B. Pedoman Wawancara diajukan kepada : 1. Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP N I Mirit 2. Kepala sekolah SMP N I Mirit 3. Siswa SMP N I Mirit

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. mengadakan pra survey terlebih dahulu pada bulan Januari 2013.

PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS PADA SISWA SMP N I MIRIT KABUPATEN KEBUMEN RINGKASAN SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS PADA SISWA SMP N I MIRIT KABUPATEN KEBUMEN SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

STUDI TENTANG KESADARAN HUKUM SISWA DALAM BERLALU LINTAS:

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. heran karena seirama dengan kemajuan dalam berbagai kehidupan, pertambahan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang memiliki satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Lalu lintas dan angkutan jalan

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara hukum yang hampir semua aspek di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lebih lambat dari pertumbuhan lalu lintas menyebabkan tingginya angka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aas Assa adatul Muthi ah, 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terkait peranan Guru

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan penduduk yang terus bertambah, kebutuhan orang yang

Foto 5. public adress Foto 7. public adress

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan merupakan hal yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Keadaan di dalam masyarakat yang harmonis akan terpelihara dengan baik jika tercipta

I. PENDAHULUAN. komprehensif, yakni pendidikan kemampuan mental, pikir, kepribadian. manusia seutuhnya. Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang

I. PENDAHULUAN. bahwa : Tidak ada satupun lembaga kemasyarakatan yang lebih efektif di dalam. secara fisik tetapi juga berpengaruh secara psikologis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki wilayah yang sangat luas dan beraneka ragam budaya. Selain itu Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara hukum, dalam pelakasanaan pemerintahan dan

EFEKTIVITAS PEMBERLAKUAN HELM SNI TERHADAP TINGKAT KETAATAN MASYARAKAT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FUNGSI HUKUM SEBAGAI ALAT PENGENDALI SOSIAL

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa

I. PENDAHULUAN. dan mencerminkan kehendak rambu-rambu hukum yang berlaku bagi semua subyek

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan suatu bangsa,

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menanggulangi masalah kenakalan remaja disekolah, maka penulis mengambil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam

III. METODE PENELITIAN. yang bertujuan mendeskrifsikan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peraturan dalam berlalu lintas menjadi hal yang karena menyangkut

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan 4 Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta. dengan Kampus, sekolah, dan rumah sakit.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya polisi dalam menanggulangi pelanggaran Undang-undang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap mengetahui kebenaran yang terjadi di lapangan dan dapat

ANALISIS PELANGGARAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN. Penjelasan umum Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Lampiran 1. Kuesioner (Angket) Assalamu alaikumwr. Wb.

BAB I PENDAHULUAN. hampir terjadi diberbagai daerah terutama di kota-kota besar. Kondisi semacam

BAB III PRAKTIK MASYARAKAT KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN MEMILIKI MODA ANGKUTAN DAN KETAATAN TERHADAP LALU LINTAS

SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS (PLK)

Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK)

TRANSKIP WAWANCARA. 1. Peneliti: Apa Visi Misi MTs NU 07 Patebon dan bagaimana penjelasannya?

I. PENDAHULUAN. Lalu lintas jalan merupakan sarana masyarakat yang memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan. Begitu pun dalam hal lalu-lintas atau transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memang dunia yang tidak pernah bisa habis untuk. diperbincangkan. Karena selama manusia itu ada,

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Digugu artinya

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

BAB II KAJIAN TEORI. Konsep penelitian yang akan dibahas dalam kajian teori ini antara lain tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Citra suatu negara ditunjukkan oleh citra sistem lalu lintas di negara

IMPLEMENTASI KETAATAN HUKUM PADA SISWA. (Studi Kasus Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah di SMP Muhammadiyah 1. Kartasura Tahun Pelajaran 2012/2013)

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpindah atau bergerak tersebut akan semakin intensif. Hal ini tidak dapat

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian harus mendasarkan diri pada prinsip-prinsip dasar berpikir ilmiah, yaitu

