PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae)

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

I. PENDAHULUAN. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

Volume 5 No. 1 Februari 2017 ISSN:

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

Respon Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Kambing (PKK) dan Giberelin (GA3)

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terjadi peningkatan produksi tanaman (Syekfani,2000). Pupuk

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

KARYA ILMIAH TENTANG PENGARUH WAKTU PEMBERIAN PUPUK KANDANG PADA BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea L.) SECARA ORGANIK. Oleh : Ika Kartika Wati

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

Volume 11 Nomor 2 September 2014

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK HAYATI (Bio organic fertilizer) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

BAB I PENDAHU LUAN 1.1. Latar Belakang

Shella A.J.W., Kajian Pemberian Pupuk Hijau Eceng Gondok Pada Tanah Gambut Terhadap Pertumbuhan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dilihat dari

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

PEMANFAATAN LIMBAH TEPUNG AREN DAN MIKROORGANISME LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.)

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

Made Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi

PENGARUH TAKARAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAHE MERAH (Zingiber officinale var.rubrum) YANG DITANAM PADA POLYBAG

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran sebagai sumber vitamin dan mineral.

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

PENDAHULUAN. Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu buah yang dikonsumsi segar.

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

RINGKASAN. I. Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga tanaman

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

PENGARUH BENTUK DAN DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) LOKAL MADURA SKRIPSI

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

PENGARUH BIOURINE SAPI DAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA KROP (Lactuca sativa L.)

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gayatri Anggi, 2013

I. PENDAHULUAN. digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Tidak

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari tabel sidik ragam parameter tinggi tanaman menunjukkan beda. nyata berdasarkan DMRT pada taraf 5 % (lampiran 8) Hasil rerata tinggi tanaman

I. PENDAHULUAN. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. adanya kandungan karotin, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C. Oleh karena itu,

Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

KLOROFIL XII - 1 : 25 29, Juni 2017 ISSN

EFEKTIFITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil percobaan menujukkan bahwa pemberian sludge limbah tapioka dan pupuk

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

EFEKTIFITAS KOMPOS CAMPURAN AMPAS TEH, KOTORAN SAPI DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP SERAPAN N PADA TANAMAN BAWANG DAUN PADA INCEPTISOL

EFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DI MEDIA TANAH BERPASIR TERHADAP PERTUMBUHANKAMBOJA (Adenium obesum)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTORAN AYAM DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK N (ZA) TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

Respon Tanaman Bayam Merah (alternanthera amoena) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi. Masluki Universitas Cokroaminoto Palopo

KARYA ILMIAH TENTANG. BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Analisis Variabel Pengamatan Pertumbuhan Kubis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah (Allium ascalonium L.) merupakan tanaman

PEMBERIAN POC MARTOB DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI LADANG (Nasturtium montanum Wall.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pakcoy merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae yang masih berada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan pupuk anorganik dipasaran akhir-akhir ini menjadi langka.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pola Pemupukan dan Pemulsaan pada Budidaya Sawi Etnik Toraja di Pulau Tarakan

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans, Poir) KULTIVAR KENCANA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KERAGAAN PERTUMBUHAN JAGUNG DENGAN PEMBERIAN PUPUK HIJAU DISERTAI PEMUPUKAN N DAN P

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BOKASHI MELALUI PEMBERIAN CANGKANG TELUR, ABU DAPUR, DAN URINE SAPI SERTA PENERAPANNYA DALAM BUDIDAYA SAWI SECARA ORGANIK

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Pertama

PENGARUH PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L) Eka Rastiyanto A, Sutirman, Ani Pullaila Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten Jl. Ciptayasa KM.01 Ciruas Serang-Banten Telp.0254-281055, Email: ekabptpbanten@gmail.com ABSTRAK Pupuk merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan produksi tanaman. Dewasa ini penggunaan pupuk mulai bergeser dari kimia menjadi organik khususnya pada tanaman Hortikultura. Pergeseran ini salah satu penyebabnya adalah dengan penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Kailan (Brassica alboglabra) merupakan salah satu sayuran daun dari keluarga kubiskubisan (Cruciferae). Hampir semua bagian tanaman kailan dapat dikonsumsi yaitu batang dan daunnya. Untuk meningkatkan produksi kailan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Perlakuan dosis pupuk kotoran kambing yaitu 1:4, 1:2, 1:1 serta kontrol tanpa menggunakan pupuk. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan bobot segar tanaman kalian. Pemberian pupuk kandang kotoran kambing dengan dosis 1:4 sudah dapat meningkatkan bobot segar kalian. Pemberian pupuk kandang kotoran kambing dengan dosis 1:2 sudah dapat meningkatkan jumlah daun kalian. Kata Kunci: Kailan, Kotoran Kambing, Pupuk Organik PENDAHULUAN Pertanian organik saat ini mulai berkembang seiring permintaan pasar akan pentingnya optimalisasi kesehatan. Di Indonesia pertanian organik mengalami perkembangan kemajuan yang pesat disebabkan oleh kenyataan bahwa hasil pertanian terutama sayuran dan buah segar yang ditanam dengan pertanian sistem organik (organic farming system) mempunyai rasa, warna, aroma dan tekstur yang lebih baik daripada menggunakan pertanian anorganik. Sayuran merupakan salah satu sumber unsur vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dewasa ini produk pertanian organik seperti sayuran mulai diminati konsumen khususnya kelas menengah ke atas yang bersedia membayar lebih mahal untuk produk pangan yang sehat, aman, dan ramah lingkungan. Kailan (Brassica alboglabra) merupakan salah satu sayuran daun dari keluarga kubiskubisan (Cruciferae). Hampir semua bagian tanaman kailan dapat dikonsumsi yaitu batang dan daunnya. Untuk meningkatkan produksi Kailan salah satu hal yang sangat mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Apalagi jika ditanam pada tanah Buletin IKATAN Vol. 3 No. 2 Tahun 2013 36

