Entrepreneurship and Inovation Management

dokumen-dokumen yang mirip
PENANGGULANGAN RISIKO. 2. Pembiayaan Risiko (Risk financing)

PENANGGULANGAN RISIKO. 2. Pembiayaan Risiko (Risk financing)

Entrepreneurship and Inovation Management

ANDRI HELMI M, SE., MM. RISK MANAGEMENT

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RISIKO

KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 6

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Entrepreneurship and Inovation Management

PERENCANAAN BISNIS (PEMAHAMAN TENTANG RISIKO )

III KERANGKA PEMIKIRAN

Entrepreneurship and Inovation Management

ANALISA MANAJEMEN RISIKO UNTUK MEMINIMALKAN KERUGIAN PERUSAHAAN

1.1 Definisi Pengertian resiko : Risiko adalah kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

KEWIRAUSAHAAN. Oleh Dr. Senen Machmud, SE., M.S Iwan Sidharta, SE., MM. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan

DAFTAR KERUGIAN POTENSIAL KERUGIAN ATAS HARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

PENDAHULUAN.

TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO

PENDAHULUAN. Langkah-langkah Penanggulangan Risiko:

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management

III KERANGKA PEMIKIRAN

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting. Cost Concepting. The Cost Accounting Information System. Classifications of Cost.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Indonesia Perhitungan idle..., Muammar Aditya, FE UI, 2010.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen resiko. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dunia bisnis saat ini, persaingan merupakan hal yang perlu

DASAR-DASAR MANAJEMEN RISIKO/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

III. KERANGKA PEMIKIRAN

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah resiko. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain dijalan,

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Manajemen

Disampaikan Oleh : Amanda Oktariyani, SE.,M.Si,Ak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang

Aplikasi Sistem Informasi (1)

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

Pengambilan Risiko. Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Modul ke: Fakultas Desain & Teknik Kreatif. Program Studi Desain Produk.

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530,

A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Soeharto (1999), kegiatan proyek adalah suatu kegiatan sementara

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN INVESTASI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan

BAB III LANDASAN TEORI

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

BAB IV PEMBAHASAN. dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar

BAB I PENDAHULUAN. Laba yang optimal dapat diperoleh melalui peningkatan pendapatan

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB I PENDAHULUAN. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak direncanakan dan tidak

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. siklus penjualan di PT Cisangkan serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

101: PRAKTEK ASURANSI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko dalam proyek konstruksi merupakan probabilitas kejadian yang muncul

RESIKO DALAM ASURANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III KERANGKA PEMIKIRAN

Aspek Kemanusiaan Aspek Pencegahan Kerugian: Aspek Komersial:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FUNGSI MANAJEMEN RISIKO

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Modul ke: 04 Entrepreneurship and Inovation Management Analisis Resiko Bisnis Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id

1. Rencana Kuliah 2. Pengertian entrepreneurship 3. Karakteristik entrepreneur Time-line: U T S 1. Pengertian resiko dan macam-macam resiko 2. Risiko dan analisis risiko usaha 3. Antisipasi risiko 4. Evaluasi terhadap risiko 1. Creativity and Entrepreneur 2. Innovation and Entrepreneur 1. Tantangan Entrepreneur di awal pertumbuhan, kemajuan, dan kemunduran UTS 1 2 3 4 5 6 7 1. Entrepreneur Profile 2. Sifat Entrepreneur 3. Entrepreneur Vs Manager 1. Kesempatan bisnis keluarga 2. Kesempatan Franchise 3. Kesempatan Membeli bisnis yang sudah ada 4. Quiz 1. Searching Process 2. Kesempatan dalam mencari peluang berbagai industri 3. Model membangun ide bisnis (model kaplan) 4. Quiz/Tugas

Konsep & Teori 1. Manajemen Resiko 2. Konsep Resiko 3. Mengidentifikasi dan Pengendalian Resiko

PENDAHULUAN Kebanyakan orang ingin mengelakkan resiko, karena ingin selalu aman dan hidup tentram, maka memang kebanyakan orang takut menanggung resiko. Namun semua tahap kehidupan kita mengandung resiko. Kemanapun kita lari dari resiko, maka disitupun kita akan menemukan resiko yang lainnya. Karena resiko merupakan bagian tidak terpisahkan dari hidup kita. 4

5 Berbagai definisi dapat diberikan kepada kata resiko itu, namun secara sederhana resiko artinya kemungkinan akan terjadinya akibat buruk atau akibat yang merugikan, seperti kehilangan, cedera, kebakaran dan sebagainya. Tidak ada metode apapun yang bisa menjamin seratus persen bahwa akibat buruk itu dapat terhindarkan, kecuali kalau kegiatan yang mengandung resiko itu tidak dilakukan.