II. TINJAUAN PUSTAKA. telah di tetapkan. Dispilin juga berkaitan erat dengan sanksi yang perlu di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk melayani pergerakan manusia dan barang secara aman, nyaman,

I. PENDAHULUAN. menghantarkan siswa atau peserta didik agar mampu menghadapi perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pengaruh penerapan tata tertib

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pifih Setiawati, 2013

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KEWARGANEGARAAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Tinjauan Tentang Pendidikan Lalu Lintas. a. Pengertian Pendidikan Lalu Lintas. Tahun. 2003) dijelaskan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. (On-line), (29 Oktober 2016). 2

PELAKSANAAN TATA TERTIB SISTEM SKORING DALAM PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DI SMP NEGERI 20 MALANG SKRIPSI OLEH SITI NURHAYATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu melakukan perubahan dalam kehidupannya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem transportasi adalah suatu hal yang penting bagi suatu kota,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA Juni W. J. S, Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, hlm.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menggambarkan budaya bangsa. Kalau buruk cara kita berlalu lintas maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kedisiplinan merupakansuatu hal yang menjadi tolak ukur untuk

Gambar 2.1 Orang menyeberang jalan lewat zebra cross.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

SKALA KESADARAN DIRI. Petunjuk Pengisian

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Kota Padang merupakan salah-satu daerah di Sumatera Barat dengan roda ekonomi dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

METODE PENGUMPULAN DATA

Transkripsi:

Pedoman Memperoleh Data Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri I Mirit Kebupaten Kebumen A. Kegiatan Dokumentasi Mengumpulkan Data Tentang : 1. Profil SMP N I Mirit 2. Visi dan misi SMP N I Mirit 3. Sarana Prasarana 4. Keadaan siswa SMP N I Mirit 5. Keadaan guru dan karyawan SMP N I Mirit 6. Tata Tertib SMP N I Mirit 7. Surat edaran dari kepolisian tentang larangan siswa SMP mengendarai sepeda motor 8. Silabus 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 10. Media Pembelajaran 11. Catatan kejadian 12. Dokumen lain yang dianggap perlu B. Pedoman Wawancara diajukan kepada : 1. Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP N I Mirit 2. Kepala sekolah SMP N I Mirit 3. Siswa SMP N I Mirit 94

95 PEDOMAN WAWANCARA A. Nama Responden : Guru Pendidikan Kewarganegaraan B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Waktu : Tempat : 1. Apa pendapat bapak tentang kesadaran hukum? 2. Siapa yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa? 3. Apa yang bapak ketahui tentang peraturan lalu lintas? 4. Bagaimana kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? 5. Apa sanksi yang diberikan kepada siswa yang tidak sadar hukum berlalu lintas? 6. Apa saja contoh ketidaksadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? 7. Bagaimana perlakuan bapak terhadap siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah? 8. Faktor- faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa tidak sadar hukum? 9. Materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaran apa yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas? 10. Bagaimana cara bapak menyampaikan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas? 11. Apakah bapak menyelipkan materi peraturan lalu lintas dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum? 12. Media apa yang bapak gunakan ketika memberikan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas? 13. Apakah bapak mengajarkan tentang kesadaran hukum kepada siswa?

96 14. Bagaimana bapak berperan sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam menanamkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N 1 Mirit? 15. Kendala- kendala apa saja dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? 16. Upaya apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit?

97 PEDOMAN WAWANCARA A. Nama Responden : Kepala Sekolah B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Waktu : Tempat : 1. Siapa yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa? 2. Bagaimana kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? 3. Bagaimana tanggapan bapak terhadap siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah? 4. Apa sanksi yang diberikan pada siswa yang membawa kendaraan bermotor ketika berangkat ke sekolah? 5. Faktor- faktor apa saja yang menyebabkan siswa tidak mempunyai kesadaran hukum berlalu lintas? 6. Bagaimana bapak sebagai kepala sekolah membentuk kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? 10 Bagaimana bapak sebagai kepala sekolah menentukan kebijakan di sekolah terkait kesadaran hukum berlalu lintas siswa? 11 Apakah sudah ada peraturan yang diterapkan dalam sekolah terkait dengan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa? 12 Kendala- kendala apa saja yang dialami oleh pihak sekolah dalam membentuk kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit?

