Artificial Intelegence/ P_2. Eka Yuniar

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIFICIAL INTELLIGENCE

METODE PENCARIAN BFS dan DFS

ALGORITMA PENCARIAN (1)

SEARCHING. Blind Search & Heuristic Search

Update 2012 DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA SEARCHING

Sistem Kecerdasan Buatan. Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian Solusi. Masalah. Masalah Sebagai Ruang Keadaan 10/7/2015

KECERDASAN BUATAN MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM

Masalah, Ruang Keadaan, Pencarian. Kecerdasan Buatan Pertemuan 2 Yudianto Sujana

Bab 2 2. Teknik Pencarian

METODE PENCARIAN DAN PELACAKAN

memberikan output berupa solusi kumpulan pengetahuan yang ada.

Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian.

Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian

Kecerdasan Buatan. Penyelesaian Masalah dengan Pencarian... Pertemuan 02. Husni

Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian

Problem solving by Searching. Materi 3 Kecerdasan Buatan Oleh: Dewi Liliana TI PNJ

METODE PENCARIAN. Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Dr. Taufiq A. Gani, M.EngSc

Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian 4/7/2016. fakultas ilmu komputer program studi informatika

BAB III METODE PELACAKAN/PENCARIAN

Pencarian. Kecerdasan Buatan Pertemuan 3 Yudianto Sujana

Tujuan Instruksional

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

MASALAH, RUANG KEADAAN

Kecerdasan Buatan Penyelesaian Masalah dengan Pencarian

Artificial Intelegence/ P_3 EKA YUNIAR

ANALISA KEBUTUHAN WAKTU PADA PROSES PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM

ALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC)

AI sebagai Masalah Pelacakan. Lesson 2

TERAPAN SISTEM KECERDASAN BUATAN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE BREADTH FIRST SEARCH

Prolem Solving Based on AI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENERAPANAN ALGORITMA BFS, DFS, DAN UCS UNTUK MENCARI SOLUSI PADA MASALAH ROMANIA

SISTEM INTELEGENSIA. Pertemuan 3 Diema HS, M. Kom

Overview. Searching. Deskripsi. Intro Searching 2/4/2012 IF-UTAMA 1

SEARCHING. Blind Search

MASALAH, RUANG KEADAAN. Kecerdasan Buatan

AI sebagai Masalah Pelacakan. Lesson 2

ALGORITMA PENCARIAN. 1. Iterative-Deepening Depth-First Search (IDS) Nama : Gede Noverdi Indra Wirawan Nim : Kelas : VI A

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA

Penyelesaian N-Puzzle Menggunakan A* dan Iterative Deepening A*

Metode Searching. Blind/Un-informed Search. Heuristic/Informed Search. Breadth-First Search (BFS) Depth-First Search (DFS) Hill Climbing A*

BAB II LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA

KATA PENGANTAR. Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing penulis, sehingga

KECERDASAN BUATAN METODE HEURISTIK / HEURISTIC SEARCH ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM

KECERDASAN BUATAN DIKTAT

KECERDASAN BUATAN DIKTAT

LESSON 6 : INFORMED SEARCH Part II

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA A* PADA PERMASALAHAN OPTIMALISASI PENCARIAN SOLUSI DYNAMIC WATER JUG

Penerapan Search Tree pada Penyelesaian Masalah Penentuan Jalur Kota Terpendek.

TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK (HEURISTIC SEARCHING)

BAB I PENDAHULUAN 1-1. Howard. W. Sams & Co.1987, hal 1. 1 Frenzel, L.W. Crash Course In Artifical Intelligence And Expert Systems. 1st Edition.

Penerapan Algoritma BFS, DFS, DLS dan IDS dalam Pencarian Solusi Water Jug Problem

MASALAH, RUANG KEADAAN & PENCARIAN

Breadth/Depth First Search. Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritmik Oleh: Rinaldi Munir Update: Masayu Leylia Khodra 22 September 2013

Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian 4/7/2016. fakultas ilmu komputer program studi informatika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HEURISTIC SEARCH UTHIE

Algoritma Branch & Bound

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Algoritma Pencarian Blind. Breadth First Search Depth First Search

Praktikum Blind Search (BFS dan DFS)

Branch & Bound. Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Rinaldi Munir & Masayu Leylia Khodra

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

Case Study : Search Algorithm

Pertemuan-07 INFORMATIKA FASILKOM UNIVERSITAS IGM

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENYELESAIAN SECARA VISUAL MASALAH STATE AND SPACE DENGAN STUDI KASUS FARMER S PROBLEM. Oleh : Iwan Abadi, Ir., M.M.

