BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke dua puluh satu, yaitu era globalisasi yang mana pada saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin besar suatu perusahaan, maka akan semakin kompleks operasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDALUHUAN. Perekonomian dalam era globalisasi saat ini ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan maka untuk mengelola faktor - faktor produksi tersebut di atas haruslah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam suatu usaha bukan hanya tergantung pada keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat, ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Industri kain interior kini sedang mengalami penurunan penjualan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk dapat merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman pada saat ini, pengendalian internal

BAB I PENDAHULAN. Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengendalian terencana dari suatu aktivitas merupakan suatu karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti saat ini. Persaingan usaha yang semakin tajam. menyebabkan perusahaan terus menerus meningkatkan kualitasnya,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. persaingan diantara berbagai perusahaan akan semakin meningkat. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. karyawan juga membutuhkan perusahaan sebagai tempat untuk mencari kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Sehingga hal ini menuntut perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A... Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pengendalian internal yang tepat dan memadai sangatlah diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal sehingga laba yang diharapkan untuk diperoleh juga maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya industri-industri yang mengelola berbagai macam produk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan terbatasnya kemampuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi. kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting.

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi, persaingan yang semakin ketat, kondisi ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi, persaingan yang semakin ketat, krisis ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. Puluhan karyawan bagian marketing dealer sepeda motor PT.Nusantara Surya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, setiap manusia ingin selalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang. berdiri dalam kurun waktu yang terhitung lama.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus meningkatkan daya saingnya, agar mampu menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai pula oleh adanya perkembangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap perusahaan dagang, persediaan barang dagangan sangat

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KEEFISIENAN PEMBERIAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN. (Studi kasus pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini negara kita sedang mengalami berbagai masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. bebas antar bangsa di dunia serta didukung dengan semakin canggihnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang maka akan semakin banyak karyawan yang dibutuhkan. Perusahaan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Demi memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia perdagangan membuat perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia didefinisikan dalam Undang-undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha saat ini telah berkembang sangat pesat baik sektor industri,

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai bidang usaha, baik usaha di bidang jasa maupun industri,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam dunia usaha, memicu perusahaan untuk semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang demikian cepat di Tanah Air menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERN GAJI DAN UPAH DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH STUDI KASUS PT DUTA CENDANA MOBILINDO, CIANJUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat di berbagai bidang, baik di sektor perdagangan maupun sektor perindustrian.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usaha dan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. oleh pihak Manajemen, seperti masalah-masalah yang berkaitan dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era modern saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri dan jasa telah menggunakan sistem informasi akuntansi yang meliputi sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem persediaan bahan jadi, sistem penggajian. Sistem tersebut harus disesuaikan dengan jenis perusahaan itu beroperasi dan sistem yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha perusahaan. Tujuan kebutuhan sistem adalah supaya aktivitas atau kegiatan didalam perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. Sistem informasi akuntansi gaji merupakan alat bantu manajemen dalam memperoleh informasi mengenai jumlah karyawan, jumlah jam kerja dan jumlah gaji, dimana informasi ini berguna untuk mengambil keputusan. Untuk itu, sistem informasi akuntansi gaji harus dibuat secara memadai agar perusahaan dapat melakukan pembayaran gaji/upah kepada karyawan secara tepat dan cermat dalam hal perhitungan gaji dan ketepatan waktu pada saat pembayaran gaji. Sistem informasi akuntansi gaji yang memadai dapat meningkatkan kecermatan dan ketepatan dalam perhitungan penggajian, tetapi tidak dapat menjamin bahwa semua penyimpangan atau tindakan yang merugikan perusahaan dapat dihindarkan, namun kemungkinan penyimpangan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin dengan Sistem informasi akuntansi yang cukup. Salah satu penyimpangan yang dapat terjadi pada pembayaran gaji adalah, keterlambatan 1

pembayaran gaji yang diakibatkan oleh keterlambatan dan kesalahan perhitungan gaji. Dampak dari kesalahan tersebut dapat memicu ketidak harmonisan antara sumber daya manusia dengan perusahaan dan juga dapat mengakibatkan kesalahan informasi didalam laporan keuangan sehingga laporan keuangan menjadi tidak akurat Perusahaan dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika pegawai berhasil membawa kemajuan bagi perusahaan, keuntungan yang diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi pegawai, keberhasilan merupakan aktualisasi potensi diri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan bagi perusahaan, keberhasilan merupakan sarana menuju pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Pekerja melihat gaji dan upah dalam kelangsungan hidup layak bagi diri dan keluarganya, dan untuk itu pekerja bersedia memberikan jasa pada pemberi kerja, ia mengharapkan adanya imbalan berupa gaji/upah, perkembangan karir, dan rasa aman akan hari depannya. (Winarni dan Sugiyarso, 2006:13) Salah satu faktor yang penting bagi keberhasilan kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan perusahaan adalah pemeliharaan hubungan yang memuaskan antara manajemen dengan para pegawainya. Selain itu, faktor yang penting bagi kelancaran operasional pada perusahaan adalah adanya imbalan kontribusi atas prestasi yang telah diberikan pegawai kepada perusahaan. Imbalan tersebut berupa gaji/upah. Gaji merupakan unsur biaya tenaga kerja yang terbesar, yang memerlukan kecermatan dan ketepatan dalam perhitungan/pembayarannya, seringkali dalam penggajian dan pengupahan terjadi pemborosan yang disebabkan oleh terjadinya inefisiensi dan penyimpangan-penyimpangan seperti pembayaran gaji/upah atas 2