98 PEDOMAN WAWANCARA A. Nama Responden: Siswa B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Waktu : Tempat : 1. Apakah anda memahami pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum? 2. Apa yang anda ketahui tentang peraturan lalu lintas? 3. Apakah anda pernah melanggar peraturan lalu lintas? 4. Pelanggaran peraturan lalu lintas apa yang anda lakukan? 5. Mengapa anda melakukan pelanggaran tersebut? 6. Apa faktor penyebab anda melanggar peraturan lalu lintas? 7. Apakah anda mengetahui bahwa melanggar lalu lintas / mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah telah melanggar hukum? 8. Apakah anda pernah ditegur guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika melanggar peraturan lalu lintas? 9. Apa sanksi yang diberikan guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika mengetahui anda melakukan pelanggaran tersebut?

99 PEDOMAN DOKUMENTASI Dalam dokumentasi peneliti akan melakukan pencarian beberapa dokumen. Beberapa dokumen yang akan dicari antara lain : No Jenis Dokumen Keterangan 1. Profil SMP N I Mirit 2. Visi dan misi SMP N I Mirit 3. Sarana Prasarana 4. Keadaan siswa SMP N I Mirit 5. Keadaan guru dan karyawan SMP N I Mirit 6. Tata Tertib SMP N I Mirit 7. Surat edaran dari kepolisian tentang larangan siswa SMP menggunakan sepeda motor 8. Silabus 9. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 10. Media pembelajaran 11. Foto- foto kegiatan 12. Catatan kejadian 13. Dokumen lain yang dianggap perlu

100 TRANSKIP WAWANCARA A. Nama Responden : Pujo Siswantoro,S. Pd ( Guru PKn SMP N I Mirit) B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Kamis, 2 Mei 2013 Waktu : 09.15 11.00 Tempat : Ruang Tamu SMP N I Mirit Apa pendapat bapak tentang kesadaran hukum? Menurut saya yang dimaksud dengan kesadaran hukum adalah kondisi seseorang untuk melaksanakan atau mematuhi hukum yang ada. Pada tahap selanjutnya setiap orang dimanapun berada diminta untuk selalu menaati peraturan yang berlaku baik bersifat nasional atau regional. Siapa yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa? Menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa merupakan tugas semua kalangan masyarakat. Ketika berada di sekolah maka akan menjadi tugas semua pihak sekolah yang terlibat entah itu kepala sekolah, guru, staf karyawan, dll. Kemudian ketika berada di dalam lingkungan masyarakat maka akan menjadi tugas masyarakat. Ketika berada di lingkungan keluarga, menanamkan kesadaran hukum akan menjadi tugas dari orang tua siswa. Apa yang bapak ketahui tentang peraturan lalu lintas? Peraturan lalu lintas merupakan peraturan dalam berlalu lintas yang ditujukan kepada masyarakat. Sejak peraturan tersebut dikeluarkan masyarakat dianggap tahu dan wajib menaatinya. Bagi yang tidak menaati peraturan lalu lintas maka akan dikenakan sanksi yang tegas. Bagaimana kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? Kesadaran hukum siswa SMP N I Mirit menurut saya adalah masuk dalam taraf sedang, dimana tidak semua siswa SMP N 1 Mirit menggunakan sepeda motor ketika berangkat sekolah. Apa sanksi yang diberikan kepada siswa yang tidak sadar hukum berlalu lintas? Sanksi yang diberikan kepada siswa yang tidak sadar hukum berlalu lintas