BAB III ALGORITMA BRANCH AND BOUND. Algoritma Branch and Bound merupakan metode pencarian di dalam ruang

HEURISTIC SEARCH. Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Dr. Taufiq A. Gani, M.EngSc

TEKNIK PENYELESAIAN MASALAH BERDASARKAN AI

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE

Penerapan Metode Best First Search Pada Permainan Tic Tac Toe

Search Strategy. Search Strategy

Aplikasi dan Analisis Algoritma BFS dan DFS dalam Menemukan Solusi pada Kasus Water Jug

Penerapan Algoritma BFS dan DFS pada Permainan Logika Wolf, Sheep, and Cabbage

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori graf Definisi graf

PENCARIAN RUTE TERPENDEK PENGIRIMAN SANGKAR BURUNG MENGGUNAKAN METODE BFS (Breath First Search) DAN DFS (Depth First Search) SKRIPSI

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

Mendeteksi Blob dengan Menggunakan Algoritma BFS

03/03/2015. Agenda Teknik Dasar Pencarian Teknik Pemecahan Masalah Strategi Pencarian Mendalam Pencarian Heuristik

BAB I PENDAHULUAN. generasi pertama pada tahun 1972 dikenal dengan game konsol yang dikeluarkan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTELIGENSI BUATAN (TK) KODE / SKS : KK / 4 SKS

Contoh 4/7/ HEURISTIC METHOD. Pencarian Heuristik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan

Metode Pencarian Terdapat banyak metode yang telah diusulkan. Semua metode yang ada dapat dibedakan ke dalam 2 jenis : 1. Pencarian buta / tanpa infor

PENYELESAIAN MASALAH MISSIONARIES DAN CANNIBAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DFS DENGAN VARIASI PENGHINDARAN REPEATED STATE

Breadth/Depth First Search (BFS/DFS) Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritmik Oleh: Rinaldi Munir Update: Nur Ulfa Maulidevi 2 Maret 2015

Sebelumnya... Best-First Search Greedy Search A* Search, karena boros memory, dimunculkan variannya (sekilas): IDA* SMA* D* (DWA*) RBFS Beam

Aplikasi Algoritma Traversal Dalam Binary Space Partitioning

IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH LIMITED SEARCH PADA PERMAINAN PEG SOLITAIRE

Pengembangan Teknik Pencarian Optimal Menggunakan Algoritma Generate and Test dengan Diagram Precedence (GTPRE)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (AK ) (**) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA / S-1 SKS/SEMESTER : 2/8

BAB III REPRESENTASI RUANG KEADAAN ( STATE SPACE) keadaan baru yang akan dicapai dengan menggunakan operator. Node-node dalam graph

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengantar Sistem Pakar

Transkripsi:

Artificial Intelegence/ P_2 Eka Yuniar

Pokok Bahasan Definisi Masalah Ruang Masalah Metode Pencarian BFS dan DFS

Problem/ Masalah Masalah dalam kecerdasan buatan adalah masalah yang dapat dikonversi ke dalam ruang keadaan (mempunyai keadaan awal dan keadaan tujuan) menggunakan sekumpulan aturan tertentu

Masalah Seorang petani akan menyebrangkan seekor kambing, seekor serigala dan sayur mayur dengan sebuah perahu melalui sungai. Perahu hanya bisa memuat petani dan satu penumpang lain. Jika Petani menyebrangkan serigala, sayur akan dimakan kambing Jika Petani menyebrangkan sayur maka kambing akan dimakan serigala

