ETIK UMB MANFAAT SOFT SKILL. Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc. Ekonomi. Manajamen. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. Soft skill mahasiswa menurut pendapat Setditjend Dikti (2010)

BAB I PENDAHULUAN. Bab II Kedudukan, Fungsi dan Tujuan pasal 6 menyatakan bahwa: Pendidikan mensyaratkan adanya kompetensi pedagogik, kompetensi

Interpersonal Skills Communications

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Robert Bolton,

2015 SOFT SKILL PADA PEMBELAJARAN DI KAMPUS DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizkika Fitri, 2014

Fenni Agustina

I. PENDAHULUAN. mengkaji berbagai aspek kehidupan masyarakat secara terpadu, karena memang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEGANTAR MK KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

STRATEGI INDENTIFIKASI PEMIMPIN UNGGUL PRESENTED BY ARHAM S. TORIK

BAB I PENDAHULUAN. (knowledge, hard skilsl, soft skills) yang tinggi. Sehingga organisasi tersebut mampu

ETIK UMB KARAKTER SUKSES. Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc. Ekonomi. Manajamen. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah La Moma, 2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS KUALITAS SOFT SKILL MAHASISWA PRODI EKONOMI SYARI AH DALAM KESIAPANNYA MENGHADAPI DUNIA KERJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Soft Skills? Apa dan Bagaimana. Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan:

(Development of Soft Skills Learners in Schools)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono. Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3 ?????????

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

Interpersonal Skills Communications

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan formal maupun nonformal. mempermudah mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data dari Badan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan perusahaan dalam mewujudkan tujuan perusahaan.

I. PENDAHULUAN. rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENGENALI POTENSI DIRI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang akan

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib jurusan

SOFTSKILLS Dr. Karmilasari

C. Melawati. et. al. JRPK Vol. 4 No. 1 Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses pembelajaran? 4. Bagaimana perencanaan strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran?

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SOFT SKILL MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN STIKES YPIB MAJALENGKA TAHUN RURI YUNI ASTARI STIKes YPIB MAJALENGKA

PENTINGNYA ASPEK SOFT SKILLS

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS PADA KOMPETENSI GLOBAL DAN KEARIFAN LOKAL Sub Tema I: Pendidikan Technopreuneurship. Oleh : Bambang Sugestiyadi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri

BAB II KAJIAN TEORITIS. menentukan keberhasilan sebagai bentuk dari pencapaian tujuan bersama yang

B A B I PENDAHULUAN. bank menurut konsep Freire, pihak pendidik secara searah memberikan

INTERNALISASI NILAI SOFT SKILL DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2016/2017

PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA JALUR PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggi diharapkan proses pemahaman akan menjadi lebih berkembang dan

PERANAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI INSTITUSI PASANGAN PADA PENDIDIKAN SISTEM GANDA. Oleh: Yooke Tjuparmah S. Komaruddin BANDUNG, 2005

Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional

Interpersonal Skills Communications

Apa yang dimaksud dengan Interpersonal Skill?

S K R I P S I Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Oleh : MEGA ANDRIATI A

2

BAB I PENDAHULUAN. Rini Andini, 2014

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan salah satu upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah sebuah proses menuju kedewasaan

KONTEKS TUGAS DAN EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN. BNP2TKI TKI dantki purna. Kamaruddin Hasan Fisip Unimal HP

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, serta berupaya menyusun strategi dan kebijakan yang selaras

EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HIBAH BERSAING. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu bertahan hidup dan mampu menghadapi perkembangan

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. Etika Mahasiswa dan Cara Belajar

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan kinerja karyawan menurun. Penurunan kinerja karyawan akan

BAB I PENDAHULUAN. semangat reformasi pendidikan, diawali dengan munculnya kebijakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran kompetensi administrasi

Ciri dan Karakter Technopreneur. by: AGB

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan manusia yang cerdas dan berkarakter. Pendidikan sebagai proses

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

PROFESSIONAL IMAGE. Self Image PR Profesional. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan besar yang dihadapi oleh. umumnya dan dunia pendidikan khususnya adalah merosotnya moral peserta

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendatangkan

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memenuhi tuntutan pembangunan bangsa diberbagai bidang,

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PERAN PENDIDIK DALAM SISTEM PENDIDIKAN

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM

Building Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara juga. meningkatkan kualitas pendidikan.

Transkripsi:

ETIK UMB Modul ke: 13 MANFAAT SOFT SKILL Fakultas Ekonomi Program Studi Manajamen www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc

PENGANTAR McKinsey Global Institute, memperkirakan, pada 2030 Indonesia akan menjadi negara terbesar ketujuh di dunia. Untuk sampai ke sana, kita membutuhkan 113 juta skilled worker. Apa artinya? Di sini kita bicara mengenai skilled worker, tenaga terdidik yang betul-betul terampil. Betul-betul kompeten. siap kerja, bukan hanya bergelar S-1, S-2, atau S-3. Celakanya, sistem pendidikan dan lingkungan sosial kita masih mengidolakan gelar. Bahkan, gelar pendidikan kerap berkorelasi positif dengan tingkat kesejahteraan. (Prof. Rhenald Kasali)

PENGANTAR Penelitian yang dilakukan oleh Direktur Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas Illah Sailah, para lulusan perguruan tinggi cenderung memiliki karakter: cepat bosan, bermental lemah, tidak dapat membina kerja sama, serta tidak memiliki integritas.

