Hukum Puasa Tetapi Tidak Solat

dokumen-dokumen yang mirip
LALUAN KEHIDUPAN

Tazkirah : Persediaan Ramadhan

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA

Perihal Sujud Syahwi Yang Benar

SINAR RAMADHAN 1437H SEMARAK TAQWA

Majlis Ugama Islam Singapura Khutbah Jumaat 17 April 2015 / 27 Jamadilakhir 1436 Memahami Hikmah Dalam Pengamalan Agama

IRSYAD AL-FATWA SIRI KE-208: HUKUM WANITA MEMBUKA SYARIKAT SENDIRI

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

PENGERTIAN DAN KONSEP FARDU AIN DAN FARDU KIFAYAH

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

buatwasiat.com WASIAT DAN PELAKSANAANNYA KE ATAS SAUDARA BARU SEMINAR PERANCANGAN HARTA SECARA SYARIAH

Tidaklah itu menjadi asas untuk mewajibkan keatasnya haji dengan merentas lautan jika ia mampu melakukannya.

PANDUAN AGAMA DALAM MENDOAKAN TERHADAP PENGANUT AGAMA LAIN

SUMBER HUKUM ISLAM 1

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

PENERANGAN RINGKAS IBADAT HAJI DAN UMRAH FALSAFAH DAN PENYUCIAN JIWA. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 1)

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

IMBASAN PERKONGSIAN SEBELUM INI

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

IRSYAD AL-HADITH SIRI KE-222: DAGING UNTA MEMBATALKAN WUDHUK

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

KULIAH KHAS: KITAB AS-SIYAM (PUASA)

Akhlak Mahmudah (Akhlak Rasulullah) & Akhlak Mazmumah

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM

Menerangkan akhlak Nabi Muhammad SAW. Menjelaskan akhlak Nabi adalah akhlak al-quran

TANGGUNGJAWAB ANAK TERHADAP IBU BAPA

Bayar Fidyah FIDYAH DIBAYAR SEKALIGUS DAN FIDYAH DENGAN UANG

Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

PENGENALAN HAJI DAN UMRAH. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Pendidikan Agama Islam

ASAS-ASAS ISLAM. Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

RUKUN AGAMA (PERTAMA/2017/FEB/001)

Sahabat yang dirahmati Allah, Munafik dari segi bahasa maksudnya : "Orang yang menyembunyikan perkara atau maksud sebenar."

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

12.1 DAKWAH SATU : PENGENALAN MUQADDIMAH

1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 SET 5

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN 2015 FIQH ISLAMI KBM 2 NAMA:

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat


Renungan Pergantian Tahun


WANITA DAN PEMBUBARAN Perkahwinan dalam Islam Oleh : Abd. Muhsin Ahmad Majalah Sinar Rohani Disember 2001

*** Bahaya Vonis Kafir

KONSEP KEKELUARGAAN DAN KEMASYARAKATAN ISLAM

PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH. Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah

PENDAHULUAN IDA102 MANUSIA DAN AGAMA 21/02/2013 BAB 4 KONSEP AKHLAK II. Maruwiah Ahmat Peranan Akhlak dalam Kehidupan

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

BAB I PENDAHULUAN. agama Islam. Dia juga telah menjelaskan di dalam al-qur'an dan sunnah, prinsipprinsip

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Permasalahan Jemaah Haji Wanita

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

DALIL2 SYARA TENTANG KECINTAAN HAMBA KEPADA ALLAH TA ALA. Umumnya kenal itu pelajaran tauhid, cinta itu pelajaran tasawuf.

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA


FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

IâMÃIŠR šz IãQ MŠR šz IäQN¾šZ IâM±I

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

PERASMIAN KURSUS PERDANA HAJI PERINGKAT NEGERI PERAK MUSIM HAJI 1437 HIJRAH

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Takwa dan Keutamaannya

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Pertama : Menghormati kedua ibu bapa. Firman Allah SWT dalam surah al-isra' ayat 23:

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Transkripsi:

Hukum Puasa Tetapi Tidak Solat Sesungguhnya solat termasuk rukun Islam yang paling tinggi kedudukannya setelah syahadatain. Apabila mereka meninggalkan solat karena meremehkan dan malas menjalankannya, maka pendapat yang kuat dan rajih berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur an dan As-Sunnah dari perbedaan para ulama, mereka telah menghukumkan, golongan tersebut keluar dari agama Islam (kafir) dan telah murtad. Meninggalkan solat bukan suatu perkara yang remeh, orang yang telah kafir dan murtad tidak akan diterima puasa, sedekah dan amalanamalan yang lainnya. Dalilnya adalah firman Allah (yang artinya): Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sholat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa) (Q.S. At-Taubah : 54). Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa infak-infak mereka yang memberikan manfa at kepada sesama mereka tertolak dan tidak diterima karena disebabkan kekafiran mereka. Mereka yang menjalankan puasa tetapi tidak melaksanakan solat, maka puasanya tertolak dan tidak diterima selama kita mengikuti pendapat yang kuat berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur an dan As-Sunnah yang menghukumi mereka telah kafir dan murtad. Jaminan yang dapat diberikan kepada mereka yang mendirikan solat pasti mereka akan mendapatkan dirinya dalam keadaan kuat azamnya untuk beramal dibulan Ramadhan dan diluar bulan Ramadhan, demikian juga dalam memelihara solat tepat pada waktunya dengan berjama ah bersama kaum muslimin. Karena sesungguhnya orang yang kembali kepada Allah dengan taubat Nashuha (taubat yang benar dengan menjalankan syarat-syaratnya), dia

akan mendapatkan dirinya lebih baik dari keadaan sebelumnya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam Al-Qur an tentang keadaan Nabi Adam setelah melanggar perintah Allah untuk tidak memakan salah satu tanaman di surga. Allah berfirman (yang artinya) : Kemudian Robbnya memilihnya (mensucikannya untuk kenabian dan dekat dekat dengan-nya), maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk (Q.S. Thoha : 122). (http://pa nggilakuabubakar.blogspot.com/2010/08/fatwa-ulama-seputar-puasaramadhan.html#.vxqkmpmqqko) http://salafypomalaa.wordpress.com/2008/08/30/fatwa-ulama-seputarpuasa-ramadhan/ http://www.darussalaf.or.id) Ulama' mengatakan tidak ada gunanya kebaikkan bagi sesiapa yang meninggalkan solat, walaupun ia mengeluarkan zakat, berpuasa dan mengerjakan Haji. Didalam sebuah hadith Nabi saw, bahawa Buraydah berkata, Rasulullah saw bersabda : "Barangsiapa yang tidak bersolat Asar, maka amalamnya menjadi gugur" (hadith riwayat Al-Bukhaari #520) Hadith ini menunjukkan bahawa apabila seseorang itu tidak melakukan amalan Solat, maka segala kebaikan yang dilakukan tidak dapat memunafaatkannya, iaitu sia-sia belaka. Menurut Sheikh Ibn Utsaimin (fataawa al-siyaam, ms.87) Barangsiapa yg meninggalkan solat maka tidak sah puasanya, dan tidak diterima darinya! Sesungguhnya orang yang meninggalkan Solat itu kafir dan murtad, kerana Allah swt berfirman :

"Oleh itu, jika mereka bertaubat (dari kekufuran) dan mendirikan sembahyang serta memberi zakat, maka mereka itu adalah saudara kamu yang seagama" (Al-Taubah: ayat-11)" Didalam Fataawa Al-Lajnah Al-Daaimah (fatwa no:102), ketika menjawab soalan mengenai apakah hukumnya orang yang hanya berpuasa didalam bulan Ramadhan sahaja, katanya: "Solat adalah salah satu rukun Islam, dan ia merupakan rukun yang terpenting selepas mengucap 2 kalimah syahadah, ia merupakan Fardu Ain. Dan barangsiapa yang meninggalkannya kerana menafikan ianya wajib, atau tidak melakukannya kerana lalai dan malas, maka ia menjadi kafir. Mengenai mereka yang berpuasa dibulan Ramadhan dan hanya bersolat dibulan Ramadhan sahaja, itu adalah menipu Allah, dan sangat malang bagi mereka yang mengenal Allah hanya didalam bulan Ramadhan, maka tidak sah puasa mereka jika mereka tidak bersolat selain dari bulan Ramadhan, bahkan menjadikan mereka itu kafir iaitu kufur yang besar, walaupun mereka tidak menafikan Solat itu wajib, menurut pandangan ulama' yang lebih sahih" [Fatawa Al-Lajnah Al-Daa'imah - 10/140]. (http://halaqah.net/v10/index.php?topic=2947.60) Orang yang meninggalkan solat jika ia meninggalkannya kerana mengingkari atau menolak kewajipan tersebut, maka ia murtad dari agama dengan sepakat (ijmak) para ulamak. Orang yang murtad tidak sah ibadahnya termasuk puasa. Adapun jika ia meninggalkan solat kerana malas atau segan (yakni ia masih mengakui kewajipan solat, cuma ia malas melakukannya), maka para ulamak berbeza pandangan tentang hukumnya;