pegawai fiktif, penyelewangan jumlah jam kerja, atau pembayaran gaji/upah kepada pegawai yang melebihi jumlah seharusnya. Sehingga sistem informasi akuntansi gaji/upah berperan dalam membantu perusahaan khususnya pihak manejemen yang bersangkutan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul mengenai keputusan pemberian gaji/upah kepada karyawan. Berdasarkan uraian masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai topik tersebut di atas yang diberi judul : PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI/UPAH TERHADAP KETEPATAN PENERIMAAN GAJI/UPAH 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang penelitian yang dikemukakan di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi gaji/upah secara memadai. 2. apakah sistem informasi akuntansi gaji/upah berpengaruh terhadap ketepatan penerimaan gaji/upah. 1.3 Tujuan Penelitian 1. untuk mengetahui apakah PT. Chinkchink telah menerapkan sistem informasi akuntansi gaji/upah secara memadai. 2. untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi gaji/upah terhadap ketepatan penerimaan gaji/upah di PT. Chinkchink. 3

1.4 Kegunaan Penelitian Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian diatas diaharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi : a. Perusahaan Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberi masukan kepada manajemen perusahaan melalui saran-saran perbaikan yang diberikan sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan dan dapat memecahkan masalah-masalah di perusahaan. b. Penulis Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan perusahaan dan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap ketepatan penerimaan gaji/upah khususnya ditujukan para pegawai perusahaan. c. Pihak lain Diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna sebagai bahan masukan dalam mengadakan perbaikan mengenai kelemahan-kelamahan yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penggajian dan sebagai referensi untuk dilakukan penelitian yang lebih lanjut. 4

1.5 Kerangka Penelitian Sebagaimana kita ketahui bahwa gaji/upah merupakan salah satu pengeluaran perusahaan yang penting dan cukup besar, maka pengeluaran itu harus diperhatikan dan diawasi pembayarannya agar tidak terjadi kecurangan dan kelebihan dalam pembayaran. Kecurangan yang biasanya terjadi adalah pegawai fiktif dan jam kerja yang tidak benar. Agar tidak terjadi kecurangan dan kelebihan dalam pembayaran itu maka perusahaan memerlukan laporan-laporan yang dapat menyajikan secara tepat dan akurat berapa besar gaji/upah yang seharusnya dibayarkan kepada karyawan dalam waktu satu bulan kerja di perusahaan. Untuk memperoleh laporan-laporan yang tepat waktu, akurat dan dapat diandalkan, diperlukan suatu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem pengolahan data akuntansi yang terdiri dari koordinasi manusia, alat dan metode yang berinteraksi dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur yang menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang terstruktur.(la Midjan & Azhar: 2001, 12) Menurut Bodnar (2001) Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang didesain untuk mengubah data menjadi informasi. Susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didisain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. (Widjajanto N, 2001 : 4) Tujuan sistem informasi akuntansi : 5

1. Untuk meningkatkan informasi yang tepat guna, terpercaya dan tepat waktu sehingga sistem informasi dapat memberikan keandalan informasi, artinya melalui sistem informasi, maka informasi yang dihasilkan dapat tepat guna, terpercaya, dan tepat waktu, atau dengan kata lain sistem akuntansi tersebut haruslah cepat dan tepat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. 2. Untuk meningkatkan sistem pengendalian intern, sehingga dapat memberikan pengendalian intern yang memadai. Pengendalian intern yang diperlukan dapat mengamankan kekayaan perusahaan. Hal ini berarti bahwa sistem akuntansi yang disusun itu haruslah mengandung pengendalian intern, sehingga pengendalian intern yang diterapkan pada suatu perusahaan dapat lebih efektif lagi. 3. Untuk menekan biaya tata usaha, sehingga biaya yang digunakan harus lebih efisien atau dalam arti manfaat yang didapat harus lebih besar daripada biaya tata usahanya. Jadi didalam menyusun sistem akuntansi, harus selalu dipertimbangkan keseimbangan antara manfaat dengan biaya. (Robertha & Lidya, 2003 : 52) Perusahaan harus mampu merencanakan, mengkoordinasikan serta mengontrol seluruh aktivitas dengan baik, selain itu perusahaan juga harus dapat menyediakan berbagai informasi bagi kebutuhan semua pihak yag berkepentingan, karena itulah sistem informasi akuntansi memegang peranan yang penting. Sistem informasi akuntansi itu memegang peranan yang penting dalam pengambilan keputusan manajemen, yaitu : 6

