06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. untuk mengorganisasikan pikiran-pikirannya dan menjadi kerangka untuk

08FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

Entrepreneurship and Inovation Management

07FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB II LANDASAN TEORI

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB II LANDASAN TEORI

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

IMC 2. Merumuskan tujuan IMC dengan mencari solusi komunikasi terhadap masalah pemasaran. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Bagian pemasaran sebagai bagian yang fungsional dari sebuah perusahaan

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

Marketing Communication Management

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

02FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

DOSEN PENGAMPU. tomi febriyanto

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

Produksi Media Public Relations AVI

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

Pengembangan Strategi Promosi

BAB II LANDASAN TEORI

Integrated Marketing Communication II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

05FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

3. SOLUSI BISNIS 3.1. ALTERNATIF SOLUSI BISNIS

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB II LANDASAN TEORI

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB II LANDASAN TEORI

IMC 2. Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek. Berliani Ardha, SE, M.Si

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 10FIKOM. Public Relation. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MARKETING STRATEGI : BAGAIMANA MEMENANGKAN MIND SHARE? Dosen: Adhi Prakosa, M.Sc

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. bukunya Services Marketing: People, Technology, Strategy (2012:29),

BAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda.

TUGAS E- BISNIS. Di susun oleh: Nama : Nur Rokhayati NIM : Kelas : S1 TI 6A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kehadiran dan kemajuan teknologi komunikasi seperti media cetak dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

My First Experience in Marketing Class

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKNA INTEGRASI DALAM INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

PENGANTAR PEMASARAN PERIKLANAN MARKETING COMMUNICATION

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Keywords: marketing mix, business-to-business, delivery value process, consumer goods. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Modul ke: Marketing Fakultas 06FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Program Studi Desain Produk

Marketing Communication & Value Driven Marketing Modul Marketing

Pendahuluan Ferrel & Hartline, dalam Marketing Strategy, 5 th Ed (2011:291-295) menjelaskan bahwa aplikasi komunikasi pemasaran di dalam organisasi terbukti mendatangkan banyak keuntungan sehingga perkembangan dalam bidang ini sendiri cukup pesat. Semakin banyak ahli-ahli yang meneliti dan memperdalam khazanah bidang ilmu ini. Salah satu alasan mengapa komunikasi pemasaran disukai adalah variasi media yang bisa digunakan untuk menyampaikan satu pesan yang konsisten. Kredibilitas, efektivitas, serta efisiensi berkenaan dengan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sangat terbantu oleh hal ini. Konsistensi adalah kunci untuk menghasilkan strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Konsistensi pesan yang ingin disampaikan kepada konsumen haruslah konsisten di setiap departemen di dalam perusahaan, seperti layaknya konsistensi di dalam setiap sarana komunikasi pemasaran yang dipakai. Pesan yang bertubitubi namun saling tumpang tindih dan berkontradiksi satu sama lain akan membingungkan konsumen, padahal pemahaman konsumen akan pesan yang disampaikan adalah langkah pertama dari keberhasilan strategi promosional dan pemasaran.

Strategy Salah satu model strategi yang paling sering digunakan sebagai kerangka dalam promosi adalah model AIDA, sebagai berikut (Ferrel & Hartline, 2011; 294) 1. Attention Langkah pertama adalah mendapatkan perhatian dari konsumen yang telah ditargetkan. Perusahaan tidak akan bisa menjual produk/ jasanya bila potential customers nya sendiri tidak mengetahui keberadaan program promosional 2. Interest Menarik perhatian bukan berarti menjual. Perusahaan harus dapat mendemonstrasikan keunggulan dan fitur dari produk/ jasa. 3. Desire Sebagian besar konsumen tidak akan perduli dengan produk/ jasa bila mereka tidak dapat menemukan manfaat secara langsung, betapapun spektakulernya kampanye promosional yang dilakukan. Adalah tugas perusahaan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk/ jasa mereka memiliki keuntungan superior dan dapat memenuhi kebutuhan khusus. 4. Action Setelah berhasil meyakinkan konsumen untuk membeli produk, maka tahap terakhir adalah mendorong konsumen potensial untuk melakukan pembelian

