Preventive maintenance harus di lakukan secara terpadu, yaitu berkerja sama dengan operator pompa dengan teknisi maintenance.

dokumen-dokumen yang mirip
JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

PERAWATAN TURBOCHARGER PADA GENSET MESIN DIESEL 1380 KW. Oleh: Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. cutting turbocharger. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan : Proses pengerjaan cutting Turbocharger

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

BAB II LANDASAN TEORI

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA KERUSAKAN SHAFT PADA TURBOCHARGER ENGINE 3406 S/N:7N7723

BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger


9. Pengetahuan Pompa Pemadam Kebakaran SUBSTANSI MATERI 9.1. Fungsi utama pada unit PKP-PK

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

JENIS TURBIN. Jenis turbin menurut bentuk blade terdiri dari. Jenis turbin menurut banyaknya silinder. Jenis turbin menurut arah aliran uap

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

BAB II LANDASAN TEORI

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

BAB II LANDASAN TEORI

2.3.1.PERBAIKAN BAGIAN ATAS MESIN. (TOP OVERHAUL)


BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10

SESSION 3 GAS-TURBINE POWER PLANT

KERJA PRAKTEK BAB III PEMBAHASAN. 3. Sistem Kerja Dan Pemeliharaan Governor Pada Pesawat Dakota

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

TUGAS : MACAM MACAM COOLING TOWER, PACKING DAN FAN

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

BAB VII PENDINGINAN MOTOR


BAB II POMPA DAN KOMPRESOR

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV. P O M P A. P untuk menaikkan kecepatan aliran ( ), dan/atau untuk menaikkan tekanan ( ),

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II CARA KERJA MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

BAB II KAJIAN TEORI. luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

BAB I PESAWAT PESAWAT BANTU DI KAPAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB XVII PENGISIAN TEKAN

BAB II DASAR TEORI. kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena proses. dengan tekanan udara lingkungan. Dalam keseharian, kita sering

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) Prepared by: anonymous

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB II. LANDASAN TEORI

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

Lampiran Lampiran 1 Prosedur Pengoperasian Generator PT XYZ

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Turbin Uap BOILER. 1 4 konderser

LUBRICATING SYSTEM. Fungsi Pelumas Pada Engine: 1. Sebagai Pelumas ( Lubricant )

COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan )

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA

BAB VIII PELUMAS. Pelumas adalah suatu zat (media) yang berfungsi untuk melumasi bagian bagian yang bergerak.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

EFEK PENGGUNAAN SUPERCHARGER TERHADAP UNJUK KERJA DAN KONSTRUKSI PADA SEBUAH MESIN DIESEL

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Oleh sebab itu pembuatan silinder diperlukan ketelitian yang tinggi.

Transkripsi:

Pump preventive maintenance Preventive maintenance harus di lakukan secara terpadu, yaitu berkerja sama dengan operator pompa dengan teknisi maintenance. Pump preventive maintenance : - Power house : generator + engine - Pump house : pompa - Compressor house : kompresor PM pump : 1. Check list 2. Record 3. Daily observation of pump operation Daily ( routine) Weekly Mounthly 4. Semi annual inspection 5. Annual inspection 6. Overhoul 7. Spare & repair part 8. Diagnosis of pump troble Perawatan dan perbaikan pompa sentrifugal Komponen utama : - Komponen yang berputar Poros Impeller - Komponen yang tidak bergerak ( statis) Bearing/ bantalan Casing Casing cover Gangguan pada pompa sentrifugal 1. Gagal mengalirkan fluida 2. Tercampurnya udara dengan fluida Penyebab : 1. Keausan pada cincin ( ring) a. Casing wear ring b. Impeller wear ring Gejala : 1. Efisiensi pompa turun 2. Panas yang berlebihan 3. Vibrasi/ getaran