Identifikasi Ruang Keadaan Permasalahan dilambangkan dengan (x:petani, y : sayuran, z: kambing, w: serigala). Keadaan awal : Daerah asal= (P,Sy,K,Sg), dan Daerah seberang=(0,0,0,0). Keadaan awal: Daerah asal= (0,0,0,0), dan Daerah seberang=(p,sy,k,sg)

Aturan-Aturan (Rules) Aturan ke- Aturan 1 Kambing dan petani menyeberang 2 Sayuran dan petani menyeberang 3 Serigala dan petani menyeberang 4 Kambing dan petani kembali 5 Saturan dan petani kembali 6 Serigala dan petani kembali 7 Petani kembali

Solusi Daerah Asal Daerah Seberang Aturan yang digunakan (P,Sy,K,Sg) (0,0,0,0) 1 (0,Sy,0,Sg) (P,0,K,0) 7 (P,Sy,0,Sg) (0,0,K,0) 3 (0,Sy,0,0) (P,0,K,Sg) 4 (P,Sy,K,0) (0,0,0,Sg) 2 (0,0,K,0) (P,Sy,0,Sg) 7 (P,0,K,0) (0,Sy,0,Sg) 1 (0,0,0,0) (P,Sy,K,Sg) Solusi

4 Hal yang perlu diperhatikan untuk membangun suatu sistem yang mampu menyelesaikan masalah, yaitu : Mendefinisikan masalah dengan tepat Menganalisis masalah dan memberikan penyelesaian masalah yang sesuai Merepresentasikan pengetahuan untuk merepresentasikan masalah Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik

Sistem yang menggunakan AI

RUANG KEADAAN Ruang keadaan (State Space) yaitu suatu ruang yang berisi semua keadaan yang mungkin. Sehingga untuk mendeskripsikan masalah yang baik, harus : 1. Mendefinisikan suatu ruang keadaan 2. Menetapkan satu atau lebih keadaan awal 3. Menetapkan satu atau lebih tujuan 4. Menetapkan kumpulan aturan

Ada beberapa cara untuk menyajikan ruang keadaan, antara lain : Graph Keadaan (Graph) Pohon pelacakan (Tree)

Graph Keadaan Dalam graph disamping kota yang dilaju adalah T, sehingga jalur yang dilewati dicari yang paling optimal yaitu : A C F T = 15

Pohon Pelacakan (Tree) Ruang keadaan dalam bentuk graph pada umumnya dibuat untuk kasus-kasus yang menggambarkan solusi secara grafis, sedangkan pohon AND/ OR biasanya digunakan untuk kasus diagnosa. Namun kadang kala dapat digunakan untuk menggambarkan struktur pelacakan dari sistem komputer yang menggunakan konsep AI

Pohon And/ Or

Metode Pencarian dan Pelacakan 1. Pencarian Buta Breadth-First Search (Pencarian Melebar Pertama) Depth-First Search (Pencarian Mendalam Pertama) Depth-Limited Search (DLS) Uniform Cost Search (UCS) Iterative-Deepening Search (IDS) Bi-Directional Search (BDS) 2. Pencarian Heuristik Generate and Test (Pembangkitan dan Pengujian) Hill Climbing (Pendakian Bukit) Best-First Search (Pencarian Terbaik Pertama) Simulated Annealing Greedy Best First Search DLL

BREADTH-FIRST SEARCH Breadth-first search (BFS) melakukan proses searching pada semua node yang berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses searching pada node di level berikutnya.

CONTOH BREADTH FIRST SEARCH Dari gambar disamping maka solusiny adalah: S A B C H G F E D Prosesnya sama-sama lama dengan Depth First Search tetapi tingkat kesalahannya lebih rendah

DEPTH-FIRST SEARCH Pencarian yang dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Pencarian dimulai dari node akar ke level yang lebig tinggi. Proses ini diulangi terus hingga ditemukan solusinya.

CONTOH DEPTH FIRST SEARCH Dari gambar disamping maka solusinya adalah : S- A-D- A-E- A-S-B-F-B- S-C-G-C-H-I Pada metode ini membutuhkan waktu yang lama tetapi tingkat kesalahannya kecil.

Tugas Ubahlah disamping kedalam pelacakan graph ini, pohon