Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama.

dokumen-dokumen yang mirip
Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

PENGERTIAN PERUSAHAAN

STRATEGI PEMILIHAN USAHA

MERINTIS USAHA BARU. Anggota Kelompok :

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

Pengertian Aspek Hukum

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

: ADITYA PUTRA PRANAMA

HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

Kapita Selekta Ilmu Sosial

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

STIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis

Bentuk bentuk Perusahaan

Pemilihan bentuk badan usaha merupakan masalah yang timbul pada saat perusahaan dibentuk. Dalam memilih bentuk usaha perlu dipertimbangkan : Jenis

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yanto Ramli, SS, MM. Program Studi Manajemen.

Aspek Hukum Perusahaan. Pengaturan, Pengertian, Bentukbentuk perusahaan, Kepemilikan, Perbuatan dan pertanggungjawaban perusahaan

Sasaran Pembelajaran:

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

Jenis-jenis Badan Usaha

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Mengenai definisi perusahaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM. Program Studi Manajemen

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

MATERI KE 2 PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERSETUJUAN ATAS PERUBAHAN MASA JABATAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM PASAL 14 DAN PASAL 17 ANGGARAN DASAR PERSEROAN

Template Standar Powerpoint

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

PERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk kegiatan ekonomi yang pemaknaannya banyak

Akuntansi Persekutuan. Kelompok 3 : Satria Dewantara Panggi eko prasetiyo

A. PENDAHULUAN. persekutuan firma terhadap yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.

Saham Perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya. Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan dalam anggaran dasar dengan memperhatikan

Perseroan : Organisasi dan Operasi

BAB I PENDAHULUAN. bertumbuh pesat. Menurut Peneliti terbukti dengan sangat banyaknya

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

PERTEMUAN 4 & 5 PERSEKUTUAN FIRMA

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

ORGANISASI AGRIBISNIS. M.K. Manajemen Agribisnis 2015

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

4. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

Perusahaan Perseorangan

Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait Peraturan Pelaksanaan (PP dst.)

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TATA TERTIB. Rapat akan diselenggarakan dalam bahasa Indonesia.

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPE RASI

WALIKOTA LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

FAKTOR PENYEBAB PERSERO PASIF MELAKUKAN TINDAKAN AKTIF DAN AKIBAT HUKUMNYA (STUDI KASUS DI CV TIRTA TELAGA 999 JATIM) ARTIKEL ILMIAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MINGGU KE DUA KONSEP DASAR DAN ELEMEN ELEMEN BISNIS

BAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS. pemegang sahamnya untuk mengalihkan perusahaannya kepada setiap orang

Modul ke: Pengantar Bisnis

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

BAB II ASPEK HUKUM MENGENAI PERSEROAN TERBATAS DAN PENERAPAN ASAS PIERCING THE CORPORATE VEIL ATAS TANGGUNG JAWAB DIREKSI

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG. Draf Rancangan QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS (PT) REBONG PERMAI

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

Manajemen Perpajakan. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP : Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

BAB 3 BENTUK BENTUK BADAN USAHA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DISEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Transkripsi:

dengan yang lain, dan nama untuk firma dapat diambil dari nama salah satu atau beberapa anggota. a. Kebaikan Firma Jumlah modal relatiif lebih besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usaha. Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar. Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama. Pendiriannya mudah, artinya tidak memerlukan akte. b. Keburukan Firma Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan. Sebagai contoh, dapat dilihat berikut ini : Anggota Investasi Dalam Toko Pengecer Kekayaan Pribadi A Rp400.000,00 Rp0,00 B Rp200.000,00 Rp0,00 C Rp100.000,00 Rp100.000,00 Dengan berbagai macam alasan, toko tersebut mempunyai hutang sebesar Rp 800.000,00. Modal yang ditanam oleh para anggota hanya sebesar Rp 700.000,00, dipakai untuk melunasi hutang tersebut. Sisa hutang sebesar Rp 100.000,00 harus dibayar dari kekayaan pribadi. Karena A dan B tidak memiliki kekayaan pribadi, maka sisa hutang tersebut harus dibayar oleh C. Kelangsungan perusahaan tidak menentu sebab apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, maka secara otomatis firma menjadi bubar. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain. Perseroan Komanditer (CV) Dalam Perseroan Komanditer yang juga disebut Commanditaire Vennootschaap (CV), salah satu atau beberapa anggota bertanggung jawab tidak

