BAB I PENDAHULUAN. Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

TABEL XIV (Tabel 5.1)

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pelayanan perizinan terpadu satu pintu adalah untuk. mewujudkan peningkatan pelayanan perizinan yang mudah, cepat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 64 TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PADA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, setidaknya terdapat 3 (tiga) fungsi

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Pemerintah Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2016

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

URAIAN sebelum perubahan

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2015

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2016

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

RENCANA KERJA TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & PTSP KOTA BLITAR TAHUN 2018

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA (RENJA)

Motto: Senyum Perizinan Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

RENCANA KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh merupakan dokumen perencanaan yang berisi tujuan, sasaran, Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra), program, dan kegiatan sebagai pedoman untuk memberikan arah arah pedoman terhadap semua program dan kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh. Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dibuat berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh. Rancangan Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh disusun berdasarkan kondisi pelayanan saat ini, sehingga nantinya Rancangan Rencana Kerja (Renja) yang disusun dapat tercapai dengan kondisi yang diharapkan. Pada tahun 2017 nanti Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dapat melayani masyarakat dengan prima sesuai dengan yang kita harapkan selama ini. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh (Renja) Kantor Pelayanan tahun 2015 didasarkan pada : 1. Landasan Ideal : Pancasila 2. Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945 1

3. Landasan Operasional : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme; b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; e. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; g. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1995 tentang Kualitas Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat; h. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah; i. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Nasional; j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 2

l. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI Nomor 81 tahun 1993 tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum; m. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI Nomor KEP/24/M.PAN/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik; n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; o. Qanun Kota Banda Aceh Nomor 2 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banda Aceh. p. Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan. 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dimaksudkan : 1. Untuk memberikan arahan dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai oleh APBK dan sumber-sumber lainnya. 2. Menyediakan suatu tolok ukur bagi evaluasi dan penilaian kinerja. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) untuk tahun 2017 adalah : 1. Sebagai Landasan atas acuan perencanaan pembangunan yang berkesinambungan yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2. Menguraikan secara strategis tahapan target yang akan dicapai dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan, berdasarkan isu-isu 3

aktual/strategis yang dihadapi. 3. Menjadi acuan penilaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dalam kurun waktu lima tahun. 1.4. Sistematika Penulisan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh tahun 2016 ini disusun dengan Sistematika Penulisan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV Penutup 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja Tahun lalu dan Capaian Rancangan Akhir Renstra Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh Sepanjang tahun 2015 yang lalu Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu : 1. Telah berjalannya Aplikasi Perizinan Online yang merupakan aplikasi berbasis Web yang digunakan untuk mendukung penerapan e-government di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak direpotkan lagi dengan dengan ke KPPTSP Kota Banda Aceh hanya untuk mengetahui persyaratan perizinan dan status permohonan perizinan yang mereka ajukan. Semuanya bila dilakukan secara online. Masyarakat cukup membuka aplikasi perizinan online, melihat persyaratan dari setiap perizinan, membuat akun, mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan, menunggu status perizinan tersebut selesai dan akhirnya cukup datang satu kali saja untuk mengambil izin yang telah diterbitkan. 2. Adanya mesin antrian pada ruang front office yang berfungsi untuk mengatur antrian yang terjadi akibat semakin banyaknya masyarakat pelaku usaha yang ada di Kota Banda Aceh dalam mengurus proses perizinannya. Mesin antrian diperlukan agar tidak terjadi keluhan dari masyarakat pelaku usaha, dan berfungsi untuk mengatasi antrian secara efektif 3. Melaksanakan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang ditujukan kepada pelaku usaha/masyarakat, dimana hasil dari penilaian IKM akan menjadi tolak ukur terhadap optimalisasi kinerja pelayanan perizinan oleh 5

