ETIK UMB FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas. Program Studi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 BERPIKIR POSITIF

ETIK UMB Modul ke: TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Manajemen. Fakultas. Program Studi

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri.

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

MENYONGSONG PERUBAHAN

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia. Kehidupan bahagia

Modul ke: Karakter Sukses. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang memiliki jalan dan cara masing-masing dalam menjalani,

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Penelitian B. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendahuluan Alam Pikiran Manusia. Ilmu Alamiah Dasar

2

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

ETIK UMB KARAKTER SUKSES. Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc. Ekonomi. Manajamen. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

Nama Mata Kuliah ETIK UMB

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

Sukses dengan anak tangga pencitraa diri.

hsirait Hasanuddin Sirait/ / Phone:

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

BAB I PENDAHULUAN. satu sistem Pendidikan Nasional yang diatur dalam UU No.20 Tahun tentang sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa:

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

ILMU ALAMIAH DASAR. Materi 2/13/2017. Tujuan. Kegiatan

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN IPS SMA PGRI 2 KAYEN TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selalu hidup dalam lingkungan. Manusia tidak bisa dipisahkan dengan. memberikan keakraban dan kehangatan bagi anak-anaknya.

PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA

Post Power Syndrom. Siti Irene Astuti D

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sekolah memiliki peranan penting dalam perkembangan individu dan

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Dalam keluarga, manusia akan

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR. Laelasari 1. Abstrak

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. bidang humanistic skill dan professional skill. Sehingga nantinya dapat

BAB V PENUTUP. anak pada keluarga akitivis islam di Kaliurang dapat ditarik kesimpulan. terhadap suatu kejadian yang menimpanya.

BAB II KAJIAN TEORITIS. diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang menyebabkan

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

Saya adalah orang kaya pada dua puluh tahun kedepan RIO AFRIGUN ISUSANTO

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

BAB 1 PENDAHULUAN. interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua orang individu atau lebih,

BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK

Manajemen Event. Apa itu event dan Bisnis. Ananta Hari Noorsasetya. S.Sn. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

ETIK UMB Berpikir Positif

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA REMAJA MUSLIM DENGAN MOTIVASI MENUNTUT ILMU DI PONDOK PESANTREN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perubahan. masa ini remaja banyak mengalami perubahan baik fisik maupun

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Percaya diri adalah sikap yang timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) (1)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan para mahasiswa yang tanggap akan masalah, tangguh, dapat di

PERKEMBANGAN NILAI, MORAL DAN SIKAP

BAB I PENDAHULUAN. Soft skill mahasiswa menurut pendapat Setditjend Dikti (2010)

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan baik fisik dan psikis dari waktu ke waktu, sebab

Prinsip Prinsip Wirausaha

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) UNTUK ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Masalah pendidikan perlu

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Modul ke: 10Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Untuk mencetak manusia yang berpribadi kuat, cerdas dan mandiri,

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju. dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam

MENGENALI POTENSI DIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-

PENDIDIKAN (KEWIRAUSAHAAN) ANAK USIA DINI DALAM AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki rasa minder untuk berinteraksi dengan orang lain.

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) MEMBANGUN KERJA SAMA TIM (KELOMPOK)

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

PUBLIC SPEAKING (BERBICARA DI DEPAN UMUM)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. luas. Fenomena ini sudah ada sejak dulu hingga sekarang. Faktor yang mendorong

II. TINJAUAN PUSTAKA. berpikir positif. Adapun penjabaran dan hubungan dari masing-masing

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi. Terjadi pada usia kurang lebih lima

Basic Natural Sciences

MENJADI GURU EFEKTIF Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung secara aktif dan integratif untuk mencapai suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melaju dengan pesat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan manusia tidak lepas dari kehidupannya sebagai makhluk

Transkripsi:

ETIK UMB Modul ke: FEB Fakultas Syahlan A. Sume,SE,MM Program Studi Manajemen

BERPIKIR POSITIF Sumber setiap perilaku adalah pikiran Dengan pikiran, manusia bisa maju atau mundur Dengan pikiran, manusia bisa bahagia atau sengsara... (Plato) Bila kita berpikir maka yang kita gunakan adalah organ intelektual kita (otak) atau disebut domain/wilayah intelektual.

MANUSIA ADALAH MAHLUK YANG UNIK Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan partikularistik (unik). Keunikan manusia antara lain karena : 1. ia memiliki kecerdasan (homo sapiens), 2. dapat berbicara (homo longuens), 3. hidup bermasyarakat (homo socius), 4. melakukan kegiatan usaha (homo aeconomicus), 5. memiliki berkeyakinan (homo religius), berbudaya (homo humanis), 6. serta tahu akan keindahan (homo aestheticus).