2. Kerusakan pada poros : a. Poros patah b. Poros yang bengkok c. Poros aus 3. Kerusakan gasket : a. Kebocoran pompa saat beroperasi b. Masuknya udara pada start awal 4. Kerusakan impeller a. Korosi b. Keausan c. Sudu berlubang kecil 5. Kerusakan seal mekanik Penyebab : a. Kotoran b. Pompa beroperasi tanpa alur 6. Kerusakan bearing Pump repair / perbaikan pompa Jika terjadi kerusakan pompa, segera cari penyebabnya dan segera lakukan langkah perbaikan. Indikasi kerusakan pompa : 1. Reduce pomping rate penurunan debit 2. Pump binding and stuck macet 3. Leaking of shaft seal & packing bocor 4. Failed bearing bantalan rusak 5. Excessive noise suara berisik 6. Excessive vibration getaran 7. Leaking casing bocor pada rumah pompa Klasifikasi kerusakan (trouble) pada pompa : a. Suction trouble b. System trouble ( motor, pomp, piping) c. Mechanical trouble Langkah-langkah sebelum perbaikan pompa : - Periksa dengan teliti kerusakan pada pompa - Lakukan pengukuran dan pengujian - Jika memungkinkan jalankan pompa, untuk melakukan diagnose kerusakan dengan cara : a. Melihat b. Mendengar c. Meraba d. Membaui e. Mengukur temperature f. Mengukur tekanan g. Mengukur daya

h. Mengukur getaran i. Mengukur frequensi suara j. Mengukur laju aliran fluida Pengecekan selama proses perbaikan pompa : - Check coupling for wear lack of grease - Check oil & oil level - Check body gasket, seats & seal - Check impeller and casing - Check impeller vs casing wear clearance - Check impeller, volutes and balance - check condition of gauges pemeriksaan/ enyetelan saat instalasi/ assembly 1. pengukuran ketelitian geometric komponen pompa a. shaft kelurusan, run out, alignment b. impeller balancing 2. pengukuran balancing a. impeller 3. pengukuran alignment a. coupling poros motor dan poros pompa troubleshooting pompa centrifugal 1. sympton ( gejala) 2. possible cause( penyebab) 3. counter measure ( penanggulangan) symptom : a. no liquid delivery b. insufficient capacity c. intermitten operation d. insufficient discharge pressure e. short bearing life f. short mech seal life g. vibration and noise h. power demand excessive possible cause : a. suction problem o cavitation ( masuknya udara ke dalam pompa, menyebabkan pompa tidak dapat menghisap air) o contaminate ( kotoran-kotoran didalam pompa dan pipa, menghalangi aliran dan mengurangi daya hisap pompa) o reservoir ( air yang sudah tidak bisa di hisap lagi/ habis) b. system problem o motor

counter measure : o pompa o pipa c. mechanical problem o komponen yang terdapat pada pompa komponen rotor komponen statis a. cleaning b. setting c. repair d. change distribusi penyebab kerusakan pada pompa sentrifugal jumlah pompa yang di survey 2560 unit Failure cause % Mechanical seal 34,5 Bearing 20 Packing 16,3 Shaft / coupling 10,5 Casing failure 4,8 Stuck 4,3 Vibration 2,7 Bad performance 2,5 Others 4,2 EFISIENSI PENGOPERASIAN POMPA SENTRIFUGAL : - input a. daya mekanik motor listrik daya listrik motor bakar bahanbakar - output a. laju aliran fluida debit (vol/waktu) Pengertian PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOMPRESOR

- Kompresor adalah suatu mesin fluida yang menghasilkan gas atau udara yang yang bertekanan tinggi. - Kompresor adalah suatu mesin fluida yang berfungsi untuk menekan udara atau gas dari tekanan atmosfir ( intake) ketekanan tinggi (discharge). - Suatu kompresor udara akan menghisap udara dari atmosfir, kemudian mengkompresi dan mengalirkan udarah bertekanan kedalam tabung penampungan. Dari tabung penampungan ini udara dapat di distribusikan ke bagian yang membutuhhkan melalui instalasi perpipaan. - Udara bertekanan juga di gunakan untuk a. Mengoperasikan mesin pneumatic Klasifikasi kompresor menurut chernov, 322 1. Berdasarkan design dan prinsip kerja a. Kompresor bolak balik b. Kompresor sudu c. Kompresor rotary 2. Berdasarkan tingkat kompresi a. Single stage compressor b. Multi stage compressor 3. Berdasarkan tekanan yang di hasikan a. Kompresor tek. Rendah ( P<1,0 MN/m2) b. Kompresor tek. Medium ( P= 1,0 : 8,0 MN/m2) c. Kompresor tek. Tinggi ( P= 8.0 : 10 MN/m2) d. Kompresor tek. Super tinggi ( P> 10 MN/m2) 4. berdasarkan output yang di hasilkan a. low V< 0,15 m3/sec b. med V = 0.15 : 0.5 m3/sec c. high V > 0.5 m3/sec 5. berdasarkan pressure ratio B=p2/p1 a. fans untuk menggerakan gas B=1.0 : 1.1 b. blower b= 1.1 : 4 c. compressor B > 4 JENIS JENIS KOMPRESOR KOMPRESOR 1. DYNAMIC a. Radial flow b. Axial flow 2. POSITIVE DISPLACEMENT a. Rotary i. Single rotor 1. Single vane 2. Liquid ring ii. Two rotor 1. Roots