aparatur pemerintah, khususnya aparatur Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh. Hasil IKM yang diperoleh pada Tahun 2015 dengan skor 82,05 point, yang diklasifikasikan sebagai mutu pelayanan Sangat Baik atau bernilai A. 4. Ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta Perjanjian Kerjasama antara Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dengan BPJS Ketenagakerjaan. 5. Serta kegiatan yang ada dalam program yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun 2015. Program yang telah dilaksanakan dalam program yang tertuang dalam DPA SKPD, yaitu Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, Program Penataan Peraturan Perundang Undangan dan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri pada Kegiatan Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha. berikut : Pencapaian program dan kegiatan diatas dapat dilihat pada Tabel TABEL I PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN PADA TAHUN 2015 PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN PENCAPAIAN PERSEN (%) Program Perencanaan Pembangunan Daerah - Kegiatan Publikasi 60.900.000.- 59.600.000.- 97,87% Pembangunan dan Teknologi Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri - Kegiatan FasilitasI Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha 83.725.000,- 83.009.000,- 99,14% 6

Selama Tahun 2015 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh melayani 57 (lima puluh tujuh) jenis perizinan dan 3 (tiga) layanan non perizinan. Tabel dibawah ini merupakan perbandingan izin yang dilayani di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dari Tahun 2007 s/d Tahun 2015. TABEL II JENIS LAYANAN PERIZINAN YANG DILAYANI (TAHUN 2007 S/D 2015) No. Layanan Perizinan Tahun 2007 s/d Mei 2012 No. Layanan Perizinan Mei 2012 s/d Desember 2013 No. Layanan Perizinan Sampai dengan Tahun 2014 s/d 2015 1 Izin Gangguan (HO) 1 Izin Gangguan (HO) 1 Izin Gangguan (HO) 2 Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 2 Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 2 Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 3 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 3 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 3 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 4 Izin Usaha Industri 4 Izin Usaha Industri 4 Izin Usaha Industri (IUI) (IUI) (IUI) 5 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 5 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 5 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 6 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 6 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 6 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 7 Izin Usaha Kesehatan (IUKES) 7 Izin Usaha Kesehatan (IUKES) 7 Tanda Daftar Usaha Pariwisata 8 Izin Pariwisata 8 Izin Pariwisata 8 Izin Angkutan Umum 9 Izin Angkutan 9 Izin Angkutan Umum 9 Izin Angkutan Barang 10 Izin Trayek 10 Izin Angkutan Barang 10 Izin Trayek 11 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 11 Izin Trayek 11 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 12 Izin Reklame 12 Izin Mendirikan 12 Izin Reklame Bangunan (IMB) 13 Izin Galian Jalan 13 Izin Reklame 13 Izin Galian Jalan 14 Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah 14 Izin Galian Jalan 14 Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah 15 Tanda Daftar Industri (TDI) 15 Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah 15 Tanda Daftar Industri (TDI) 16 Izin Penyelenggaraan Kegiatan Seni & Budaya 16 Tanda Daftar Industri (TDI) 16 Izin Penyelenggaraan Kegiatan Seni & Budaya 17 Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLK) 17 Izin Penyelenggaraan Kegiatan Seni & Budaya 18 Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLK) 19 Tanda Daftar Gudang (TDG) 20 Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum 21 Izin Usaha Rumah Makan / Restoran 22 Izin Usaha Warung Kopi / Cafe 17 Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLK) 18 Tanda Daftar Gudang (TDG) 19 Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum 20 Izin Usaha Rumah Makan / Restoran 21 Izin Usaha Warung Kopi / Cafe 22 Izin Usaha Rumah Kecantikan/Rumah Pangkas 7

