Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 02, Mei 2015, ISSN:

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI KALOR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6 No. 1, pp January 2017

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERORIENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI PENGUKURAN

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No.2, pp , May 2015

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Pengembangan Alat Praktikum Gelombang Stasioner untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

E-journal Prodi Edisi 1

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

FORMULATING PROBLEM AND MAKING HYPOTHESIS SKILLS THROUGH DEVELOPMENT WORKSHEET BASED INQUIRY ON ELECTROLYTE AND NONELECTROLYTE SUBJECT MATTER

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI GUIDED DISCOVERY

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, ISSN:

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BILANGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI.

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 03, September 2016, ISSN:

Unnes Physics Education Journal

Jurnal Titian Ilmu Vol. IX, No. 1, 2015

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATERI SUHU DAN KALOR BERBASIS SCIENTIFIC METHOD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

Pengembangan Media Pembelajaran Termoelektrik Generator sebagai Sumber Energi

Santi Helmi et al., Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA (Fisika)...

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Yang Berorientasi Pada Kurikulum 2013 Dengan Materi Fluida Statis Di Kelas X SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, ISSN:

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) PADA MATERI KARAKTERISTIK GELOMBANG UNTUK SMA KELAS XI

Keefektifan Lembar Kegiatan Siswa Materi Pemisahan Campuran untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Kelas VII SMP

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 2, pp , May 2014

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No.2 pp May 2013

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY SIMULATIONS

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 02, Mei 2017, 5-9 ISSN:

PERWUJUDAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE, SKILL, DAN ATTITUDE PESERTA DIDIK SMA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

THE DEVELOPMENT MODULE OF PRACTICAL CHEMISTRY BASED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ON THE SUBJECT OF ACID BASES FOR CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL LEVELS

Unesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5 No. 3. pp , September 2016

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Kelayakan Teoritis LKS Berbasis Guided Discovery Berdasarkan Hasil Telaah dan Validasi

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

ISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG MEDIA PEMBELAJARAN PHET SIMULATION PADA MATERI HUKUM NEWTON KELAS X

Unnes Physics Education Journal

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

PAKET BAHAN AJAR DENGAN ANALISIS KEJADIAN RIIL DALAM FOTO DAN WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (Kajian Pada: Konsep Fluida Statis)

USING PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO INCREASE CRITICAL THINKING SKILL AT HEAT CONCEPT

PENERAPAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SMA

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

Unesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5, No. 2, pp May 2016

PENERAPAN PENDEKATAN DEMONSTRASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PROSES SAINS SISWA

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 MAJENE

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA FLUIDA STATIS UNTUK MEREMEDIASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

Unnes Physics Education Journal

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

Unnes Physics Education Journal

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, ISSN:

PERMAINAN KIMIA KOTAK KATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol 6, No.2 pp , May 2017

BAB I Pendahuluan. Internasional pada hasil studi PISA oleh OECD (Organization for

Elok Mufidah dan Amaria Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Tlp: , Abstrak

ANALISIS KEMAMPUAN MENYIMPULKAN PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA DENGAN INKUIRI TERBIMBING

Unesa Journal of Chemistry Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:

