PENGARUH KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, ASIMETRI INFORMASI, DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

6. Variabel moralitas manajemen tidak memiliki pengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menempatkan kecenderungan kecurangan akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. membawa Indonesia menuju ekonomi pasar bebas setiap organisasi dituntut untuk

1 BAB V PENUTUP. memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan

BAB I PENDAHULUAN. terpuji dan menimbulkan banyak kerugian bagi pihak pihak yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Etika itu sendiri adalah kesepakatan bersama dan pedoman untuk

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan (Zainal, 2013). Kecurangan

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh financial leverage, net

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. eksternal untuk menilai kinerja perusahaan. Laporan keuangan harus

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan kecurangan akuntansi saat ini telah menarik banyak

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI (STUDI PADA UMKM KAIN TENUN IKAT TROSO JEPARA)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa debt equity hypothesis yang

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai suatu hubungan kerja sama antara pemegang saham (principal)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pada bagian kajian pustaka dan hipotesis penelitian akan diuraikan teoriteori

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Kecurangan belakangan ini menjadi sorotan publik dan menjadi

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN.. ABSTRACT ABSTRAK.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

ANALISIS PENGARUH LOKASI, CITRA MERK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KORAN RADAR DI DANANG AGENCY TULUNGAGUNG SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH

DAFTAR REFERENSI. Ali, M. (2007). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Pusaka Amani.

EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY (KAP ARHJ)

BAB I PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan laba rugi, menurut Financial Accounting Standard Board atau FASB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

PENGARUH ARUS KAS BEBAS DAN PROFITABILITAS PADA KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN REAL ESTATE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian

BAB I PENDAHULUAN. keuangan pemerintah adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan,

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJAKARYAWAN PADAA PT. TELKOM KEDIRI SKRIPSI

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang diambil dalam rangka proses penyusunan laporan keuangan akan. mempengaruhi penilaian kinerja perusahaan.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisi dan pembahasan maka simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan (agen dan pemilik). Dalam teori keagenan (agency theory) menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. pengauditan disebut dengan fraud akhir akhir ini menjadi berita utama dalam

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

1 BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan adalah informasi yang diperoleh dari laporan keuangan suatu

DAFTAR PUSTAKA. Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PT. PEGADAIAN PERSERO SURAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. laba. Sehingga informasi yang tepat sangat berpengaruh dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan operasionalnya. Saat ini semua perusahaan wajib membuat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. suatu pencerminan dari suatu kondisi perusahaan, karena di dalam laporan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Teori keagenan (agency theory) merupakan basis teori yang mendasari praktik

BAB I PENDAHULUAN. memiliki risiko terjadinya kecurangan atau Fraud. Kecurangan atau biasa disebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas (sebab-akibat), yaitu jenis penelitian

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

BAB V PENUTUP. tingkat pendidikan, pengalaman audit, continuing professional development, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan pengolahan atau manufaktur adalah perusahaan yang

PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA DAN STANDAR AUDITTERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA BATAM

BAB V PENUTUP. berupa data laporan keuangan dan data harga saham yang berasal dari Indonesia

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Komang Agung Surya Parimana, I Gede Suparta Wisadha (2015)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT I Modul ke: Audit risk and materiality. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. (Ujiyantho dan Pramuka, 2007) dalam Putri dan Yuyetta (2013). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Harianto dan Sudomo dalam Rofiaoh (2002:342) agency theory

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan (financial statement) merupakan sumber informasi

BAB II TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Transkripsi:

PENGARUH KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, ASIMETRI INFORMASI, DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DI BANK SWASTA TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi OLEH : EKA ALIS TRISNAWATI NPM : 11.1.02.01.0037 FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

