PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KOSAKATA DASAR MENJADI PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI I KEPOSONG NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil mendengarkan (listening skill),

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: WENING CAHYO PRATIWI NIM: A

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF DENGAN METODE KONTEKTUAL LEARNING PADA SISWA

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbahasa meliputi empat aspek dasar, yaitu keterampilan

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Peningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Model Cooperative Think Pair Sahre Pada Siswa Kelas XI Ipa 3 MAN Model Singkawang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 2 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X.3 SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang baik dan benar secara lisan dan tulis.

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

BAB I PENDAHULUAN. Menurut BSNP 2006a (dalam Sufanti, 2010: 7) mata pelajaran bahasa

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. peradaban manusia berkembang ke arah yang lebih maju. Oleh karena itu, tiada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM WRITING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

Peningatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Menggunakan Model Cooperative Think Pair Share Pada Siswa Kelas X C SMA Negeri 5 Singkawang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Menyimak (Listening Skill), Berbicara (Speaking Skill), Membaca (Reading Skill),

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

EVALUASI TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : DIRI SENDIRI. Lembar Penilaian (LP) 1

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE INKUIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

BAB I PENDAHULUAN. cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KOSAKATA DASAR MENJADI PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI I KEPOSONG NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun Oleh: ASTUTI MARGARANI A310 070 215 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 1

iii

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KOSAKATA DASAR MENJADI PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI I KEPOSONG Astuti Margarani A310 070 215 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis kosakata dasar menjadi paragraf deskripsi pada siswa kelas I SD Negeri I Keposong Boyolali, (2) meningkatkan kualitas hasil pembelajaraan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas I SD Negeri I Keposong Boyolali.Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Objek dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan media gambar untuk meningkatkan kemampuan menyusun kosakata dasar menjadi paragraf deskripsi pada siswa kelas I SD Negeri I Keposong. Data dalam penelitian ini berupa hasil dari pemanfaatan media gambar yang diterapkan pada peserta didik kelas I SD Negeri I Keposong. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan wawancara. Berdasarkan analisis struktur dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kualitas proses pembelajaran menulis deskripsi pada siswa kelas I SD Negeri I Keposong. Implikasi dari kesimpulan diatas adalah penerapan media gambar harus mengkondisikan siswa untuk menyusun kosakata dasar menjadi paragraf deskripsi. Penerapan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan tempat, objek, situasi, dan aktifitas objek. Penerapan media gambar terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei 2012. Peningkatan kemampuan menyusun kosakata dasar menjadi paragraf deskripsi pada peserta didik kelas I SD Negeri I Keposong melalui 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II mengalami peningkatan kualitas pembelajaran menulis deskripsi pada siklus I dan siklus II yang terbukti dengan tercapainya semua indikator pembelajaran yang telah direncanakan. Kata Kunci : kosakata dasar, deskripsi

2 A. PENDAHULUAN Pada prinsipnya tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil mendengarkan (listening skill), terampil berbicara (speaking skill), terampil membaca (reading skill), dan terampil menulis (writing skill). pembicaraan mengenai pelajaran bahasa Indonesia, tidak akan lepas dari kegiatan membaca dan menulis. Melalui kegiatan membaca siswa akan bertambah kosakatanya dan dengan menulis siswa dapat menuangkan ide atau gagasan yang dimiliki dengan menggunakan kosakata yang telah dikuasai sehingga siswa dapat memahami pembelajaran dengan baik. Kualitas berbahasa seseorang bergantung pada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya kosakatanya semakin besar kemungkinan kita terampil berbahasa. Kelas 1 SD yang tergolong dalam kelas rendah, pembelajaran bahasa Indonesia harus diutamakan pada siswa, dan mengacu pada upaya peningkatan kemampuan siswa dalam menguasai kosakata. Melihat fenomena yang ada pada siswa kelas 1 SD sebagian besar dari mereka hanya mampu menyebut kata-kata yang sering mereka lihat dan mereka dengar saja, misalnya istilah kekerabatan seperti: nama diri sendiri, nama ayah, nama ibu, nama adik dan kakak, kakek dan nenek. Nama bagian tubuh seperti: kepala, rambut, tangan, mata, kaki, hidung, mulut, dan telinga. Kata ganti diri dan penunjuk, seperti aku dan kamu. Kata bilangan seperti: angka satu, dua, tiga, empat, lima enam, tujuh, delapan, Sembilan, sepuluh, dua puluh, sejuta. Kata kerja pokok, seperti: makan, minum, tidur, jajan, melihat, mendengar, dan berjalan. Satuan nilai mata uang mereka juga hanya mampu menyebut seratus, lima ratus, seribu, dan lima ribu. Salah satu upaya untuk meningkatkan pembelajaran kosakata dan keterampilan menulis karangan deskripsi, penulis mencoba mengadakan penelitian tindakan kelas melalui metode media gambar. Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil dua aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menulis dan ketrampilan berbicara. Kegiatan menulis dalam

