BAB I PENDAHULUAN. mencapai cita-citanya dan menjadi insan yang kamil. pada masalah apakah anak dapat belajar?, tetapi pada masalah bagaimana

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. wajib diberikan pada setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan (Pendidikan

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kompleksitas problematika kehidupan di era globalisasi telah

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 18/I DESA TELUK


ANGKET PENELITIAN. kesediaanya untuk mengisi angket di bawah ini dengan sebenar-benarnya

BAB I PENDAHULUAN. Internet, media sosial, hand phone, dan lain-lain. Dan tantangan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung diluar kelas. Pendidikan tidak hanya bersifat formal, akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari al-qur an. Karena al-qur an diturunkan dalam bahasa Arab, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS Yusuf ayat 2:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dengan lancar dan maksimal. Dan dalam proses pembelajaran tersebut seorang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahun dan internalisasi nilai-nilai kehidupan, di mana seorang guru

BAB I PENDAHULUAN. yang serius. Banyak kritikan dari praktisi pendidikan, akademisi dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan lingkungannya. Perubahan yang berarti bahwa. memimpin anak-anak membawa ke arah tujuan yang jelas.

BAB I PENDAHULUAN. sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi dalam kegiatan belajar memegang

BAB VI PENUTUP. sampel yang menunjukkan nilai signifikasi. diterima. Selain itu nilai sebesar 2,177 dan sebesar

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fiqih merupakan sebuah cabang ilmu, yang tentunya bersifat ilmiyah,

BAB I PENDAHULUAN. tertentu termasuk pendidikan yang ada di Indonesia. Tujuan pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Pasalnya keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa selalu diukur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan Islam menurut Suyanto (2008: 83) adalah terbentuknya

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. membimbing, melatih, mengajar dan menanamkan nilai-nilai serta dasar-dasar

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. baru serta teori baru kedalam kurikulum sekolah. 1 Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALBDI SLB BC YATIRA CIMAHI

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar

HUBUNGAN KECERDASAN DAN HASIL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti TPA di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mashri Pangkalan Balai

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SMAIT ABU BAKAR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dan internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pada diri peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun dan mengembangkan karakter manusia yang seutuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu hal yang penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal (Mansur,

BAB I PENDAHULUAN. belum lagi ditemukan pada saat arus globalisasi dan Era pasar bebas terus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengajarkan kepada peserta didik (siswa) mengenai angka-angka dan

BAB II HASIL BELAJAR DAN METODE DRILL. terpenting dalam pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 1, definisi dari. dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono, 2

BAB II KAJIAN TEORI. yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar) yang dilakukan oleh anak. 2

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. bahwa peserta didik telah memiliki bakat, fitrah minat, motivasi dan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 PENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. kepada anak didik untuk menjadikan putra-putrinya sebagai manusia yang

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa depannya. Sasaran pendidikan yaitu memajukan dan

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan suatu alat untuk menilai efektifitas metode mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

BAB V PEMBAHASAN. 1. Tinjauan Tentang Kegiatan Membaca Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Kelas VIII di MTsN Tulungagung yang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri baik, dan juga sebaliknya, kurang baik. sebagai individu yang sedang berkembang mencapai taraf perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Metode pembelajaran ialah setiap upaya sistematik yang dipergunakan

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengisi dunia ini dengan berbagai macam ciptaannya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Secara filosofis, ibadah dalam Islam tidak semata-mata bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. hlm.4. dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB, hlm. 317

2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap invidu dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan berkembangnya zaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dan juga untuk memperdalam ilmu agama. Islam sebagai agama ra>h{ma>h{ li> al- ala>min{ mewajibkan untuk selalu belajar.

