IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Letak Geografis

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambar 2. Tingkat Produktivitas Tanaman Unggulan Kab. Garut Tahun

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut FAO (dalam Arsyad 1989:206) mengenai pengertian lahan, Adapun pengertian dari FAO (1976) yang dikutip oleh Sitorus (1998)

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

P R O F I L DESA DANUREJO

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terletak di Pulau Jawa. Bagian utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kecamatan Godean merupakan salah satu dari

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis. 08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34" - 110º31'08" Bujur Timur. Di

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambar 9. Peta Batas Administrasi

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

Transkripsi:

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Srumbung terletak di di seputaran kaki gunung Merapi tepatnya di bagian timur wilayah Kabupaten Magelang. Kecamatan Srumbung memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non pertanian sebesar 1.067,8 hektar. Kecamatan Srumbung terdiri dari 17 Desa salah satunya Desa Kaliurang. Desa Kaliurang memiliki luas lahan pertanian 437 hektar dan luas lahan non pertanian 180 hektar. Desa Kaliurang merupakan salah satu desa di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang yang memiliki kondisi daerah strategis dengan topografi dataran rendah sampai dataran tinggi, dari pusat pemerintahan kecamatan berjarak 6 km dan dari ibu kota Kabupaten/Kota Desa Kaliurang berjarak 30 km. Wilayah Desa Kaliurang terletak di sebelah timur wilayah Kabupaten Magelang. Keberadaan Desa Kaliurang dibatasi oleh : Sebelah Utara : Desa /Kelurahan Kemiren Sebelah Timur : Kecamatan Wonokerto, Kab. Sleman, DIY Sebelah Selatan : Desa Nglumut Sebelah Barat : Desa Kamongan Desa Kaliurang terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun Jrakah, Kaliurang Selatan, Kaliurang Utara, Cepagan dan Sumberrejo. 38

39 B. Keadaan Topografi Topografi merupakan gambaran permukaan bumi yang biasanya berasosiasi dengan ciri-ciri bentuk permukaan seperti relief suatu daerah. Topografi dapat digunakan untuk mempelajari data elevasi (perubahan lereng). Desa Kaliurang merupakan daerah yang mempunyai topografi desa perbukitan dan dataran tinggi dengan ketinggian tempat mencapai 655 meter diatas permukaan laut (mdpl). Topografi Desa Kaliurang sebagian besar merupakan areal perbukitan dengan kesuburan tanah yang cukup tinggi yang dicirikan dengan warna tanah (sebagian besar) hitam serta memiliki tekstur tanah pasiran dengan kedalaman 50 cm dan tingkat kemiringan tanah 10 0. Kondisi tipe iklim Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang termasuk B1 dengan curah hujan rata-rata 2.186 mm/tahun dan jumlah hari hujan rata-rata 103 hari serta kelembapan antara 85-95 dengan suhu rata-rata 32 0 C. Tipe tanah di Desa Kaliurang sebagian besar sama dengan daerah lain disekitar Desa Kaliurang yaitu latosol dan regosol, sebagian lainnya andosol, mediteran merah, kuning dan aluvial. Rata-rata mempunyai kedalaman efektif tanah yang cukup 30 90 cm, dengan tekstur tanah sebagian besar sedang dan lainnya berstektur halus dan kasar. Dari kondisi sumber daya alam yang ada baik lahan maupun iklim, menunjukkan bahwa di Desa Kaliurang cocok untuk budidaya semua komoditas pertanian, perkebunan, kehutanan, dan peternakan.

40 C. Tata Guna Lahan Berdasarkan tata guna lahan, pemanfaatan lahan di Desa kaliurang dapat diterangkan sebagai berikut yang tertera pada tabel 7. Tabel 7. Tata Guna Lahan Desa Kaliurang Tata Guna Lahan Luas (Ha) Presentase (%) Luas Pemukiman 17 3,39 Luas Fasilitas Umum - Kas Desa/Kelurahan 124,87 24,93 - Perkantoran pemerintah 0,40 0,79 - Bangunan Sekolah 5,29 1,05 - Jalan 3,15 0,62 - Luas prasarana umum 11,80 2,35 lainnya Luas Tanah Persawahan - Sawah irigasi 1 /2 teknis 28,80 5,75 - Sawah tadah hujan 124 24,76 Hutan Rakyat 185,40 37,02 Jumlah 500,71 100 Sumber : Data Monografi Desa Kaliurang, 2015 Berdasarkan tabel 7. Tata Guna Lahan Desa Kaliurang terbagi menjadi 3 yaitu untuk pemukiman, fasilitas umum dan tanah persawahan. luas lahan untuk pemukiman mencapai 17 Hektar, luas lahan fasilitas umum yang terdiri dari Kas Desa, perkantoran pemerintah, bangunan sekolah, jalan, dan prasarana umum mencapai 145,51 Hektar, dan luas lahan untuk persawahan terdiri dari sawah irigasi ½ teknis, sawah tadah hujan, dan hutan rakyat mencapai 338,2 Hektar. Tanaman salak Nglumut sebagian besar ditanam pada lahan hutan rakyat, sawah irigasi ½ teknis, dan sawah tadah hujan. D. Keadaan Pertanian Lahan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan usahatani, karena lahan merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Berikut data luas dan hasil tanaman menurut komoditas dapat dilihat pada tabel 8.