Transkripsi:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN AMRITA VIRTUAL LAB UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SUBMATERI EFEK DOPPLER Ritmayanti, Zainul Arifin Imam Supardi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya E-mail: ritmayantiritmayanti@mhs.unesa.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan Lembar Kerja Pesera Didik (LKPD) pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan Amrita Virtual Lab dan ketercapaian keterampilan proses sains menggunakan LKPD yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh LKPD yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran dengan indikator persentase rata-rata hasil validasi mencapai 96,53% dengan kategori sangat baik, peningkatan ketuntasan hasil tes keterampilan proses sains sebesar 81% dengan skor N-Gain sebesar 0,68 dalam kategori sedang, dan hasil angket respon peserta didik memberikan respon positif sebesar 93,07%. Adapun persentase hasil ketercapaian keterampilan proses sains 61%untuk setiap indikator yaitu merumuskan masalah dan menentukan hipotesis 93,75%, menentukan variabel percobaan 68,75%, melakukan percobaan 86,80%, menerapkan konsep 81,25%, membuat kesimpulan 79,92% dan komunikasi 73,61%. Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran dan dapat melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Kata Kunci : Amrita virtual lab, Inkuiri terbimbing, Keterampilan proses sains, Lembar kerja peserta didik. Abstract This study aimed to describe the feasibility of student s worksheet based on guided inquiry learning using Amrita Virtual Lab and the achievement of science process skill using developed student worksheet. This study was a development study using ADDIE model (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate). Based on these results, they were found that student worksheet was eligible to be used in the learning activity under the indicator of the percentage of the average of validation result which was 96,53% and it was categorized as very good, the improvement of the completeness of test result of science process skill was 81% with a score of N-Gain 0,68 in the medium category, and the results of the questionnaire showed that the students gave a positive response which was 93,07%. In addition, for the percentage of the achievement of science process skill 61% for each indicator is that formulating the problem and determining the hypothesis were 93.75%, defining the variable of the experiment was 68.75%, doing the experiment was 86.80%, applying the concepts was 81.25%, making conclusions was 79, 92% and communicating was 73.61%. Thus, developed LKPD was eligible to be used in the learning activity and it could train the students science process skill. Keywords: Amrita Vitual Lab, Guided inquiry, Science process skills, Student worksheet PENDAHULUAN Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kejadian-kejadian alam yang bersifat fisis yang mencakup proses, produk dan sikap ilmiah bersifat siklik, saling berhubungan, dan menerangkan bagaimana gejala-gejala alam tersebut dapat terukur melalui pengamatan dan penelitian. (Yuliana, 2012). Sehingga, perlu adanya kegiatan praktikum dalam memahami konsep fisika. namun, tidak semua materi fisika dapat dilakukan kegiatan praktikum, salah satunya pada submateri efek Doppler. Model pembelajaran yang sesuai dalam melakukan kegiatan praktikum salah satunya yaitu model inkuiri terbimbing seperti dijelaskan dalam Undang-Undang No. Ritmayanti, Zainul Arifin Imam Supardi 49

22 tahun 2016 tentang standar proses yaitu untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific approach), perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Pada model Pembelajaran Inkuiri akan melibatkan seluruh kemampuan peserta didik secara maksimal untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis. Sehingga, peserta didik dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh rasa percaya diri (Trianto, 2007). Guru hanya berperan sebagai pembimbing dan fasilitator pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dan mewujudkan inovasi kreatifitas sendiri (Permendikbud No. 70 Tahun 2013). Penerapan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik dan metode eksperimen menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains peserta didik (Sawaludin, 2013). Pada submateri efek Doppler tidak dapat dilakukan kegiatan laboratorium secara nyata karena keterbatasan alat dan bahan. Sehingga, perlu adanya kegiatan praktikum menggunakan laboratorium virtual. Kegiatan laboratorium virtual sangat berperan untuk memudahkan kegiatan praktikum yang memiliki keterbatasan alat, dapat memperoleh data yang akurat dengan mengurangi kesalahan-kesalahan kecil yang mempengaruhi hasil percobaan, serta dapat memvisualisasikan (menggambarkan) konsep-konsep fisika yang bersifat abstrak (Aprilianti dan Madlazim, 2015). Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan Amrita Virtual Lab yaitu software online yang dapat memvisualisasikan terjadinya efek Doppler seperti pada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan nyata. Kegiatan laboratorium virtual dapat terlaksana dengan efektif apabila menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sesuai (Prastowo, 2015). Pada kegiatan laboratorium peserta didik merancang percobaan secara mandiri dengan bimbingan guru melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Menggunakan Amrita Virtual Lab Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Pada Sub materi Efek Doppler. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini mengembangkan LKPD dalam pembelajaran inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains pada submateri efek doppler. Adapun prosedur penelitian dengan model ADDIE seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Tahap model pengembangan ADDIE Sumber: Branch, 2009 LKPD yang telah dikembangkan kemudian diterapkan dengan desain penelitian one group pre-testpost-test design experimental, yang digambarkan sebagai berikut. Gambar 2 One-Group Pretest-Postest Design Sumber: Sugiyono, 2014 Keterangan: O 1 = tes awal (pre-test) yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan X = perlakuan dengan penerapan LKPD yang dikembangkan O 2 = tes akhir (post-test) yang diperoleh setelah diberikan perlakuan Pre-test diberikan kepada peserta didik untuk mengetahui kemampuan proses sains awal yang dimiliki peserta didik dan post-test untuk mengetahui keterampilan proses sains peserta didik setelah diterapkan LKPD yang dikembangkan. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dengan lembar tes (pre-test dan post-test), lembar angket dan lembar penilaian keterampilan. Lembar tes untuk mengetahui peringkatan kemampuan keterampilan proses peserta didik, lembar angket untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD yang dikembangkan dan lembar penilaian keterampilan untuk mengetahui keterampilan proses sains peserta didik dalam melakukan kegiatan praktikum virtual. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, karena data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Ritmayanti, Zainul Arifin Imam Supardi 50