23 Izin Usaha Rumah Kecantikan/Rumah Pangkas 24 Izin Usaha Tempat Kebugaran/Olah Raga 25 Izin Usaha Hotel/Wisma 26 Izin Usaha Warnet /Game Online / Play Station 27 Izin Usaha Hypermarket / Supermarket / Mini Market 28 Izin Usaha Alat Alat Bangunan 29 Izin Usaha Panglong Kayu 30 Izin Usaha Perbengkelan 31 Izin Usaha Laundry dan Dry Clean 23 Izin Usaha Tempat Kebugaran/Olah Raga 24 Izin Usaha Hotel/Wisma 25 Izin Usaha Warnet /Game Online / Play Station 26 Izin Usaha Hypermarket / Supermarket / Mini Market 27 Izin Usaha Alat Alat Bangunan 28 Izin Usaha Panglong Kayu 29 Izin Usaha Perbengkelan 30 Izin Usaha Laundry dan Dry Clean 31 Izin Usaha SPBU 32 Izin Usaha SPBU 32 Izin Usaha Biro Perjalanan Wisata 33 Izin Usaha Biro Perjalanan Wisata 33 Izin Usaha Agen Perjalanan Wisata 34 Izin Usaha Agen Perjalanan Wisata 34 Izin Praktek Dokter Umum 35 Izin Praktek Dokter 35 Izin Praktek Dokter Gigi Umum 36 Izin Praktek Dokter Gigi 36 Izin Praktek Dokter Spesialis 37 Izin Praktek Dokter Spesialis 37 Izin Praktek Dokter Bersama 38 Izin Praktek Dokter Bersama 38 Izin Usaha RS Bersalin / Klinik Bersalin 39 Izin Usaha RS Bersalin / Klinik Bersalin 39 Izin Usaha Balai Pengobatan 40 Izin Usaha Balai 40 Izin Usaha Apotik Pengobatan 41 Izin Usaha Apotik 41 Izin Usaha Toko Obat 42 Izin Usaha Toko Obat 42 Izin Pengobatan Tradisional 43 Izin Pengobatan 43 Izin Refleksi Tradisional 44 Izin Refleksi 44 Izin Produksi Makanan dan Minuman 45 Izin Produksi Makanan dan Minuman 45 Izin Usaha Depot Air Minum Isi Ulang 46 Izin Usaha Depot Air Minum Isi Ulang 46 Izin Usaha Rumah Sakit Swasta 47 Izin Usaha Rumah Sakit Swasta 47 Izin Usaha Laboratorium Kesehatan 48 Izin Usaha Laboratorium Kesehatan 48 Izin Usaha Pest Control 49 Izin Usaha Pest Control 49 Izin Usaha Penyalur Alat Kesehatan 50 Izin Usaha Penyalur 50 Izin Klinik Kecantikan Alat Kesehatan 51 Izin Klinik Kecantikan 51 Izin Usaha Optik 52 Izin Usaha Optik 52 Kartu Pengawasan 8

53 Izin Insidentil 54 Kartu Pengawasan Operasional 55 Tanda Daftar Produsen Penyalur Benih 56 Izin Praktek Dokter Hewan 57 Izin Lembaga Pelatihan Kerja Layanan Non perizinan yang dilayani di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh, yaitu : 1. Layanan Informasi 2. Layanan Pengaduan 3. Rekomendasi Penimbunan Minyak Sejak tanggal 28 September 2012 Dengan keluarnya Surat Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 285 Tahun 2012 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan di Bidang Penanaman Modal, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh juga telah melayani Perizinan dan Non Perizinan di Bidang Penanaman Modal. Izin izin yang dilayani dapat dilihat pada Tabel berikut ini : No. TABEL III JENIS LAYANAN PERIZINAN BIDANG PENANAMAN MODAL (TAHUN 2012 S/D 2015) Layanan Perizinan Tahun 2007 s/d Mei 2012 No. Layanan Perizinan Tahun 2013 s/d 2015 1 2 3 4 5 Jenis Pelayanan Perizinan Bidang Penanaman Modal 1. Pendaftaran Penanaman Modal Ket 1. - Sejak Tahun 2013 s/d 2015 Pendaftaran Penanaman Modal tidak dilayani lagi 2. Izin Prinsip Penanaman Modal 2. Izin Prinsip Penanaman Modal 3. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 3. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 4. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 4. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Izin Usaha 5. Izin Usaha 9