gleisol yang unsur haranya kurang, sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara yakni melalui pemupukan (Rosmarkam dan Yuwono, 2002). Pupuk merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan produksi tanaman. Dewasa ini penggunaan pupuk mulai bergeser dari kimia menjadi organik khususnya pada tanaman Hortikultura. Pergeseran ini salah satu penyebabnya adalah dengan penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan (Kloepper, 1993). Menurut Sutejo (2002), pupuk organik mempunyai fungsi yang penting dibandingkan dengan pupuk anorganik yaitu dapat menggemburkan lapisan permukaan tanah (topsoil), meningkatkan populasi jasad renik, mempertinggi daya serap dan daya simpan air, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dalam kegiatan pertanian organik kebanyakan petani menggunakan pupuk kandang. Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan seperti sapi, kambing, ayam, dan kotoran kelelawar. Salah satu ternak yang cukup berpotensi sebagai sumber pupuk organik adalah kambing. Tekstur dari kotoran kambing adalah khas, karena berbentuk butiran butiran yang agak sukar pecah secara fisik sehingga sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya. Nilai rasio C/N pupuk kandang kambing umumnya masih di antara 20-25. Pupuk kandang yang baik harus mempunyai rasio C/N kurang dari 20, sehingga pupuk kandang kambing akan lebih baik penggunaannya bila dikomposkan terlebih dahulu. Kadar hara pupuk kandang kambing mengandung kalium yang relatif lebih tinggi dari pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi dan kerbau, namun lebih rendah dibandingkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam, babi, dan kuda (Hartatik dan Widowati, 2006). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kailan. METODOLOGI Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Singamerta, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten. Penelitian dilaksanakan pada Oktober Desember 2013. Bahan yang digunakan adalah benih kalian varietas Nova, tanah (gleisol), pupuk kotoran kambing, polybag ukuran 40 X 40 cm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan taraf takaran pupuk yang masing masing memiliki 5 ulangan. Takaran pupuk kandang yang digunakan adalah P0: Kontrol (tanpa pupuk kandang); P1: 1:4 (setiap 1 takaran pupuk kandang menggunakan 4 takaran tanah); P2 : 1:2 (1 pupuk kandang menggunakan 2 Buletin IKATAN Vol. 3 No. 2 Tahun 2013 37

tanah) dan P3: 1:1 (1 Pupuk kandang menggunakan 1 tanah). Peubah yang diamati adalah jumlah daun dan bobot segar tanaman. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf a = 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian tambahan pupuk organik kotoran kambing menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun dan bobot segar tanaman kalian. Tabel 1 menunjukkan bahwa pemberian tambahan pupuk kotoran kambing dengan takaran 1:4 sudah mampu meningkatkan bobot segar tanaman kalian. Tabel 1. Rata rata jumlah daun dan bobot segar tanaman kalian umur 30 HST pada berbagai takaran pupuk organik kotoran kambing. Takaran Pupuk Organik kotoran kambing (%) Jumlah daun kalian (helai) Bobot segar tanaman kalian (gram) 0 3.80a 72.30a 1:4 4.40a 81.22b 1:2 6.20b 87.12c 1:1 7.40c 97.16d Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf ά = 5% Menurut Sugeng (2012), tujuan pemberian pupuk terutama pada tingkat produksi tinggi, adalah (a) melengkapi penyediaan hara secara alami yang ada didalam tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman (b) menggantikan unsur-unsur hara yang hilang karena terangkut dengan hasil panen, pencucian dan sebagainya (c) memperbaiki kondisi tanah yang kurang baik atau mempertahankan kondisi tanah yang sudah baik untuk pertumbuhan tanaman. Pemupukan merupakan salah satu tindakan pemeliharaan tanaman yang bertujuan menambah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman. Respon yang ditimbulkan tanaman akibat tindakan pemupukan yaitu berupa pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Respon tersebut dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor genetis dari tanaman itu sendiri dan faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, ketersediaan unsur hara (Gardner et al.,1985). Pada penelitian ini didapatkan bahwa penambahan pupuk kandang kotoran kambing taraf 1:2 dan 1:1 menunjukkan pengaruh yang nyata pada penambahan jumlah daun. Menurut Gardner dkk (1985), ketersediaan nitrogen yang tinggi Buletin IKATAN Vol. 3 No. 2 Tahun 2013 38

