Windu Jati Prasmoro* Suparmin** ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

ABSTRACT. Djati Winarko 1 & Setuju 2 1 & 2

Joni Setiawan* Slamet Priyanto** ABSTRAK

Fatah Nur Arifin. Jurusan pendidikan teknologi dan kejuruan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas sarjanawiyata tamansiswa Yogyakarta

Saffri* Supriyoko** ABSTRAK

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

REM KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Wiwit Winarto

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Prapditta Willianto* & Setuju** & ABSTRAK

: KASIH ERLIANA K

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Oleh: Muh Juandi Arif Baitullah & Pairun Roniwijaya Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N 1 SEDAYU

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

Taufik Winda Saputra* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK

Sri Aji Gularko * & Tarto Sentono ** ABSTRACT. Keywords: Learning Achievement, Disciplinary of Learning, Interests.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

SKRIPSI OLEH : INTANI NUR AGUSTINA K

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

ABSTRAK. Kata Kunci: komunikasi, interpersonal, motivasi, prestasi, belajar

ABSTRAK ABSTRACT. Key words: learning motivation,healthy live attitude, learning achievement vocational

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

ABSTRAK. Informasi, Pengetahuan, Kesiapan. Jurnal Taman Vokasi Vol. 5, No. 1, Juni

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA JASA BOGA SMKN 1 SEWON

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

PENGARUH KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

Kajian Pustaka Untuk menghadapi tantangan dimasa depan maka diperlukan sumber daya manusia yang handal

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

Keyword A. Pendahuluan B. Metode

Oleh: ZAMZAM ZAWAWI FIRDAUS NIM:

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

Harianto Widyantoro* Tarto Sentono** ABSTRAK

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Rachmat Udin* Supriyoko**

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN, DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IDENTITAS NASIONAL

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Keywords: Achievement,Entrepreneurship,Industrial Practice,Entrepreneurship

Journal of Beauty and Beauty Health Education

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Transkripsi:

KORELASI PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN WAWASAN WIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK YPT PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Windu Jati Prasmoro* Suparmin** ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) korelasi antara prestasi praktik industri dengan minat berwirausaha; (2) korelasi antara wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha; dan (3) korelasi antara prestasi praktik industri dan wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha siswa kelas XII SMK YPT Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini tergolong jenis penelitian expost facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraam Ringan SMK YPT Purworejo yang berjumlah 102 siswa yang tersebar dalam 3 kelas TKR. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel random. Penelitian ini mengambil sampel secara acak dengan persentase sebesar 71% dari jumlah populasi 102, sehingga diperoleh sampel 71% X 102 = 72,42 (dibulatkan 72). Jadi, sampel penelitian ini adalah 72 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Angket diujicobakan kepada 30 siswa di luar sampel tetapi masih dalam populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasional dan uji hipotesis pertama dan kedua menggunakan uji korelasi parsial dan uji hipotesis ketiga menggunakan korelasi ganda yang didahului uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas, linieritas dan interkorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada korelasi positif dan signifikan antara prestasi praktik industri dengan minat berwirausaha dengan nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,388 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (2) ada korelasi positif dan signifikan antara wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha dengan nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,492 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; dan (3) ada korelasi positif dan signifikan antara prestasi praktik industri dan wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Program Studi Teknik Otomotif SMK YPT Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 dan nilai nilai signifikansi = 0,000. rx x2 y 1 sebesar 0,609 dengan Kata Kunci: Prestasi, Wawasan, Minat *Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa **Dosen Pendidikan Teknik Mesin UST Yogyakarta Jurnal Taman Vokasi 3 Nomor 32 Tahun 2015 585