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas adalah pendidikan yang mampu memberi kondisi mendidik yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti lain pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi. memungkinkan dapat bermanfaat dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, pengembangan diri merupakan sikap dan perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan dari fakta dilapangan, siswa seringkali merasa cepat

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hasil belajar yang diukur sangat tergantung kepada tujuan

hlm Nana Sudjana, Cara Belajar Peserta didikaktif, (Bandung: Sinar Baru Algensind, 1996),

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berpendidikan. Sebagaimana firman Allah Q.S al-mujadalah: 11 yang. beriman dan berilmu. 1

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1

BAB I PENDAHULUAN. di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001), cet 1, hlm ), Cet. 3, hlm. 28.

BAB I PENDAHULUAN. mengantarkan peserta didik menuju perubahan-perubahan tingkah laku baik

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya menusia. 1 Pengalaman pembangunan

Gambar 4.1 : Struktur Kepemimpinan wilayah RT 23 RW 2.80

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat kemajuan suatu negara berbeda antara negara yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ilmuwan khususnya para ahli pendidikan. Hal ini karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

BAB II KAJIAN TEORITIS. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Prediction Guide. bersama adalah cooperative learning, dalam hal ini belajar bersama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran sains yang kurang diminati dan membosankan. Banyak siswa yang

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia pada umumnya dan khusunya bagi usia anak sekolah. para mereka yaitu orang tua sebagai guru utama selalu memperhatikan serta mengarahkan anaknya agar lebih fokus dalam bejarnya. Hal ini dapat dibuktikan bagaimana mereka mendidiknya dari kecil hingga dewasa dengan tujuan agar mereka dapat mencapai cita-citanya dan menjadi insan yang kamil. Setiap anak merupakan individu yang unik, masing-masing akan melihat dunia dengan caranya sendiri. Meskipun melihat satu kejadian pada waktu yang bersamaan, tidak menjamin beberapa anak melaporkan hal yang sama. Seringkali yang menjadi perkumulan dalam dunia pendidikan bukan pada masalah apakah anak dapat belajar?, tetapi pada masalah bagaimana mereka secara alami belajardengan cara terbaiknya? Setiap anak memiliki lebih dari satu gaya belajar yang dipakai dalam usaha mencapai tujuan belajarnya. Apabila seorang guru dapat mengidentifikasi kencenderungan gaya belajar siswa maka hal ini akan bermanfaat sekali dalam mengembangkan proses belajar mengajar. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditujukan sebagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, 1

sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. 1 Setiap orang yang belajar akan tampak dari hasil belajarnya itu setelah dilaksanakan proses belajar. Hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajar. Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni: a) keterampilan dan kebiasaan, b) pengetahuan dan pengertian, c) dan cita-cita. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni informasi verbal, keterampilan intelek, strategi kognitif, sikap, dan keterampilan motorik. 2 Pembelajaran Al-Qur an pada usia anak sangat penting diajarkan kepada anak didik karena untuk melatih dan mengenalkan agama untuk mereka. Dan sebagai pelajaran pemula di TPA diajarkan baca tulis bahasa Arab serta ilmu tajwid terlebih dahulu sebelum menginjak bacaan Al-Qur an. Ini mengandung maksud apabila mereka sudah terbiasa dan bisa memahami ilmunya cara membaca maka tidak akan menemui kesulitan dalam membaca Al-Qur an. Seperti yang kita lihat sekarang ini banyak dari kalangan siswa anak didik yang jauh dari tempat pembelajaran Al-Qur an masih belum bisa membaca Al-Qur an dengan fasih. Oleh sebab itu maka pembelajaran Al- Qur an harus digalakan dari sejak usia masuk sekolah untuk menunjang pelajaran pendidikan agama Islam disekolah. 1 Nana Sudjana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensido, 1996), hlm. 5. 2 Wasty Sumanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm, 107. 2