3 penelitian ini dibatasi pada menulis kosakata dasar menjadi karangan deskripsi. Kosakata dasar atau basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit sekali kemungkinanya dipungut dari bahasa lain (Tarigan, 1989: 3). Menurut Keraf (1981: 132-169) wacana dalam bentuk deskripsi dibedakan menjadi tiga yaitu: (1) deskripsi tempat, (2) deskripsi orang atau tokoh, (3) deskripsi keadaan dan aktivitas di lingkungan sekitar objek Untuk mengetahui peningkatan kosakata dasar yang dimiliki siswa kelas 1 SD, maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul Peningkatan Kemampuan Menyusun KosaKata Dasar Menjadi Paragraf Deskripsi melalui Media Gambar pada Siswa Kelas I SD Negeri I Keposong Boyolali. Alasan dipilihnya Peningkatan Kemampuan Menulis KosaKata Dasar Menjadi Paragraf Deskripsi Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas I SD Negeri I Keposong Boyolali karena selama ini pembelajaran mengenai kosakata kurang diperhatikan oleh guru, guru menganggap bahwa kosakata merupakan suatu hal yang secara alami akan dimiliki oleh siswa, maka pembelajaran mengenai kosakata tidak perlu diajarkan dalam pembelajaran. Padahal dalam praktiknya kosakata merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis kosa-kata dasar menjadi paragraf deskripsi pada siswa kelas I SD Negeri I Keposong Boyolali, (2) Meningkatkan kualitas hasil pembelajaraan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas I SD Negeri I Keposong Boyolali. B. METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Keposong Boyolali. Secara khusus penelitian dilakukan di kelas 1 SD Negeri 1 Keposong karena

4 permasalahan yang muncul di dalamnya terkait dengan pembelajaran menulis deskripsi. Penelitian dimulai bulan April sampai bulan Mei 2012. 2. Objek dan Subjek Penelitian Adapun yang menjadi objek penellitian ini adalah proses belajar mengajar, khususnya pembelajaran menulis paragraf deskripsi yang terjadi di kelas 1. Subjek dari penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas 1 SD Negeri 1 Keposong Boyolali. 3. Bentuk Penelitian Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas (Suharjono dalam Arikunto, 2007: 58). 4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah: a) Dokumen b) Informan 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a) Observasi Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran menulis paragraf deskripsi untuk melihat perkembangan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. b) Wawancara Wawancara yaitu dengan melakukan wawancara terhadap guru dan sejumlah siswa untuk mengetahui pendapat mereka tentang proses pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan metode media gambar, kesulitan yang dihadapi serta informasi lain yang dibutuhkan peneliti.

5 c) Tes Tes yaitu dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis paragraf deskripsi 6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian data dalam penelitian ini adalah teknik analisis kritis. Teknik tersebut meliputi kegiatan mengungkapkan kelebihan dan kekurangan kerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar siswa yang terjadi di dalam kelas selama penelitian berlangsung. 7. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan Penelitian b. Tahap Pelaksanaan Tindakan 1) Rancangan Siklus I, meliputi: tahap perencanaan, tahap perencanaan, tahap observasi, tahab analisis dan refleksi 2) Rancangan Siklus II, meliputi: tahap perencanaan, tahap perencanaan, tahap observasi, tahab analisis dan refleksi c. Tahap Penyusunan Laporan C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum SD Negeri I Keposong a. Sejarah Singkat SD Negeri I Keposong terletak di desa Keposong, kecamatan Musuk, kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan sejak tahun 1962. Saat ini SD dikepalai oleh Bapak Amano, S. Pd sejak tahun 2010. Sekolah Dasar ini diampu oleh lima guru tetap, dua guru pembantu, satu guru agama, dan satu guru olah raga. b. Visi dan Misi