CORRELATION BETWEEN INDUSTRY PRACTICE ACHIEVEMENT AND ENTREPRENEURSHIP KNOWLEDGE WITH ENTREPRENEURSHIP INTEREST AMONG THE STUDENTS OF TWELFTH GRADE STUDENTS OF TKR PROGRAM ON SMK YPT PURWOREJO IN ACADEMIC YEAR 2013/2014 Windu Jati Prasmoro E-mail: windujatiprasmoro@gmail.com Lecturer: Ir. Drs. Suparmin, M.T. Engineering Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yoyyakarta Jl. Batikan Tuntungan UH III/1043 Yogyakarta 55167 ABSTRACT The objectives of the study were: (1) correlation between industry practice achievement with entrepreneurship interest among the twelfth grade students of TKR program of SMK YPT Purworejo in academic year 2013/2014; (2) correlation between entrepreneurship knowledge with entrepreneurship interest among the twelfth grade students of TKR program of SMK YPT Purworejo in academic year 2013/2014; and (3) correlation between industry practice achievement and entrepreneurship knowledge with entrepreneurship interest among the twelfth grade students of TKR program of SMK YPT Purworejo in academic year 2013/2014. This study was ex-post facto. The population was all of twelfth grade students of TKR program of SMK YPT Purworejo in academic year 2013/2014 consisted of 102. The researcher used random sampling technique to determine the sample of the research. This researcher took the sample randomply with the percentage 71% from the population 102 students, so that the sample was 71% X 102 = 72 students. So, the sample of the research was 72 students. Methods in collecting the data used questionnaire and documentation method. Data analyzing methods used descriptive analysis, first and second hypothesis testing used partial correlation and third hypothesis testing used double correlation. This study shows that (1) there was positive and significant correlation between industry practice achievement with entrepreneurship interest with the score of r obs 0,388 and the score of significance 0,000 < 0,05; (2) there was positive and significant correlation between entrepreneurship knowledge with entrepreneurship interest with the score of r obs 0,492 and the significant score 0,000 < 0,05; and (3) there was positive and significant correlation between industry practice achievement and entrepreneurship knowledge with entrepreneurship interest among the students of twelfth grade students of TKR program of SMK YPT Purworejo in academic year 2013/2014 with the score of rx x2 y 1 0,609 and the significant level 0,000. Keywords: Achievement, Knowledge, Interest A. PENDAHULUAN SMK sebagai salah satu jenis pendidikan menengah tingkat atas mempunyai misi dan tujuan lebih menekankan pada mempersiapkan anak didiknya sebagai calon tenaga kerja yang 586 Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan

profesional. Sebagai salah satu tempat pelatihan formal bagi siswa, SMK diharapkan mampu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa, sehingga lulusannya benar-benar memiliki keterampilan yang cukup, mampu mandiri, menciptakan industri kerja, dan mampu meningkatkan kemampuan yang benarbenar dibutuhkan di dunia kerja. Tujuan dari sekolah ini adalah menyiapkan siswanya untuk siap kerja dengan dukungan prestasi yang baik, namun tidak semua lulusannya mendapatkan pekerjaan. Keberadaan SMK dalam mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil masih perlu ditingkatkan. Belum semua lulusan SMK dapat memenuhi tuntutan industri kerja sesuai dengan spesialisasinya. Hal ini karena adanya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan SMK dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga masih banyak lulusan SMK yang masih menganggur. Mengingat pentingnya peranan pendidikan menengah kejuruan dalam mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja maka upaya SMK perlu didukung oleh peran aktif dari berbagai pihak, sehingga minat siswa untuk berwirausaha semakin meningkat. Minat berwirausaha pada siswa adalah usaha dan kemauan karena adanya motivasi siswa untuk mempelajari, mencari dan berkeinginan menjadi tenaga wiraswasta (Sutanto, 2002:23). Pada umumnya siswasiswa ini cenderung untuk berusaha sendiri (mandiri) baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan perwujudan sikap akibat dari minat berwirausaha, sebab dalam berwirausaha tersirat makna usaha sendiri yaitu kemandirian. Gejala yang terjadi menunjukkan bahwa siswa tidak terdorong minatnya untuk mempunyai jiwa kewirausahaan. Banyak siswa yang tidak tergugah untuk melakukan kemandirian dalam berusaha, dengan kata lain siswa selalu ketergantungan kepada orang lain dan tidak bersikap mandiri. Permasalahan minat berwirausaha siswa Sekolah Menengah Kejuruan berkaitan dengan banyak faktor baik dari diri siswa misalnya, kurangnya motivasi siswa untuk belajar kejuruan, pengetahuan siswa tetang belajar kejuruan dan kurangnya kemampuan serta keterampilan siswa dalam belajar kejuruan. Faktor lainnya adalah kurangnya pandangan siswa pada dunia wirausaha dan kurangnya keinginan dari siswa itu sendiri untuk membuka usaha. Beberapa faktor yang memengaruhi minat berwirausaha siswa dalah Praktik Kerja Industri dan wawasan wirausaha. Praktik Kerja Idustri adalah kegiatan yang kurikuler yang harus diikuti oleh siswa SMK sebagai wahana untuk lebih menetapkan hasil belajar dan sekaligus Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan 587

