar Muda di Provinsi Aceh, Januari-Oktober Selanjutnya penumpang penerbangan domestik yang berangkat melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Oktober mencapai 24.449 orang atau mengalami peningkatan sebesar 7,37 persen bulan sebelumnya. Jumlah penumpang domestik yang datang pada bulan Oktober adalah Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 7

24.417 orang, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penumpang domestik yang berangkat, yaitu 24.449 orang. Secara keseluruhan jumlah penumpang penerbangan domestik pada bulan Oktober tercatat sebanyak 48.866 orang, sedangkan penumpang untuk penerbangan Internasional berjumlah 11.619 orang. 2. PERKEMBANGAN ANGKUTAN LAUT Jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada bulan September terdapat pada pelabuhan Uleelheue, yaitu tercatat sebanyak 52.911 orang, mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 87,47 persen bulan Agustus. Secara kumulatif (Januari-September ) jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat melalui pelabuhan ini mencapai 359.028 orang. Tabel 6 Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut pada Beberapa Pelabuhan di Provinsi Aceh Januari-September Pelabuhan Bulan Rincian Sinabang Singkil dan Pulau Banyak Tapaktuan Idi Meulaboh Ulhelheue Krueng Geukuh Susoh Calang Balohan Kuala Langsa (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Jan Feb Mar Apri Mei Juni Juli Agst Sept t Ket : Kapal 32 29 20 * 16 106 24 4 1 119 2 Penumpang 4.960 2.807 5.403 * 0 47.450 0 0 0 37.444 0 Kapal 10 28 16 2 10 107 32 3 2 104 4 Penumpang 5.271 1.831 4.418 0 0 31.195 0 0 0 27.344 0 Kapal 39 31 21 * 16 176 29 10 3 124 7 Penumpang 5.960 2.221 4.791 * 0 33.566 0 0 0 30.058 0 Kapal 32 34 18 * 17 164 25 4 * 123 15 Penumpang 5.390 1.948 4.627 * 0 36.687 0 0 * 35.069 0 Kapal 31 32 21 * 18 140 29 5 2 137 9 Penumpang 6.522 2.520 5.001 * 0 38.363 0 0 0 32.445 0 Kapal 31 40 23 * 14 141 29 4 5 119 8 Penumpang 6.747 2.627 5.802 * 0 45.204 0 0 0 39.403 0 Kapal 32 35 18 1 16 150 27 5 3 124 5 Penumpang 7.654 3.414 5.739 0 0 45.428 0 0 0 40.195 0 Kapal 34 29 21 * 17 145 27 12 4 112 9 Penumpang 6.725 1.977 5.013 * 0 28.224 0 0 0 26.061 0 Kapal 33 29 20 * 10 160 29 12 2 144 6 Penumpang 7.508 3.133 4.589 * 0 52.911 0 0 0 45.457 0 Kapal 274 287 178 3 134 1.289 251 59 22 1.106 65 Penumpang 56.737 22.478 45.383 0 0 359.028 * = tidak terdapat pelayaran 0 0 0 313.476 0 8 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret

Tabel 7 Perkembangan Bongkar Muat Barang pada Beberapa Pelabuhan di Provinsi Aceh (ton) Januari-September Pelabuhan Bulan Pelayaran Rincian Sinabang Singkil dan Pulau Banyak Tapaktuan Idi Meulaboh Uleelheue, Malahayati, Lhoknga Krueng Geukuh *) Susoh Calang Balohan Kuala Langsa (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agst Sept t Dalam Negeri Bongkar 4.906 1.332 6.669 * 18.890 33.039 24.666 0 0 7.026 0 Muat 4.031 707 998 * 3.059 42.633 14.258 2.201 0 4.550 0 Luar Negeri Impor * * * * * 1.000 24.990 * * 0 500 Ekspor * * * * * 35.741 383.351 * * 0 0 Dalam Negeri Bongkar 3.073 625 3.210 0 16.100 33.358 48.539 0 0 2.440 142 Muat 1.725 990 580 23 3.055 68.745 36.529 2.201 0 977 80 Luar Negeri Impor * * * 0 * 12.744 4.691 * * 14 * Ekspor * * * 43 * 0 255.150 * * 78 * Dalam Negeri Bongkar 5.802 1.334 5.708 * 23.880 98.592 46.307 0 0 11.128 155 Muat 2.511 949 837 * 4.861 89.851 40.023 200 0 760 71 Luar Negeri Impor * * 0 * * 20.037 16.030 * * 14 * Ekspor * * 33.205 * * 0 258.899 * * 78 * Dalam Negeri Bongkar 2.168 1.443 3.459 * 23.880 69.612 34.908 0 0 11.097 * Muat 2.338 586 640 * 4.861 79.135 34.133 1.851 0 1.331 * Luar Negeri Impor * * * * * 27.765 25.485 * * 89 714 Ekspor * * * * * 0 256.353 * * 0 62 Dalam Negeri Bongkar 1.668 1.793 6.031 * 17.832 55.803 48.975 7.237 0 5.170 197 Muat 2.890 413 783 * 3.247 66.130 77.722 0 0 1.380 224 Luar Negeri Impor * * 0 * * 3.859 9.901 * * 8 * Ekspor * * 54.865 * * 0 167.622 * * 0 * Dalam Negeri Bongkar 5.129 1.485 2.653 * 22.502 86.112 41.078 1.851 640 5.603 744 Muat 2.198 451 1.343 * 4.854 16.131 4.325 0 0 1.378 34 Luar Negeri Impor * * 2.653 * * 14.960 17.920 * * 350 * Ekspor * * 0 * * 0 139.850 * * 0 * Dalam Negeri Bongkar 3.553 1.513 5.206 0 24.296 69.990 51.729 0 0 6.019 0 Muat 2.451 603 1.180 13.000 6.070 61.777 0 2.151 0 1.374 21 Luar Negeri Impor * * * 0 * 16.902 33.357 * * 163 343 Ekspor * * * 0 * 3.600 162.581 * * 0 0 Dalam Negeri Bongkar 3.845 1.235 5.252 * 25.380 64.916 56.896 0 0 10.706 0 Muat 1.708 539 973 * 6.265 123.105 9.112 3.248 0 1.099 21 Luar Negeri Impor * * * * * 8.999 0 * * 0 145 Ekspor * * * * * 0 155.035 * * 0 0 Dalam Negeri Bongkar 3.321 1.362 4.938 * 16.300 46.753 58.055 0 0 6.181 0 Muat 3.995 377 1.057 * 3.355 92.999 49.578 56.956 0 1.608 11 Luar Negeri Impor * * 0 * * 0 0 * * 942 * Ekspor * * 58.477 * * 0 51.164 * * 0 * Dalam Negeri Bongkar 33.465 12.122 43.126 0 189.060 558.175 411.153 9.088 640 65.370 1.238 Muat 23.847 5.615 8.391 13.023 39.627 640.506 265.680 68.808 0 14.457 462 Luar Negeri Impor * * 2.653 0 * 106.266 132.374 * * 1.580 1.702 Ekspor * * 113.342 43 * 39.341 1.830.005 * * 156 62 Ket : * = tidak terdapat pelayaran Catatan: *) Krueng Geukuh, meliputi : - Dermaga Umum. - Dermaga Khusus terdiri dari Pelabuhan PT. PIM dan ex-aff. - Dermaga Pelabuhan Khusus terdiri dari Pelabuhan Blang Lancang dan Hagu. Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 9

Pada bulan September, kegiatan bongkar muat barang terbesar terdapat di pelabuhan Ulhelheue, Malahayati dan Lhoknga. Kegiatan bongkar muat barang dalam negeri masing-masing mencapai 46.753 ton dan 92.999 ton. Bila dilihat selama periode Januari-September, maka dari beberapa pelabuhan yang berada di Provinsi Aceh, kegiatan bongkar muat barang terbesar dalam negeri terdapat pada pelabuhan Uleelheue, Malahayati, Lhoknga, disusul oleh pelabuhan Krueng Geukuh. Untuk pelayaran dalam negeri, kegiatan bongkar dan muat barang di pelabuhan Uleelheue, Malahayati, Lhoknga masing-masing mencapai 558.175 ton dan 640.506 ton. Sementara itu kegiatan bongkar dan muat barang untuk pelayaran luar negeri (impor dan ekspor) masing-masing mencapai 106.266 ton dan 39.341 ton. Sedangkan kegiatan bongkar muat barang dalam negeri di pelabuhan Krueng Geukuh masing-masing sebesar 411.153 ton dan 265.680 ton, dan kegiatan bongkar muat barang luar negeri (impor-ekspor) di pelabuhan Krueng Geukuh masing-masing mencapai 132.374 ton dan 1.830.005 ton. 10 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret

C. WISATAWAN MANCANEGARA (WISMAN) PENGUNJUNG SINGKAT OKTOBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Aceh pada bulan Oktober sebanyak 838 orang atau mengalami peningkatan 49,64 persen dibandingkan dengan bulan September. Secara kumulatif (Januari-Oktober ), jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Aceh telah mencapai 10.272 orang, nilai ini meningkat 25,05 persen bila dibandingkan dengan Januari-Oktober 2010. Tabel 8 Kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Provinsi Aceh, Januari-Oktober Bulan Wna Pengunjung Singkat Dengan Visa Visa Singgah VKBP Visa Tinggal Terbatas Visa Kunjungan Diplomatik Courtesy Dinas BVKS Tanpa Visa VOA/ VKSK Vssk Smart Card/ Saphire Kartu Elektronik ABTC APEC TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) Januari 52 27-40 - - 313 185 - - - - 617 Februari - 102-25 5 1 450 198 - - 1-782 Maret - 146-18 - 1 665 206 - - 2-1.038 April - 117-45 - - 783 844 2 - - - 1.791 Mei - 139-32 - 6 967 125 - - - - 1.269 Juni - 218-22 5-765 147-2 1-1.160 Juli 92 80-16 2 4 642 390 - - 3-1.229 Agustus - 95-14 - - 437 442 - - - - 988 September - 138-45 - 2 277 96 - - 2-560 Oktober - 129-13 - 4 597 95 - - - - 838 Jan-Okt 144 1.191 0 270 15 18 5.896 2.728 2 2 9 0 10.272 Sumber : Kanim I Banda Aceh, Kanim II Sabang, Kanim II Meulaboh, Kanim II Langsa, Kanim II Lhokseumawe Catatan : Kolom (2) s.d (5) = Keterangan Kedatangan Wisman dengan Visa Kunjungan dan WNA dengan Visa Tinggal Terbatas Kolom (6) s.d (13) = Keterangan Kedatangan Wisman Wisman terbanyak pada bulan Oktober berasal dari negara Malaysia sebanyak 600 orang. Kemudian disusul dari negara Jerman yang berjumlah 19 orang dan Inggris yang berjumlah 14 orang. Sedangkan wisman yang datang dari Australia dan Perancis masing-masing berjumlah 10 orang. Secara kumulatif (Januari-Oktober ), jumlah wisman dari negara Malaysia mencapai 5.692 orang, nilai ini meningkat sebesar 25,54 persen Januari-Oktober 2010 yang berjumlah 4.534 orang. Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 11

Tabel 9 Kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) menurut Kebangsaan di Provinsi Aceh, Januari-Oktober No. Kebangsaan 2010 Jan-Okt Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Jan-Okt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Malaysia 4.534 309 409 657 758 915 711 629 426 278 600 5.692 2 J e r m a n 226 28 37 37 627 8 7 18 56 9 19 846 3 Republik Rakyat Cina 278 42 78 95 92 100 109 89 64 151 2 822 4 I n g g r i s 270 26 22 35 51 41 24 43 48 17 14 321 5 Australia 151 28 22 22 25 21 17 30 26 16 10 217 6 Perancis 125 10 17 29 30 10 6 25 41 5 10 183 7 B e l a n d a 229 39 5 9 19 15 13 37 23 2 3 165 8 Singapura 202 12 4 12 28 20 39 23 10 2 4 154 9 Thailand 195 7 49 1 0 31 37 11 6 6 3 151 10 Kanada 88 15 8 22 6 6 15 40 23 6 4 145 > Lainnya 2.006 101 131 119 155 102 187 284 265 68 169 1.576 >> Jumlah 8.304 617 782 1.038 1.791 1.269 1.165 1.229 988 560 838 10.272 Bila dilihat jumlah wisman menurut wilayah, maka pada bulan Oktober wisman terbanyak berasal dari ASEAN yang berjumlah 615 orang, disusul oleh Asia (tanpa ASEAN) sebanyak 109 orang. Secara kumulatif (Januari-Oktober ) jumlah wisman dari negara ASEAN mencapai 6.099 orang atau sebesar 59,36 persen total wisman yang berkunjung ke Provinsi Aceh. Tabel 10 Kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) menurut Wilayah di Provinsi Aceh, Januari-Oktober No. Wilayah 2010 Jan-Okt Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Jan-Okt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 A S E A N 6.078 340 465 676 807 984 796 675 448 293 615 6.099 2 EROPA 1.292 142 170 167 820 118 168 289 345 63 79 2.361 3 ASIA (Tanpa ASEAN) 421 78 97 136 103 117 140 151 107 160 109 1.198 4 AMERIKA 328 28 26 34 33 27 32 67 55 22 22 346 5 OSEANIA 158 28 22 22 25 21 17 46 30 22 10 243 6 AFRIKA 10 0 0 1 0 0 6 0 3 0 3 13 7 TIMUR TENGAH 17 1 2 2 3 2 1 1 0 0 0 12 >> Jumlah 8.304 617 782 1.038 1.791 1.269 1.165 1.229 988 560 838 10.272 12 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret

D. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN AKOMODASI LAINNYA BULAN OKTOBER 1. HOTEL BERBINTANG Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Oktober mencapai 38,55 persen atau mengalami peningkatan 4,73 poin dibandingkan bulan September, yaitu sebesar 33,82 persen. Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, TPK hotel tertinggi selama bulan Oktober terdapat pada hotel bintang 3 yang mencapai 40,58 persen, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 2 yang hanya mencapai 25,59 persen. Tabel 11 Rata-rata Lama Menginap dan Tingkat Penghunian Kamar Tamu Asing dan Nusantara di Hotel Bintang Provinsi Aceh Oktober Klasifikasi Hotel Bintang Rata-rata Lama Menginap Asing Nusantara Total TPK (%) Sep'11 Okt'11 Sep'11 Okt'11 Sep'11 Okt'11 Sep'11 Okt'11 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Bintang 1 4,94 6,89 1,73 1,89 1,76 1,93 36,69 39,07 Bintang 2 1,00 1,50 2,64 3,17 2,61 2,89 9,44 25,59 Bintang 3 3,71 3,20 1,65 1,71 1,70 1,77 36,35 40,58 Bintang 4 2,47 5,73 1,45 1,84 1,55 2,13 21,57 31,64 Rata-rata Hotel Bintang 3,50 3,91 1,67 1,80 1,71 1,87 33,82 38,55 Rata-rata lama menginap tamu asing dan nusantara pada hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Oktober mencapai 1,87 hari, yang mengalami peningkatan 0,16 hari dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan September. Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Oktober meningkat 0,41 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing bulan September. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara bulan Oktober juga mengalami peningkatan, yaitu 0,13 hari dibandingkan bulan September. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Oktober sebesar 3,91 hari, lebih tinggi dibandingkan tamu nusantara yang hanya 1,80 hari. Berita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember XIV, 1 Maret 13

AKOMODASI LAINNYA Sementara itu Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya selama bulan Oktober mengalami peningkatan 0,73 poin dibandingkan dengan bulan September, yaitu naik dari 27,15 persen menjadi 27,88 persen. Berdasarkan kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada kelompok kamar 25-40 yang mencapai 34,37 persen. Sedangkan TPK terendah terdapat pada kelompok kamar <10 yang hanya mencapai 22,15 persen. Tabel 12 Rata-rata Lama Menginap dan Tingkat Penghunian Kamar Tamu Asing dan Nusantara di Akomodasi Lainnya Provinsi Aceh Oktober Klasifikasi Akomodasi Lainnya Rata-rata Lama Menginap Asing Nusantara Total TPK (%) Sep'11 Okt'11 Sep'11 Okt'11 Sep'11 Okt'11 Sep'11 Okt'11 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) <10 0,00 0,00 2,24 1,64 2,24 1,64 36,33 22,15 10-24 1,00 5,72 1,61 1,61 1,61 1,62 22,75 23,61 25-40 17,94 5,03 1,83 1,87 1,87 1,88 32,67 34,37 41-100 4,03 3,23 1,40 1,63 1,42 1,64 23,59 24,57 Rata-rata Akomodasi Lainnya 8,92 4,23 1,67 1,72 1,69 1,73 27,15 27,88 Rata-rata lama menginap tamu asing di akomodasi lainnya selama bulan Oktober mencapai 4,23 hari atau menurun 4,69 hari jika dibandingkan dengan bulan September yang mencapai 8,92 hari. Ratarata lama menginap tertinggi terdapat pada kelompok kamar 25-40, yaitu 5,72 hari. Untuk tamu nusantara, rata-rata lama menginap selazama bulan Oktober mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,05 hari jika dibandingkan dengan bulan September. Rata-rata lama menginap tertinggi terjadi pada kelompok kamar 25-40, yaitu 1,87 hari. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap di akomodasi lainnya mengalami peningkatan dari 1,69 hari pada bulan September menjadi 1,73 hari pada bulan Oktober. Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Oktober lebih tinggi dibandingkan tamu nusantara dengan selisih 2,51 hari. 14 BeBerita Resmi Statistik No. 51/12/11/Th. XIV, 1 Desember rita Resmi Statistik No. 10/03/11/Th. XIV,1 Maret