41 Tabel 8. Luas dan Hasil Tanaman Menurut Komoditas No Jenis Tanaman Komoditi Pertanian Luas (Ha) Produksi (Ton) 1 Jagung 2,5 7,8 2 Padi sawah 6 12,7 3 Cabai 6,4 7,12 4 Umbi-umbian lain 0,8 4 5 Salak 350 840 Sumber : Data Monografi Desa Kaliurang, 2015 Pada tabel 8. Desa Kaliurang memiliki komoditi pertanian tanaman pangan yaitu tanaman jagung dengan luas lahan 2,5 Ha menghasilkan produksi 7,8 ton, tanaman padi sawah dengan luas 6 Ha menghasilkan 12,7 ton, tanaman cabai dengan luas 6,4 Ha menghasilkan 7,12 ton, tanaman umbi-umbian dengan luas 0,8 Ha menghasilkan 4 ton, dan juga tanaman buah-buahan yaitu tanaman salak Nglumut dengan luas lahan 350 Ha menghasilkan 840 ton. Desa Kaliurang secara umum merupakan kawasan yang terletak pada daerah potensi iklim dan kondisi lahan baik untuk budidaya pertanian mengingat letak geografisnya disekitar lereng gunung merapi yang identik dengan tanah vulkanik. Melihat keadaan tanah vulkanik yang subur petani memanfaatkan tanahnya untuk bertanam salak Nglumut. E. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang tersedia untuk mengembangkan salak nglumut yaitu adanya kelembagaan petani yang ada di Desa kaliurang adalah Gabungan Kelompok Tani Ngudiluhur yang terdiri dari beberapa kelompok tani di lima dusun di Desa Kaliurang yaitu Dusun Kaliurang Selatan, Kaliurang Utara, Jrakah, Cepagan, dan Sumberejo. Adapun Sarana dan prasana kelembagaan petani yaitu Gedung Packing House, kendaraan transportasi, dan kantor LKM (Lembaga Keuangan Masyarakat).

42 F. Kelembagaan Desa dan Kemasyarakatan Lembaga adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan oleh masyarakat di pandang penting. Salah satu fungsi kelembagaan masyarakat adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan Desa Kaliurang. Berikut struktur organisasi dan tata kerja pemerintah Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung kabupaten Magelang dapat dilihat pada gambar 2. KEPALA DESA KIPTIYAH A Ma SEKRETARIS DESA SUWARDI KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN CHUNDLORI KEPALA KESRA SUYANTO KAUR UMUM SUROTO KAUR KEUANGAN SUKARJI KEPALA DUSUN JRAKAH WIDOYO CEPAGAN HARMADJI KALIURANG SELATAN WAKIDI KALIURANG UTARA HARDIYANTO SUMBEREJO SUWAJI Gambar 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Desa kaliurang di pimpin oleh seorang kepala desa yang dibantu oleh seorang sekretaris desa, dua kepala urusan yang meliputi kepala urusan umum dan

43 kepala urusan pemerintahan, serta kepala seksi kesejahteraan rakyat, kepala seksi pembangunan dan seksi pemerintahan, lima kepala dusun, 24 ketua RT, dan satu orang staff desa. Guna mendukung perkembangan dan pembangunan Desa Kaliurang di bentuk Badan Perwakilan Desa (BPD) yang beranggotakan enam orang dan dipimpin oleh seorang ketua BPD. Selain terdapat pimpinan formal, terdapat juga pimpinan non formal yaitu tokoh masyarakat dan tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat Desa Kaliurang. Dalam menjalankan fungsi kegiatan sehari-hari dalam membantu dan menunjang aktivitas aktivitas masyarakat maka terdapat kelembagaan yang berdiri seiring pemerintahan di Desa Kaliurang. Lembaga-lembaga tersebut antara lain organisasi perempuan (PKK), organisasi perempuan (DAWIS), lembaga pemuda pemudi (Karang taruna), lembaga pemberdayaan mayarakat (LPMD), kelompok tani salak Nglumut, gabungan kelompok tani (GAPOKTAN), lembaga keuangan masyarakat (LKM) dan forum relawan merapi (JPW). G. Keadaan Penduduk Penduduk Desa kaliurang berjumlah sebanyak 2.493, dengan komposisi 1.211 jiwa penduduk laki-laki dan 1.282 jiwa penduduk perempuan dan terdiri dari 716 kepala keluarga. 1. Keadaan Penduduk Menurut Umur Penduduk Desa Kaliurang menurut umur terbagi kedalam dua golongan yaitu golongan umur produktif dan golongan umur non produktif. Golongan umur untuk produktif adalah golongan umur 15 64 tahun dan golongan non umur