terbatas dan anggota yang lain bertanggung jawab secara terbatas terhadap hutanghutang perusahaan. Bagi anggota yang disebutkan belakangan (dinamakan komandit) hanya bertanggung jawab sebesar jumlah uang yang mereka masukkan dalam CV itu. Jelasnya, pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang menyatakan bahwa CV adalah: suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orangorang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan tersebut. a. Keanggotaan dalam CV Dalam CV terdapat dua macam anggota, yang juga disebut sekutu atau partner. Sekutu-sekutu tersebut adalah : Sekutu Pimpinan (General Partner): anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus dalam Perseroan Komanditer; biasanya modal yang disetorkan lebih besar dari anggota yang lain. Sekutu ini bertanggung jawab secara tidak terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan. Sekutu terbatas (Limited Partner): Termasuk sekutu terbatas adalah anggota yang bertanggung jawab terbatas terhadap hutang perusahaan sebesar modal yang disetorkan, dan mereka tidak diperbolehkan aktif dalam perusahaan. Sekutu Diam (Silent Partner): tidak ikut aktif dalam kegiatan perusahaan, tetapi diketahui oleh umum bahwa mereka termasuk anggota CV. Sekutu Rahasia (Secret Partner): aktif dalam perusahaan,tetapi tidak diketahui oleh umum bahwa mereka sebenarnya termasuk anggota CV. Sekutu Dormant (Dormant Partner): seorang yang tidak aktif peranannya di dalam perusahaan dan tidak diketahui umum sebagai anggota. Sekutu Nominal ( Nominal Partner): sebenarnya bukan pemilik perusahaan, tetapi ia selalu memberikan saran kepada orang lain dengan kata-kata atau tindakan seperti partner. Sekutu Senior: Keanggotaan mereka biasanya didasarkan pada lamanya investasi atau lamanya bekerja dalam perusahaan. Dalam Perseroan Komanditer, modal yang ditanamkan oleh para anggota dapat diwujudkan dalam bentuk saham. Mereka yang berhak memegang saham adalah anggota-anggota selain sekutu Pimpinan yang disebut pesero komandit. Pada

waktu mendirikan Perseroan Komanditer dapat diadakan suatu ketentuan yang menyatakan bahwa saham-saham tersebut dapat dipindahkan kepada orang lain atau diwariskan. Saham-saham yang dikeluarkan dapat berupa saham atas nama (opnaam) atau atas tunjuk (aan Toonder). Perbedaan ini penting mengenai cara saham-saham itu berpindah tangan. Apabila saham itu berbunyi atas tunjuk, maka pemindahtanganan hanya terjadi dengan menyerahkan saham tersebut kepada pihak lain; sedangkan kalau saham itu berbunyi atas nama, maka pemindah-tanganan tersebut berlaku menurut apa yang telah ditentukan oleh para pesero sewaktu mendirikan perusahaan. Perseroan semacamini dinamakan Perseroan Komanditer Dengan Saham. Dalam hal saham-saham yang dikeluarkan bebas untuk dipejualbelikan, Perseroan Komanditer Dengan Saham ini disebut Joint Stock Company; dan apabila saham-saham yang dikeluarkan tidak dapat diperjualbelikan, Perseroan Komanditer Dengan Saham disebut Limited Partnership Association. b. Kebaikan CV Modal yang dikumpulkan lebih besar Mudah memperoleh kredit Kemampuan manajemennya lebih besar Pendiriannya mudah. c. Keburukan CV Sebagian anggota/sekutu mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas Kelangsungan hidupnya tidak menentu. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan. Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas yang juga disebut NV (Naamloze Vennootschap) terdiri atas para pemegang saham (pesero/stockholder) yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang mereka setorkan. Perseroan Terbatas ini merupakan suatu badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham. Kepada pemegang saham hanya dibayarkan dividen apabila perseroan itu mendapat laba. Kalau perusahaan menderita rugi, tidak boleh dibayarkan dividen kepada pesero. Oleh karena itu setiap tahun diwajibkan kepada direktur untuk melaporkan keuntungan yang diperolehnya.

