PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

COST EFFECT, PROMOTION AND QUALITY OF SERVICE OF CONSUMER PURCHASE DECISION INTERNET ACCESS PT. PADI INTERNET PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis di era globalisasi yang semakin

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI (Studi Kasus di Dealer Suzuki Mobil Kudus)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada pelanggan atas produk yang di hasilkannya,

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

Jln. Sumatra No Jember Abstract

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SYARIAH

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PENGARUH ADVERTISING DAN PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA SIDOARJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI PANGKALAN BUN. Winarti Setyorini

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WARUNG MAKAN INDOMIE DI WILAYAH MRICAN PERCEPTION CONSUMER OF WARUNG MAKAN INDOMIE IN MRICAN REGION

oleh: niken kusdayanti fakultas ekonomi, universitas negeri yogyakarta Pembimbing: Tejo Nurseto, M.Pd.

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Konsumen Distro Planet Surf Mall Olympic Garden kota Malang)

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

LOKASI, DAN PELAYANAN PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO RETAIL BANDUNG FASHION. Pati)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG NEW STAR CINEPLEX JEMBER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan adalah aspek pemasaran (Kotler, 2009:10) mengemukakan pengertian

ANALISIS KETERKAITAN BAURAN PEMASARAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN UKM PENGAIS JAYA VIRGIN COCONUT OIL DI DESA AMPIBABO

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

ANALISIS KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL SYARIAH BERDASARKAN HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL

BAB V PEMBAHASAN. angket yang diajukan kepada konsumen gamis Adzkia Hijab Syar i di

JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN TABUNGAN PADA PD. BPR BANK DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

Abstrak. ditolak, dimana. = 0,0026 < α = 0,05,artinya terjadi ketidakpuasan pada konsumen dari kinerja

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PT. FRISIAN FLAG INDONESIA DI SURABAYA

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk, menentukan harga, mempromosikan, menditribusikan barang dan jasa.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI MINIMARKET KOPMA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan elemen penting bagi suatu perusahaan dalam. mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI BUSANA MUSLIM PADA TOKO HJ. ISMA LUBIS PASAR PETISAH MEDAN

Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran (7P) Terhadap Keputusan Pembelian di Rumah Makan Kakkk, Ayam Geprek!!!

ANALISIS BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN PADA PT BANK SUL-SEL CABANG BANTAENG

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA BENGKEL PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-DAIHATSU MAJAPAHIT SEMARANG

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA UD GLAGAH WANGI DI MAGETAN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

PENGARUH SERVICE MARKETING MIX

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) Arfian Bimantara Putra Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang E-mail: bimantaraputra19@gmail.com ABSTRACT The aims of this study were to know the effect of service marketing mix on purchasing decision both togethereously and partially. The research type is explanatory research with quantitative approach. The research population was all customers of Kantor Pos Besar Kota Malang with number of samples were 112 customers. The sampling technique used non-probability sampling method with purposive sampling technique. The descriptivestatistical analysis and inferential analysis were used to test research hypothesis. The results showed that: first, variables of service marketing mixtogethereously have significant effect on purchasing decisions. Secondly, variables of service marketing mix partially have significant effect on purchasing decision variable. However, there was a variable of service marketing mix did not significant to affect purchasing decision, that was promotion. Keywords: Servis Marketing Mix, Produc, Price, Promotion, Location, People, Process, Physical Evidence, Purchasing Decision. ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap struktur keputusan pembelian baik secara bersama-sama maupun parsial. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Kantor Pos Besar Malang, dengan sampel penelitian sebanyak 112 orang pelanggan. Metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial digunakan untuk menganalisis hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, bauran pemasaran jasa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur keputusan pembelian. Kedua, bauran pemasaran jasa berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur keputusan pembelian, hanya ada satu variabel berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur keputusan pembelian yakni variabel promosi. Kata kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Produk, Harga, Promosi, Tempat/Lokasi, Orang, Proses, Bukti fisik, Struktur Keputusan Pembelian. PENDAHULUAN Kehidupan yang dijalani oleh masyarakat tentunya bersangkutan dengan kata pemasaran, karena adanya proses interaksi individu didalamnya. Fungsi pemasaran haruslah berjalan dengan baik untuk produk/jasa yang dipasarkan agar mendapatkan hasil yang diinginkan atau mencapai target (tujuan). Hal ini berlaku untuk semua perusahaan, baik perusahaan barang maupun jasa. Perusahaan barang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi barang. Apabila perusahaan barang mampu menerapkan fungsi pemasaran dengan baik, maka penjualan akan semakin meningkat. Perusahaan 1

jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Bisnis jasa yang dilakukan oleh perusahaan jasa sebaiknya juga menerapkan fungsi pemasaran dengan baik sehingga mampu bersaing ditengah persaingan yang kompetitif. Perkembangan bisnis jasa di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satunya adalah jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman senantiasa mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan bisnis ini semakin terlihat jelas dari persaingan para pelaku bisnis yang cukup kompetitif dalam menciptakan produk dan layanan jasa pengiriman agar mampu menarik minat konsumen. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman adalah PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia termasuk organisasi publik yang sangat diperlukan kehadirannya bagi masyarakat Indonesia karena merupakan salah satu wadah penyedia sarana komunikasi bagi masyarakat terutama yang berhubungan dengan suratmenyurat maupun jasa layanan pengiriman. Menyadari bahwa semakin banyak usaha bisnis jasa pengiriman sejenis yang bermunculan, dan supaya jasa pengiriman dapat memenuhi selera konsumen dan menjadi sarana yang membantu sehingga dapat mendapatkan keuntungan sebesarbesarnya. Untuk mecapai hasil tersebut perusahaan haruslah menerapkan strategi dalam menjalankan kegiatan pemasaran tersebut, salah satu strategi yang diterapkan banyak perusahaan bisa dengan cara mengkombinasikan variabel yang ada di dalam bauran pemasaran secara tepat dan sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Bauran pemasaran jasa yang terdiri atas produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik, yang dimana lebih dikenal dengan sebutan 7P. strategi tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinir dengan baik oleh perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan pemasarannya seefektif mungkin. Oleh karena itu, didalam penelitian yang dilakukan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan bauran pemasaran jasa dengan struktur keputusan pembelian yang terjadi di jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. KAJIAN PUSTAKA Bauran Pemasaran Jasa Marketing mix atau sering disebut sebagai bauran pemasaran yang dapat diartikan sebagai alat untuk marketer yang terdiri dari berbagai elemen di dalam suatu program pemasaran yang didalam pelaksanaannya perlu diadakan dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning dapat berjalan sukses (Lupiyoadi, 2004:58). Pengertian bauran pemasaran menurut Zeithaml and Bitner dalam Hurriyati (2005:48) mengemukakan konsep bauran traditional marketing mix (pemasaran tradisional) terdiri dari 4P, yaitu produk, harga, tempat/lokasi dan promosi. Sementara itu didalam melakukan pemasaran jasa perlu dilakukan bauran yang diperluas dengan cara diadakannya penambahan unsur-unsur non-traditional marketing mix, yaitu bukti fisik dan proses, orang, sehingga menjadi tujuh unsur. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa bauran pemasaran jasa merupakan nilai-nilai pemasaran yang saling terkait, dibaurkan, diorganisasi dan digunakan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Nilai-nilai pemasaran itu terdiri dari: 1. Produk adalah obyek yang dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen. 2. Harga adalah jumlah kesepakatan yang ditentukan oleh produsen atas barang/jasa yang ditawarkan kepada konsumen. 3. Promosi adalah cara yang dilakukan oleh produsen dalam hal memperkenalkan produk yang ditujukan untuk menarik perhatian konsumen. 4. Tempat/Lokasi adalah wadah dimana kegiatan atau transaksi pemasaran dilakukan. 5. Orang adalah semua pelaku baik produsen ataupun konsumen yang melakukan transaksi maupun kegiatan pemasaran. 6. Proses yaitu meliputi prosedur, tugas dan jadwal, mekanisme kerja, kegiatan dan rutinitas yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi produk kepada konsumen. 7. Bukti Fisik merupakan lingkungan fisik dimana jasa disampaikan, perusahaan jasa dan konsumennya berinteraksi dan setiap komponen yang berwujud memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. 2

