Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI HUBUNGAN CHILD ABUSE DENGAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG TAHUN Penelitian Keperawatan Anak

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Kata kunci : wellness, emotional-mental wellness,intellectual wellness, physical wellness, social wellness, spiritual wellness.

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

Maria Jita Iba Badu¹, Tedy Candra Lesmana², Siti Aspuah³ ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pelaku transeksual atau disebut waria (Wanita-Pria) belum

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

HUBUNGAN PAPARAN SIARAN TRAXGRADE YOUR AWARENESS DI RADIO 90.2 TRAX FM SEMARANG TERHADAP PENGETAHUAN MENGENAI HIV AIDS PADA SISWA SMAN 1 KOTA SEMARANG

PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KB PRIA. Darwel, Popi Triningsih (Poltekkes Kemenkes Padang )

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2013

HUBUNGAN TINGKAT PERCAYA DIRI DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MUTU HIDUP ODHA DI PADANG TAHUN Mohanis 1, Haspita Rizki Syurya Handini 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DI SMU NEGERI 1 WEDI KLATEN. Sri Handayani* ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN sebanyak 1,1 juta orang (WHO, 2015). menurut golongan umur terbanyak adalah umur tahun dengan

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kesehatan Gigi dan Mulut Mahasiswa Timor Leste.

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK

ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS DAN BAHAYA NARKOBA PADA SISWA LAKI-LAKI MAN 1 MEDAN TAHUN 2016 SKRIPSI OLEH NUR AZIZAH NIM :

HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

Riska Megayanti 1, Sukmawati 2*, Leli Susanti 3 Universitas Respati Yogyakarta *Penulis korespondensi

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI BANJARMASIN TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN MAINAN EDUKATIF ANAK USIA TODDLER DI PAUD MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT AWAM TERHADAP PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN PETISAH TENGAH TAHUN 2009 KARYA TULIS ILMIAH.

SKRIPSI. Sripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA ABSTRAK

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PEMBERIAN OBAT DENGAN PENERAPAN PRINSIP 7 (TUJUH) BENAR PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

BAB I PENDAHULUAN. dari dua jenis virus yang secara progresif merusak sel-sel darah putih yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di negara berkembang, dimana penyakit IMS membuat

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan jumlah kasus Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.

BAB I PENDAHULUAN. atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Secara nasional prevalensi kasus AIDS di Indonesia sebesar 8,15 artinya

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYALAHANGUNAAN NARKOBA DI SMK KUSUMA BANGSA BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO. Wiwit Widyawati

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

Keywords: Level of knowledge, HIV-AIDS, Counseling

ABSTRAK. dalam menghasilkan mahasiswa yang berkompeten. perilaku belajar sebesar 8,9%. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHANNYA PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang merupakan sindrom

OLEH: Hernani L 1 Gerardina Sri Redjeki 2 Sudibyo Supardi 3 ARTIKEL ILMIAH

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala yang timbul akibat

HUBUNGAN ANTARA PEROKOK AKTIF DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR (INSOMNIA) PADA MAHASISWA ABSTRAK

HUBUNGAN JENIS MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN PTEMANGGUNG ARTIKEL

BAB 1 PENDAHULUAN. pesan yang akan disampaikan (Azrul & Azwar, 1983). Sedangkan Glanz, dkk.,

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI

Situasi HIV & AIDS di Indonesia

Abstrak. Kata kunci: self-esteem, orientasi masa depan. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PERANTAU TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN HIV AIDS DI DESA TLOGOMULYO GUBUG GROBOGAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

UNIVERSITAS UDAYANA LUH GD. DWI KARTIKA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Peran Petugas LSM terhadap Perilaku Pencegahan HIV/AIDS pada Komunitas GWL Jambi

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

KAITAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU SADARI MAHASISWI ABSTRAK

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS. Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM :

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DAN VCT SERTA MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KESEDIAAN MENGIKUTI VCT DI KABUPATEN PATI

PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DI SMU NEGERI I WEDI KLATEN. Sri Handayani ABSTRAK

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Angka HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut laporan

Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP SIKAP SEKSUAL REMAJA DI SMK PIRI 3 YOGYAKARTA 2012

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Meity Asshela 1), Swito Prastiwi 2), Ronasari Mahaji Putri 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana 2) Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 3) Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Email : jurnalpsik.unitri@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pada mahasiswa Fakultas Pertanian UNITRI Malang. Penelitian ini menggunakan cross sectional, populasi mahasiswa Fakultas Pertanian sebanyak 605 mahasiswa dengan sampel sebanyak 91 mahasiswa, dengan menggunakan Proporsional Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian kuesioner, data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji Spearman s rho dan Regresi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 80,2% mahasiswa pengetahuan baik, sebanyak 82,4% mahasiswa sikap sangat setuju dan sebanyak 76,9% mahasiswa perilaku baik. Berdasarkan hasil analisis Spearman s rho diketahui ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku (p value 0,0018 < 0,05), ada hubungan antara sikap dengan perilaku (p value 0,021 < 0,05), dan berdasarkan hasil analisis Regresi diketahui ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku (p -value 0,014 < 0,05). Mahasiswa yang memiliki perilaku kurang baik hendaknya meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti seminar atau penyuluhan. Mahasiswa diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap pencegahan penularan melalui pemberian informasi kepada teman sebaya. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dengan menambah faktor-faktor lain, seperti tingkat kecerdasan, tingkat emosional, sosial ekonomi dan kebudayaan, dan juga mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku dengan menyempurnakan instrumen penelitian. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Penularan. 438

RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS KNOWLEDGE AND ATTITUDES WITH BEHAVIORAL PREVENTION OF TRANSMISSION OF AT AGRICULTURAL FACULTY OF TRIBHUWANA TUNGGADEWI UNIVERSITY IN MALANG ABSTRACT This study aims to determine the relationship between Students Knowledge and Attitudes with Behavioral Prevention of Transmission of at Agricultural Faculty, Tribhuwana Tunggadewi University, Malang. This study used cross-sectional, population of as many as 605 students of the Faculty of Agriculture students with a sample of 91 students, using a proportional stratified random sampling. Questionnaire research instruments, the collected data were analyzed using Spearman's rho test and regression.the results showed 80.2% as much as a good student knowledge, student attitudes as much as 82.4% strongly agreed and 76.9% as much as a good student behavior. Based on the analysis of Spearman's rho correlation known to exist between the knowledge of the behavior of the prevention of (pvalue 0.0018 <0.05), no relationship between attitude and behavior of preventing the transmission of (pvalue 0.021 <0.05), and by Regression analysis results are known there is a relationship between knowledge and attitudes with behavior prevention of (p-value 0.014 <0.05). Students who have poor behavior should improve their knowledge by attending seminars or having counseling. Students are expected to raise awareness on the prevention of through the provision of information to their peers. Recommended for further research by adding other factors, such as level of intelligence, the emotional, social, economic and cultural, as well as influence the knowledge, attitudes and behavioral prevention of by improving research instruments. Key words: Knowledge, Attitude, Behavior prevention of transmission of. PENDAHULUAN Indonesia sudah dikatagorikan sebagai negara yang berada dalam tahap epidemi terkonsentrasi. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu diantara 6 Provinsi lainnya yang masuk daerah. Berdasarkan laporan Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun 2010, jumlah penderita AIDS sebanyak 4.069 orang meningkat dibandingkan tahun 2009 sebanyak 3.554 orang. Diketahui jumlah kumulatif kasus AIDS yang dilaporkan sebanyak 24.131 kasus dengan proporsi laki-laki 73%, perempuan 26,6% dan tidak diketahui 439