6. Izin Usaha Perluasan 6. Izin Usaha Perluasan 7. Izin Usaha Perubahan 7. Izin Usaha Perubahan 8. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (Merger) 8. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (Merger) Jenis Pelayanan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal 1. Insentif Daerah 1. Insentif Daerah 2. Layanan Informasi 2. Layanan Informasi 3. Layanan Pengaduan 3. Layanan Pengaduan 4. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) untuk perpangjangan 5. Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) untuk perpanjangan 4. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) untuk perpangjangan 5. Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) untuk perpanjangan Dan sejak Tahun 2013 dengan terbitnya Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal, serta Salinan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal, maka untuk Pendaftaran Penanaman Modal tidak dilayani lagi. Dan untuk memulai usaha di Bidang Penanaman Modal langsung dengan mengurus Izin Prinsip Penanaman Modal berikut izin izin lainnya yang diperlukan. Selama tahun 2015 dari Bulan Januari s/d Desember 2015 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh telah mengeluarkan izin sebanyak 14.216 lembar dengan jumlah pendapatan sebesar Rp. 3.030.695.081,- Sementara itu terhadap Tabel hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), 10

serta pencapaian Renstra berdasarkan hasil realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Rencana Kerja tahun tahun sebelumnya disajikan pada Tabel IV berikut ini. 11

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh diresmikan pada tanggal 20 Februari tahun 2007. Penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu satu pintu merupakan kegiatan penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat dengan besaran biaya yang telah ditetapkan sesuai dengan perundang undangan, qanun dan peraturan daerah. Dari tahun 2007 sampai dengan Bulan Mei 2012 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh telah melayani 17 (tujuh belas) jenis perizinan, Dan Sejak Juni 2012 sampai dengan sekarang Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh telah melayani 51 (lima puluh satu) jenis Perizinan, dan pada Tahun 2014 sampai dengan sekarang telah melayani 57 (lima puluh tujuh) jenis perizinan (dapat dilihat pada Tabel II diatas) Kinerja pelayanan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh dapat dilihat dengan telah diterbitkannya izin selama Tahun 2015 (Januari s/d Desember) sebanyak 14.216 lembar dengan jumlah pendapatan sebesar Rp. 3.030.695.081,- Program yang telah dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu selama tahun 2015, yaitu : 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Perencanaan Pembangunan Daerah 5. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Sementara kegiatan yang telah dilakukan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu selama tahun 2015, yaitu : 15

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 4. Penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah 7. Penyediaan Jasa Pelelangan / Pengadaan Barang 8. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 9. Pengadaan peralatan gedung kantor 10. Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor 11. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional 12. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 13. Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha 14. Publikasi pembangunan dan teknologi Pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dapat dilihat pada Tabel berikut : 16

2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu (KPPTSP) Kota Pintu Kota Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan Walikota di bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu satu pintu. Untuk penyelenggaraan tugas dimaksud, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan kebutuhan anggaran Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; b. Perumusan kebijakan dibidang pelayanan perizinan dan nonperizinan secara terpadu; c. Penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan sesuai dengan kewenangannya; d. Pengelolaan sistem informasi dan pelayanan pengaduan perizinan dan nonperizinan; e. Pengkoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas dibidang perizinan dan nonperizinan dengan satuan kerja perangkat daerah dibidang perizinan dan instansi terkait lainnya; f. Pengevaluasian dan penyusunan laporan keuangan dan kinerja; Selain itu tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh yaitu memberikan pelayanan perizinan dan nonperizinan kepada masyarakat dengan mudah, cepat, transparan, terpercaya dan berkualitas. Terkait dengan hal tersebut pada tahun 2016 ini isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu bahwa KPPTSP yaitu : 1. Belum Maksimalnya Iklim Investasi Dengan Keluarnya Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 285 Tahun 2012 tanggal 28 September 2012 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian Perizinan dan Nonperizinan di Bidang Penanaman Modal, 18