Penambahan untuk unsur bauran yang dilakukan oleh pemasaran jasa beralaskan karena jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk, yaitu tidak terwujud (intangibility), tidak dapat dipisahkan (inspirability), berubah-ubah (variability), mudah lenyap (perishability). Perilaku Konsumen Definisi perilaku konsumen menurut para pakar pemasaran, diantaranya adalah Tjiptono (2007:40) mengatakan bahwa perilaku konsumen dapat diartikan sebagai tindakan konsumen dalam mencari, menggunakan, membeli, dan menghentikan konsumsi atau penggunaan/pemakaian produk, jasa dan gagasan. Dari pengertian yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan-tindakan/perilaku dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen, kelompok maupun suatu organisasi untuk menilai, memperoleh dan menggunakan barang-barang serta jasa melalui sebuah proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan. Keputusan Pembelian Masalah yang dipecahkan didalam perusahaan atau yang terjadi terhadap konsumen dapat dilakukan dengan pengambilan keputusan yang tepat juga. Amirulah (2002:62) mengemukakan bahwa keputusan pembelian adalah Proses yang di mana konsumen diharuskan melakukan penilaian terhadap berbagai alternatif pilihan yang disediakan dan diharapkan mampu memilih salah satu atau lebih alternatif yang diperlukan berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu atau berdasarkan kebutuhan. METODE Jumlah populasi dalam penelitian yang dilakukan ini adalah seluruh pelanggan Kantor Pos Besar Malang dan jumlah sampel yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 112 pelanggan/konsumen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif, serta analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan uji t dan uji F. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi ini digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh antar variabel bebas, yaitu variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses, dan Bukti fisik terhadap variabel terikat yaitu struktur keputusan pembelian. Persamaan regresi digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan terikat. Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis menggunakan nilai signifikansi F < 0,05 maka H 0 ditolak. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS for windows Release16.0. Hasil perhitungan persamaan regresi dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Hipotesis 1. Bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses dan bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap struktur keputusan pembelian secara bersamasama. 2. Bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses dan bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap struktur keputusan pembelian secara parsial. Sumber : Data primer diolah, 2014 Berdasarkan analisis regresi linier berganda diatas, dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = -12,438+0,855X 1 +0,649X 2-0,245X 3 +0,514X 4 +0,563X 5 +0,694X 6 +0,941X 7 +e 3

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel produk, harga, orang, proses, bukti fisik berpengaruh positif terhadap struktur keputusan pembelian. Sedangkan promosi berpengaruh negatif. Uji Hipotesis 1 (Uji F) pengaruh Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik secara Bersama-sam Terhadap Struktur Keputusan Pembelian. Pengujian pengaruh variabel bauran pemasaran jasa terhadap struktur keputusan pembelian secara bersama-sama dapat dilihat pada Tabel 1 Hipotesis penelitian yang diuji adalah sebagai berikut: H 1 :Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara bersama-sama. Tabel 1 menjelaskan hasil pengujian analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara bersama-sama. Pengujian pengaruh secara bersama-sama dilakukan dengan melihat nilai signifikan F. Jika nilai signifikan F < α 0,05 maka secara bersamasama variabel bauran pemasaran jasa berpengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil Uji bersama-sama pada Tabel 1. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa besar signifikan F sebesar 0,000 (p<0,05), maka keputusannya adalah H 0 ditolak. Hasil uji ini diperoleh adanya pengaruh yang signifikan dari Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara bersamasama. Uji Hipotesis 2 (Uji t) / Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara parsial Pengujian pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 1. Hipotesis penelitian yang diuji adalah sebagai berikut: H 2 :Variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara parsial. Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui variabel dominan dapat diketahui berdasarkan hasil regresi linier melalui koefisien regresi (b) yang memiliki nilai terbesar dan nilai signifikan terkecil. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t. Jika nilai signifikansi t <α 0,05 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel diterima. Dalam penelitian ini dilakukan uji regresi parsial dengan uji-t sebagai berikut: a. Variabel Produk Berdasarkan hasil pengujian bersama-sama pada Tabel 1. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa besaran nilai t sebesar 0,035 < α 0,05, maka keputusannya adalah H o ditolak. Dengan demikian pengaruh variabel Produk dengan Struktur Keputusan Pembelian adalah signifikan. Dalam hal ini berarti hipotesis yang menyatakan variabel Produk bepengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian. b. Variabel Harga Pada Tabel 1 diketahui t test antara variabel Harga dengan Struktur Keputusan Pembelian menunjukkan nilai t dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,030 (p<0,05) maka pengaruh Harga dengan Struktur Keputusan Pembelian adalah signifikan. Dalam hal ini berarti hipotesis variabel Harga bepengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian diterima. c. Variabel Promosi 4