0,4%. Cara penularan terbanyak adalah melalui heteroseksual 52,7%, dan terendah karena transfusi darah 0,2%. Berdasarkan kelompok umur, kasus AIDS tertinggi terjadi pada kelompok umur 20-29 tahun (47,4%) disusul kelompok umur 30-39 tahun (31,3%) dan kelompok umur 40-49 tahun (9,4%) (Depkes, 2010). Laporan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (2007), banyak warga negara Indonesia pernah mendengar tentang, tetapi pengetahuan tentang cara penularan dan pencegahannya belum dikenal luas. Akibat pengetahuan yang salah, penderita AIDS menghadapi berbagai masalah dan penderitaan sehubungan dengan penyakit mereka, disamping penderitaan secara fisik juga penderitaan secara sosial akibat kesan buruk masyarakat. Banyak penderita yang mengalami diskriminasi dan prasangka buruk masyarakat (Djoerban, 2001). Hasil penelitian Novi Ana Sari (2007) mengatakan bahwa ada hubungan pangetahuan tentang perilaku seks yang berakibat terhadap PMS dan AIDS dengan Sikap perilaku seks pada waria di Kota Malang. Program pencegahan yang diterapkan di Indonesia masih ditujukan pada kelompok yang dianggap berisiko saja seperti pekerja seks, pengguna pekerja seks, kaum homoseksual, pengguna obat-obatan napza, dan lain-lain. Program pencegahan belum menyentuh pihak-pihak yang tidak teridentifikasi secara nyata berperilaku berisiko. Adanya kenyataan di atas, semestinya mahasiswa juga perlu dijadikan sasaran program pencegahan, dengan penanaman pengetahuan dan sikap sejak dini dapat memberi pengaruh pada perilaku mahasiswa dikemudian hari. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 13 Februari 2012 terhadap 10 mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, didapatkan sebanyak 7 orang (70%) mahasiswa Fakultas Pertanian yang mempunyai pengetahuan yang cukup baik tetapi sikap dan perilakunya tentang yang tidak baik. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pada mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. METODE PENELITIAN Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua mahasiswa fakultas pertanian Unitri dengan menggunakan teknik sampling proporsional stratified random sampling dengan jumlah sampel sebesar 91 mahasiswa. Analisis data yang digunakan menggunakan spearman s rho. 440

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang didapat meliputi sebanyak 43 mahasiswa (47%) yang berusia 21-23 tahun, sebanyak 50 mahasiswa (55%) yang berjenis kelamin pria, sebanyak 89 orang (98%) yang bertempat tinggal di kos, sebanyak 33 mahasiswa (36%) menempuh pendidikan semester 6, sebanyak 91 mahasiswa (100%) yang mengetahui tentang, dan sebanyak 44 mahasiswa (48%) yang mendapatkan informasi dari media massa. Tabel 1. Distribusi frekuensi pengetahuan pencegahan penularan Rentang Pengetahuan f (%) Baik Sedang Kurang 73 13 5 80,2 14,3 5,5 Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa sebanyak 73 mahasiswa (80,2%) memiliki pengetahuan baik tentang dan sebanyak 75 mahasiswa (82,4%) yang mempunyai sikap sangat setuju tentang dan sebanyak 70 mahasiswa (76,9%) yang mempunyai perilaku baik tentang Berdasarkan Tabel 2 didapatkan bahwa sebanyak 82,4% mahasiswa mempunyai sikap sangat setuju tentang Tabel 2. Distribusi frekuensi sikap pencegahan penularan Rentang Sikap f (%) Sangat setuju Setuju Tidak setuju 75 9 7 82,4 9,9 7,7 Tabel 3. Distribusi frekuensi perilaku pencegahan penularan Rentang Perilaku f % Baik Sedang Kurang 70 14 7 76,9 15,4 7,7 Berdasarkan Tabel 3 didapatkan bahwa sebanyak 76,9% mahasiswa mempunyai perilaku baik dalam hal Distribusi frekuensi sikap pencegahan penularan Berdasarkan Tabel 2 didapatkan bahwa sebanyak 82,4% mahasiswa mempunyai sikap sangat setuju tentang Sikap mahasiswa yang baik salah satunya disebabkan karena media massa. Sebanyak 48% sumber informasi mahasiswa didapat dari media massa. Media massa dapat memberi pengaruh besar pada pengetahuan seseorang dan kepercayaan seseorang dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya Hal ini sesuai dengan pendapat Azwar (2009) yang menyatakan sikap mahasiswa yang sangat setuju dalam 441