tetapi belum berjalan maksimal karena masih terkendala dengan belum selesainya Qanun Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan di Bidang Penanaman Modal, dan Peraturan Walikota Banda Aceh tentang Rancangan Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Banda Aceh. 2. Belum Optimalnya Layanan Sistem Satu Pintu Akan dilakukan koordinasi dengan instansi teknis terhadap tim teknis layanan perizinan, untuk menempatkan tim teknis layanan perizinan di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh sehingga sistem pengkoordinasian dengan SKPD teknis menjadi efektif dan efisien. 3. Masih Adanya Pelaku Usaha yang Belum Memiliki Izin Usaha Mendekatkan layanan perizinan usaha dengan cara jemput bola dan membuka gerai layanan perizinan di pusat perbelanjaan dalam rangka pemberikan kemudahan layanan perizinan kepada pelaku usaha. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan salah satu ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah yang didalamnya memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju. Rancangan kerangka ekonomi daerah memuat gambaran kondisi ekonomi, kemampuan pendanaan, dan pembiayaan pembangunan daerah paling sedikit 2 (dua) tahun sebelumnya. Program prioritas pembangunan daerah memuat program program yang berorientasi pada pemenuhan hak hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkelanjutan sebagai penjabaran dari RPJMD pada tahun yang direncanakan. Sedangkan rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif yang bersumber dari APBD, memuat program dan kegiatan 19

pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah, disertai perhitungan kebutuhan dana bersumber dari APBD untuk tahun tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan. Pada Tabel VI berikut disajikan review terhadap rancangan awal RKPD Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh 20

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Penjabaran kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan, dirumuskan dalam bentuk program sebagai kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, guna mencapai tujuan dan sasaran. Program yang disusun oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh dari tahun 2012 s/d 2017 sebanyak 9 (sembilan) program, sementara kegiatan sebanyak 30 (tiga puluh). Setiap tahunnya tidak semua program dan kegiatan dapat diakomodir, karena keterbatasan anggaran yang disediakan. Pada tahun 2015 program yang dijalankan sebanyak 5 (lima) program, dan kegiatan yang dijalankan sebanyak 15 (lima belas) kegiatan. Dapat dijelaskan bahwa dalam Usulan Program maupun kegiatan yang akan dilaksanakan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh pada Tahun 2017 tidak adanya program dan kegiatan yang diusulkan oleh pemangku kepentingan tertentu. Untuk jelasnya program dan kegiatan yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel VII berikut : 25

TABEL VII USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DIUSULKAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Program Pelayanan KPPTSP 12 Bulan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Adm Perkantoran Kegiatan : - Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik Pembayaran Jasa Komunikasi SDA % Listrik 12 bulan - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Pembayaran Jasa Kebersihan Kantor 12 bulan - Penyediaan ATK Terpenuhinya Kebutuhan ATK 12 bulan - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Meningkatnya Layanan di Bidang Percetakan dan Penggandaan 12 bulan - Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 12 bulan - Penyediaan Makanan dan Minuman Pembelian Makan dan Minum Pegawai 11 bulan - Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Pembiayaan Rapat- Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah 12 bulan - Penyediaan Jasa Pelelangan/Pengadaan Barang Pembayaran Jasa Pelelangan dan Pengadaan Barang dan Jasa 8 bulan - Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran Pembayaran Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Teknis Perkantoran 12 bulan 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPPTSP Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 12 Bulan Kegiatan : - Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pembelian Perlengkapan Gedung Kantor 2 unit - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pembelian Peralatan Gedung Kantor 9 unit - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Pemeliharaan Kendaraan/Dinas Operasional 12 bulan 26