Pada Tabel 1 diketahui t test antara variabel Promosi dengan Struktur Keputusan Pembelian menunjukkan nilai signifikansi atau t dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,583 (p<0,05) maka pengaruh Promosi dengan Struktur Keputusan Pembelian adalah tidak signifikan. Dalam hal ini berarti hipotesis ditolak karena variabel Promosi tidak bepengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian. d. Variabel Tempat Pada Tabel 1 diketahui t-test antara variabel Tempat dengan Struktur Keputusan Pembelian menunjukkan nilai signifikansi atau t dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,046 (p<0,05) maka pengaruh Tempat dengan Struktur Keputusan Pembelian adalah signifikan. Dalam hal ini berarti hipotesis variabel Tempat bepengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian diterima. e. Variabel Orang Pada Tabel 1 diketahui t test antara variabel Orang dengan Struktur Keputusan Pembelian menunjukkan nilai signifikan t dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,021 (p<0,05) maka pengaruh Orang dengan Struktur Keputusan Pembelian adalah signifikan. Dalam hal ini berarti hipotesis variabel Orang bepengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian diterima. f. Variabel Proses Pada Tabel 1 diketahui t test antara variabel Proses dengan Struktur Keputusan Pembelian menunjukkan nilai signifikan t dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,043 (p<0,05) maka pengaruh Proses dengan Struktur Keputusan Pembelian adalah signifikan. Dalam hal ini berarti hipotesis bahwa variabel Proses bepengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian diteirma. g. Variabel Bukti fisik Pada Tabel 1 diketahui t test antara variabel Bukti Fisik dengan Struktur Keputusan Pembelian menunjukkan nilai signifikan t dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,004 (p<0,05) maka berpengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian. Pembahasan Fokus pembahasan penelitian ini adalah menjawab apa yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini yaitu apakah Bauran Pemasaran Jasa mampu membuat masyarakat di Kota Malang melakukan Struktur Keputusan Pembelian yakni mengirim menggunakan PT Pos Indonesia. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Bauran Pemasaran jasa secara bersama-sama maupun secara parsial dapat mempengaruhi Struktur Keputusan Pembelian. Menurut hasil penelitian diketahui bahwa: pertama, Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik secara bersamasama berpengaruh signifikan tehadap Struktur Keputusan Pembelian. Kedua, secara parsial Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel Produk, Harga, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik berpengaruh secara signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian sedangkan variabel promosi berpengaruh tidak signifikan. Berikut penjelasan implikasi hasil penelitian masing-masing indicator. Pengaruh variabel Produk terhadap Struktur Berdasarkan hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa variabel Produk berpengaruh signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,035 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan oleh Kantor Pos Besar Kota Malang sudah cukup baik sehingga mampu meningkatkan Struktur Keputusan Pembelian sehingga berdampak pada peningkatan pencapaian target perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Farna (2009), Lita (2010), dan Margaret, Siagian, Brastoro (2010). Menyatakan bahwa pengaruh produk dalam pengambilan Struktur Keputusan Pembelian sangatlah penting, karena produk yang baik akan menghasilkan peningkatan penjualan oleh konsumen. Hal ini juga menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kantor Pos Besar Kota Malang sudah cukup baik, dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam produk jasanya. 5

