BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 TEMA PENGEMBANGAN DESAIN Proses merancang bangunan untuk mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia dengan peningkatan efisiensi, mengurangi penggunaan sumber daya energi, dan pemakaian lahan, maupun pengelolaan sampah yang efektif dalam tataran arsitektur. Tujuan utamanya adalah menciptakan suatu lingkungan yang hijau dan ramah lingkungan. Maka dari itu dasar-dasar sebagai acuan untuk strategi Mendesain arsitektur hijau adalah. 3 R : Reduse, Reuse, Recycle. Penerapan lebih ditekankan pada keterkaitan pemanfaatan energi yang ada pada lingkungan sekitar serta langkah langkah untuk menciptakan suatu bangunan yang ramah terhadap lingkungan untuk kenyamanan pada Club House serta menampilkan identitas dari arsitektur hijau. V.2 KONSEP TAPAK Dasar perencanaan penggunaan lahan pada tapak memiliki aturan-aturan dan kriteria sebagai berikut: 1. Luas tapak : 19.000 m 2 / 1,9 Ha 2. Max ketinggian : 3 Lantai 3. KDB : 60 % 4. KLB : 2,4 Dengan Pengguna Bangunan: 1. Luas lahan yang digunakan : KDB x Luas lahan 45
: 60 % x 19.000 m 2 = 11400 m 2 2. Luas Bangunan yang digunakan : KLB x Luas lahan : 2,4 x 19.000 m 2 = 45600 m 2 Total Luas Ruang Dalam dan Luar: = L. Bangunan + Sirkulasi + L.Parkir = 7505,48m 2 + 1501,1m 2 + 1330m 2 = 10.336,58m 2 V.2.1 Konsep Pencapaian Kondisi akses pejalan kaki dan kendaraan Konsep pencapaian tapak terbagi 2, untuk pejalan kaki dan untuk kendaraan antara lain: -Dibuatnya pedestrian untuk akses pejalan kaki. Dan ditanami pepohonan sebagai buffer. 46
V.2.2 Konsep Entrance Entrance Timur Entrance Pejalan kaki Entrance Barat Karena Akses utama merupakan jalan diperumahan maka, entrance di buat sejalur antara kendaraan dan pejalan kaki. Karena menyesuaikan entrance perumahan. V.3 KONSEP BANGUNAN. V.3.1 Konsep Fasade Bangunan Mengoptimalkan penggunaan material kaca untuk pemanfaatan penerangan cahaya matahari kedalam ruangan dan kisi-kisi supaya menetralisir panas dari cahaya matahari yang masuk. Kisi-kisi yang berfungsi untuk meminimalisir panas dari cahaya matahari yang masuk ke dalam 47
Berfungsi sebagai pelindung dari cahaya matahari yang berlebihan. Mengoptimalkan banyaknya bukaan disetiap ruangan agar kesan lega dan pencahayaan bisa di dapat.. Menyiasati dengan menutup area yang terkena sinar matahari langsung dan di sisi belakang di buatkan lubang untuk angin agar dapan meminimalisir suhu panas matahari V.3.2 Konsep Ruang Dalam Konsep ruang dalam untuk club house ini mengoptimalkan pencahayaan alami dari matahari dengan menerapkan bukaan-bukaan disetiap ruangan pada club house ini. Lobby entrance Ruang Billyard 48
Club House Aerobik Ruang Gym Ruang Manager Retail V.3.3 Konsep Ruang Luar Area kolam renang sekitar di Tanami pepohonan peredup agar terhindar dari sengatan matahari dan juga tetap menstabilkan udara disekitar area tersebut. perencanaan 49
Club House Konsep biopori yaitu upaya untuk mendaur ulang kembali air bersih yang sudah digunakan, kemudian dapat digunakan kembali untuk berbagai hal yang bermanfaat. Konsep biopori ini juga berguna untuk menyuburkan tanah dan pepohonan di sekitar. Sehingga kesan ramah lingkungannya ada. Lubang biopori tidak memerlukan lahan yang luas. Untuk daerah dengan intensitas hujan tinggi dan laju peresapan air sekitar 3 liter permenit, setiap 100 meter persegi luas tanah, hanya membutuhkan sekitar 28 lubang. Karena itu, teknologi ini bisa diaplikasikan di semua jenis kawasan, termasuk kawasan yang 100% kedap air atau sama sekali tidak ada tanah terbuka. Membuat Sumur Biopori 1. Gali lubang bentuk silinder, diameter 1030 cm, kedalaman 80-100 cm (boleh kurang jika muka air tanah dangkal). 2. Buat jarak antarlubang 50-100 cm. 3. Isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur, daun, rumput). Tambah terus sampah organik jika isi lubang berkurang akibat pembusukan. 4. Perkuat mulut lubang dengan memasukkan paralon (10 cm) dan pinggir mulut lubang di semen agar tidak longsor. 5. Tutup dengan loster atau tutup saluran WC agar tidak membahayakan anakanak. Penerapannya di area-area hijau ataupun area dimana pengunjung jarang melewatinya. perencanaan 50
Pada area ini difungsikan sebagai area penghijauan sehingga pemasangan system biopori sangat cocok sekali jika ditempatkan disini V.3.4 Konsep Struktur Bangunan Struktur Bawah Untuk pondasi, bangunan ini menggunakan pondasi Batu kali dan bore pile yang dimana berdasarkan fungsi bangunan beserta beban kapasitas pada bangunan ini maka pondasi Batu kali dan bore pile sangat cocok jika digunakan. Struktur Atas Untuk struktur bangunan Club House ini menggunakan struktur rangka beton bertulang dengan atap menggunakan dak beton dan tras 51
V.4 KONSEP GUBAHAN MASSA Orientasi masa bangunan Club House ini Menghindari arah lintasan matahari yaitu timur ke barat, sehingga pada gubahan massa club house ini mengarah ke utara. Untuk pada bagian bangunan yang posisinya mengarah ke timur dan barat, itu untuk bangunan yang dari segi fungsinya tidak terlalu berpengaruh terhadap sengatan sinar matahari seperti : bangunan olahraga indoor dan Ruang Serbaguna. -Multifunction hall -Kantor Pengelola -Lobby -Receptiont -Retail -Toko olahraga Area olahraga outdoor café/ food court area olahraga indoor 52