6 Agar resiko tidak menghalangi kegiatan perusahaan, maka seharusnyalah resiko tersebut di-manage dengan sebaikbaiknya!

Tugas Manajemen Resiko Mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi, Mengukur atau menentukan besarnya resiko Mencarikan jalan keluar untuk menghadapi atau menangani resiko itu. Ini berarti orang harus menyusun strategi untuk memperkecil ataupun mengendalikan resiko tersebut. 7

Pertanyaan yang harus dicari jawabannya oleh manager resiko adalah : Resiko apa yang saja yang dihadapi oleh perusahaan? Bagaimana dampak resiko terhadap kehidupan bisnis perusahaannya? Resiko mana yang harus dihadapi sendiri, dan resiko mana yang harus dipindahkan ke perusahaan asuransi? Metode mana yang cocok dan efisien untuk menghadapinya? 8

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI-FUNGSI LAIN DALAM PERUSAHAAN Manajemen resiko berkaitan erat dengan fungsi perusahaan lainnya, yaitu dengan fungsi accounting, keuangan, marketing, produksi, personalia, engineering dan maintenance. Karena bagian-bagian itu yang menciptakan resiko. 9

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI ACCOUNTING Bagian accounting menjalankan kegiatan manajemen resiko yang penting yaitu : Mengurangi kesempatan pegawai melakukan penggelapan dengan jalan melakukan intenal audit dan internal controll Melalui rekening asset bagian accounting mengidentifikasi dan mengukur kerugian terhadap harta Melalui penilaian rekening seperti rekening piutang 1 0

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI KEUANGAN Bagian keuangan melakukan banyak penetapan yang mempengaruhi manajemen resiko. Manajer resiko biasanya dibwah direktur keuangan Bagian keuangan menganalisis pengaruh turunnya profit dan cash flow, sehingga menghalangi pencapaian tujuan Membantu dalam menetapkan pembelian barang/peralatan 1 1

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI MARKETING Kegiatan marketing dapat menciptakan resiko terutama resiko tanggung gugat. Misalnya perusahaan bisa dituntut oleh pihak luar berkenaan dengan penggunaan packaging yang tidak memenuhi syarat, sehingga dapat membahayakan konsumen. 1 2

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI PERSONALIA Karena bagian personalia bertanggng jawab untuk seleksi latihan personil, maka bagian personalia juga bertanggung jawab dalam mengawasi jabatan yang mengandung resiko, misalnya kecelakaan dan penyakit Dalam banyak kasus bagian personalia mempunyai tanggung jawab langsung untuk keselamatan dan hygiene industri 1 3

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI PRODUKSI Kegiatan produksi banyak menciptakan resiko. Dalam mendesain dan membuat produk atau memberikan service kepada konsumen juga dapat menimbulkan kerusakan dan kecelakaan kepada pemakai atau konsumennya. Karena itu bagian produksi harus mengidentifikasi dan mengevaluasi bahayabahaya yang terkait dengan manajemen resiko 1 4

1 5 HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN FUNGSI ENGINEERING & MAINTENANCE Bagian ini bertanggung jawab untuk mendesain pabrik, maintenance dan melaksanakan fungsi perawatan gedung, pabrik dan peralatan yang semuanya sangat vital untuk mencegah, mengurangi frekuensi dan keparahan kerugian.

KONSEP RESIKO Manajemen resiko merupakan suatu usaha untuk menganalisis serta mengendalikan resiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Karena itu perlu terlebih dahulu dipahami tentang konsep-konsep yang dapat meberikan makna, cakupan yang luas dalam rangka memahami proses manajemen resiko itu. 1 6

Beberapa Definisi Resiko Resiko adalah kans kerugian (Risk is the chance of loss) Risk adalah kemungkinan kerugian (Risk is the possibility of loss) Resiko adalah ketidakpastian (Risk is uncertainty) Resiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan (risk is the dispersion of actual from expected result) 1 7

Sebab Sebab Timbulnya Resiko Jarak waktu memulai perencanaan atas kegiatan sampai kegiatan itu berakhir. Makin panjang jarak watu makin besar ketidakpastian Keterbatasan tersediaanya informasi yang diperlukan Ketebatasan pengetahuan/ketrampilan/teknik mengambil keputusan 1 8

MENGIDENTIFIKASI RESIKO Pengidentifikasian resiko itu merupakan proses penganalisisan untuk menemukan secara sistematis dan berkesinambungan resiko (kerugian potensial) yang menantang perusahaan. Untuk itu diperlukan : Suatu checklist dari semua kerugian potensial yang mungkin bisa terjadi pada umumnya pada setiap perusahaan Untuk menggunakan checklist itu diperlukan suatu pendekatan yang sistematik untuk menentukan mana dari kerugian potensial yang tercantun dalam checklist itu yang dihadapi oleh perusahaan yang sedang dianalisis. 1 9

Klasifikasi Kerugian Kerugian hak milik (Property Losses) Kewajiban mengganti kerugian orang lain (Liability Losses) Kerugian personalia (Personnel Losses) 2 0

2 1 Kerugian hak milik (Property Losses) 1. Kerugian langsung yang dihubungkan untuk mengganti atau reparasi atau kehilangan harta. 2. Kerugian tidak langsung, seperti keharusan untuk menghancurkan sisa gedng yang rusak akibat kerugian langsung 3. Kerugian pendapatan (net income), seperti penghentian kegiatan sementara yang disebabkan oleh suatu kerugian dimana tidak boleh ditempatinya ruangan kerja