HASIL DAN P EMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data terkait kelayakan LKPD dan hasil uji coba LKPD sebagai berikut. A. Kelayakan LKPD yang dikembangkan Penyusunan LKPD menurut prastowo (2015) meliputi beberapa tahapan yakni analisis kurikulum untuk menentukan materi berdasarkan kurikulum 2013 revisi, menyusun peta kebutuhan LKPD untuk menyusun sitematika urutan LKPD, menentukan judul LKPD sesuai kompetensi yang akan dicapai, dan menulis LKPD dengan memenuhi syarat didaktik, konstruksi dan teknis. Kelayakan LKPD yang dikembangkan dinyatakan berdasarkan tiga aspek penelitian yakni hasil validasi, kepraktisan dan keefektifan LKPD. Adapun hasil validasi LKPD diperoleh dengan persentase rata-rata 96,53% dengan kategori sangat valid. LKPD tersebut dinyatakan layak karena mencapai skor indikator dengan rata-rata persentase >61% (Riduwan,2010). Keefektifan LKPD berdasarkan hasil pre-test dan post-test keterampilan proses sains. Ketuntasan hasil pretest dan post-test ditunjukkan pada Diagram 1 berikut. Pada kategori soal merumuskan masalah sebesar 54,17%. Hal ini dikarenakan, sebagian besar peserta didik kesulitan dalam menganalisis permasalahan dari pernyataan yang diberikan pada soal dan terkecoh pada pilihan jawaban yang mirip namun kurang tepat pada soal keterampilan proses sains. Hasil pre-test dan post-test kemudian dilakukan uji n-gain untuk mengetahui peningkatan setiap aspek keterampilan proses sains. Rata-rata skor n-gain n-gain yang diperoleh sebesar 0,68. Menurut Hake, <g> = 0,68 termasuk dalam kategori sedang. Peningkatan hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan bahwa peserta didik mampu menjawab soal-soal keterampilan proses sains secara teoritis dan memerlukan alasan logis dalam penyelesaiannya. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Hidayatullah dan Madlazim (2015) bahwa model pembelajaran inkuiri dengan melatihkan keterampilan proses sains mampu memberikan hasil positif dengan mengajak mengerjakan soal-soal yang menuntut peserta didik menjawab berdasarkan alasan logis dan teoritis. Kepraktisan LKPD dianalisis berdasarkan hasil angket respon peserta didik. Sebagian besar peserta didik memberikan respon positif terhadap LKPD yang dikembangkan seperti ditunjukkan pada Diagram 2 berikut. Diagram 1. Hasil pre-test dan post-test peserta didik Ketidaktuntasan peserta didik dalam mengerjakan soal keterampilan proses sains dikarenakan soal-soal tersebut masih baru dengan materi yang belum dipahami oleh peserta didik. Rata-rata persentase kemampuan peserta didik menjawab setiap kategori soal keterampilan proses adalah sebagai berikut. 50,00% 0,00% P E R S E N T A S E K E M A M P U A N M E N J A W A B S O A L K E T E R A M P I L A N P R O S E S S A I N S 100,00% 100,00% 79,17% 77,78% 86,11% 97,22% 85,19% 54,17% 58,33% Diagram 2. Persentase kemampuan peserta didik menjawab soal keterampilan proses sains Diagram 3. Hasil angket respon peserta didik Hasil respon positif peserta didik sebesar 93,07% dan respon negatif sebesar 6,94%. Respon negatif yang diberikan oleh peserta didik dikarenakan beberapa peserta didik kebingungan dalam mengikuti prosedur kerja pada LKPD yang diberikan dan kesulitan menggunakan amrita virtual lab dikarenakan baru pertama kali digunakan oleh peserta didik serta adanya kesulitan dengan laboratorium virtual yang menggunakan Bahasa Inggris. Sesuai dengan skala Likert, jika persentase mencapai >61% maka LKPD dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran. B. Ketercapaian Hasil Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Keterampilan proses sains yang dilatihkan dalam penelitian ini bersesuaian dengan sintaks model pembelajaran inkuiri terbimbing menurut Wenning (2005) Ritmayanti, Zainul Arifin Imam Supardi 51