1. Imam Ahmad berpandangan; ia adalah kafir. 2. Jumhur ulamak berpandangan; ia fasiq, yakni tidaklah menjadi kafir, akan tetapi telah melakukan dosa amat besar. Berpegang kepada pandangan Imam Ahmad tersebut, maka sebahagian ulamak hari ini (terutamannya dari Arab Saudi seperti Syeikh Bin Baz, Ibnu Usaimin dan sebagainya) berpendapat; orang yang tidak menunaikan solat fardhu, tidak sah puasanya, malah juga ibadah-ibadahnya yang lain (zakat, haji, sedekah dan amal-amal soleh selainnya) sehinggalah ia bertaubat kepada Allah dan kembali mengerjakan solat. Berkata Syeikh Ibnu Uthaimin; Jika kamu berpuasa tanpa mengerakan solat, kami ingin menegaskan kepada kamu; sesungguhnya puasa kamu adalah batal/rosak, tidak sah, tidak memberi manfaat kepada kamu di sisi Allah dan tidak mendekatkan kamu kepadanya (Fatawa Ulama Baladil-Haram, hlm. 198). Adapun berdasarkan pandangan jumhur ulamak (yang tidak menghukum kafir orang yang meninggalkan solat itu); puasa orang itu sah jika ia memenuhi rukun-rukun puasa yang ditetapkan dan tidak melakukan sebarang perkara yang membatalkan puasa. Maksud sah ialah; dia tidak dituntut lagi mengqadha/mengganti puasanya. Namun perlu dipersoalkan; adakah puasanya itu akan diterima oleh Allah sedangkan ia telah mengabaikan ibadah yang cukup besar dalam Islam iaitu solat? Tidak semua ibadah yang sah diterima oleh Allah. Contohnya, seseorang yang mengerjakan solat dengan riyak; solatnya sah (dari sudut Fiqh) apabila cukup syarat-syarat dan rukunrukunnya, namun solatnya ditolak oleh Allah kerana riyak tersebut. Kerana itu, ulamak-ulamak al-azhar (seperti Syeikh Atiyah Saqar (bekas ketua Lujnah Fatwa al-azhar), Dr. Ahmad asy-syirbasi (bekas pensyarah di Universti al- Azhar), Dr. Muhammad Bakr Ismail, Dr. Muhammad Ali Jum ah dan ramai

lagi), walaupun pendapat mereka tidak sekeras ulamak-ulamak dari Arab Saudi tadi, tetapi mereka menegaskan; Orang yang tidak mengerjakan solat sekalipun puasanya sah tetapi tidak diterima Allah (yakni tidak diberi pahala). Syeikh Atiyah Saqar menulis dalam fatwanya; Sesiapa berpuasa tanpa mengerjakan solat, puasanya adalah sah dan tidak wajib ia mengulanginya. Akan tetapi dari segi penerimaan (Allah) terhadapnya, maka hadis Nabi s.a.w. menunjukkan ia tidak diterima. Hadis yang dimaksudkan oleh Syeikh Atiyah itu ialah sabda Nabi s.a.w. (bermaksud); Sesiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan melakukan pendustaan, maka bagi Allah tidak ada keperluan dalam ia meninggalkan makan dan minumnya (yakni Allah tidak berhajat kepada puasanya) (Riwayat Imam Bukhari, Abu Daud, at-tirmizi dan lain-lain dari Abu Hurairah r.a.). Jika dengan kerana akhlak mazmumah (dusta dan sebagainya) telah pun menyebabkan puasa ditolak oleh Allah, maka lebih-lebih lagilah dengan meninggalkan solat fardhu yang dosanya amatlah besar, berkali-kali ganda lebih besar dari dosa kerana akhlak mazmumah itu. (http://halaqah.n et/v10/index.php?topic=2947.60)

Kesimpulan Begitulah sedikit penjelasan mengenai hukum berpuasa bagi seseorang yang tidak menunaikan solat. solat ibarat tiang agama, manakala amalan sampingan seperti puasa, zakat, haji, sedekah, menghidupkan amalan sunat dan lain-lain adalah atap, tangga serta dindingnya. Sekiranya runtuh tiang itu maka runtuhlah seisi rumah tersebut. Dan barangsiapa yang mengerjakan dan melaksanakan solat maka utuhlah iman kuatlah jasad dan sihat lah fizikal serta jasmani seseorang. Kerana solat mampu melawan hawa nafsu, maksiat kepada Allah dan menyeru kepada kebaikkan. Jagalah solat pasti Allah akan menjagamu. Sempena kedatangan Ramadhan yang bakal menyinari, membersihkan, menghidupkan rohani dan jasmani diri. Ucapan syukur dan rendah hati memanjatkan doa semoga Ramadhan kali ini tidak lagi disia-siakan pergi. Antara buku-buku yang membincangkan permasalahan ini: Travelog Haji Mengusik Hati Bahagianya apabila Puasamu Diterima Allah By Muhd Kamil Ibrahim, Roza Roslan M/s:380 By Fahrur Muis. M/s: 40