SUMMARY STUDI ANALISIS FUNGSI BIOLA DAN REBAB DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA YEN ING TAWANG ANA LINTANG. Oleh: Roy Arya Wijaya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. oleh Orkes Keroncong Flamboyant Yogyakarta pada dasarnya. menggunakan teknik ornamen (nada hiasan). Teknik ornamen (nada

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam penulisan ini adalah menjawab

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

ADAPTASI TEKNIK PERMAINAN BIOLA DENGAN GAYA PERMAINAN REBAB JAWA DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA NYIDAM SARI KARYA ANDJAR ANI

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam

Bentuk Pembelajaran Teknik Permainan. Instrumen Keroncong

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Musik keroncong adalah musik asli yang biasa menjadi salah satu aset

PEMBAWAAN LAGU NYIDAM SARI

BAB V PENUTUP. Bagi Kelompok Band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta peneliti. yang menjadikan siswa dapat mengembangkan kreatifitas dalam bermusik.

ANALISIS POLA PERMAINAN CAK DALAM LAGU LANGGAM JAWA PADA ORKES KERONCONG PRIMA NADA BANJARNEGARA SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA SKRIPSI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

KERONCONG STAMBOEL SEBAGAI BENTUK AKULTURASI BUDAYA URBAN

STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL. Ringkasan Skripsi

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG SUNDA PADA CELLO KERONCONG DALAM LAGU BUBUY BULAN

ARANSEMEN DAN POLA PENYAJIAN LAGU CAPING GUNUNG PADA KERONCONG KHARISMA DI DESA JAGALAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

ANALISIS LAGU BENGAWAN SOLO DAN YEN ING TAWANG (Studi Kasus Rekaman Musik Keroncong Produksi Lokananta di Surakarta)

STUDI DESKRIPTIF TEKNIK DASAR DAN FUNGSI FLUTE DALAM MUSIK KERONCONG. Ringkasan Skripsi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENUTUP. diambil kesimpulan sebagai berikut:

IMPLEMENTASI MUSIK KERONCONG DALAM IBADAH LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA JEMAAT AMBARRUKMA DI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Orkes Keroncong Sederhana Cimahi Jawa Barat

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB IV PENUTUP. Dari hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa Srimpi Pandhelori

BAB IV PENUTUP. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang proses

Rebab Instrumen Gesek Gamelan: Analisis Hubungan Antara Posisi Gesekan dan Komponen Penyusun Sinyal Suara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banyak lagu langgam keroncong yang cukup terkenal diciptakan oleh

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN, SARAN DAN LAMPIRAN. disimpulkan sebagai jawaban rumusan masalah sebagai berikut:

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

GARAP REBAB GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATET SANGA

ANALISIS PERMAINAN CUK DALAM MUSIK KERONCONG DAN PENERAPANNYA PADA LANGGAM JAWA DI ORKES KERONCONG BUNGA NIRWANA WONOSARI SKRIPSI

METODE PEMBELAJARAN MUSIK KERONCONG DI SMK NEGERI 8 SURAKARTA SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang terbaik untuk meneliti suatu masalah adalah metode yang

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PELATIHAN MUSIK KERONCONG PADA KARANG TARUNA MUDA SAPUTRA DESA TAMBIREJO, TOROH, GROBOGAN JAWA TENGAH. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik.

BAB III METODE PENELITAN

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG SUNDA PADA CELLO KERONCONG DALAM LAGU BUBUY BULAN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

26 Sekar Larasati, 2014 Gaya Vokal Waldjinah pada Langgam Keroncong Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen

TIGA KONSEP PENTING: VARIASI, PENGOLAHAN DAN KAIT-MENGAIT Variasi

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

JSM 1 (1) (2012) JURNAL SENI MUSIK.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, yaitu tentang analisis

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

ANALISIS ARANSEMEN KERONCONG GARAPAN IMOENG CR ATAS LAGU SPAIN KARYA CHICK COREA JURNAL. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh:

*) Penulis Penanggung Jawab. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya, dalam penelitian apa pun sangat diperlukan sebuah

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

BAB III METODE PENELITIAN

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Gesek Dwipantara Di Malang Jawa Timur, maka diambil kesimpulan :

BAB IV PENUTUP. suara teriakan, desahan atau tawa. Sama halnya dalam melakukan beatbox, otot

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB V PENUTUP. a. Musik sebagai identitas atau simbol masyarakat daerah kalibawang. b. Musik sebagai pembelajaran tentang agama islam, musik yang

IMPROVISASI PERMAINAN CELLO PADA PERMAINAN IRAMA JENIS LANGGAM JAWA GRUP ORKES KERONCONG HARMONI SEMARANG. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

SUARA DAN GAYA Instrumentasi 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengerjakan BAB I sampai BAB III, dapat

BAB IV PENUTUP. patalon. Unsur yang menjadi ciri khas dari penyajian gending patalon adalah

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

UCAPAN TERIMA KASIH...