2. screw prinsip kerja kompresor terdiri dari torak yang bergerak bolak balik didalam silinder torakdigerakan oleh batang torak dan engkol yang di tempatkan di rumah engkol langkah isap torak bergerak turun di dalam silinder hingga tekanan didalam silinder turun turun lebih rendah dari pada tenanan di luar silinder katup isap a terbuka, udara dari luar masuk kedalam silinder, setelah tekanan di dalam silinder dan diluar silinder sama, maka katup a kembali tertutup dan katup b masih tertutup. Langkah tekan Torak bergerak naik keatas sehingga tekanan udara di dalam silinder naik lebih tinggi dari pada tekanan di luar silinder Akibatnya katup tekan b terbuka dan udara di dalam silinder akan keluar ke saluran buang dengan tekanan tertentu Pada akhir langkah tekan ( kompresi) ini katup b kembali tertutup dan torak kembali bergerak kebawah untuk melakukan langkah isap KOMPRESOR ROTARY Merupakan kompresor positive displacement yang bergerak secara rotasi ( berputar) dimana udara bertekanan di pindahkan melalui komponen rotor yang berputar di dalam rumah kompresor Komponen kompresor rotary dapat nberoperasi dengan single rotor atau double rotor VANE KOMPRESOR Rumah kompresor berbentuk silinder didalamnya terdapat rotor yang berputar dengan sumbu yang eksentris terhadap rumah kompresor pada rotor terdapat alur alur tempa terpasangnya vane, yang dapat bergerak secara fleksible trhadp rumah kompresor. DYNAMIC COMPRESSOR Merupakan kompresor yang bergerak berputar dengan aliran udara atau gas yang continuous, dimana kecepatan udara akan mengakibatkan tekanan yang tinggi 1. jenis dynamic kompresor

a. radial flow b. axial flow kompresor sentrifugal merupakan kompresor dinamik aliran radial dimana didalam kompresor terdapat impeller yang berputar dan menghasilkan percepatan udara/ gas didalam arah radial secara continuous kompresor aksial pada kmpresor aksial terdapat dua jenis sudu 1. sudu tetap, terpasang pada kompresor 2. sudu bergerak, terdapat pada rotor yang digerakan oleh mesin penggerak perwatan blower atau fan pengertian : blower : blowers is rotary air compressor for supplying a relative large volum of air at low pressure or medium pressure. Fan : fan is device for delivery or exhausting large volume of air or gas with only low pressure Pengoperasian blower : - pengoperasian blower & fan yang ideal harus selalu mengacu pada buku petunjuk (manual ) yang di buat oleh pabrik pembuat mesin. Hal hal yang penting yang perlu di perhatikan pada pengoperasian blower & fan adalah : 1. control udara masuk & keluar 2. control volume udara yang di salurkan 3. kontol sisten pelumasan 4. preventive maintenance 5. visual : a. wathing ( melihat ) kotoran, warna b. hearing ( mendengar ) suara yang tidak biasa ( noise ) c. touch ( menyentuh ) longgar panas d. vibration getaran gejala-gejala gangguan pada pengoperasian blower : 1. abnormal pressure 2. insufficient capacity 3. excessive noise

4. excessive leakage 5. excessive power required 6. over heating 7. excessive vibration 8. fail to start 9. stopping komponen- komponen yang sering rusak : 1. komponen rotor dan shaft 2. peralatan instrument ( alat ukkur ) 3. bearing 4. blade / impeller 5. seal / packing 6. motor listrik fungsi fan : forced draft : untuk mendorong udara kedalam system induced draft : untuk mengeluarkan udara dari system ke luar aplikasi fan : 1. industry proses petrokimia 2. industry manufacture 3. power plant centrifugal fan : merupakan fan dengan menggunakan prinsip sentrifugal, untuk mensuplai atau memindahkan udara sehingga fan mampu mensuplai udara dalam jumlah / volume yang beasr. Klasifikasi dan jenis sudu ( blade ) dari sentrifugal fan o Air foil : backward curve Forward curve Fa preventive maintenance : Mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat fan : Komponen yang harus selalu di cek secara periodic : 1. Aliran udara / gas ( air flow) a. Kotoran pada saringan uadara pada inlet box b. Aliran udara pada saluran keluar 2. Rotor & shaft a. Kotoran yang menempel pada kipas b. Retakan, patah pada blade 3. Casing