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) - Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor 3 jenis - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor 5 jenis - Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubiler Pemeliharaan Meubiler 10 unit 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur KPPTSP Meningkatnya Disiplin Aparatur 32 Stel Kegiatan : - Pengadaan Baju Dinas Beserta Perlengkapannya Jumlah Pakaian Dinas Pegawai yang Disediakan 32 stel - Pengadaan Pakaian Khusus Hari Hari Tertentu Jumlah Pakaian Khusus Hari Hari Tertentu 32 stel 4 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri KPPTSP Tersedianya Layanan Perizinan Kepada Pelaku Usaha 100% Kegiatan : - Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha Meningkatnya Kinerja Tim Teknis Layanan Perizinan 62 jenis 5 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi KPPTSP Adanya Informasi Terhadap Layanan Publik 100% Kegiatan : - Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik Terpenuhinya Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik 62 jenis 6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan : - Publikasi Pembangunan Dan Teknologi KPPTSP Ikut Serta Pada Pameran Pelayanan Publik Ikut Serta Dalam Pameran Pelayanan Publik 60% 1 kali 7 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi KPPTSP Adanya Promosi dan Kerjasama Investasi 12 Jenis Kegiatan : - Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Investasi Jumlah yang Diklat Pegawai Mengikuti 12 jenis 27

8 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi KPPTSP Adanya Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 12 Jenis Kegiatan : - Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Tersedianya Informasi Penanaman Modal 12 jenis - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersedianya data dan pelaproan 12 jenis 28

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Pembentukan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tanggal 6 Juli 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pelayanan Publik juga mengacu pada Undang Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata mata untuk kegiatan pelayanan publik. Dalam ketentuan dinyatakan bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3.2 Tujuan dan Sasaran Rancangan Renja SKPD Tujuan penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh untuk tahun 2017 adalah : 1. Tujuan a. Mewujudkan Pelayanan yang prima melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) 29

b. Meningkatkan citra aparatur dimata masyarakat c. Mewujudkan pelayanan perizinan dan non perizinan yang optimal secara terpadu, cepat, tepat, dan akurat. d. Menciptakan kepuasan masyarakat sehingga masyarakat akan ikut aktif berperan serta dalam pelaksanaan pengembangan daerah. e. Meningkatkan iklim investasi di Kota Banda Aceh 2. Sasaran a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia layanan perizinan dan non perizinan b. Meningkatkan citra aparatur Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu c. Meningkatkan kinerja aparatur Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. d. Meningkatnya pelayanan perizinan dan nonperizinan dengan Simsatu e. Meningkatnya Pelayanan di Bidang Penanaman Modal 3.3.Program dan Kegiatan Program program yang akan dilaksanakan tahun 2017 antara lain : 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 5. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 6. Perencanaan Pembangunan Daerah 7. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 8. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 30

Sementara Kegiatan kegiatan yang tertuang dalam program diatas untuk tahun 2017 antara lain : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik 2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 4. Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan 5. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6. Penyediaan Makanan dan Minuman 7. Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah 8. Penyediaan Jasa Pelelangan/Pengadaan Barang 9. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran 10. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 11. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubiler 16. Pengadaan Baju Dinas Beserta Perlengkapannya 17. Pengadaan Pakaian Khusus Hari Hari Tertentu 18. Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan 19. Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik 20. Publikasi Pembangunan dan Teknologi 21. Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Investasi 22. Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 23. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 31

BAB IV P E N U T U P Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) yang berisikan program dan kegiatan disusun sebagai pedomam rencana kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh untuk tahun 2017. Untuk keberhasilan Rancangan Rencana Kerja (Renja) tersebut harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran yang memadai, sehingga dapat diwujudkan pelayanan perizinan dan nonperizinan yang optimal secara terpadu, cepat, tepat, dan akurat. Rancangan Rencana Kerja (Renja) merupakan tolak ukur untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan program dan kegiatan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh yang akan dilaksanakan untuk tahun 2017. Banda Aceh, 14 Maret 2016 KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH Dra. SALMIAH Pembina/NIP. 19671229 199312 2 001 32

RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH 2016