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya kelas V interpersonal dalam satu semester berjalan cukup

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

JSM 4 (1) (2015) JURNAL SENI MUSIK.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB IV PENUTUP. tentang penyimpangan terhadap pola musikal karawitan konvensional.

BAB IV PENUTUP. Komposisi karawitan yang berjudul lakuku merupakan sebuah karya yang. dalam mewujudkan karya komposisi karawitan dengan judul Lakuku.

PROSES ARANSEMEN LAGU THE WORLD IS SAVED DALAM FORMAT BAND, ORKESTRA DAN INTSRUMEN TRADISI

BAB IV PENUTUP. penyajiannya. Bentuk musikal dari laguada Kuasa dalam Pujian yang di

BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN. 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi media

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

SUMMARY STUDI ANALISIS FUNGSI BIOLA DAN REBAB DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA YEN ING TAWANG ANA LINTANG Oleh: Roy Arya Wijaya 05208244054 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NENGERI YOGYAKARTA Mei 2012

STUDI ANALISIS FUNGSI BIOLA DAN REBAB DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA YEN ING TAWANG ANA LINTANG A. Pendahuluan Musik merupakan salah satu cabang seni yang merupakan gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi yang berirama yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengetahui gambaran sebuah masyarakat. Hal ini sesuai dengan pendapat Soeharto, dkk. yang menyatakan bahwa musik adalah cetusan hati nurani atau daya cipta dalam bentuk suara, suatu penjelmaan dari pencerminan yang nyata yang didasarkan atas pemikiran dan adat istiadat dalam kehidupan manusia (Soeharto, dkk., 1996:58). Sebagai kepulauan yang terletak di jalur lalu lintas dunia, berbagai bidang yang ada di Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari kebudayaan bangsa lain sebagai akibat globalisasi. Dari beberapa unsur kebudayaan di Indonesia, dampak globalisasi budaya bagi bangsa Indonesia dapat dilihat dalam kesenian, salah satunya pada seni musik. Hal ini dapat dilihat dengan lahirnya sebuah bentuk seni musik yang disebut musik keroncong. Beberapa ahli mengatakan bahwa embrio musik keroncong sebenarnya adalah sebuah alat musik yang bernama uculele (Soeharto, dkk., 1996:33). Melalui evolusi yang sangat panjang, akhirnya terbentuklah jenis musik baru yang dinamakan keroncong. Dalam perkembangannya instrumen musik keroncong yang pada awalnya hanya terdiri dari gitar dan ukulele saja, saat ini sudah menggunakan berbagai macam alat musik lainnya. Hal itu dipengaruhi oleh sifat kepararelan atau bentuk pengimitasian dan kemiripan fungsi dari alat musik dari bangsa asing dengan alat musik tradisi bangsa Indonesia. Hal ini sesuai pendapat Harmunah yang menyatakan bahwa keparalelan yang jelas antara alat musik keroncong dan alat musik tradisional adalah: biola-rebab, flute-suling, gitar melodi-celempungan, keroncong (ukulele)-ketuk, cello-kendang ciblon/batangan, bass (bila dipergunakan)-gong (Harmunah, 2011:10). Dari beberapa instrumen musik keroncong dan gamelan Jawa yang memiliki kemiripan fungsi dalam bentuk penyajian langgam Jawa, penulis tertarik 1