Saham yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan Terbatas pada pokoknya dapat digolongkan ke dalam dua jenis saham, yaitu: a. Saham biasa (common stock) dan b. Saham istimewa (preferred stock) Bentuk Perseroan Terbatas biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang besar, yang membutuhkan modal dalam jumlah cukup besar. Berikut merupakan struktur umum dalam PT: a. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham adalah rapat dari para pemegang saham. Mereka mempunyai kekuasaan tertinggi dalam PT. Rapat Umum Pemegang Saham biasanya diadakan sedikit sekali dalam satu tahun, dan selambat-lambatnya 6 bulan sesudah tahun buku yang bersangkutan. Dalam rapat setiap pemegang saham mempunyai hak dan mengeluarkan paling sedikit satu suara. Jika saham yang dimiliki lebih dari satu berarti hak suaranya juga lebih dari satu. Keputusan rapat diambil dengan suara terbanyak,paling sedikit separuh ditambah satu, kecuali jika akte pendirian menentukan kelebihan suara yang lebih besar, misalnya dua pertiga jumlah suara yang dikeluarkan. Apabila seorang pemegang saham tidak dapat hadir dalam rapat umum, ia dapat menyerahkan hak suaranya kepada orang lain. Cara demikian ini disebut proxy. b. Komisaris Biasanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham,para pesero menyerahkan tugas kepada seorang komisaris atau lebih untuk mengawasi segala tindakan direksi dan menjaga agar tindakan direksi tidak merugikan perusahaan; lagi pula mengawasi agar direksi menjalankan segala petunjuk Rapat Umum Pemegang Saham dengan sebaik-baiknya. Komisaris berhak memberhentikan direksi jika tindakannya merugikan. Dalam rapat umum direksi dapat dipilih kembali atau digantikan oleh orang lain; demikian juga dewan komisaris. c. Dewan Direktur (Board of Directors) Dewan Direktur dipilih dan diangkatoleh rapat umum pemegang saham untuk jangka waktu tertentu. Kebanyakan Dewan Direktur dipegang oleh para pesero sendiri, terutama pendiri PT. Adapun tugas-tugas dan kewajiban dari Dewan Direktur secara umum adalah: 1) Mengurus harta kekayaan perseroan 2) Mengemudikan usaha-usaha perseroan 3) Mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan

Secara organisatoris Rapat Umum Pemegang Saham memilih Dewan Direktur dan Dewan Direktur memilih direktur-direktur, wakil direktur. Manajer produksi bertanggung jawab kepada wakil direktur produksi. Tidak selalu setiap perusahaan menggunakan struktur organisasi seperti itu. Jika perusahaan menawarkan jasa bukannya barang,tentu direktur produksi tidak diperlukan. d. Kebaikan Perseroan Terbatas Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utangutang perusahaan. Kontinyuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa peserta; pemilik dapat berganti-ganti. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengolahan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Manajer yang tidak cakap dapat diganti yang lebih cakap. e. Keburukan Perseroan Terbatas PT merupakan subyek pajak tersendiri, sedangkan dividen yang diterima oleh para pemegang saham dikenankan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham bersangutan. Pendirinya lebih sulit, memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu. Ongkos pembentukannya relatif tinggi. Kurangnya rahasia perusahaan, disebabkan karena segala aktifitas harus dilaporkan kepada pemegang saham, terutama yang menyangkut laba perusahaan. f. Macam-macam Perseroan Terbatas PT Tertutup