Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen resiko. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
ASPEK RESIKO. aderismanto01.wordpress.com

PENDAHULUAN. Langkah-langkah Penanggulangan Risiko:

Asuransi Jiwa

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah resiko. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain dijalan,

PENDAHULUAN.

Pengambilan Risiko. Kuliah 5

PENGERTIAN INVESTASI

Disampaikan Oleh : Amanda Oktariyani, SE.,M.Si,Ak

International trade and risks

BAB XIII ASPEK RESIKO SYAFRIZAL HELMI

A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions)

PENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan

PENGAMBILAN RESIKO. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri dengan segala elemen pendukungnya selalu berkembang secara

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

101: PRAKTEK ASURANSI

BAB I PENGENALAN ASURANSI

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

MEMAHAMI INVESTASI, RESIKO, & RETURN. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen Operasional. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

I. PENDAHULUAN. orang lain dan harta bendanya. Risiko yang dimaksud adalah suatu ketidaktentuan

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

BAB IV RISIKO DAN MANAJEMEN RESIKO

Manfaat Dan Mekanisme Penyelesaian Klaim Asuransi Prudential. Ratna Syamsiar. Abstrak

III KERANGKA PEMIKIRAN

PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RISIKO

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

Pengambilan Risiko. Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Modul ke: Fakultas Desain & Teknik Kreatif. Program Studi Desain Produk.

Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional

ANDRI HELMI M, SE., MM.

PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO

PENDAHULUAN. sumber daya dan dana yang ada. Faktor manusia atau tenaga kerja sebagai penggerak utama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151

Aspek Kemanusiaan Aspek Pencegahan Kerugian: Aspek Komersial:

Entrepreneurship and Inovation Management

KESELAMATAN PROSES KIMIA

KONSEP & MANAGEMENT RESIKO

PENANGGULANGAN RISIKO. 2. Pembiayaan Risiko (Risk financing)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN BISNIS (PEMAHAMAN TENTANG RISIKO )

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

Bab 5 Pengambilan Risiko

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan

RESIKO DALAM ASURANSI

BAB II KERANGKA TEORI. diharapkan dan tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata (actual return),

PENANGGULANGAN RISIKO. 2. Pembiayaan Risiko (Risk financing)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya manusia juga tidak bisa terlepas dari kejadian-kejadian yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. lain yang bersedia untuk menerima dan menanggung kerugian yang terjadi.

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

BAB I PENDAHULUAN. keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Keselamatan dan kesehatan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN RESIKO K3 PERTEMUAN 3 FIERDANIA YUSVITA KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU

BAB II LANDASAN TEORI

KERANGKA PEMIKIRAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI PT. XYZ SURABAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT SKRIPSI.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan industri di Indonesia

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

MODUL UNTUK SMA DAN SMK RESIKO USAHA K E L A S X S E M E S T E R G E N A P. Penulis : Haris Ali Murfi T A H U N A J A R A N /

BAB 1 PENDAHULUAN. K3 menjadi salah satu bagian penting dalam dunia pekerjaan dewasa ini.

EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMICS)

Para wirausahwan berada di dunia yang terakhir menjadi yang pertama, tempat penawaran menciptakan permintaan, tempat keyakinan mendahului

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Rudi Suardi, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja, (jakarta: penerbit PPM, 2007), hlm 4-5

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses konstruksi untuk merusak proyek (Faber, 1979). yang diperkirakan (Lifson & Shaifer, 1982).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tidak terduga semula, misalnya rumahnya terbakar, barangbarangnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang. sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi.

ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI.PG CANDI BARU, SIDOARJO SKRIPSI

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO

KARAKTERISTIK ASURANSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tempat kerja dengan mematuhi atau taat pada hukum dan aturan keselamatan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi juga. baik yang telah berdiri maupun yang baru akan berdiri.

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian Dewi Ayu Wulandari dan Rr. Iramani (2014)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

Analisis Kelayakan dan Perspektif Pengembangan Asuransi Pertanian pada Usahatani Padi dan Jagung

TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya, manusia pasti akan menemui risiko-risiko dalam hidupnya.

MANAJEMEN RESiKO. Ekonomi Produksi. Suhardi, S.Pt.,MP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Yohnson (2008) : Regret Aversion Bias dan Risk Tolerance Investor

I. PENDAHULUAN. Bahaya kebakaran pada kehidupan manusia banyak yang mengancam. keselamatan harta kekayaan, jiwa, dan raga manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Kewirausahaan III Modul ke: Kewirausahaan & Manajemen resiko Fakultas Fasilkom Mustika Sari, MMTr Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id

RISIKO Risiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss). (A. Abas Salim) Suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut risiko. (Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S) Risiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian. (Sri Redjeki Hartono) Risiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena suatu kejadian di luar kesalahan salah satu pihak. (Subekti)

Pemasaran Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa risiko (risk ) adalah kemungkinan timbulnya kejadian yang dapatmengakibatkan kerugian. Risiko atau kejadian yang mengakibatkan kerugian,mungkin terjadi atau mungkin juga tidak. Kerugian yang diderita mungkin saja besar atau kecil. Semua itu tergantung pada kondisi dan kemampuan kita melakukan antisipasi untuk menghadapinya. Suatu risiko mungkin dapat dihindarkan, diperkecil atau bahkan dialihkan kepada pihak lain. Unsur unsur risiko,berdasarkan suatu pengertian risiko timbul dari suatu kemungkinan adanya kejadian yang mengakibatkan kerugian, maka dapat kita simpulkan bahwa ada tiga unsur yang dapat menimbulkan risiko, yaitu : 1. Kejadian (event ) 2. Kemungkinan (probability) 3. Akibat (impact)