2 dengan alat musik biola dan rebab. Soeharto mengatakan bahwa kedua alat musik ini, rebab dan biola, memiliki kemiripan karena kedua alat musik tersebut termasuk ke dalam jenis alat musik gesek ( Soeharo, dkk., 1996:44). Selain itu, kedua instrumen tersebut mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah penyajian langgam Jawa. Hal itu karena kedua alat musik tersebut menjadi instrumen yang memberikan karakteristik tersendiri pada musik langgam Jawa. Selanjutnya dengan mempertimbangkan latar belakang kedua alat musik tersebut, penelitian ini hanya akan difokuskan pada analisis fungsi biola dan rebab dalam sebuah langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang. Penelitian ini bertujuan: (1)untuk menganalisis fungsi biola dalam musik keroncong dan rebab dalam karawitan Jawa atas perannya di dalam sebuah langgam Jawa berjudul Yen Ing Tawang Ana Lintang, dan (2) untuk mendeskripsikan teknik permainan biola dalam musik keroncong dan rebab dalam karawitan Jawa di dalam sebuah musik langgam Jawa dengan judul Yen Ing Tawang Ana Lintang. B. Kajian Teoretis 1. Biola Biola adalah alat musik gesek terkecil dalam sebuah orkes yang berdawai 4 dalam nada g, d, a, e yang merupakan nada-nada yang berwilayah tinggi dengan paranada berkunci G, sehingga istilah kunci biola/kunci diartikan dengan kunci G (Soeharto, 1992:14). 2. Rebab Instrumen rebab atau biasa disebut ricikan rebab adalah alat bunyibunyian yang bagian penghasil bunyinya berupa dua buah dawai/kawat logam kuningan (Inggris: brass wire) yang ditegangkan dan ditumpu oleh sebuah penyangga kecil berbentuk huruf kapital H pada posisi ditidurkan, yang dibuat dar kayu (Palgunadi, 2002:399).

3 3. Fungsi Biola dalam Keroncong a. Sebagai Pengisi Introduksi. Menurut Budiman B.J., introduksi adalah bagian yang muncul pada awal sebuah komposisi dan berfungsi sebagai prolog atau prawacana (kata pengantar) untuk memasuki bagian yang utama karya tersebut (Budiman, 1979:170). b. Sebagai Pengisi Interlude. Bagian ini merupakan bagian sekunder dari sebuah komposisi musik yang terpisah dari bagian inti (Budiman B.J.,1979: 172). c. Sebagai Pengisi Ornamentasi dalam Permainan Improvisasi. Improvisasi pada biola dilakukan dengan mengisi kekosongan pada waktu vokalis sedang bernyanyi (Budiman B.J., 1979: 4). d. Sebagai Pengisi Coda. Menurut Prier (1996:23), coda sebenarnya adalah suatu tambahan singkat pada akhir lagu, misalnya untuk menutup sebuah lagu instrumental atau juga pada akhir karya besar untuk paduan suara yang berupa potongan 4 birama setelah bait terakhir. Gaya pada pembawaan biola keroncong sebenarnya meniru atau sama dengan pembawaan vokal dalam lagu keroncong. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Harmunah (2011:23) bahwa biola umumnya merupakan imitasi dari lagu vokal dengan banyak improvisasi. Sehinggan, biola menirukan pembawaan vokal yang mempergunakan teknik yang sama, yaitu pormento. Teknik-teknik pada biola keroncong yaitu: cengkok, gregel, embat, mbesut, dan nggandul. 4. Fungsi Rebab dalam Karawitan Djumadi menyebutkan bahwa fungsi rebab yaitu sebagai pamurba lagu yang terdiri dari senggrengan, pathetan, buka, dan mengisi balungan (Djumadi, 1982:9). 5. Langgam Jawa Harmunah (1987:10) menyatakan bahwa langgam merupakan perkembangan dari musik keroncong yang telah dipengaruhi oleh musik tradisional, terutama di Jawa Tengah. Bentuk langgam Jawa dengan iringan

4 gamelan mempunyai kesamaan dengan lagu langgam keroncong yaitu berpola A- A -B-A, berbirama 32 bar dengan sukat 4/4. C. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu peneliti menjadi instrumen kunci dan data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut berupa CD dan VCD file audio dan video. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi dan teknik permainan biola dalam musik keroncong dan rebab dalam karawitan Jawa. 2. Sumber Data Penelitian Sumber data utama penelitian ini adalah rekaman audio dalam bentuk CD. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis fungsi biola dan rebab dalam lagu langgam Jawa yang berjudul Yen Ing Tawang Ana Lintang yang ada dalam CD tersebut. 3. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi yang dilakukan langsung terhadap dua obyek yang akan dianalisis, yaitu berupa data rekaman audio lagu langgam Jawa dalam bentuk CD yang dimainkan oleh grup orkes keroncong Gema Puspita dan satu lagi dimainkan oleh karawitan Raos Marem. Peneliti tidak terlibat dengan orang atau kegiatan yang diteliti (nonparticipant), akan tetapi peneliti mengumpulkan data dengan pengamatan saja yang meliputi mendengarkan, menganalisa, dan mencatat semua yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini yang selanjutnya dirangkum sesuai dengan data yang ada. 4. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang relevan dengan penelitian ini yaitu analisis isi (content analysis), karena data yang digunakan oleh penulis berupa data audio yaitu CD Yen Ing Tawang Ana Lintang dan part lagu yang dapat digolongkan dalam data tidak berstruktur. Dalam hal ini peneliti merupakan instrumen utama