101 adalah berupa teguran atau sanksi lisan. Karena pada prinsipnya kami adalah pendidik bukan hakim jadi sanksi yang kami berikan juga bersifat mendidik. Apa saja contoh ketidaksadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? Contoh ketidaksadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit antara lain adalah mengendarai motor ketika berangkat sekolah serta kegiatan ekstrakurikuler, selain itu juga pada siswa yang menggunakan sepeda onthel terkadang mereka berjajar tiga di jalan raya. Bagaimana perlakuan bapak terhadap siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah? Perlakuan saya terhadap siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah yaitu menasihati menegur dan memberi tahu siswa bahwa tindakan yang mereka lakukan telah melanggar peraturan lalu lintas. Faktor- faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa tidak sadar hukum? Faktor utama penyebab siswa tidak sadar hukum berlalu lintas adalah pada sifat siswa yang bandel serta orang tua siswa yang masih memberi kebebasan terhadap anaknya mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah. Padahal untuk mengendarai sepeda motor diharuskan mempunyai SIM, sedangkan usia siswa SMP belum diperbolehkan mempunyai SIM karena belum berumur 17 tahun. Kebanyakan orang tua siswa tidak menyadari bahwa hal itu melanggar, selain itu juga didasari oleh rasa kasihan dikarenakan jarak rumah yang jauh dari sekolah. Kemudian faktor dari dalam diri siswa sendiri adalah sifat mereka yang acuh akan peraturan serta pengaruh pergaulan teman- temannya. Materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaran apa yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas? Materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaran yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas adalah materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang memuat tentang norma hukum yaitu terfokus pada KD nilai- nilai dan norma hukum. Materi ini diberikan ketika siswa SMP duduk pada waktu kelas VII semester 1. Bagaimana cara bapak menyampaikan materi pelajaran Pendidikan

102 Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas? Dalam menyampaikan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas saya menggunakan metode ceramah serta terkadang menyelipkan peraturan lalu lintas melalui cerita peristiwa lalu lintas yang tengah terjadi. Apakah bapak menyelipkan materi peraturan lalu lintas dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum di kelas? Iya sebisa mungkin saya selalu menyelipkan peraturan lalu lintas ketika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bahkan tidak hanya terbatas pada peraturan lalu lintas saja tetapi juga pada peraturan tentang hukum lainnya. Media apa yang bapak gunakan ketika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas? Saya menggunakan media LKS ketika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas, melalui media ini siswa SMP N 1 Mirit menjawab soal latihan yang ada di dalam LKS Apakah bapak mengajarkan tentang kesadaran hukum kepada siswa? Iya saya mengajarkan kesadaran hukum kepada siswa melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum. Cara penyampaiannya adalah menggunakan cerita- cerita teladan yang berkaitan dengan hukum. Bagaimana bapak berperan sebagai guru dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas siswa? Peran yang saya lakukan dalam menanamkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa adalah dengan berperan sebagai seorang guru semestinya yaitu berperan menjadi seorang korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor, dan evaluator. Dari sekian peran guru tersebut sebisa mungkin saya terapkan meskipun hasilnya belum maksimal. Kendala- kendala apa saja dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? Kendala- kendala yang dirasa dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu

103 lintas pada siswa SMP N I Mirit adalah adanya perbedaan yang cukup besara antara lingkungan sekolah dengan di luar sekolah. Dimana siswa bisa terawasi ketika berada di dalam sekolah sedangkan ketika berada di luar sekolah, pengawasan terhadap siswa akan berkurang. Kemudian juga sikap orang tua cenderung kurang perhatian terhadap anaknya. Upaya apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? Beberapa upaya saja yang sudah dilakukan dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit adalah dengan membimbing dan membina siswa untuk mematuhi hukum positif di Indonesia pada umumnya dan peraturan lalu lintas pada khususnya.

