BAB IV GAMBARAN UMUM. Terhitung tanggal 01 April 1966 secara resmi kegiatan Bank Pembangunan Daerah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI UJUNG TANJUNG. Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Riau dan Provinsi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. masyarakat Propinsi Riau Kepri ini telah mengalami penyesuaian dengan

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tuntunan bagi industry untuk terus berkembang dan mandiri. Itulah yang dilakukan

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Pembangunan Daerah Riau adalah Bank milik Pemerintah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Propinsi Riau, Pemerintah Propinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-propinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. menjadi tuntutan bagi industri untuk terus berkembang dan mandiri.itulah yang

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan. Di tengah persaingan perbankan yang begitu ketat, inovasi pada produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya

1.1 Sejarah Singkat PT. Bank Riau Kepri Capem Panam Pekanbaru. PT Bank Riau adalah salah satu kelanjutan dari Bank Pembangunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI (BANK RIAU KEPRI) TAHUN 2012 PENDAHULUAN

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Kantor Pusat yang

JAKARTA, 10 NOVEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI. mandiri.itulah yang dilakukan Bank Riau Kepri. Ditengah persaingan yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI BANK JATENG

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. usaha dari PT BAPERI (PT. Bank Pembangunan Daerah Riau) yang didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III Sejarah Singkat Bank DKI Syariah. Wahid Hasyim Jl. KH. Wahid Hasyim no, 153, Jakarta Pusat.

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB 1 PENDAHULUAN. bank di suatu Negara dapat dijadikan tolak ukur kemajuan Negara tersebut.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. No. KPTS. 49/VI Juni 1987 Tentang Badan Kredit Kecamatan Kabupaten

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

Distribusi Simpanan Bank Umum. Mei 2016

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

Distribusi Simpanan Bank Umum. Agustus 2016

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

GAMBAR 1.1 Logo Perusahaan Sumber: Dokumentasi perusahaan, 2017

PERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya BPR Syariah Bangun Drajat Warga. SAW, dimana Baitulmal didirikan oleh Rasulullah sebagai lembaga

Press Conference. Laporan Keuangan unadited Juni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang Buah Batu Pendirian Bank

BAB II GAMBARAN UMUM BANK. berdasarkan Akte Notaris Syawal Sultan Diatas No. 1 Tanggal 2 agustus 1961,

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru. syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan bank besar pertama

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG MEDAN. yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Bank Syariah Mandiri (BSM) Hadir dengan cita-cita membangun negeri.

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. Bank Pembangunan Daerah periode tahun 2010 sampai tahun 2014 (Triwulan II

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 27 /PBI/2000 TENTANG BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

Prinsip prinsip Islam

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

MATERI PAPARAN KINERJA BANK JATIM

TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

Transkripsi:

61 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bank kebanggaan milik masyarakat Riau dan Kepri ini didirikan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah. Terhitung tanggal 01 April 1966 secara resmi kegiatan Bank Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan status sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau. Dengan berbagai perubahan dan perkembangan kegiatan bank, sejak tahun 1975 status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 10 Tahun 1975, yang kemudian diatur kembali dengan Peraturan Daerah Tingkat I Riau Nomor 18 tahun 1986 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962. Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau diatur dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah No. 14 tahun 1992 tentang Bank Pembangunan Daerah Riau berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 5 Tahun 1998 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Bank Pembangunan Daerah Riau. Selanjutnya Bank Pembangunan Daerah Riau disetujui berubah status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai hasil Keputusan 61

62 RUPS tanggal 26 Juni 2002 yang dibuat oleh notaris Ferry Bakti, SH dengan Akta Nomor 33, yang kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002 tanggal 26 Agustus 2002 dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2002 Nomor 50. Perubahan Bentuk Hukum tersebut telah dibuat dengan Akta Notaris Muhammad Dahad Umar, SH Notaris di Pekanbaru nomor 36 tanggal 18 Januari 2003 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor:C-09851.HT.01.01.TH.2003 tanggal 5 Mei 2003. Perubahan badan hukum tersebut telah disahkan dalam RUPS tanggal 13 Juni 2003 yang dituangkan di dalam Akta Notaris No. 209 tanggal 13 Juni 2003 Notaris Yondri Darto, SH, Notaris di Batam, dan telah pula mendapat persetujuan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia nomor 5/30/KEP.DGS/2003 tanggal 22 Juli 2003. Sesuai keputusan RUPSLB tanggal 26 April 2010, telah dilakukan perubahan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Riau menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri yang disingkat PT. Bank Riau Kepri setelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RImelalui keputusan No.AHU- 36484.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 22 Juli 2010 dan Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Direktur Perdata No.AHU.2-AH.01.01-6849 tanggal 25 Agustus 2010, serta persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/59/KEP.GBI/2010 tanggal 23 September 2010.