dimungkinkan oleh beberapa faktor yang salah satunya dipengaruhi oleh media massa. Berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan sebagainya, mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya. Distribusi frekuensi perilaku Berdasarkan Tabel 3 didapatkan bahwa sebanyak 76,9% mahasiswa mempunyai perilaku baik dalam hal Perilaku mahasiswa yang baik salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan. Sebanyak 80,2% mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang pencegahan penularan yang tergolong baik. Pengetahuan yang baik mempengaruhi seseorang untuk berperilaku baik sehingga dapat mempertimbangkan keputusan yang akan dibuat sebelum melakukan tindakan, sehingga dapat menghindari atau mencegah perilaku yang mengarah kepenularan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang diteliti oleh Sari (2007), yang menyatakan bahwa sebagian besar (81,89%) responden dalam kategori perilaku sangat baik. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Penularan Hasil analisis Spearman s rho menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku (nilai probabilitas p -value = 0,018 < Level of Significant = 0,05). Perilaku mahasiswa dalam pencegahan penularan dipengaruhi oleh sikap dan pengetahuan dalam melakukan Sikap dapat dilihat dari pengetahuan mahasiswa dalam melakukan pencegahan penularan. Hasil ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo (2007) yang menyebutkan bahwa pengetahuan sebagai alat domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Berbeda dengan hasil penelitian Muhlisin (2009) yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap tentang pada siswa SMK dengan praktik pencegahannya. Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Penularan Hasil analisis data hubungan sikap dengan perilaku pencegahan yaitu p = 0,021 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan penularan. Hal ini berbeda dengan Rahayuwati (2006) mengatakan bahwa sikap tidaklah merupakan determinan satu-satunya bagi perilaku sehingga tidak ada jaminan bahwa kecendrungan berperilaku itu akan ditampakkan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan sikap. 442

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Penularan Hasil analisis uji statistik koefisien regresi menunjukkan variabel pengetahuan, sikap dan perilaku (nilai probabilitas p -value = 0,014 < Level of Significant = 0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Dapat dikatakan perilaku disebabkan karena pemikiran dan perasaan dalam diri seseorang yang terbentuk dalam pengetahuan pencegahan penularan maupun sikap Berbeda dengan hasil penelitian Rantung (2010) yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dan pengetahuan tentang perilaku pencegahan penularan. KESIMPULAN 1) Sebanyak (80,2%) responden memiliki pengetahuan pencegahan penularan baik. Hal ini disebabkan karena pengetahuan baik, perkembangan usia yang matang, sumber informasi yang baik dan pendidikan. 2) Sebanyak (82,4%) responden memiliki sikap pencegahan penularan sangat setuju. Hal ini disebabkan karena sumber informasi yang baik dan tempat tinggal yang baik seperti kos-kosan. 3) Sebanyak (76,9%) responden memiliki perilaku pencegahan penularan baik. Hal ini disebabkan karena pengetahuan baik dan lingkungan yang baik seperti tempat tinggal. 4) Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan penularan (p- value sebesar 0,014). Hal ini disebabkan karena pemikiran dan perasaan dalam diri seseorang yang terbentuk dalam pengetahuan maupun sikap pencegahan penularan. DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 2009. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depkes. 2010. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010. Jawa Timur. Djoerban. 2001. Askep HIV / AIDS. http://askep-hiv-aids kristinusgule.html. di akses tanggal 07 Januari 2012. Jam 15:30. Muhlisin. 2009. Skripsi. Hubungan pengetahuan dan sikap tentang pada siswa SMK dengan 443

praktik pencegahannya (studi kasus di SMK Muhammadiyah Salatiga). Tidak diterbitkan. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Rahayuwati, L. 2006. Skripsi. Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Hubungan Penggunaan Narkoba Dengan Kejadian Infeksi Hiv/Aids Studi Kualitatif Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Bandung, Jawa Barat. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Padjadjaran Rantung, M. 2010. KTI. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Pencegahan Di Kota Manado. KTI Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado. Sari, N. A. 2007. Hubungan Pangetahuan Tentang Perilaku Seks Yang Berakibat Terhadap PMS Dan AIDS Dengan Sikap Perilaku Seks Pada Waria Di Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. 444