a. Baut yang longgar b. Kotoran oli 4. System pelumasan a. Oil filter b. Oil reservoir 5. Alignment a. Alignment poros & motor b. Balancing rotor 6. Bearing a. Poros b. Noise 7. Motor penggerak a. Motor listrik. PERAWATAN DAN PERBAIKAN TURBIN TUGAS : JUDUL : turbin air kaplam / propeli GAMBAR KONSTRUKSI MESIN KOMPONEN MESIN PRINSIP KERJA MESIN MAINTENANCE AND REPAIR TROBBLESHOOTING Perawatan turbin Data kerusakan pada turbin uap yang beroperasi pada industry petrokimia dgn daya 10 hp 600 hp Penyebab kerusakan 1. Vendor problem a. Planning design 16,5% b. Assembly 16,0% c. Technology 10,6% d. Manufacture 8,7% e. Material 8,0% f. Repair 4,3% JENIS KOMPONEN ENGINE YANG SERING RUSAK. ( data harfard insurance)

Sistim pelumasan motor 1. Bearing 24.4 % 2. Piston & piston ring19.4 3. Cylinder 16.7 4. Crankshaft 6.1 5. Valve 5.6 6. Connecting root 4.4 7. Lub. Oil system 2.2 8. Gear transmission 2.2 9. Cam shaft 1.7 10.Coupling 1.7 11. 1. Mengurangi gesekan antara 2 bidang yang saling bergesekan 2. Mencegah kontak langsung antara logam dgn logam lainnya a. Berfungsi sebagai pendingin mesin b. Berfungsi sebagai pembersih mesin c. Berfungsi sebagai penyekat Komponen motor bakar yang membutuhkan pelumasan : 1. Bantalan 2. Poros angkol 3. Batang penghubung 4. Dindng dalam silinder 5. Torak & cincin torak 6. Mekanisme katup 7. Roda gigi 8. Dll 3 sistim pelumasan motor bakar 1. Sistim cebur / percik 2. Sistim penekanan penuh 3. Sistim kombinasi Bebrapa hal yang perlu di perhatikan pada saat menambah dan menggani minyak pelumas. 1. Harus menggunakan minyak pelumas dengan jenis atau tipe yang sama dengan minyak pelumas yang di gunakan 2. Harus menjaga kebersinhan minyak pelumas thdp kotoran yang berasal dari luar sistim 3. Pembuangan / pengeluaran minyak pelumas dari bak pelumas, harus dilakukan pada saat mesinpanas Tujuan : 1. Sangat diperlukan untuk mendinginkan kepala silinder, dinding silinder, torak katup2 dan komponen yang ada di sekitar engine

2. Diperlukan untuk menjaga temperature mesin agar selalu berada pada batas temperature yang di ijinkan, sesuai dengan kekuatan material Pengearuh temperature tinggi pada engine : 1. Kerusakan pada ruang bakar akibat thermal stress 2. Kerusakan katup, dan kerusakan pada bagian kepala torak 3. Kemacetan pada cincin torak 4. Terbakarnya minyak pelumas 5. Terjadinya gangguan kinerja mesin Perawatan instalasi boiler dan pressure vessel Pendahuluan : UU uap 1930 : Mengatur boiler dan PV 1. Tahap design 2. Tahap manufacture 3. Tahap operational 4. Tahap maintenance and repair a. Inspeksi untuk memberikan ijin beroperasi Pemeriksaan ulang untuk beberrapa ketel : a. Untuk ketel kapal min. 1 x 1 thn b. Untuk ketel darat min. 1 x 2 thn c. Untuk ketel loco min. 1 x 3 thn d. Untuk pesawat uap selain ketel di atas min 1 x 4 thn e. Untuk pesawat uap yang sudah berumur 35 thn, harus dilakukan pemeriksaan material f. Untuk ketel 60 thn ke atas harus di lakukan pemeriksaan khusus 3jenis inspeksi pada boiler & PV 1. Inspeksi pertama a. Inspeksi untuk boiler yang baru di buat, untuk di operasionalkan i. Pemeriksaaan dokumen: 1. Gambar konstruksi 2. Sertifikasi material 3. Perhitungan kekuatan konstruksi 4. Wps & pqr 2. Inspeksi ulangan a. 3. Inspeksi khusus