63 4.1.1 Perubahan Logo Awal mulanya bank ini berstatus Bank Pembangunan Daerah yang lebih banyak berfungsi sebagai kas daerah dalam mengelola keuangan daerah. Keterikatan dan kedekatan bank ini dituangkan dalam logo perusahaan. Dengan perkembangan perekonomian daerah yang semakin maju sejak otonomi daerah, maka perubahan status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) menjadi strategi yang tepat untuk mengembangkan bank ini menjadi lebih profesional. Ini ditandai dengan perubahan logo yang penuh makna. Namun, sejalan dengan masuknya Pemprov. Kepri sebagai pemegang saham, maka telah disepakati perubahan nama Bank Riau menjadi Bank Riau Kepri. Perubahan ini disahkan Menteri Hukum dan HAM RI melalui surat No No.AHU-36484.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 22 Juli 2010 dan Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Direktur Perdata No. AHU.2-AH.01.01-6849 tanggal 25 Agustus 2010, serta Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/59/KEP.GBI/ 2010 tanggal 23 September 2010. Perubahan logo ini diresmikan secara bersama oleh Gubernur Riau dan Gubernur Kepulauan Riau pada tanggal 13 Oktober 2010 di Batam.

64 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi Keberadaan Bank Riau Kepri sebagai bank yang professional dituangkan dalam visi dan misi perusahan sebagai berikut: Sebagai perusahaan perbankan yang mampu berkembang dan terkemuka di daerah, memiliki manajemen yang profesional dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah sehingga dapat memberdayakan perekonomian rakyat. 4.2.2 Misi 1. Sebagai bank sehat, elit dan merakyat 2. Sebagai Pendorong pertumbuhan ekonomi daerah 3. Sebagai pengelola dana pemerintah Daerah 4. Sebagai Sumber Pendapatan daerah 5. Sebagai Pembina, Pengembang, dan Pendamping Usaha Kecil dan Menengah 6. Menjadi perusahaan perbankan yang mampu berkembang dan terkemuka. Ini bukan sebuah pekerjaan yang gampang dan singkat. Dengan telah menjalani berbagai perjalanan masa dari waktu ke waktu, sejak tahun 1966 sampai dengan 2013, kami hadir sebagai bank dengan penuh pengalaman.

65 Dengan semangat berkompetisi yang terus berkobar, menjadikan Bank Riau Kepri Juara di daerah/ Regional Champion adalah satu target yang harus dapat dicapai. Melalui produk-produk yang inovatif, pengembangan produk dan layanan terbaru, penawaran yang kompetitif, dan layanan prima dengan jaringan kantor yang tersebar luas, serta dikelola secara professional, dengan tetap berpedoman tiga pilar Roadmap to Reach Regional Champion yakni: Ketahanan Kelembagaan Yang Kuat, Kemampuan Sebagai Agent of Regional Development, Kemampuan Melayani Kebutuhan Masyarakat, kami sangat yakin Bank Riau Kepri dapat berkompetisi ditengah-tengah kompetisi yang ketat. Dengan semangat untuk berkompetisi dan belajar dari pengalaman sebelumnya, membuat kami, segenap insan di Bank Riau Kepri, semakin percaya diri untuk mewujudkan cita-cita menjadi juara di daerah, dengan senantiasa menjadi mitra pemerintah dan pelaku usaha untuk menumbuhkan perekonomian daerah, terutama sebagai motor penggerak pertumbuhan perekonomian masyarakat di Riau dan Kepri. 4.3 Produk dan Jasa PT. Bank Riau Kepri serta Jaringan Kantor Ada pun produk dan jasa yang diberikan oleh PT. Bank Riau Kepri, yaitu sebagai berikut : 4.3.1 Konvensional A. Produk Dana 1. Tabungan a. Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) b. Tabungan Simpanan Amanah Riau (Sinar), c. Tabungan Sinar Belia,

66 d. Tabungan Sinar Pendidikan, e. Tabungan Sinar Delima, f. Tabungan Tabunganku, g. Tabungan Sinar KPE, h. Tabungan Sinar Dana BOS, i. Tabungan Sinar Community. j. Tabungan Dhuha 2. Giro a. Giro Rupiah b. Giro Valas 3. Deposito a. Deposito Berjangka Rupiah b. Deposito Berjangka Valas B. Produk Kredit 1. Komersil a. Kredit Karya Prima, b. Kredit Niaga Prima, c. Kredit Bina Prima, d. Kredit Pinjaman Daerah, e. Kredit Sindikasi, f. C o-financing, 2. Mikro dan Kecil a. Kredit Pengusaha Kecil (Plafond Rp 50-500juta) b. Kredit Pengusaha Mikro (Plafond s/d Rp 50juta) c. Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKPE) d. Kredit BPD Peduli (Plafond s/d Rp 5 Juta) e. Kredit KUMK SUP 005 f. Kredit Kepada BPR g. Kredit Agribisnis h. Kredit Kedai Bank Riau Kepri i. Kredit Koperasi/LKM j. Kredit Usaha Rakyat 3. Konsumer a. KAG (Kredit Aneka Guna), b. KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), c. KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), d. Kredit Karyawan Bank Riau Kepri e. Kartu Kredit Bank Riau Kepri Visa f. Pelayanan Jasa-jasa g. Kiriman Uang dalam bentuk Rupiah dan Valuta Asing h. Western Union