104 TRANSKIP WAWANCARA A. Nama Responden : Slamet Nurkholis ( Kepala Sekolah SMP N 1 Mirit ) B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Kamis, 02 Mei 2013 Waktu : 08.00 09.00 WIB Tempat : Ruang Kepala Sekolah SN : SN : SN : SN : Siapa yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa? Yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa adalah semua pihak sekolah, masyarakat serta orang tua siswa. Bagaimana kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? Kesadaran hukum siswa SMP N I Mirit menurut saya adalah masuk dalam taraf sedang dimana kesadaran hukum siswa belum termasuk dalam kategori belum baik akan tetapi hanya belum melaksanakan peraturan hukum khususnya peraturan lalu lintas secara maksimal. Bagaimana tanggapan bapak terhadap siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah? Secara umum siswa SMP Negeri 1 Mirit memang banyak yang menggunakan sepeda motor dan hal itu disebabkan karena siswa yang merasa gengsi atau merasa paling keren jika mengendarai sepeda motor. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pengawasan dari pihak sekolah, kepolisian serta orang tua siswa yang member kebebasan terhadap anaknya mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah. Apa sanksi yang diberikan pada siswa yang membawa kendaraan bermotor ketika berangkat ke sekolah? Sanksi yang diberikan kepada siswa SMP N 1 Mirit adalah berupa sanksi lisan serta sanksi tertulis. Sanksi lisan adalah berupa sanksi teguran kepada siswa SMP N 1 Mirit yang mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah, sedangkan sanksi tertulis adalah berupa banyaknya poin pelanggaran yang diberikan kepada siswa SMP N 1 Mirit yang melanggar tata tertib sekolah, salah satunya adalah mengendarai sepeda motor ketika

105 SN : SN : SN : SN : SN : berangkat sekolah. Faktor- faktor apa saja yang menyebabkan siswa tidak mempunyai kesadaran hukum berlalu lintas? Faktor yang menyebabkan siswa tidak mempunyai kesadaran hukum berlalu lintas adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap peraturan lalu lintas, sifat dasar siswa yang bandel serta orang tua dari siswa SMP N 1Mirit yang masih memberi kebebasan terhadap anaknya untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah. Bagaimana bapak sebagai kepala sekolah membentuk kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? Sebagai kepala sekolah tentunya saya mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam membentuk kesadaran berlalu lintas siswa SMP N I Mirit. Dalam hal ini usaha yang saya lakukan adalah memasukan peraturan tentang larangan mengendarai sepeda motor ke dalam tata tertib sekolah. setiap pelanggaran yang siswa lakukan terdapat bobot point pelanggaran, jika sudah mencapai 100 maka pihak sekolah akan mengeluarkan siswa tersebut. Bagaimana bapak sebagai kepala sekolah menentukan kebijakan di sekolah terkait kesadaran hukum berlalu lintas siswa? Peran saya sebagai kepala sekolah dalam menentukan kebijakan di sekolah terkait kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit yaitu dengan memasukkan peraturan tentang larangan mengendarai sepeda motor ke dalam tata tertib sekolah serta memeberikan pembinaan pada semua guru dan karyawan. Kemudian kami juga memberikan pengarahan terhadap orang tua siswa untuk diberi pengertian tentang larangan siswa SMP mengendarai sepeda motor. Apakah sudah ada peraturan yang diterapkan dalam sekolah terkait dengan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa? Sudah ada peraturan yang diterapkan dalam sekolah terkait dengan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit, yaitu kami sudah memasukkannya didalam tata tertib sekolah. Kendala- kendala apa saja yang dialami dalam membentuk kesadaran

106 hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? Selama ini kami tidak merasakan kendala yang terlalu berat, artinya aturan dan himbauan sudah kami lakukan terhadap siswa SMP N I Mirit sudah cukup baik yaitu berjalan cukup lancar. Hanya saja kendala yang dirasa yaitu pada orang tua siswa sendiri, dimana menereka masih memperbolehkan anaknya mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah. selain itu juga pada pihak kepolisian yang tidak memantau kondisi di jalan raya khususnya jalan mirit.