menyebabkan pertambahan pucuk lebih dominan. Kekurangan nitrogen dan posfor dapat mempengaruhi jumlah daun. Jumlah dan luas daun merupakan salah satu indikator pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemberian pupuk organik kotoran kambing dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen, posfor dan unsur lainnya yang dibutuhkan tanaman kalian. Presentase kandungan hara berbagai jenis pupuk organik dari ternak dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Persentase kandungan hara pupuk kandang jenis ternak. Jenis Ternak N P2O5 K2O Kambing 0,83 0,95 0,35 0,51 1,00 1,20 Sapi 0,10 0,96 0,64 1,15 0,45 1,00 Babi 0,46 0,50 0,35 0,41 0,36 1,00 Kuda 0,64 0,70 0,81 0,25 0,55 0,64 Ayam 1,00 3,13 2,80 6,00 0,40 2,90 Sumber: Effi (2009) Penambahan jumlah daun berhubungan dengan aktifitas sel-sel meristimatik di titik tumbuh, yang terjadi akibat pembelahan sel meristem apikal pada kuncup terminal dan kuncup lateral yang menghasilkan sel-sel baru dan akan menumbuhkan daun (Kimbal, 1990). Pertumbuhan juga didukung oleh ketersediaan unsur-unsur hara yang cukup antara lain nitrogen, posfor dan kalium (Indranada, 1986). Menurut Sitompul dan Guritno (1995), daun berfungsi sebagai organ untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Pengurangan jumlah daun menyebabkan pengurangan laju fotosintesis tanaman. Pada proses fotosintesis, unsur hara juga berperan dalam aktivitas metabolisme tanaman. Berat basah tanaman merupakan hasil akumulasi fotosintat dalam bentuk biomasa tanaman dan kandungan air pada daun (Irianto, 2008). Dalam penelitian ini penambahan pupuk kandang kotoran kambing taraf 1:4 sudah menunjukan pengaruh yang nyata terhadap berat basah atau bobot segar tanaman. Menurut Loveless (1987), bahwa sebagian besar berat basah tumbuhan disebabkan oleh kandungan air. Air berperan dalam turgiditas sel, sehingga sel-sel daun akan membesar. Menurut Lahadassy (2007), untuk mencapai berat basah yang optimal, tanaman masih membutuhkan banyak energi maupun unsur hara agar peningkatan jumlah maupun ukuran sel dapat mencapai optimal serta memungkinkan adanya peningkatan kandungan air tanaman yang optimal pula. Tejadinya perbedaan yang nyata pada bobot segar kailan, diduga karena adanya perbedaan jumlah air yang terkandung di dalam tanaman. Hal ini sejalan dengan sifat kailan yang sukulen (banyak mengandung air). Menurut Gardner el al., Buletin IKATAN Vol. 3 No. 2 Tahun 2013 39

(1985) antara 70 sampai 90% dari bagian tanaman budidaya yang sedang aktif tumbuh terdiri dari air. KESIMPULAN 1. Pemberian pupuk kandang kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan bobot segar tanaman kalian. Pemberian pupuk kandang kotoran kambing dengan dosis 1:4 sudah dapat meningkatkan bobot segar kalian. Pemberian pupuk kandang kotoran kambing dengan dosis 1:2 sudah dapat meningkatkan jumlah daun kalian 2. Pemberian pupuk kandang kotoran kambing dengan taraf 1:1 merupakan yang paling optimal dalam budidaya kalian terutama menigkatkan jumlah daun kalian dan bobot segar kalian. DAFTAR PUSTAKA Effi I M, (2009) Pupuk Organik, Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi, penebar swadaya Jakarta. Gardner, Pearce, dan Mitchell. 1985. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit UI. Jakarta. Hartatik dan Widowati, 2007. Pupuk organic dan pupuk hayati organic fertilizer and biofertilizer. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor 2006. Indranada, K.H. 1986. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Jakarta. Irianto. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica albogabra) Pada Berbagai Dosis Limbah Cair Sayuran. Jurnal Agronomi Vol. 12 No. 1, Januari - Juni 2008. Kinbal, J.W. 1990. Biologi Terjemahan Siti Sutarni T dan Sugimin. Erlangga. Jakarta. Kloepper, J.W. 1993. Plant growth-promoting rhizobacteria as biological control agents. In F.Blaine Metting, Jr. (Ed.). Soil Microbiology Ecology, Applications in Agricultural and Environmental Management. Marcel Dekker, Inc., New York. Lahadassy.J. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Daun Gamal terhadap Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. Loveless. A.R. 1987. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik. Gramedia. Jakarta. Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta. Sugeng (2012) Pupuk dalam peningkatan produksi tanaman. Malang 2012. Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta. Buletin IKATAN Vol. 3 No. 2 Tahun 2013 40