Berdasarkan observasi pendahuluan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning ditemukan beberapa faktor: 1). Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning belum lancar membaca Al-Qur an, 2). Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning belum lancar menerapkan tajwid didalam bacaan Al-Qur an, 3). Ada berbagai gaya belajar siswa yang diduga dalam membaca Al-Qur an. Keadaan tersebut dibuktikan dengan adanya dari sebagian mereka yang masih belum bisa membaca Al-Qur an dengan benar. Dan jika dibiarkan maka sungguh ironis sekolah berciri khas agama namun siswanya tidak bisa membaca Al-Qur an dan menulis bahasa arab dengan baik. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Korelasi Antara Gaya Belajar Dengan Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa Siswi Madrasah Ibtida iyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan Tahun Ajaran 2015 / 2016 B. Rumusan Masalah Sesuai dengan judul penelitian dan berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana gaya belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan? 2. Bagaimana kemampuan membaca Al-Qur an siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan? 3

3. Adakah korelasi antara gaya belajar dengan kemampuan membaca Al- Qur an siswa Madrasah Ibtida iyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui gaya belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan 2. Mengetahui kemampuan membaca Al-Qur an siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan 3. Mengetahui ada tidaknya korelasi antaragaya belajar dengan kemampuan membaca Al-Qur an siswa Madrasah Ibtida iyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan D. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi beberapa pihak antara lain: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuwan terutama dibidang pembelajaran Al-Qur an berbasis gaya belajar siswa. 4

2. Manfaat Praktis a. Bagi lembaga Pendidikan Diharapkan hasil penelitian ini setidaknya dapat memberikan masukan atau solusi kepada lembaga pendidikan untuk lebih meningkatkan pendidikan agar siswa mampu untuk lebih menerima pelajaran sehingga lebih baik daripada sebelumnya. b. Bagi pendidik Sebagai sumbangan pemikiran kepada pendidik dalam membekali, mendidik dan membina para siswanya khususnya yang berhubungan dengan membaca, menulis, menghapal serta memahami al-qur an dan hadist c. Bagi siswa Diharapkan siswamadrasah Ibtida iyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan mampu untuk lebih giat lagi dalam belajar dan mampu untuk mengamalkan pelajaran yang telah dipelajari. d. Bagi peneliti Dapat menambah wawasan dan pengetahuan pendidikan dan mempersiapkan diri yang akan menjadi calaon tenaga pendidik yang akan menggeluti dibidangnya. E. Hipotesis Sebagai pendapat yang bersifat sementara, perlu dibuktikan kebenaranya. Menurut Sugiyono: hipotesis merupakan jawaban sementara 5

terhadap rumusan masalah penelitian, dimanarumusan masalahpenelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dan jawaban baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. 3 Berdasarkan pengamatan sementara penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis alternatif (Ha): Ada korelasi antara gaya belajar dengan kemampuan membaca Al-Qur an siswa Madrasah Ibtida iyah Muhammadiyah II Kemuning Tegalombo Pacitan Tahun ajaran 2015/2016. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis tersebut, digunakan analisa statistik yang akan mempermudah dalam mengolah data, menganalisa serta menarik kesimpulan yang teliti dri pengolahan data tersebut. F. Sistematika Pembahasan Untuk memudahkan dalam mengambil pengertian dan maksud skripsi ini, maka penulis membahasnya dalam lima bab, dan setiap bab terdiri dari atau terbagi menjadi sub bab yang diuraikan sebgai berikut: Bab I adalah pendahuluan yang memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis, dan sistematika pembahasan. Bab II adalah kajian pustaka yang membahas tentang masalahmasalah teoritis yang meliputi: gaya belajar siswa yang membahas tentang 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2006), hlm, 96. 6

pengertian gaya belajar, macam-macam gaya belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar, masalah kemampuan membaca Al-Qur an yang membahas tentang pengertian membaca, pengertian Al-Qur an, dasar-dasar Al-Qur an, masalah korelasi gaya belajar siswa dengan kemampuan membaca Al-Qu ran yang membahas tentang hubungan gaya belajar siswa dengan kemampuan dalam membaca Al-Qur an. Bab III adalah metode penelitian yang membahas tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data. Bab IV adalah hasil penelitian yang membahas tentang hasil penelitian yang meliputi: latar belakang obyek penelitian, penyajian data, pengujian hipotesis dan analisa data. Dan Bab V adalah penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran. 7