107 TRANSKIP WAWANCARA A. Nama Responden : Darsum,S. Pd ( Guru PKn SMP N I Mirit) B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Senin, 27 Mei 2013 Waktu : 09.15 11.00 Tempat : Ruang Tamu SMP N I Mirit Apa pendapat bapak tentang kesadaran hukum? Menurut saya yang dimaksud dengan kesadaran hukum berarti seseorang menyadari bahwa keberadaan hukum harus ditaati dengan ikhlas dan tulus tanpa adanya tekanan dari pihak manapun demi terciptanya sebuah ketertiban. Siapa yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa? Yang bertugas menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa adalah menjadi tanggung jawab bersama semua komponen sekolah baik kepala sekolah, staf karyawan, guru mata pelajaran, wali kelas, dll. Meskipun semua pihak mengemban tanggung jawab dalam rangka menanamkan kesadaran hukum, tetapi tanggung jawab terbesar adalah terletak pada guru Pendidikan Kewarganegaraan dimana guru Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai peran utama dalam menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa. Apa yang bapak ketahui tentang peraturan lalu lintas? Peraturan lalu lintas adalah peraturan yang ditujukan kepada pengguna jalan raya demi terciptanya kelancaran dan ketertiban lalu lintas. Akan tetapi, terkait dengan siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor, peraturan lalu lintas ini bersifat dilematis yaitu bahwa prasyarat utama mempunyai SIM bagi WNI adalah ketika sudah berumur 17 tahun, tetatpi disisi lain terkadang ada kepentingan mendesak yang dialami oleh siswa SMP N I Mirit seperti halnya jarak rumah yang jauh dari sekolah. Jika mereka tidak mengggunakan sepeda motor maka akan menghambat waktu berangkat ke sekolah. Tetapi dalam keadaan apapun menurut saya siswa SMP yang mengendarai sepeda motor tetap melanggar peraturan lalu lintas.

108 Bagaimana kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? Kesadaran hukum siswa SMP N I Mirit yang mengendarai sepeda motor menurut saya adalah masih rendah atau bisa dikatakan siswa tersebut masih kurang disiplin. Hal ini tidak hanya terbatas pada siswa yang menggunakan sepeda motor saja tetapi juga pada siswa yang menggunakan sepeda onthel. Banyak dari mereka yang berjajar tiga atau dua ketika pulang sekolah ataupun berangkat ke sekolah. Apa sanksi yang diberikan kepada siswa yang tidak sadar hukum berlalu lintas? Sanksi yang kami berikan kepada siswa yang tidak sadar hukum adalah sebatas pada teguran yaitu memberikan pengertian secara lisan, karena pada dasarnya teguran yang kami berikan adalah bertujuan untuk mendidik. Ketika siswa sudah kebal dengan teguran maka sebagai tindak lanjut kami memanggil orang tua siswa ke sekolah. Apa saja contoh ketidaksadaran hukum berlalu lintas siswa SMP N I Mirit? Contoh bentuk ketidaksadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit antara laian adalah mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah, les ataupun kegiatan ekstrakurikuler ketika sore hari serta bersepeda berjajar dua atau tiga ketika di jalan raya. Bagaimana perlakuan bapak terhadap siswa SMP N I Mirit yang menggunakan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah? Perlakuan saya terhadap siswa SMP N I Mirit yang mengendarai sepeda motor ketika berangkat ke sekolah adalah menegur secara lisan, selain itu juga memberikan pengertian, bimbingan serta pembinaan kepada siswa terkait dengan ketertiban menaati peraturan hukum pada umumnya atau peraturan lalu lintas pada khususnya. Jadi sebisa mungkin saya tekankan pada sisi kepribadian siswa. Faktor- faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa tidak sadar hukum? Faktor penyebab tidak sadarnya siswa SMP N I Mirit akan hukum terutama berlalu lintas adalah terletak pada orang tua yang memperbolehkan anaknya mengendarai sepeda motor ketika berangkat ke sekolah. kemudian dari siswa sendiri yaitu adanya perasaan gengsi, ketika siswa mengendarai sepeda