Kewajiban mengganti kerugian orang lain (Liability Losses) Adalah kewajiban untuk mengganti kerugian orang lain karena rusaknya hak milik orang lain atau terlukanya orang lain. 2 2

Kerugian personalia (Personnel Losses) Kerugian bagi perusahaan karena kematian, cacat atau mengundurkan dirinya pegawai, langganan atau pemilik. Kerugian bagi keluarga pegawai yang disebabkan oleh kematian, cacat atau pemberhentian 2 3

Metode yang dianjurkan dalam menggunakan Checklist 1. Questionare analisis resiko (Risk analysis questionnaire) 2. Metode laporan keuangan (Financial statement methode) 3. Metode peta-aliran (flow chart) 4. Inspeksi langsung pada objek 5. Interaksi yang terencana dengan bagian-bagian perusahaan 6. Catatan statistik dari kerugian masa lalu 7. Analsis lingkungan 2 4

PENGUKURAN RESIKO Sesudah manajer resiko mengidentifikasikan berbagai jenis resiko yang dihadapi perusahaan, maka selanjutnya resiko itu harus diukur. Perlunya diukur adalah : Untuk menentukan relatif pentingnya Untuk memperoleh informasi yang akan menolong untuk menetapkan kombinasi peralatan manajemen resiko yang cocok untuk menanganinya. 2 5

Dimensi yang harus diukur Informasi yang diperlukan berkenaan dengan dua dimensi resiko yang perlu diukur yaitu : 1. Frekuensi atau jumlah kerugian yang akan terjadi 2. Keparahan dari kerugian tersebut 2 6

2 7 Paling sedikit untuk masing-masing dimensi itu, yang ingin diketahui ialah : Rata-rata nilainya dalam periode anggaran Variasi nilai itu, dari satu periode anggaran ke periode anggaran sebelum dan berikutnya Dampak keseluruhan dari kerugiankerugian itu jika seandainya kerugian itu ditanggung sendiri, harus dimasukkan dalam analisis, jadi tidak hanya nilainya dalam rupiah saja.

PENGENDALIAN RESIKO Seorang manajer resiko mengidentifikasikan dan mengukur resiko yang dihadapi perusahaannya, maka ia harus memutuskan bagaimana menangani resiko tersebut. Ada dua pendekatan dasar yaitu : Pengendalian resiko (Risk controll) Pembiayaan resiko (Risk financing) 2 8

Pengendalian Resiko (Risk Controll) Dijalankan dengan metode berikut : 1. Menghindari resiko 2. Mengendalian resiko 3. Pemisahan 4. Pemindahan resiko 5. Kombinasi atau pooling 2 9

Pembiayaan Resiko (Risk Financing) Meliputi : 1. Pemindahan resiko melalui pembelian asuransi 2. Menanggung resiko (retention) 3 0

Menghindari Resiko Salah satu cara mengendalikan resiko murni adalah menghindari harta, orang atau kegiatan-kegiatan karena selalu mengandung resiko, dengan jalan : Menolak memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan itu walaupun hanya untuk sementara Menyerahan kembali resiko yang terlanjur diterima, atau segera menghentikan kegiatan begitu kemudian diketahui mengandung resiko 3 1

Penghindaran resiko dikatakan berhasil jika tidak terjadi kerugian yang disebabkan resiko yang ingin dihindarkan itu. Sesungguhnya metode ini tidak dapat diimplementasikan sebagaimana mestinya jika ternyata larangan-larangan yang telah diintruksikan itu ternyata dilanggar walau kebetulan tidak terjadi kerugian 3 2

Pengendalian Kerugian (Loss Controll) Implementasi dari kegiatan pengendalian kerugian yaitu dengan : 1. Merendahkan kans (chance) untuk terjadinya kerugian 2. Mengurangi keparahan jika kerugian itu memang terjadi 3 3

Kedua tindakan itu dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara : Tindakan pencegahan kerugian atau tindakan pengurangan kerugian Menurut sebab kejadian yang dapat dikontroll Menurut lokasi dari kondisi-kondisi yang akan di kontrol Menurut timing-nya 3 4

Pemisahan Resiko Yang dimaksud pemisahan disini ialah menyebarkan harta yang menghadapi resiko yang sama, menggantikan penempatan dalam suatu lokasi Misalnya jika banyak mempunyai truck, maka tindakan pemisahan dilakukan dengan menempatkannya dalam beberapa pool yang berlainan, penempatan barang persediaan tidak dalam satu gudang saja, tetapi dipisahkan dalam dua atau lebih. 3 5

3 6 Pemindahan Resiko Harta milik atau kegiatan yang menghadapi resiko dapat dipindahkan kepada pihak lain, baik dinyatakan dengan tegas maupun dengan berbagai transaksi atau kontrak

Kombinasi atau Pooling Merupakan suatu metode pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara melakukan tindakan kombinasi dari metode-metode yang ada, baik itu penghindaran resiko, pengendalian resiko, pemisahan resiko maupun pemindahan resiko. Dengan tujuan untuk meminimalkan dampak resiko yang mungkin terjadi. 3 7

Terima Kasih Dr. Tukhas Shilul Imaroh, MM