ABSTRAK Eka Alis Trisnawati: Pengaruh Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Asimetri Informasi, dan Kesesuaian kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi di Bank Swasta Tulungagung, Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2015. Kata Kunci: Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Asimetri Informasi, Kesesuaian Kompensasi, dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kecurangan akuntansi terjadi dikarenakan faktor-faktor keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, dan kesesuaian kompensasi. Akhibatnya kecurangan akuntansi sering terjadi dan meningkat di beberapa negara dan organisasi. Tindakan tersebut membawa kerugian bagi perusahaan dan investor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah timbulnya kecurangan akuntansi pada suatu perusahaan dipengaruhi oleh keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, dan kesesuaian kompensasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor tersebut. Data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada kepala cabang, kepala bagian akuntansi, staff keuangan di perusahaan perbankan di kota Tulungagung. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 30 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Regresi Linier berganda melalui software SPSS versi 20. kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, dan kesesuaian kompensasi secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan perusahaan agar lebih meningkatkan keefektifan sistem pengendalian internal serta memperbaiki kompensasi yang ada agar dapat menekan terjadinya praktek kecurangan akuntansi dan Badan Pengawas di koperasi diharapkan meningkatkan perannya dengan baik. Selain faktor tersebut mengikuti aturan akuntansi yang benar dan memberikan informasi yang efektif terhadap investor juga akan mengurangi terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi di perusahaan.

1. PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan akhir dari sebuah laporan, dimana laporan keuangan ini dapat memberikan informasi kepada pihak investor. Dengan demikian, laporan keuangan merupakan suatu patokan dimana manajemen dan investor mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang tepat dengan melihat informasi dari laporan keuangan tersebut. Namun kenyataannya banyak sekali laporan keuangan yang dimanipulasi, sehingga nantinya dapat merugikan perusahaan dan bagi investor. Perilaku yang dilakukan ini dapat disebut kecurangan dalam akuntansi. Kecurangan akuntansi dapat diminimalisir jika sistem pengendalian internal dapat efektif dilakukan oleh manajemen dalam suatu perusahaan. Sistem pengendalian internal sangat berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, jika sistem pengendalian internal diterapkan secara efektif dalam perusahaan maka peluang kecenderungan kecurangan akuntansi juga akan semakin kecil. Mengingat begitu banyaknya kecurangan akuntansi, seharusnya laporan keuangan dibuat berdasarkan aturan akuntansi yang berlaku. Menurut PSAK No.01 tentang Penyajian Laporan Keuangan tahun 2015 paragraf 29-39 menyebutkan tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan. Jika dalam suatu perusahaan sudah menerapkan aturan akuntansi dengan benar, maka mau tidak mau karyawan akan melakukan

penyusunan laporan keuangan dengan baik dan menghasilkan informasi keuangan yang baik pula. Menurut Prayogo (2009) dalam Kusumastuti (2012) Adanya asimetri informasi antara manajer sebagai (agent) dan pemilik (principal) menyebabkan kesenjangan pengetahuan keuangan internal perusahaan, sehingga pihak manajer bisa melakukan rekayasa demi meningkatkan laba untuk mendapat kompensasi atau imbalan dari pemilik. Dengan demikian, adanya asimetri informasi ini kedua belah pihak sama-sama ingin meningkatkan keuntungan. Selain faktor-faktor yang sudah dijelaskan diatas, kesesuaian kompensasi juga sangat berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi karena jika kompensasi diberikan sesuai kemampuan karyawan, maka karyawan akan merasa puas dan tidak akan melakukan kecurangan akuntansi demi mendapatkan keuntungan pribadi. Berdasarkan uraian yang telah diungkapkan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian : Pengaruh Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Asimetri Informasi, dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi di Bank Swasta Kabupaten Tulungagung. 2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1.KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI IAI (2001:316), menjelaskan kecurangan akuntansi sebagai berikut : a. Salah saji yang ditimbulkan dari kecurangan dalam laporan keuangan yaitu salah saji atau penghilangan secara sengaja

jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan untuk melabuhi laporan pemakaian laporan keuangan. b. Salah saji yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva (sering kali disebut dengan penyalahgunaan atau penggelapan) berkaitan dengan pencurian aktiva entitas yang berakhibat laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diindonesia. 2.2.KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian merupakan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan manajemen untuk memastikan (secara memadai, bukan mutlak) tercapai tujuan dan sasaran organisasi. Menurut Arens (2003:396) Suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prose yang dirancang untuk memberikan manajemen jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasaran. 2.3.KETAATAN ATURAN AKUNTASI Dalam suatu organisasi atau perusahaan terdapat aturan yang menjadi dasar perilaku manajemen yang dibuat untuk mencegah terjadinya aktivitas penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan. Salah satu aturan dalam suatu perusahaan atau organisasi adalah aturan akuntansi. Aturan akuntansi mengatur tentang laporan keuangan yang berpedoman pada PSAK yang dikeluarkan oleh IAI. 2.4.ASIMETRI INFORMASI Anthony (2001) menyatakan bahwa : Kondisi asimetri informasi muncul dalam teori keagenan (agency theory), yaitu principal (pemilik/atasan) memberikan kepadan agen (manajer/bawahan) untuk mengatur perusahaan yang dimilikinya. Dengan demikian, manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prosfek perusahaan dimasa yang

akan datang dibandingkan pemilik (pemegang saham). Oleh karena itu sebagai pengelola, manajer berkewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik sinyal yang diberikan dapat melakukan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan. 2.5.KESESUAIAN KOMPENSASI Hasibuan (2007:118) menyatakan bahwa: kompensasi adalah suatu bentuk pendapatan baik berupa uang maupun non uang yang diterima langsung atau tidak lansung oleh karyawan sebagai imbalan atas balas jasa atas apa yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja Dengan demikian kompensasi adalah suatu bentuk imbalan atau bonus yang diberikan kepada karyawannya atas jasa yang telah diberikan kepada perusahaan. PENGARUH KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Penelitian Wilopo (2006), Kusumastuti (2012), Ariami, Musmini, dan Herawati (2014), Zaenal (2013), fauwzi (2011), Adelin (2013) menunjukkan bahwa semakin efektifnya pengendalian internal, maka kecenderungan kecurangan akuntansi dapat terhindarkan. H 1 : Keefektivan sistem pengendalian internal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

2.6.PENGARUH KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Wolk and Tearney (1997:93-95) menjelaskan bahwa kegagalan penyusunan laporan keuangan yang disebabkan karena ketidaktaatan pada aturan akuntansi, akan menimbulkan kecurangan perusahaan yang tidak dapat dideteksi oleh para auditor. Terdapat beberapa penelitian yang mendukung pendapat tersebut diatas, diantaranya penelitian Wilopo (2006), dan penelitian Kusumastuti (2012). Dengan demikian semakin perusahaan taat pada aturan akuntansi, maka semakin rendah kecenderungan kecurangan akuntansi. H 2 : Ketaatan aturan akuntansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. 2.7.PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Bila terjadi asimetri informasi, manajemen perusahaan akan menyajikan laporan keuangan yang bermanfaat bagi mereka, demi motivasi untuk memperoleh kompensasi bonus tinggi, mempertahankan jabatan dan lain-lain Khang (2002). Pendapat ini didukung oleh beberapa penelitian, diantaranya penelitian Kusumastuti (2012), Wilopo (2006), Ariami, Musmini, dan Herawati (2014), dan Zaenal (2013). Dengan demikian semakin tinggi tingkat asimetri informasi, maka semakin tinggi pula tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi.

H 3 : Asimetri informasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. 2.8.PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Jensen and Mekling (1976) menjelaskan dalam teori keagenan bahwa pemberian kompensasi yang memadai ini membuat agen (manajemen) bertindak sesuai dengan keinginan dari principal (pemegang saham). Pemberian kompensasi ini diharapkan mengurangi kecenderungan kecurangan akuntansi. terdapat bebeapa penelitian yang mendukung pendapat diatas diantaranya, penelitian Fauwzi (2011), penelitian Wilopo (2006), dan Delfi dkk (2014). Dengan demikian semakin tinggi tingkat kesesuaian kompensasi, maka semekin rendah tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi H 4 : Kesesuaian Kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. 2.9. PENGARUH KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, ASIMETRI INFORMASI, DAN KESESUAIAN KOMPENSASI BERPENGARUH SECARA SIMULTAN TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Dari beberapa pendapat diatas sudah dijelaskan bahwa dari variabel keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, kesesuaian kompensasi berpengaruh terhadap