109 motor maka akan memperlihatkan status sosialnya yang kaya. Materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaran apa yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas? Materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas adalah pada materi yang berkaitan dengan norma hukum. Melalui materi tersebut saya mengajarkan kesadaran hukum terhadap siswa SMP N 1 Mirit, serta memberi contoh kesadaran hukum dalam berlalu lintas Bagaimana cara bapak menyampaikan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas? Cara saya menyampaikan materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas adalah dengan memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa yaitu menyentuh sisi kepribadian siswa, sehingga siswa akan menjadi paham akan peraturan lalu lintas serta sadar untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Apakah bapak menyelipkan materi peraturan lalu lintas dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum di kelas? Sebisa mungkin saya selalu menyelipkan peraturan lalu lintas dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum di kelas yaitu dengan melalui cerita kejadian peristiwa hukum pada saat ini. Media apa yang bapak gunakan ketika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas? Media yang saya gunakan ketika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas di kelas adalah berupa media video yang berisi rangkaian peraturan lalu lintas. Hal ini karena memang peraturan lalu lintas itu sendiri sudah diintegrasikan ke dalam materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Apakah bapak mengajarkan tentang kesadaran hukum kepada siswa? Ya saya mengajarkan tentang kesadaran hukum kepada siswa melalui kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas. Cara yang saya lakukan adalah dengan memberi contoh- contoh tindakan yang menggambarkan kesadaran hukum.

110 Bagaimana bapak berperan sebagai guru dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas siswa? Peran saya sebagai guru dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas siswa adalah dengan mengajarkan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kepada siswa SMP N I Mirit dengan maksimal serta memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa. Kendala- kendala apa saja dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? Kendala yang saya alami dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit adalah ketika terjadinya perbedaan yang kuat antara lingkungan di sekolah dengan lingkungan di luar sekolah. Artinya, terkadang siswa terlihat patuh di sekolah tapi akan terjadi kenyataan berbeda ketika siswa berada diluar sekolah terlebih lagi dengan pergaulan siswa pada saat ini. Upaya apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit? Upaya yang saya lakukan dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa SMP N I Mirit dengan memberikan contoh yang baik kepada siswa serta memberi teladan. Selain itu juga dengan menyelipkan peraturan hukum terutama peraturan lalu lintas pada setiap pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

111 TRANSKIP WAWANCARA A. Nama Responden: Ahmad Khozim (Siswa Kelas IX C SMP N I Mirit B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Kamis, 18 April 2013 Waktu : 09.00- selesai Tempat : Ruang Bimbingan Konseling AK : AK : AK : AK : AK : AK : AK : Apakah anda memahami pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum? saya tidak memahami pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum. Apa yang anda ketahui tentang peraturan lalu lintas? saya tidak tahu tentang peraturan lalu lintas Apakah anda pernah melanggar peraturan lalu lintas? pernah Pelanggaran peraturan lalu lintas apa yang anda lakukan? Pelanggararan lalu lintas yang pernah saya lakukan adalah mengendarai sepeda motor waktu berangkat sekolah serta tidak memakai helm ketika mengendarai sepeda motor. Mengapa anda melakukan pelanggaran tersebut? saya melakukan pelanggaran tersebut karena tidak ada orang lain yang melarang serta menegurnya Apa faktor penyebab anda melanggar peraturan lalu lintas/ mengendarai sepeda motor? faktor yang menyebabkan saya melanggar lalu lintas adalah dikarenakan orang tua saya yang memperbolehkan saya mengendarai sepeda motor kemudian juga waktu berangkat ke sekolah akan lebih cepat, selain itu juga dikarenakan jarak rumah saya yang jauh dari sekolah. Apakah anda mengetahui bahwa melanggar lalu lintas / mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah telah melanggar hukum? tidak tahu

112 AK : AK : Apakah anda pernah ditegur guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika melanggar peraturan lalu lintas? guru PKn tidak pernah menegur saya ketika saya mengendarai sepeda motor. Apa sanksi yang diberikan guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika mengetahui anda melakukan pelanggaran tersebut? tidak memberikan sanksi yang tegas misalnya hanya dengan memberi tahu.