5 dalam menganalisis dan mengumpulkan data yang kemudian mendeskripsikannya. 5. Keabsahan Data Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Data penelitian ini diteliti keabsahannya oleh beberapa teman peneliti yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang musik dan karawitan yang belajar di ISI Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta, sehingga data penelitian ini dapat dipercaya. Selain itu, data penelitian ini juga diteliti kembali oleh kedua dosen pembimbing peneliti. D. Temuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang oleh orkes keroncong Gema Puspita, biola berfungsi mengisi bagian introduksi, interlude, coda,dan mengisi improvisasi. Berikut salah satu contoh hasil transkrip dari data lagu langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang pada bagian interlude :

6 Teknik ornamentasi biola dalam interlude yang dapat ditemukan adalah teknik mbesut (glissando) dan embat (aciacatura). Salah satu contoh permainan mbesut dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Sementara itu, dalam dalam langgagm Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang oleh grup karawitan Raos Marem, rebab berfungsi sebagai pengisi balungan gending dan pengisi bagian umpak. Selain itu, r ebab dalam langgam tersebut hanya memainkan teknik cengkok, seperti dalam umpak dan lagu bait 1,berikut ini. Balungan :. 2. 1. 6. 3 Rebab :..?6 kj 6! k?j@# kj @! j?k65 3 E. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis kedua buah lagu langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil, antara lain: 1. Biola mempunyai beberapa fungsi dalam musik keroncong yang memainkan langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang antara lain: sebagai pengisi introduksi, interlude, coda, dan sebagai pengisi improvisasi. Sedangkan rebab dalam karawitan Jawa yang memainkan langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang mempunyai fungsi antara lain sebagai pengisi balungan gending dan pengisi umpak. 2. Teknik permainan yang digunakan biola dalam musik keroncong yang memainkan langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang adalah teknik cengkok, mbesut dan tril. Sementara itu, teknik permainan yang digunakan rebab dalam karawitan Jawa yang memainkan langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang adalah teknik cengkok.

7 DAFTAR PUSTAKA Achmad. 2011. Sejarah Musik Keroncong Khas Indonesia. http://ozk88.weebly.com/2/post/2011/03/sejarah-music-keroncong-khasindonesia-khas-indonesia.html//. Diunduh pada tanggal 2 Oktober 2011. Arikunto, Suharsimi. 1996.Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Budiman, B.J., 1979. Mengenal Keroncong dari Dekat. Yogyakarta: Perpustakaan Akademi Musik Lembaga Pendidikan Musik. Djumadi. 1982. Tuntunan Belajar Rebab. Surakarta: SMKI Surakarta. Ganap, Victor. 2009. Musik Keroncong Hanya Ada di Indonesia. Majalah Gong Edisi 116/X/2009. Harmunah, 2011. Musik Keroncong. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Jamalus. 1998. Pengajaran Musik Melalui Pengalamaan Musik. Jakarta: Depdikbud. Karyadi. 1996. Analisis Struktur Melodi dan Lirik Lagu Karya Ismail Marzuki. Yogyakarta: Penelitian FPBS IKIP Yogyakarta. Miller, Hugh M. 1996. Pengantar Apresiasi Musik (Introduction to Music, a Guide to Good Listening). New York: A Barnes & Noble Outline. Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Palgunadi, Bram. 2002. Serat Kandha Karawitan Jawi. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Prier SJ., Edmund & Karl Edmund. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Soeharto.1992. Kamus Musik. Jakarta: Gramedia. Soeharto, M. 1986. Belajar Membuat Lagu. Jakarta: PT. Gramedia. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Soeharto, dkk. 1996. Serba-serbi Keroncong, Jakarta: Musika. Syafiq, Muhammad. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

8 Widodo, Sri. 1995. Kempalan Langgam Karawitan Jawi. Surakarta: Cendrawasih Wiersma, W. 1995 Research Methods in Education: An Introduction (6th ed.). Boston: Allyn and Bacon.