PENGANTAR Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Penelitian di Harvard University Amerika Serikat kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.

PENGANTAR Idealnya pembelajaran menemukan keseimbangan antara hard skills dengan soft skills agar menjadi pribadi yang cerdas, pintar, namun terbuka dan dinamis. Soft skills berada diluar ranah teknis dan akademik, lebih bersifat psikologis sehingga abstrak. Konsep soft skills pengembangan dari kecerdasan emosional seorang yang merupakan kumpulan karakter kepribadian, kepekaan sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain.

PENGANTAR Soft skills melengkapi hard skills, (Djoko Hari Nugroho, 2009). Domain hard skills learning to know and learning to do. Domain soft skills learning to be and learning to life together.

PENGERTIAN SOFT SKILL Soft Skill atau keterampilan lunak menurut Berthhall (Diknas, 2008): merupakan tingkah laku personal dan interpersonal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia (melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim, inisiatif, pengambilan keputusan lainnya. Keterampilan lunak ini merupakan modal dasar peserta didik untuk berkembang secara maksimal sesuai pribadi masing-masing.

PENGERTIAN SOFT SKILL Dua kategori Soft Skill : intrapersonal dan interpersonal skill. 1) Intrapersonal skill : self awareness (kesadaran diri): kepercayaan diri, evaluasi diri, sifat dan preferesni, kesadaran emosional self skill (kemampuan diri): improvisasi, kontrol diri, kepercayaan, kelayakan, manajemen waktu, proaktif.

PENGERTIAN SOFT SKILL Dua kategori Soft Skill : intrapersonal dan interpersonal skill. 2) Interpersonal skill : social awareness (kesadaran sosial): kesadaran politik, mengembangkan sesama, orientasi pelayanan, empati) social skill (kemampuan social): leadership, pengaruh, komunikasi, konflik manajemen, kerjasama, team work, sinergi.

PENGERTIAN SOFT SKILL Daftar kemampuan soft skills berikut: Kejujuran Tanggung jawab Berlaku adil Kemampuan bekerja sama Kemampuan beradaptasi Kemampuan berkomunikasi Toleran Hormat terhadap sesama Kemampuan mengambil keputusan Kemampuan memecahkan masalah, dsb

PENGERTIAN SOFT SKILL Pengembangan soft skill memiliki 3 hal penting, yaitu: 1. Hard Work (kerja keras). Untuk memaksimalkan suatu kerja tentu butuh upaya kerja keras dari diri sendiri maupun lingkungan. Hanya dengan kerja keras, orang akan mampu mengubah garis hidupnya sendiri. 2. Kemandirian Ciri peserta didik mandiri adalah responsive, percaya diri dan berinisiatif. 3. Kerja sama tim Keberhasilan adalah buah dari kebersamaan.

HUBUNGAN SOFT SKILL DAN HARD SKILL Rasio kebutuhan soft skills dan hard skills di dunia kerja/usaha berbanding terbalik dengan pengembangannya di perguruan tinggi. Fakta menunjukkan bahwa yang membawa atau mempertahankan orang di dalam sebuah kesuksesan di lapangan kerja yaitu 80% ditentukan oleh mind set (pola pikir) yang dimilikinya dan 20% ditentukan oleh technical skills. Kenyataan di perguruan tinggi atau sistem pendidikan kita saat ini, soft skills hanya diberikan rata-rata 10% saja dalam kurikulumnya.

MANFAAT SOFT SKILL Manfaat Soft Skill dalam pembelajaran : Berpartisipasi dalam tim Mengajar orang lain Memberikan layanan Memimpin sebuah tim Bernegosiasi Menyatukan sebuah tim di tengah-tengah perbedaan budaya Motivasi Pengambilan keputusan menggunakan keterampilan Menggunakan kemampuan memecahkan masalah Berhubungan dengan orang lain Menjaga percakapan (basa-basi) Menjaga percakapan bermakna (diskusi / perdebatan) Menetralkan argumen dengan waktu, petunjuk dan sopan, bahasa singkat Berupaya minat dan berbicara dengan cerdas tentang topik apapun.

KESIMPULAN Keterampilan Soft skills merupakan kecakapan yang dibutuhkan para profesional untuk berhasil dalam bisnis dan kehidupan. Nilai-nilai profesional meliputi pelayanan, kerendahan hati dan integritas seseorang yang berkontribusi bagi kesuksesan pribadi. Nilai-nilai tersebut bersama prinsip-prinsip Soft Skills menjadi fondasi bagi pengembangan Soft skills profesional. Prinsip-prinsip Soft Skills yang meliputi menabur dan menuai welas asih dan menghargai sehingga dapat memberikan paduan bagi profesional untuk membina hubungan, memberikan dan menerima kontribusi dari orang lain.