113 A. Nama Responden: Hadi Surinto (Siswa Kelas VIII C SMP N I Mirit) B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Jumat, 26 April 2013 Waktu : 10.45 s/d selesai Tempat : depan Kelas VIII C HS : HS : HS : HS : HS : HS : HS : Apakah anda memahami pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum? iya saya memahami yaitu mata pelajaran yang mengajarkan tentang aturan- aturan yang dalam hukum. Apa yang anda ketahui tentang peraturan lalu lintas? peraturan lalu lintas adalah segala aturan dalam berlalu lintas Apakah anda pernah melanggar peraturan lalu lintas? pernah Pelanggaran peraturan lalu lintas apa yang anda lakukan? Pelanggaran yang pernah saya lakukan adalah mengendarai sepeda motor ketika berangkat ekstrakurikuler ke sekolah serta tidak memakai helm waktu mengendarai sepeda motor. Mengapa anda melakukan pelanggaran tersebut? saya melakukan pelanggaran tersebut karena jarak rumah saya yang jauh dari sekolah Apa faktor penyebab anda melanggar peraturan lalu lintas? faktor yang menyebabkan saya melanggar peraturan lalul lintas yaitu karena jarak rumah saya yang jauh dari sekolah serta tidak ada orang lain yang menegurnya kemudian orang tua saya juga memberikan ijin kepada saya untuk mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah Apakah anda mengetahui bahwa melanggar lalu lintas / mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah telah melanggar hukum? iya saya mengetahui bahwa melanggar peraturan lalu lintas telah melanggar hukum Apakah anda pernah ditegur guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika melanggar peraturan lalu lintas?

114 HS : HS : saya tidak pernah ditegur oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika melanggar peraturan lalu lintas/ mengendarai sepeda motor ketika berangkat ke sekolah Apa sanksi yang diberikan guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika mengetahui anda melakukan pelanggaran tersebut? guru Pendidikan Kewarganegaraan tidak memberi sanksi ketika saya melanggar peraturan lalu lintas.

115 A. Nama Responden: Wikit Pambudi (Siswa Kelas VIII E SMP N I Mirit ) B. Pelaksanaan : Hari/ tanggal : Jumat, 19 April 2013 Waktu : 09.00 s/d selesai Tempat : Ruang Bimbingan dan Konseling WP : WP : WP : WP : WP : WP : WP : WP : Apakah anda memahami pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum? saya tidak memahami pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang norma hukum Apa yang anda ketahui tentang peraturan lalu lintas? saya tidak mengetahui tentang peraturan lalu lintas. Apakah anda pernah melanggar peraturan lalu lintas? pernah Pelanggaran peraturan lalu lintas apa yang anda lakukan? Pelanggaran lalu lintas yang pernah saya lakukan adalah mengendarai sepeda motor serta tidak menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor Mengapa anda melakukan pelanggaran tersebut? Karena terjadi secara mendadak Apa faktor penyebab anda melanggar peraturan lalu lintas? Faktor yang menyebabkan saya melanggar adalah tidak ada yang menegurnya. Apakah anda mengetahui bahwa melanggar lalu lintas / mengendarai sepeda motor ketika berangkat sekolah telah melanggar hukum? iya saya mengetahui bahwa melanggar lalu lintas / mengendarai sepeda motor telah melanggar hukum Apakah anda pernah ditegur guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika melanggar peraturan lalu lintas? Tidak pernah Apa sanksi yang diberikan guru Pendidikan Kewarganegaraan ketika mengetahui anda melakukan pelanggaran tersebut?

116 WP : guru pendidikan Kewarganegaraan memberikan sanksi teguran ketika mengentahui saya melakukan pelanggaran lalu lintas.