6 1. Visi Membentuk siswa yang cerdas, berbudaya, beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti yang luhur. 2. Misi a. Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler. b. Memberikan pengetahuan, keterampilan dan menanamkan sikap sopan santun. c. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan meningkatkan kedisiplinan kepada seluruh warga sekolah. 2. Kondisi Awal 1. Kesulitan Guru Dalam Mengajarkan Menulis Deskripsi Dari hasil wawancara dengan guru kelas I yang menjadi salah satu sumber data dalam penelitian diperoleh data bahwa pembelajaran menulis desripsi terutama dalam menggambarkan objek pada kelas I memang belum terealisasi dengan baik. Guru mengalami banyak kesulitan diantaranya adalah: a. Guru kesulitan dalam mengaktifkan siswa untuk menyusun kosakata dasar yang telah dimiliki menjadi bentuk paragraf deskripsi. b. Guru mengalami kesulitan dalam menentukan teknik yang tepat dalam pembelajaran menulis deskripsi. c. Guru mengalami kesulitan ketika menghadapi siswa yang belum bisa membaca dan menulis. Rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi dikarenakan sebagian besar siswa belum mampu mengolah kosakata dasar yang mereka miliki menjadi bentuk paragraf deskripsi. Adapun Kosakata dasar tersebut meliputi: Istilah kekerabatan, nama-nama

7 bagian tubuh, kata ganti, kata bilangan pokok, kata kerja pokok, kata keadaan pokok, benda-benda universal. Selain itu dalam menulis paragraf deskripsi, kemampuan siswa dalam menggambarkan objek juga masih sangat rendah. Objek yang digambarkan meliputi: orang, tempat, aktivitas, dan keadaan objek masih kurang tepat. a) Kemampuan Kosakata Dasar dalam Menggambarkan Objek b) Kemampuan Kosakata Dasar dalam Menggambarkan Tempat c) Kemampuan Kosakata Dasar dalam Mendeskripsikan Peristiwa d) Kemampuan Kosakata Dasar dalam Mendeskripsikan Situasi. Berdasarkan hasil penelitian pada tahap awal yang telah dilakukan oleh peneliti pada hari Senin, 30 April 2012, untuk meningkatkan kosakata dasar dalam menulis paragraf deskripsi maka peneliti dan guru telah sepakat akan melakukan tindakan pada hari Selasa, 8 Mei 2012. A. Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada hari Senin, 7 Mei 2012 di ruang pertemuan SD Negeri I Keposong. Kegiatan diskusi ini dilakukan untuk menentukan: (1) peneliti dan guru menyamakan persepsi mengenai penelitian yang akan dilakukan, (2) peneliti dan guru menyusun RPP, (3) peneliti dan guru menentukan gambar yang akan digunakan sebagai media dalam pembelajaran, (4) peneliti merumuskan indikator pencapaian, (5) peneliti dan guru bersama-sama membuat format penilaian siswa yaitu instrumen tes untuk megetahui hasil tulisan siswa, dan instrumet non tes untuk menilai sikap siswa dalam menulis kosakata dasar kebentuk karangan deskripsi, (5) menentukan jadwal pelaksanaan tindakan.

8 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 8 mei 2012 di ruang kelas 1 SD Negeri I Keposong, dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2x40 menit) Pada langkah kegiatan awal memulai kegiatan belajar mengajar dengan membaca doa sebelum belajar yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa selesai guru mengkondisikan siswa untuk memulai pelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dengan duduk di kursi bagian paling belakang sehingga peneliti dapat mengamati proses belajar mengajar tanpa mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung. 3. Pengamatan (Observasi) Pengamatan dan pemantauan pada saat kegiatan pembelajaran di ruang kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui keaktifan, semangat, minat dan motivasi siswa selama mengikuti pembelajaran menyusun kosakata dasar menjadi paragraf deskripsi melalui media gambar. 4. Analisis dan Refleksi Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap hasil tulisan deskripsi siswa. Analisis ini dilakukan pada hari Rabu, 9 Mei 2012 di SD Negeri I Keposong Boyolali. Berdasarkan hasil perolehan nilai yang didapat siswa pada siklus I di atas, terdapat delapan anak yang telah mencapai nilai ketuntasan dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 20. Nilai ratarata yang diperoleh pada siklus I adalah 50,7. Nilai yang diperoleh pada siklus I masih jauh di bawah nilai ketuntasan, sehingga diperlukan tindakan pada siklus II untuk perbaikan. B. Siklus II

