No. 05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV kuartalan (q-to-q) di Maluku Tahun 2015 sebesar 6,85 persen, pertumbuhan kumulatif selama Tahun 2015 (c-to-c) sebesar 20,35 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 19,97 persen. Pertumbuhan Produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan IV tahun 2015 meningkat 6,85 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 20,35 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 19,97 persen. Sementara Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk tingkat nasional triwulan IV tahun 2015 kuartal (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,35 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 5,71 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 5,79 persen. Jika dibandingkan pertumbuhan produksi yang dialami Provinsi Maluku dengan Nasional, maka pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Maluku selama triwulan IV tahun 2015 lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2015 di Maluku didominasi oleh Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL ( 28), Industri Makanan ( 10), Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik ( 22), Industri Pakaian Jadi ( 14), Industri Furnitur ( 31), dan Industri Minuman ( 11). Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 1
I. Pendahuluan Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Mulai triwulan II tahun 2010, BPS secara rutin telah merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan. Data ini diperoleh dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, yang dilaksanakan mulai tahun 2010 dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2015 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku selama triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) terhadap triwulan III tahun 2015 naik sebesar 6,85 persen. Kecenderungan peningkatan produksi industri manufaktur mikro dan kecil ini didorong oleh hampir sebagian besar jenis industri di daerah ini yang mengalami pertumbuhan. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan IV tahun 2015 terhadap triwulan III tahun 2015 adalah : Makanan sebesar 11,87 Minuman sebesar 5,25 Pakaian Jadi sebesar 11,11 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar 11,74 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 17,06 Industri Furnitur sebesar 5,29 Sedangkan Industri Tekstil ( 13); Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya ( 16); Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia ( 20); Barang Galian Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 2
Bukan Logam ( 23); Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya ( 25); dan Pengolahan Lainnya ( 32) mengalami penurunan produksi bila dibandingkan Triwulan III 2015 masing-masing berturut-turut sebesar 10,47 persen; 4,83 persen; 12,86 persen; 6,64 persen; 23,24 persen; dan 7,49 persen. Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku (q-to-q) Triwulan IV Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 3
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif pada Triwulan IV Tahun 2015 (c-to-c) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku kumulatif dari triwulan I sampai dengan triwulan IV tahun 2015 terhadap periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 20,35 persen. Pertumbuhan produksi ini disebabkan hampir semua jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif, kecuali 4 (empat) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi negatif. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif selama tahun 2015 (c-to-c) adalah industri : Makanan sebesar 21,59 Minuman sebesar 16,44 Pakaian Jadi sebesar 4,11 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 27,03 Barang Galian Bukan Logam sebesar 29,60 Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 17,23 Furnitur sebesar 23,35 Pengolahan Lainnya sebesar 1,94 Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif selama tahun 2015 (c-to-c) adalah industri : Tekstil sebesar -2,78 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar -6,79 Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar -6,75 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar -14,03 Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 4
Gambar 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan Triwulan IV Tahun 2015 (y-on-y) Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku tahunan pada triwulan IV tahun 2015 terhadap triwulan IV tahun 2014 mengalami pertumbuhan positif sebesar 19,97 persen. Pertumbuhan produksi yang baik ini juga disebabkan 9 (sembilan) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif, bahkan ada 6 (enam) jenis industri yang pertumbuhan produksinya lebih dari sepuluh persen. Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 5
Sementara itu terdapat 3 (tiga) jenis industri lainnya pertumbuhan produksinya negatif. Jenis industri yang pertumbuhan produksinya negatif adalah Industri Tekstil; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya. Gambar 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan (y-on-y) Provinsi Maluku Triwulan IV Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 6
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku Triwulan IV Tahun 2015 No Kode Triwulan IV Tahun Jenis Industri q-to-q y-on-y 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 11.87 27.45 21.59 2 11 Industri Minuman 5.25 15.14 16.44 3 13 Industri Tekstil -10.47-8.95-2.78 4 14 Industri Pakaian Jadi 11.11 17.35 4.11 5 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman -4.83 15.23 27.03 dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -12.86-24.00-6.79 7 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 11.74 0.69-6.75 8 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -6.64 7.16 29.60 9 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -23.24-35.73-14.03 10 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 17.06 37.23 17.23 11 31 Industri Furnitur 5.29 24.84 23.35 12 32 Industri Pengolahan Lainnya -7.49 9.26 1.94 IMK (Industri Mikro dan Kecil) MALUKU 6.85 19.97 20.35 Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 7
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan IV Tahun 2015 Menurut Jenis Industri No Kode Triwulan IV Tahun Jenis Industri q-to-q y-on-y 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 2.49 6.83 6.83 2 11 Industri Minuman 1.00 8.90 11.52 3 12 Industri Pengolahan Tembakau -10.10 6.39 7.66 4 13 Industri Tekstil 2.28 4.44 7.62 5 14 Industri Pakaian Jadi 1.23 4.06 6.68 6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 2.16 7.42 3.91 7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 3.70-2.02-3.73 8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 0.68 6.51 16.36 9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3.68 13.19 8.24 10 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 3.95 18.87 14.31 11 21 Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional 1.88 7.21 4.52 12 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0.47-5.57-3.72 13 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -0.58 0.71-1.55 14 24 Industri Logam Dasar 4.99 2.81-0.59 15 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -0.15-4.85-3.58 16 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 5.97 5.76 1.02 17 27 Industri Peralatan Listrik 4.18 8.13 10.14 18 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 4.94 12.57 12.60 19 29 Industri Kendaraan Bermotor 1.94-2.47 1.69 20 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 5.71-0.35-2.76 21 31 Industri Furnitur -2.21-0.63 6.54 22 32 Industri Pengolahan Lainnya -2.30 3.61 2.52 23 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatannya 0.20-5.05 3.26 IMK (Industri Mikro dan Kecil) INDONESIA 1.35 5.79 5.71 Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 8
BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: Johnny Tuhumury, SE Kepala Bidang Statistik Produksi e-mail : jtuhumury@bps.go.id Telepon: 0911-361320, 361321 Berita Resmi Statistik No.05/02/81/Th.VII, 1 Pebruari 2016 9