1. Informasi akuntansi sering memberikan dorongan kepada pengambilan keputusan manajemen dengan menunjukkan adanya suatu situasi yang mendukung tindakan manajemen. 2. Informasi akuntansi sering memberikan suatu dasar untuk mengadakan pilihan antara berbagai alternative tindakan yang mungkin dilakukan. (Robertha & Lidya, 2003 : 53) Gaji (salary) umumnya digunakan untuk pembayaran jasa atas manajemen, administrasi, atau jasa-jasa yang serupa. Tingkat gaji biasanya dinyatakan dalam satuan bulanan atau tahun, sedangkan upah (wages) adalah imbalan terhadap karyawan lapangan (pekerja kasar), baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik, yang didasarkan atas jam kerja mingguan atau borongan. (Usry & Hammer; 1999 : 287) Sistem penggajian yang efektif harus mampu mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, dapat mempertahankan karyawan yang sudah ada, adil secara internal dan eksternal, dapat mendorong timbulnya perilaku yang diharapkan perusahaan dari karyawannya, efisiensi, sesuai dengan ketentuan pemerintah, mudah dimengerti dan mudah diadministrasikan. Untuk menghindari penurunan produktivitas karyawan akibat lalainya sistem informasi akuntansi penggajian, maka perusahaan harus selalu memperhatikan dan membenahi sistem yang sudah ada. Penerapan sistem akuntansi gaji dan upah mempunyai beberapa fungsi, yaitu dapat membantu manajemen perusahaan dalam membuat kebijaksanaan, memberikan gaji dan upah yang layak untuk setiap karyawan, menjadi alat indikator yang baik untuk mengukur prestasi karyawan, 7

menjadi alat bantu manajemen sehingga pembayaran gaji/upah dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Jadi dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik dan memadai, maka catatan dan formulir-formulir yang ada akan dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menghasilkan laporan akuntansi yang dibutuhkan perusahaan dan melakukan pembayaran gaji/upah kepada karyawan secara tepat dan akurat. Selain itu dengan sistem informasi akuntansi yang baik dan memadai juga dapat mememinimalkan penyimpangan atau tindakan yang merugikan perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut : Sistem informasi gaji/upah yang memadai, dapat meningkatkan ketepatan penerimaan gaji/upah. Gambar 1.1 Hipotesis penelitian Sistem Informasi Akuntansi Gaji/Upah Ketepatan penerimaan Gaji/upah X Ha (+) Y Berpengaruh positif terhadap 8

Ho : Sistem informasi akuntansi gaji/upah tidak berpengaruh positif terhadap ketepatan penerimaan gaji/upah. Ha : Sistem informasi akuntansi gaji/upah berpengaruh positif terhadap erketepatan penerimaan gaji/upah. 1.6 Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode Deskriptif analitis. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti, dana memberikan saran-saran atau rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang ditemukan. Karena penelitian ini dilakukan pada satu perusahaan saja dan masalah yang diteliti bersifat khusus, maka penulis menggunakan metode studi kasus, yaitu dengan mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data primer atau data sekunder. Selain itu juga penulis menggunakan metode analisis statistic untuk mengetahui hubungan antara dua variable, yaitu variable X yaitu Sistem informasi akuntansi dan Y ketepatan penerimaan gaji/upah. 1.6.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Yaitu melakukan penelitian langsung pada perusahaan yang bersangkutan, sehingga diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Untuk itu dilakukan 9

kegiatan pemeriksaan operasional yang meliputi pengenalan akan kegiatan usaha perusahaan, pengumpulan data mengenai kegiatan perusahaan. Dalam hal ini, alat pengumpulan data yang digunakan adalah : a) Mengajukan kuesioner, yaitu dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan secara tertulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang yang diteliti dalam penelitian ini. b) Wawancara langsung dengan bagian penggajian terkait dengan masalah yang diteliti oleh penulis. c) Mengumpulkan dan mengamati dokumen penggajian yang diperoleh perusahaan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Yaitu aktivitas pengumpulan data sekunder dengan membaca dan mempelajari buku-buku serta referensi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 10

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan maka penulis melakukan penelitian di PT. Chinkchink berlokasi di Jl. Ciledug, Garut. Penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2009. 11