kecenderungan kecurangan akuntansi. dengan demikian dari ke empat variabel X tersebut dapat berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi. H 5 : Keefektivan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, dan kesesuaian kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. 3. METODE PENELITIAN 3.1.Pendekatan Penelitian Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan pendekatan kuantitatif 3.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini yaitu kepala cabang, kepala bagian akuntansi, dan staff keuangan bank swasta yang berada di kabupaten Tulungagung. Menurut Sugiyono (2010:131) Ukuran sampel yang layak dalam penelitian terdiri dari 30-500 sampel. Sehingga dalam penelitian ini mengambil sampel yang berjumlah 30 orang. 3.3. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab sesuai, Sugiyono (2011:142).

4. PEMBAHASAN 4.1.Pengaruh Keefektifan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Hasil pengujian hipotesis (H 1 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara keefektifan sistem pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Dari hasil uji t tabel 4.15 didapat hasil nilai keefektivan sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan nilai sig. sebesar 0.000, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan demikian H a diterima dan H 0 ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa keefektivan sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. 4.2.Pengaruh Ketaatan Aturan Akuntansi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Hasil pengujian hipotesis (H 2 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Dari hasil uji t tabel 4.15 didapat hasil nilai ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan nilai sig. sebesar 0.025, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan demikian H a diterima dan H 0 ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

4.3.Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Hasil pengujian hipotesis (H 3 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara asimetri informasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Dari hasil uji t tabel 4.15 didapat hasil nilai ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan nilai sig. sebesar 0.040, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan demikian H a diterima dan H 0 ditolak. 4.4.Pengaruh Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Hasil pengujian hipotesis (H 4 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Dari hasil uji t tabel 4.15 didapat hasil nilai kesesuaian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan nilai sig. sebesar 0.034, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan demikian H a diterima dan H 0 ditolak. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi tingkat kesesuaian kompensasi, maka diharapkan semakin rendah juga tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi. 4.5.Pengaruh Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Asimetri Informasi, dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara simultan keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, kesesuaian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kecenderungan kecurangan akuntansi. Berdasarkan tabel 4.15, diperoleh nilai signifikan Uji F sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%. Maka H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, kesesuaian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,562. Hal ini menunjukkan bahwa keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, kesesuaian kompensasi dalam menjelaskan variabel Kecenderungan kecurangan akuntansi sebesar 56,2 %. 5. PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian secara Uji t dan Uji F keefektifan sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, dan kesesuaian kompensasi secara parsial dan simultan berpengaruh teradap kecenderungan kecurangan akuntansi.

DAFTAR PUSTAKA Adelin, Vani.2013.Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Perilaku tidak Etis Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Skripsi Program Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Padang. Anthony.N. Robert dan Govindrajan Vijay. 2001.Managemen Control System. Buku 2. Salemba Empat: Jakarta. Arens, A.A., dan J.K Loebbecke. (1997). Auditing, Buku Dua. Diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf. Salemba Empat, Jakarta. Ariani, Ketut Sulasmi, dkk. 2014 Analisis Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi, dan Keefektifan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Universitas Ganesha Singaraja. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Cetakan Ketigabelas. Jakarta : Rineka Cipta. Boynton, W.C., R.N. Johnson, dan W. G. Kell. 2002. Modern Auditing. Jilid 1.Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Delfi, Tiara, dkk.2009.pengaruhi Efektifitas Pengendalian Internal Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. (Survey Pada Perusahaan BUMN Cabang Pekanbaru). Jurnal Bisnis Strategi. Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Prenhalindo. Eisenhardt, 1989. Agency Theory:An Assesment and Review. Accounting of Management Review. Pp 57-74. Foster, G., 1986. Financial Statement Analysis 2 nd edition. New Jersey, USA: Prentice Hall International, Inc. Geis, G., and R. F. Meier, 1977. White-Collar Crime: Offenses in Business, Politics, and the Professions. Revised Ed. New York: The Free Press. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi 3. Semarang: BP Undip.