Komponen IMC Pada dasarnya, komponen dari IMC terdiri atas: 1. Advertising (Periklanan) Periklanan mungkin merupakan bentuk komunikasi produk tertua dan paling banyak dipakai hingga hari ini. Dari banner di pinggir jalan, iklan di media cetak, iklan di televisi, hingga manusia, semuanya adalah bentuk periklanan. 2. Public Relations (Hubungan Masyarakat) Publisitas, relasi dengan media, lobby kepada pemerintah, hingga manajemen isu, semuanya menjadi tanggung jawab dari humas. 3. Personal Selling (Penjualan Pribadi) Personal selling banyak dilakukan di perusahaan jasa yang memerlukan komunikasi yang lebih intensif untuk meyakinkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. 4. Direct Marketing (Pemasaran Langsung) Bentuk pemasaran langsung biasanya ditujukan kepada publik spesifik yang telah ditentukan sebelumnya, dengan tujuan khusus untuk membentuk relasi dengan konsumen secara personal (Kotler & Armstrong, 2008; 387)

Customer Driven Marketing Strategy 1. Segmentation (Segmentasi Pasar) The process of dividing a market into distinct groups of buyers who have different needs, characterictics, or behaviors, who might require separate products or marketing programs (Proses pemisahan pasar menjadi kelompokkelompok pembeli khusus yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda, yang mungkin akan memerlukan produk atau program pemasaran yang berbeda pula) (Kotler & Armstrong, 2008:46). Segmentasi dapat dibagi dari sisi geografis, demografis, psikografis, atau perilaku. Tuntutan pasar dan jumlah konsumen yang semakin tinggi menyebabkan mass marketing yang menyasar keseluruhan pembeli di pasar dengan satu produk atau satu strategi saja tidak efektif lagi. Segmentasi pasar yang baik akan memberikan beberapa keuntungan kepada perusahaan, mulai dari presisi yang lebih tinggi untuk pemenuhan kebutuhan konsumen, peningkatan profit, menjadi market leader di segmen tertentu, menjaga loyalitas konsumen, dan terakhir perusahaan akan dapat memfokuskan strategi komunikasi pemasaran yang akan mereka pilih (Drummond, Ensor, & Ashford, 2008:49-50).

Customer Driven Marketing Strategy 2. Targetting (Target Pasar) Targetting adalah proses pemilihan segmen mana yang akan dimasuki oleh sebuah perusahaan. Targetting yang berhasil will have identified a market segment or segment that are in alignment with the company s asses and competencies and is also compatible with the wider organizational issues (Dapat mengidentifikasi segmen pasar yang sejalan dengan penilaian dan kompetensi serta sejalan dengan isu-isu organisasi yang lebih luas) (Drummond, Ensor, & Ashford, 2008:189). Pada intinya, targetting ditujukan untuk mencegah perusahaan menjual produk yang salah kepada kelompok konsumen yang salah melalui program pemasaran yang salah bidik pula.

Customer Driven Marketing Strategy 3. Differentiation (Diferensiasi Pasar) Perusahaan harus dapat menawarkan nilai-nilai superior yang tidak dimiliki pesaing kepada konsumen. Jasa, produk, informasi, hingga pengalaman yang hanya bisa didapatkan melalui perusahaan. 4. Positioning (Penempatan Diri) Positioning berhubungan dengan usaha menempatkan posisi perusahaan di benak konsumen melalui atributatribut terntentu yang berbeda atau lebih baik dibandingkan dengan kompetitor.

Integrated Marketing Mix (Bauran Pemasaaran) Bauran pemasaran (Marketing Mix) yang dikenal dengan salah satu konsep paling terkenal dalam pemasaran modern. Integrasi dari keempat elemen tersebut akan menghasilkan berbagai macam strategi pemasaran untuk konsumen. Konsumen sendiri akan melihat ke empat hal tersebut sebagai nilai yang dibeli dari perusahaan. (Kotler & Armstrong, 2008: 48-49) 4Ps Product Promotion Price Place 4Cs Customer Solutions Communication Customer Cost Convenience

Konsep Corporate Marketing

Kunci Penghubung Elemen Corporate Marketing

Kunci Penghubung Elemen Corporate Marketing Dua elemen tambahan dalam tabel 1, yakni Context dan Custodianship cenderung hanya dipakai sebagai tambahan untuk aplikasi corporate marketing pada level senior managers dan antar industri. Ini berarti kedua elemen tersebut akan dipakai bila sebuah perusahaan telah berhasil mengimplementasikan corporate marketing ke dalam manajemen. Balmer menyarankan bahwa corporate marketing seharusnya lebih dipandang sebagai sebuah filosofi daripada dijadikan sebuah fungsi manajemen. Konsep pemasaran traidisional harus diperluas ruang lingkupnya agar dapat mengakomodasi konsep corporate marketing. Dua hal yang disebut Balmer harus dimiliki perusahaan modern adalah corporate identity dan corporate brand, dengan orientasi pemasaran tidak lagi pada produk, tapi pada konsumen dan stakeholders melalui corporate marketing mix. (Balmer, 2011: 1351)

Terima Kasih Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si