Modul ke: 13Fakultas Inggar FASILKOM Pendidikan Agama Islam Islam dan Demokrasi Saputra, S.Pd Program Studi Teknik Informatika
Latar Belakang Demokrasi adalah sebuah sistem kehidupan politik yang berkembang sejak zaman Yunani kuno dengan prinsip dari, oleh dan untuk rakyat. Demokrasi bersumber dari kapitalisme yang mengarah kepada dominasi negara maju terhadap negara berkembang. Demokrasi bukan sistem yang sempurna, tapi ada beberapa kesamaan demokrasi dan Islam sehingga dapat sinergis menuju kehidupan negara yang Islami Demokrasi sebagai alat, bukan tujuan sehingga umat Islam menjalankan demokrasi untuk kejayaan umat Islam (Contoh: kemenangan Hamas dan AKP)
1- PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana seluruh warga negara yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi secara sejajar baik langsung maupun tidak langsung melalui perwakilan yang dipilih dalam pembangunan dan pembuatan undang-undang. Demokrasi meliputi kesamaan sosial, agama, kultural, etnik dan ras, keadilan dan kebebasan. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani demokratia (kekuasaan oleh rakyat) yang merupakan antites dari terma aristokratis (kekuasaan oleh kaum elite)
Pengertian Demokrasi Kekuasaan dari dan untuk rakyat, dimana rakyat berhak untuk berpartisipasi dan terlibat aktif mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah (John L. Esposito) Pemerintahan oleh rakyat, khususnya oleh mayoritas: pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas secara periodik. (Merriam dalam Webster Dictionary)
2-DEMOKRASI DAN ISLAM
Demokrasi dan Islam (1) Menurut Dr. Dhiyauddin ar Rais ada beberapa persamaan demokrasi dan Islam. Pertama, demokrasi dari rakyat dan untuk rakyat. Ini sama dengan sistem negara Islam dengan pengecualian rakyat harus memahami Islam secara komprehensif. Kedua, demokrasi dan Islam menjunjung tinggi persamaan di hadapan undang-undang, kebebasan berpikir dan berkeyakinan, realisasi keadilan sosial dan memberikan jaminan hak-hak tertentu, seperti hak hidup dan bebas mendapat pekerjaan).
Demokrasi dan Islam (2) Yusuf Al Qardhawi menilai subtansi demokrasi sejalan dengan ajaran Islam. Pertama dalam demokrasi proses pemilihan melibatkan banyak orang untuk mengangkat seorang kandidat yang berhak memimpin dan mengurus keadaan mereka. Demikian juga dengan Islam. Dalam demokrasi ada usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tiran. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan prinsip amar makruf dan nahi mungkar kepada pemimpin.
Demokrasi dan Islam (3) Sebaik-baik imam kalian adalah mereka yang kamu sukai dan menyukaimu, kamu doakan mereka dan mereka mendoakanmu, kamu laknat mereka dan mereka melaknatmu. (HR. Muslim)
3-PENERAPAN SISTEM DEMOKRASI
Penerapan Demokrasi (1) Rasulullah SAW mengangkat Bilal bin Rabah, seorang budak hitam sebagai muadzin, sebuah tanda Islam tak diskriminatif. Ketika membangun Madinah, beliau tak menjadi Al- Qur an sebagai konstitusi, melainkan membuuat Piagam Madinah (kesepakatan umat Islam dan Yahudi) Dibangun kontrak sosial melalui Piagam Madinah antara Yahudi, Kristen dan Islam. Dalam perang Khandaq, Rasulullah setuju pendapat Salman Al Farisi untuk menggali parit untuk menghalau musuh, sehingga umat Islam menang.
Penerapan Demokrasi (2) Pemilihan Abu Bakar ra sebagai khalifat melalui musyawarah mufakat para pemimpin Islam. Demokrasi berkembang di negara Islam seperti Turki dimana AK Party (partai Islam di Turki) mendapatkan kemenangan di Pemilu dan HAMAS (Palestina) menang dalam Pemilu Demokrasi jika dipakai sebagai alat, bukan tujuan akan mengarahkannya kepada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dan umat Islam
Terima Kasih Inggar Saputra, S.Pd