yaitu mengidentifikasi masalah yang diinvestigasi, membuat hipotesis, melakukan eksperimen, observasi, atau simulasi, mengumpulkan dan menganalisis data, membuat kesimpulan dan menyampaikan hasil eksperimen. Peserta didik memiliki keterampilan proses yang baik jika memperoleh skor diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) sebesar 75. Hal ini berdasarkan Undang- Undang No.23 tahun 2016 tentang standar penilaian peserta didik dinyatakan tuntas dalam pembelajaran apabila mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan melalui rapat dewan pendidik. Hasil ketercapaian kemampuan keterampilan proses sains peserta didik dapat dilihat pada Diagram 4 berikut. peersentase rata-rata hasil validasi 96,53%, keefektifan LKPD dari peningkatan hasil tes keterampilan proses sains dengan skor n-gain 0,68 pada kategori sedang dan kepratisan LKPD dari angket respon positif peserta didik 93,07%. Ketercapaian kemampuan keterampilan proses sains pada setiap indikator >61%. Saran LKPD yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru SMA dalam kegiatan pembelajaran terkait materi efek Doppler sehingga pembelajaran dapat lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, perlu diperhatikan teknis penerapan LKPD dalam pembelajaran di kelas. DAFTAR PUSTAKA Aprilianti, Wahyu, Madlazim. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Kurikulum 2013 Pada Materi Lempeng Tektonik untuk Melatihkan Kemampuan Melaksanakan Eksperimen dengan Menggunakan Laboratorium Virtual Bagi Siswa SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF).. Vol. 04 No.02. hal. 107-111 Branch Robert M., 2009. Instructional design the ADDIE Approach. University Of Georgia. USA Diagram 4. Hasil Ketercapaian Keterampilan Proses Sains Adapun hasil persentase ketercapaian keterampilan proses sains 61%untuk setiap indikator yaitu merumuskan masalah dan menentukan hipotesis 93,75%, dengan kategori sangat baik, menentukan variabel percobaan 68,75% dengan kategori baik, melakukan percobaan 86,80% dengan kategori sangat baik, menerapkan konsep 81,25% dengan kategori sangat baik, membuat kesimpulan 79,92% dengan kategori baik dan komunikasi 73,61% dengan kategori baik. Ketuntasan keterampilan proses sains dalam melakukan kegiatan laboratorium menggunakan LKPD yang dikembangkan sebesar 88,89% Hal ini menunjukkan LKPD yang disusun berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kegiatan laboratorium virtual amrita virtual lab dapat mengajak peserta didik lebih berkompeten dalam melakukan percobaan untuk memecahkan suatu masalah dengan melatihkan keterampilan proses sains. PENUTUP Simpulan Kelayakan LKPD inkuiri terbimbing menggunakan amrita virtual lab yakni layak untuk digunakan dalam pembelajaran fisika submateri efek Doppler berdasarkan Mendiknas. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Mendiknas Mendiknas. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun 2016 tentang Standart Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Mendiknas Prastowo, andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian cetakan IV. Bandung: Alfabeta Sawaludin, Ridwan. 2013. Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa. Repository.upi.edu (diakses 15 Januari 2017) Sugiyono. 2014. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Jakarta: Aneka cipta Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Prestasi pustaka Wenning, C. J., Levels of inquiry: Hierarchies Of Pedagogical Practices And Inquiry Processes. Ritmayanti, Zainul Arifin Imam Supardi 52

Journal of Physics Teacher Education Online, 2, [3], 3-11, 2005. Yuliani, Hadma, Widha Sunarno dan Suparmi. 2012. Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Keterampilan Proses dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Kemampuan Analisis. Jurnal Inkuiri. Vol. 1 (3). Hal 207-216. ISSN: 2252-7893. Ritmayanti, Zainul Arifin Imam Supardi 53