memberikan kesempatan mendalami dan menghayati kemampuan hasil tersebut dalam situasi dan kondisi kerja yang sesungguhnya. Namun, masih banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan praktik kerja industri, sehingga nilai praktik kerja industri kurang maksimal. Sementara itu, wawasan kewirausahaan adalah pengetahuan siswa tentang berwirausaha, yaitu seorang usahawan yang di samping mampu berusaha di dalam bidang ekonomi umumnya dan niaga khususnya secara tepat guna. 1. Minat Berwirausaha Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat merupakan gejala kejuruan yang mendorong ke arah suatu objek. Dengan adanya minat tersebut seseorang akan dapat menghadapi suatu objek yang aktif. Minat merupakan daya penggerak untuk mencapai suatu tujuan. Minat diartikan sebagai kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat cirri atau arti suatu yang dihubungkan dengan kebutuhannya sendiri. (Sadirman, 2011: 76). Minat merupakan gejala kejuruan yang mendorong kearah suatu objek. Dengan adanya minat tersebut seseorang akan dapat menghadapi suatu objek yang aktif. Minat merupakan daya penggerak untuk mencapai suatu tujuan. Winkell (2004:30), minat sebagai kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Menurut Chaplin (dikutip oleh Djuwita, 2001), minat (interest) adalah sebuah perasaan yang menilai suatu aktivitas, pekerjaan atau objek berharga atau sesuatu yang berarti bagi dirinya. Minat juga digambarkan sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh untuk mencapai tujuan melalui proses belajar dan usaha yang optimal. Minat menuntun seseorang mendapatkan sesuatu dengan kemauan dan keinginan yang kuat. Menurut Slameto (2010: 180), minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat adalah usaha dan kemampuan untuk mempelajari (learning) dan mencapai sesuatu (Iskandar, 2009: 9). 2. Prestasi Praktik Industri Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (learning by going) pada pekerjaan yang sesungguhnya. 588 Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan

Pelaksanaannya dinamakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/Praktik Kerja Industri sesuai dengan bidang keahlian yang dikembangkan. PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja, yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesi tertentu. Praktik Kerja Industri mengandung nilai pendidikan sebagai berikut. a. Memberikan pengalaman praktis, konkrit dan realitas di mana para siswa berkerja dalam kehidupan yang sesungguhnya. b. Menimbulkan pengertian tentang pentingnya kerja produktif baik bagi dirinya sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat. c. Mengenal apa yang diperbuat di sekolah sebagai work-connected activity. d. Mempelajari kecakapan dasar sebagai landasan untuk jabatan pekerjaan. Dan ini dapat dikembangkan apabila program kerja itu direncanakan sebaikbaiknya. e. Familiar dengan dasar-dasar proses kerja dan alat-alat kerja dan alatalat kerja (Hamalik, 2006:207). 3. Wawasan Wirausaha Menurut Priowirjanto (2004:8), wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini tergolong jenis penelitian expost facto. Pada penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK YPT Purworejo yang Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan 589

berjumlah 102 siswa yang tersebar dalam 3 kelas TKR (Teknik Kendaraan Ringan). Penelitian ini mengambil sampel secara acak dengan persentase sebesar 71% dari jumlah populasi 102, sehingga diperoleh sampel 71% X 102 = 72,42 (dibulatkan 72). Jadi, sampel penelitian ini adalah 72 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Angket diujicobakan kepada 30 siswa di luar sampel tetapi masih dalam populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasional dan uji hipotesis pertama dan kedua menggunakan uji korelasi parsial dan uji hipotesis ketiga menggunakan korelasi ganda yang didahului uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas, linieritas dan interkorelasi. C. PEMBAHASAN 1. Ada korelasi positif dan signfikan antara prestasi praktik industri (X 1 ) terhadap minat berwirausaha (Y) dengan mengendalikan X 2. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial diperoleh nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,388 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dapat diinterpretasikan bahwa ada korelasi positif dan signfikan antara prestasi praktik industri (X 1 ) terhadap minat berwirausaha (Y) dengan mengendalikan X 2 dengan nilai signifikansi di bawah 0,05. Prestasi sangat berhubungan dengan minat siswa untuk berwirausaha. Semakin tinggi prestasi belajar maka kemungkinan besar siswa akan semakin mampu untuk menumbuhkan minat dalam berwirausaha dengan memanfaatkan keterampilan yang diperoleh di sekolah. Hal ini disebabkan karena siswa memiliki pemahan interprestasi dan sikap kerja yang tinggi. Kejadiankejadian yang dihadapi siswa dalam penyelesaian problem kerja akan lebih cepat dan akurat sehingga minat siswa untuk berkreativitas dan berwirausaha lebih besar pula. 2. Ada korelasi positif dan signfikan antara wawasan wirausaha (X 2 ) terhadap minat berwirausaha (Y) dengan mengendalikan X 1 Uji korelasi parsial diperoleh nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,492 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dapat diinterpretasikan bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara wawasan wirausaha (X 2 ) dengan minat berwirausaha (Y) dengan mengendalikan X 1 dengan nilai signifikansi di bawah 0,05. Siswa yang mampu berdiri di atas kekuatan sendiri mampu mengambil keputusan untuk diri sendiri, mampu menetapkan tujuan yang ingin dicapai atas dasar pertimbangannya sendiri. 590 Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan

Sehingga seorang wirausaha ini adalah seorang yang merdeka lahir dan batin. Minat berwirausaha siswa juga mengarahkan siswa untuk melakukan tindakan yang positif untuk meningkatkan pengetahuannya. Semakin tinggi peranan tingkat ekonomi orangtua, semakin tinggi pula minat berwirausaha siswa, sebaliknya semakin rendah tingkat ekonomi orang tua, maka semakin rendah pula minat berwirausaha siswa. 3. Ada korelasi yang positif antara prestasi praktik industri wawasan wirausaha dan wawasan wirausaha secara bersama-sama dengan minat berwirausaha Hasil uji korelasi ganda antara variabel prestasi praktik industri wawasan wirausaha dan wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha diperoleh harga rx x2 y 1 sebesar 0,609 dengan nilai signifikansi = 0,000. rxy Nilai yang diperoleh memiliki nilai propabilitas 0,000 di bawah taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, ada korelasi yang positif antara prestasi praktik industri wawasan wirausaha dan wawasan wirausaha secara bersama-sama dengan minat berwirausaha. Prestasi praktik indutsri dan wawasan wirausaha yang tinggi dapat mengembangkan pengetahuan, bakat, minat siswa untuk meningkatkan pengetahuannya dan kreativitas dalam belajar, sehingga minat berwirausaha dapat ditingkatkan. Dengan prestasi praktik industri yang baik dan wawasan wirausaha yang baik, maka minat berwirausaha siswa semakin baik pula. Siswa dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang pelajar dan menjalankan perannya secara efektif dan efisien untuk berwirausaha, yaitu dalam meningkatkan pengetahuan secara optimal untuk mewujudkan cita-cita yang diharapkan. D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis pada pembahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada korelasi positif dan signifikan antara prestasi praktik industri dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK YPT Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. 2. Ada korelasi positif dan signifikan antara wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK YPT Purworejo Tahun Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan 591

Pelajaran 2014/2015. 3. Ada korelasi positif dan signifikan antara prestasi praktik industri dan wawasan wirausaha dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Program Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK YPT Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyampaikan beberapa saran untuk orang tua, siswa, dan sekolah, yaitu sebagai berikut. 1. Bagi orangtua a. Orangtua sebaiknya menciptakan suasana komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak memiliki kepercayaan untuk meningkatkan prestasi belajarnya dan minat berwirausaha. b. Orangtua disarankan memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan siswa untuk menunjang minat dalam berwirusaha. 2. Bagi siswa a. Siswa dirasankan untuk belajar berwirausaha dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di sekolah. b. Siswa dirasankan untuk lebih disiplin dalam kegiatan praktikum, sehingga pengetahuan dan keterampilannya semakin meningkat. 3. Bagi sekolah a. Segala perlengkapan sekolah sebaiknya dipenuhi dan dilengkapi sehingga guru bersemangat dalam mengajar dan siswa dapat belajar dengan semangat dan dapat berprestasi dalam belajar b. Secara rutin dan terprogram sebaiknya guru memberikan tugastugas, memberikan nilai, dan melatih siswa untuk disiplinan dalam belajar, sehingga siswa memiliki minat dalam berwirausaha E. DAFTAR PUSTAKA Djuwita, Efriayani. 2001. Memilih dan Mencari Kerja Sesuai Dengan Bakat dan Kepribadian. Jakarta: Kawan Pusaka. Hamalik, Oemar. 2000. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Iskandar, Yul. 2009. Tes Potensi Akademik (TPA). Jakarta: Viano Group. Priowirjanto, Gatot Hari. 2004. Penerepan Prinsip Kewirausahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Gravindo Persada. 592 Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang Jakarta: Rineka Cipta. Memengaruhinya. Winkel., W.S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Grasindo. Korelasi Prestasi Praktik Industri dan Wawasan 593