Melalui Pikiran : Manusia melakukan sesuatu dengan cara mendayagunakan apa yang dimilikinya untuk memperoleh apa yang diyakini alam pikiran tsb. Manusia bisa menimbang, mengingat, memutuskan, hingga menciptakan sesuatu. Menurut Sofian (2011) pikiran berawal dari : 1. Sebuah informasi. 2. Informasi tsb melahirkan gagasan.

Pikiran Manusia Pikiran Baik Pikiran Buruk Akan mempengaruhi Perasaan & Tindakan

PIKIRAN POSITIF MENENTUKAN KEHIDUPAN Pemikiran yang terus ditanamkan dalam diri seseorang, dipupuk dari hari ke hari akan menentukan kehidupan orang tsb. PIKIRAN POSITIF Jika kita ingin memiliki kehidupan yang baik, yang menyenangkan, tentu diperlukan pikiran-pikiran yang sifatnya positif.

PIKIRAN NEGATIF. El-Bahdal (2010) mengartikan pikiran negatif sebagai kumpulan pikiran salah, yang menghambat langkah menuju kondisi yang lebih baik dan membuat perilaku yang tidak ter arah. Pikiran negatif akan membuat pemiliknya menjadi manusia yang tidak mampu karena merasa lemah.

Beberapa Penyebab Pikiran Negatif (Sofian, 2011) : 1. Riwayat masa lalu. 2. Keinginan yang lemah/tidak memiliki tujuan yang jelas. 3. Rutinitas negatif. 4. Pengaruh internal (dalam diri sendiri). 5. Pengaruh eksternal.

Riwayat masa lalu : Bila Anda dibesarkan dengan orang tua yang selalu melarang, maka dalam pikiran Anda akan tertanamketakutan dan keraguan. Anda akan tumbuh menjadi anak yang tidak berani mencoba dan takut salah.

Keinginan yang lemah / tidak memiliki tujuan yang jelas : Saat seseorang tidak memilikitujuan atau keinginan yang jelas,pikirannya akan mudah dimasukipikiran negatif, merasa tidak berharga, merasa sia-sia dalamhidup.

Rutinitas negatif : Rutinitas negatif bisa membawa seseorang pada ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan. Misalkan : seseorang yang melakukan pekerjaan yang sama selama 10 tahun. Melakukan pekerjaan itu-itu saja bisa membuat pekerjaan tsbmenjadi tidak bermakna lagi baginya. Akibatnya dia pun merasa hidupnya tidak bermakna, dan berakhir pada kekecewaan.

Ciri-ciri orang yang berpikiran negatif : 1. Mudah meyakini hal yang negatif dan melihat sesuatu dari sisi negatif. 2. Takut akan perubahan. 3. Sering mengeluh dan merasa dirinya paling benar. 4. Tidak mudah berinteraksi dan cenderung menyendiri.

Contoh pikiran negatif : iri berburuk sangka frustasi kesepian merasa tidak berharga mudah menyerah

3. Pikiran Positif Langkah awal Anda untuk sukses adalah Anda memiliki pikiran positif terlebih dahulu. Orang yang berpikir positif selalu memikirkan kemungkinan sehingga keinginannya tercapai.

Agar pikiran positif hadir di setiap waktu Anda, maka: 1. Berbaik sangka 2. Ambil Pengaruh Positif Orang Lain 3. Ambil Hikmah dari Peristiwa Tertentu 4. Kesulitan adalah Guru Terbaik 5. Membiasakan berpikir positif

Ciri-ciri kepribadian positif (Sofian,2011) : 1. Percaya Diri 2. Memiliki nilai-nilai hidup yang baik dan positif 3. Fokus pada solusi bukan pada masalah 4. Hidup dengan cita-cita dan pantang menyerah 5. Mudah bergaul

Beberapa cara yang dapat dilakukan agar terbiasa berpikir positif adalah (Sofian,2011): 1. Menerima diri sendiri. 2. Meneladani orang-orang yang telah sukses karena pikiran, perasaan, dan tindakan positif mereka. 3. Mengubah cara pandang. 4. Melihat dari sudut pandang orang lain. 5. Fokus pada tujuan. 6. Berbaik sangka. 7. Menjauhkan diri dari hal-hal yang mendatangkan pikiran negatif.

Dalam kehidupan, orang yang berperasaan positif, akan cenderung lebih peka dan mudah simpati terhadap orang lain. Kemudian muncullah komitmen. Bila Anda menjadi orang yang berkomitmen, latihlah terus bagaimana menjadi orang yang selalu berperasaan positif.

Contoh perasaan positif : Belas kasih Ikhlas Perhatian Ramah Sosial Sabar Perasaan positif yang mendominasi diri kita.

Terima Kasih Syahlan A. Sume SE,MM