44 produktif adalah golongan umur 0 14 tahun dan umur lebih dari 65 tahun. Data penduduk menurut umur dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 9. Jumlah dan Presentase Penduduk Desa Kaliurang Menurut Umur Kelompok Umur Jumlah Penduduk (jiwa) Presentase (%) (tahun) 0 14 560 22,47 15 64 1.769 70,96 >65 164 6,57 Jumlah 2.493 100 Sumber : Data Monografi Desa Kaliurang, 2015 Berdasarkan tabel 9. Diketahui jumlah penduduk Desa Kaliurang menurut umur 2.493 jiwa. Dapat diketahui bahwa jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15-64 tahun sebanyak 1.769 jiwa dan penduduk non produktif yaitu 0-14 tahun dan > 65 tahun sebanyak 164 jiwa. Desa Kaliurang termasuk Desa dengan struktur penduduk usia muda sehingga pertumbuhan penduduknya masih tergolong tinggi. 2. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk Desa Kaliurang sebagian besar bekerja di sektor pertanian, petani Desa Kaliurang banyak membudidayakn tanaman salak dan hortikultura serta sektor peternakan juga ikut melengkapi keadaan mata pencaharian penduduk Desa kaliurang. Untuk keterangan lebih lengkap mengenai data penduduk Desa Kaliurang berdasarkan mata pencaharian tercantum pada tabel dibawah ini.

45 Tabel 10. Jumlah dan Presentase Penduduk Desa Kaliurang Menurut Mata Pencaharian. Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk (jiwa) Presentase (%) Petani 1.580 83,28 Buruh Tani 28 1,47 Pegawai Negeri Sipil 30 1,58 Peternak 226 11,91 Pedagang 30 1,58 Pengusaha Kecil dan Menengah 3 0,15 Jumlah 1.897 100 Sumber : Data Monografi Desa kaliurang, 2015 Berdasarkan pada tabel 10. Mata pencaharian penduduk Desa kaliurang yaitu Petani berjumlah 1.580 jiwa dengan presentase 83,28 %, buruh tani berjumlah 28 jiwa dengan presentase 1,47 %, pegawai negeri sipil berjumlah 30 jiwa dengan presentase 1,58%, peternak berjumlah 226 jiwa dengan presentase 11,91%, pedagang berjumlah 30 jiwa dengan presentase 1,58%, dan pengusaha kecil dan menengah berjumlah 3 jiwa dengan presentase 0,15%. Desa Kaliurang mempunyai lahan yang subur untuk pertanian dan perkebunan sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai petani. 3. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Pendidikan yang rendah merupakan salah satu hal yang masih melekat pada karakteristik petani salak, latar belakang pendidikan masyarakat yang beragam. Data penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dicantumklan pada tabel di bawah ini.

46 Tabel 11. Jumlah dan Persentase Penduduk Desa kaliurang Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk (jiwa) Persentase (%) Tamat SD sederajat 221 44,47 Tamat SMP sederajat 111 22,34 Tamat SMA sederajat 124 24,95 Tamat Perguruan Tinggi 30 6,03 Tidak pernah sekolah 11 2,21 Jumlah 497 100 Sumber : Data monografi Desa Kaliurang, 2015 Berdasarkan tabel 11. Diketahui bahwa tingkat pendidikan penduduk Desa Kaliurang yang tamatan Sekolah Dasar berjumlah 221 jiwa dengan presentase 44,47%, tamatan Sekolah Menengah Pertama berjumlah 111 dengan presentase 22,34%, tamatan Sekolah Menengah Atas berjumlah 124% dengan presentase 24,95%, tamatan Perguruan Tinggi berjumlah 30 jiwa dengan presentase 6,03%, dan tidak pernah sekolah 11 jiwa dengan presentase 2,21%. Latar belakang petani salak nglumut di Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang bermacam-macam, mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi. Petani di Desa Kaliurang mayoritas tamatan Sekolah Dasar, hal ini disebabkan karena faktor ekonomi sehingga mereka tidak mampu melanjutkan ke jenjang yang kebih tinggi.

28