9 1. Perencanaan Tindakan Untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan pada siklus I maka pada hari Senin, 14 Mei 2012 peneliti dan guru telah merencanakan tindakan perbaikan pada siklus II. Peneliti dan guru telah sepakat untuk: (1) guru akan lebih banyak memantau hasil pekerjaan siswa, (2) metode yang digunakan adalah media gambar Upacara Bendera (3) menyusun metode dengan media gambar, (4) guru akan memberi reward pada siswa yang kreatif dan juga motivasi pada siswa yang belum mampu menulis. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakan pada siklus II akan dilaksanakan dalam satu pertemuan, yaitu pada hari Selasa, 15 Mei 2012 (2X40 Menit) di ruang kelas 1 SD Negeri I Keposong Boyolali. Pada langkah kegiatan awal guru memulai kegiatan awal dengan membuka pelajaran kemudian mengkondisikan siswa untuk memulai pelajaran pelajaran bahasa Indonesia. Peneliti menempatkan diri sebagai partisipan pasif dan duduk di barisan paling belakang sehingga dapat mengamati jalannya pembelajaran. Selanjutnya, pada kegiatan ini guru sedikit mengulas kembali hasil pembelajaran menulis pada siklus I, dan menunjukan kesalahan yang sering terjadi pada siklus I. 3. Observasi Kegiatan observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus II ini, peneliti melakukan pengamatan pada kegiatan guru, siswa, dan hasil tulisan siswa. Observasi ini dilakukan untuk membandingkan hasil antara siklus I dan siklus II. Seperti siklus sebelumnya, observasi difokuskan pada situasi pelaksaan pembelajaran, kegiatan yang dilakukan guru, dan aktifitas siswa ketika pembelajaran berlangsung.

10 4. Analisis dan Refleksi Adapun hasil analisis karangan siswa pada siklus II untuk kemampuan menyusun kosakata dasar menjadi paragraf deskripsi melalui media gambar kegiatan upacara bendera adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan Kosakata Dasar Menggambarkan Objek Kemampuan menggambarkan objek dalam karangan deskripsi siswa sudah bagus. Siswa mampu menggambarkan seragam yang dipakai siswa dan guru dan bendera merah putih.contoh pada kalimat Semua anak dan bapak ibu guru memakai seragam ketika upacara bendera. 2. Kemampuan Kosakata Dasar Menggambarkan Tempat Kemampuan menggambarkan tempat sudah baik, yaitu pada kalimat Upacara dilaksananakan di halaman sekolah. Siswa juga telah menggambarkan posisi halaman sekolah, yaitu pada kalimat halaman sekolah berada di depan kelas satu sampai kelas enam. 3. Kemampuan Mendeskripsikan Peristiwa Kemampuan menggambarkan orang dalam paragraf deskripsi sudah baik yaitu dalam mendeskripsikan aktifitas anak dan bapak ibu guru ketika upacara memakai seragam dan hormat pada bendera. Kemudian pada kalimat Bapak Kepala Sekolah memimpin upacara. 4. Kemampuan Mendeskripsikan Situasi Kemampuan siswa dalam mendeskripsikan aktivitas dan keadaan sekitar objek sudah bagus yakni pada deskripsi situasi saat upacara sangat cerah dan semua anak berbaris rapi di halaman ketika upacara bendera.

11 D. SIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus I dan II dapat ditarik kesimpulan bahwa, (1) penerapan metode media gambar dapat meningkatkan kosakata dasar siswa dan meninngkatkan kemampuan menulis deskripsi, hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah kosakata yang digunakan dalam menulis paragraf deskripsi pada siklus I dan II, (2) penerapan metode media gambar juga meningkatkan nilai yang diperoleh siswa, pada siklus I, nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 20, pada siklus II nilai tertinggi adalah 93, (3) perolehan nilai rata-rata meningkat yaitu dari 50,6 menjadi 68.

12 Daftar Pustaka Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah. Tarigan, Henry Guntur. 1983. Menulis Sebagai Sastra Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.