Pengaruh variabel Harga terhadap Struktur menunjukkan bahwa variabel Harga berpengaruh signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,030 (p>0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Farna (2009), Lita (2010), dan Margaret, Siagian, Brastoro (2010). Hal ini berarti harga setiap transaksi yang diberikan oleh Kantor Pos Besar Kota Malang mampu mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman. Harga merupakan satu-satunya dari unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan sementara unsur-unsur lainnya menimbulkan beban. Harga sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan keputusan menggunakan jasa pengiriman karena pada saat ini sudah banyak berkembang perusahaan pesaing sejenis yang menawarkan harga yang bervariasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Kantor Pos Besar Kota Malang juga memberikan harga yang sesuai dengan hasil yang didapat oleh konsumen. Pengaruh variabel Promosi terhadap Struktur menunjukkan bahwa variabel Promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,583 (p>0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitian Margaret, Siagian, Brastoro (2010). Namun terdapat perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Farna (2009) dan Lita (2010). Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh Kantor Pos Besar Kota Malang tidak mampu mempengaruhi keputusan konsumen dalam memutuskan menggunakan jasa pengiriman. Salah satu faktornya adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh Kantor Pos Besar Kota Malang, yakni melakukan penyampaian informasi melalui website resmi dan berbagai spanduk sehingga kegiatan promosi yang dilakukan tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. Namun, Kantor Pos Besar Kota Malang sudah mempunyai nama yang besar sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang besar dan sudah lama dipercaya konsumen, sehingga tanpa melakukan promosi yang dengan skala besar sehigga dapat membuat konsumen percaya akan kinerja yang dilakukan oleh Kantor Pos Besar Kota Malang. Pengaruh variabel Tempat terhadap Struktur menunjukkan bahwa variabel Tempat berpengaruh signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,046 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tempat atau lokasi yang dimiliki oleh Kantor Pos Besar Kota Malang sudah cukup baik yakni memiliki lokasi yang strategis, akses transportasi mudah, dan dengan kondisi lingkungan yang nyaman sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. Hal ini juga dapat membuktikan bahwa konsumen dalam memutuskan untuk menggunakan jasa pengiriman dipengaruhi oleh tempat yang baik, bukan hanya ketersediaan produk yang dibutuhkan saja. Hasil penelitian mendukung penelitian Farna (2009), Lita (2010), dan Margaret, Siagian, Brastoro (2010). Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci. Tempat juga penting sebagai lingkungan dimana dan bagaimana jasa akan di serahkan, sebagian dari nilai dan manfaat dari jasa. Pengaruh variabel Orang terhadap Struktur menunjukkan bahwa variabel Orang berpengaruh signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,021 (p>0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Lita (2010), dan Margaret, Siagian, Brastoro (2010). Namun peneltian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Farna (2009), hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan objek penelitian, jumlah responden dan perusahaan yang diteliti. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa indikator orang (Karyawan) yang dimiliki Kantor Pos Besar Kota Malang sudah cukup baik dan 6

mampu memberikan pengaruh kepada konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. Pengaruh variabel Proses terhadap Struktur Keputusan Pembelian pada pengguna jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan sering merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri menunjukkan bahwa variabel Proses berpengaruh signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,043 (p>0,05). Hasil penilitian ini membuktikan bahwa proses yang terjadi di Kantor Pos Besar Kota Malang sudah cukup baik, yakni proses pembayaran, dan transaksi yang dilakukan oleh karyawan terhadap para konsumen, sehingga mampu mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan jasa Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan Farna (2009) dan Lita (2010). Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahan jasa, kerja sama antara pemasaran dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, maka kualitas jasa diantaranya dilihat dari bagaimana jasa menghasilkan kegunaan yang baik bagi konsumen. Pengaruh variabel Bukti Fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian pada pengguna jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. menunjukkan bahwa variabel Bukti Fisik berpengaruh signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian dengan nilai signifikan t sebesar 0,004 (p>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti fisik yang terdapat di Kantor Pos Besar Kota Malang sudah baik, sehingga mampu mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Farna (2009) namun hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lita (2010) dan Margaret, Siagian, Brastoro (2010). Penelitian ini di dukung juga oleh teori yang diungkapkan Menurut Zeithaml and Bitner dalam Ratih Hurriyati (2005:63) bukti fisik merupakan suatu hal yang secara turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara bersama-sama adalah signifikan. 2. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa yang terdiri dari variabel produk, Harga, Tempat, Orang, Proses dan Bukti fisik terhadap Struktur Keputusan Pembelian secara parsial adalah signifikan, sedangkan variabel Promosi berpengaruh terhadap Struktur Keputusan Pembelian tidak signifikan. Saran 1. Saran Bagi Perusahaan manajemen Kantor Pos Besar Kota Malang sebaiknya memperbaiki dan meningkatkan kegiatan promosi sehingga dapat lebih mempengaruhi konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. Hal ini disebabkan dari hasil penelitian yang dilakukan elemen promosi tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang. 2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel-variabel lain dengan variabel-variabel yang lebih relevan sehingga hasil penelitian yang diharapkan dapat lebih mendekati keadaan yang sebenarnya. DAFTAR PUSTAKA Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 7

Fandy, Tjiptono, 2008. Strategi Pemasaran. Edisi ketiga Penerbit Andi,Yogyakarta Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta. Lupiyoadi, Rambat. 2004. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta. Sumarwan, Ujang. 2002. Prilaku Konsumen. Bogor. Ghalia Indonesia. 8