Unsur unsur risiko,berdasarkan suatu pengertian risiko timbul dari suatu kemungkinan adanya kejadian yang mengakibatkan kerugian, maka dapat kita simpulkan bahwa ada tiga unsur yang dapat menimbulkan risiko, yaitu : 1.Kejadian(event) 2.Kemungkinan(probability) 3. Akibat (impact)

BENTUK RISIKO Resiko Objektif : resiko yang didasarkan pada observasi parameter yang objektif. Contoh menentukan harga jual sebuah produk, harga jual haruslah lebih besar dari harga pembuatan produk sehinga dengan demikian kita dapat memperoleh keuntungan, misal harga pembuatan satu unit produk adalah Rp. 2000, maka harga jual haruslah lebih besar dari harga pembuatan misal Rp.2500. Harga pembuatan adalah parameter yang di gunakan untuk menentukan harga jual. Resiko Subjektif : resiko yang berkaitan dengan

Resiko Subjektif : resiko yang berkaitan dengan persepsi seseorang terhadap risiko. Contoh untuk standar deviasi return pasar modal yang sama sebesar 25%, dua orang dengan kepribadian berbeda akan mempunyai cara pandang yang berbeda. Orang yang konservatif akan menganggap resiko investasi di pasar modal terlalu tinggi. Sementara bagi orang agresif, resiko investasi di pasar modal dianggap tidak terlalu tinggi.

Risiko yang Sering Dihadapi oleh Wirausahawan Selain daripada itu, pada dasarnya ada dua risiko yang dihadapi oleh para wirausahawan ketika diberi kesempatan untuk mengembangkan usahanya. Kedua risiko itu adalah: Risiko Rill Risiko rill adalah risiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi, dan bisa dihindari, yang termasuk dalam risiko ini adalah : a. Kehilangan modal, baik yang sudah ditanam dan akan ditanamkan kedalam perusahaan. b. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dimasa sekarang ataupun di masa depan. c. Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Risiko Psikologis Risiko psikologis adalah risiko yang tidak terlihat tidak bisa

Risiko Psikologis Risiko psikologis adalah risiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung, bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Yang termasuk ke dalam risiko psikologis adalah sebagai berikut: a.kehilangan reputasi dan risiko menanggung malu. b.kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain. c.kehilangan jati diri. d.kehilangan motivasi untuk berjuang

Hazard atau bahaya Hazard didefinisikan sebagai keadaan yang dapat meningkatkan terjadinya kerugian dari suatu musibah. Jalan raya yang rusak, mesin yang tidak terawat atau pekerjaan yang berbahaya merupakan contoh dari hazard. Sebelum suatu musibah terjadi, selalu ada yang menjadi penyebab bencana tersebut. Contohnya, kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kertas adalah peril, tapi ada kemungkinan sebelum terjadi kebakaran ada kerusakan listrik yang menyebabkan percikan api sebagai pemicu awal kebakaran.

Macam hazar Morale Hazard (Hazard Moril) Merupakan kerugian yang diakibatkan oleh sikap berbeda tertanggung karena adanya jaminan asuransi. Misalnya, seseorang memiliki rumah yang sudah diasuransikan. Karena sudah diasuransikan, pemilik rumah seringkali bertindak ceroboh, misalnya dengan tidak memperhatikan keamanan sambungan listrik. Sikap tersebut dapat memperbesar terjadinya bencana. Perbedaan antara bahaya moral dan bahaya morale adalah, bahaya moral muncul ketika tertanggung menciptakan kerugian untuk menghasilkakn keuntungan, sementara bahaya morale karena tertanggung lalai untuk melindungi asetnya karena merasa sudah diasuransikan. Legal Hazard (Hazard Hukum) Menggunakan peraturan atau perundang-undangan untuk melindungi masyarakat, namun malah seringkali diabaikan sehingga membuka peluang terjadinya bencana. Misalnya asuransi kecelakaan kerja yang harus disediakan oleh pemberi kerja untuk menjamin keselamatan pekerjanya. Namun pada kenyataannya pengadaan fasilitas keselamatan kerja justru sering diabaikan oleh penyedia kerja. Inilah yang dapat meningkatkan terjadinya bencana.

Konsep Risiko, Bahaya (Perils) dan Hazards Setelah mengetahui sejarah embrio asuransi maupun sejarah pertumbuhan dan perkembangan asuransi secara umum, pembahasan pengertian awal tentang asuransi, akan selalu dimulai dengan pembahasan tentang : Risiko, Bahaya (Perils) dan Hazards. Setelah mempelajari konsep risiko atau gambaran tentang risiko, yang akan selalu dihadapi manusia, yang sebagian dapat dialihkan kepada Perusahaan Asuransi ; kita akan mengetahui kebenaran kata kata : Risk is the very center of life and the very center of insurance.

Konsep Risiko 1. Risiko adalah ketidak pastian akan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian ekonomis. 2. Risiko adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi, dimana kadangkala kenyataan yang terjadi berbeda dengan hasil hasil prediksinya. 3. Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak menguntungkan. 4. Risiko adalah kemungkinan kerugian (Risk is the chance of Loss). 5. Risiko adalah kombinasi dari berbagai keadaan yang mempengaruhinya (Risk is the combination of hazards), dll

Terima Kasih Mustika Sari,MMTr