67 i. Money Changer j. I nkaso k. J aminan Bank l. Referensi Bank m. Kliring dan Kliring Antar Wilayah n. RTGS o. Pembayaran rekening telpon p. Pembelian Pulsa q. Pembayaran Pensiun r. Pembayaran PBB s. F asilitas ATM t. F asilitas CDM (Cash Deposit Manchine) u. F asilitas EDC Merchant v. F asilitas EDC Mini ATM w. SMS Banking x. M-Banking 4.3.2 Produk Syariah A. Produk Dana : 1. Tabungan ib Sinar. 2. Tabungan ib Dhuha. 3. Tabungan ib Sinar Belia. 4. Tabungan ib Sinar Delima. 5. Tabungan ib Sinar Pendidikan. 6. Giro ib Wadiah. 7. Giro ib Mudharabah. 8. Deposito ib Syariah B. Pembiayaan : 1. Pembiayaan Rekening Koran Syariah. 2. Pembiayaan Musyarakah. 3. Pembiayaan ib Mitra Swadaya (Diferensiasi pembiayaan mikro ib Pengusaha Kecil). 4. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR). 5. Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKB). 6. Pembiayaan Aneka Guna (PAG). 7. Ijarah. 8. Itishna. 9. Pembiayaan Aneka Guna Syariah. 10. Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah. 11. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah. 12. Pembiayaan Tanpa Agunan. 13. Qardh. 14. Rahn Emas.

68 4.3.3 Jaringan Kantor dan ATM A. Jumlah Jaringan Kantor a. 1 Kantor Pusat b. 19 Kantor Cabang c. 38 Kantor Cabang Pembantu d. 27 Kantor Kedai e. 28 Kantor Kas f. 4 Butik g. 5 Payment Point h. 51 Unit Layanan Syariah B. Jaringan ATM Total sebanyak 140 ATM, yang juga dapat menggunakan jaringan ATM BERSAMA, ATM Prima, dan Malaysia Electronic Payment System (MEPS). 4.4 Struktur Organisasi Penetapan pengangkatan pengurus Bank Berdasarkan hasil keputusan RUPS- LB tanggal 13 Februari 2013 yang tertuang di dalam akta Notaris Refizal SH, M. Hum Nomor 19 tanggal 13 Februari 2013 telah ditetapkan pengangkatan beberapa pengurus Bank yaitu : a. Komisaris Utama : Fizan Noor Djaelani b. Direktur Utama : Rafjon Yahya c. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : 1. Eka Afriadi 2. Frans Z Dinel Tanggal 13 Februari 2013 diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, sebagaimana tertuang di dalam akta Notaris Refizal, SH MHum Nomor 19, dengan agenda dan kesimpulan rapat, antara lain sebagai berikut :

69 a. Menetapkan mengangkat Direksi dan Komisaris PT. Bank Riau Kepri, yaitu : 1. Direktur Utama : Rafjon Yahya 2. Komisaris Utama : Fizan Noor Djaelani b. Menetapkan pengangkatan Dewan Pengawas Syariah, yaitu : 1. Ketua : Drs. H. Suryan Al Jamrah, MA 2. Anggota : Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA. Hal-hal yang termuat di dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 46 tanggal 29 Juli 2013, adalah sebagai berikut: a. Menetapkan pengangkatan Eka Afriadi sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT. Bank Riau Kepri, dengan masa jabatan terhitung sejak tanggak RUPS-LB tersebut ditutup. b. Sehubungan dengan penetapan pengangkatan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri tersebut di atas, maka dengan demikian susunan Pengurus Bank Riau Kepri menjadi sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a) Komisaris Utama : H. Fizan Noor Djaelani b) Komisaris Independen : H. Abdul Rivaie Rachman c) Komisaris Independen : H. Chairisman Rasahan d) Komisaris Independen : H. Sarjono Amnan 2. Direksi : a) Direktur Utama : H. Rafjon Yahya b) Direktur Operasional : H. Wan Marwan c) Direktur Dana dan Jasa : H. Nizam d) Direktur Kredit dan Syariah : H. Afrial Abdullah e) Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : H. Eka Afriadi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi 70