PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy Penulis: Rudi Salam Sinaga, S.Sos., M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Sinaga, Rudi Salam, S.Sos., M.Si. PENGANTAR ILMU POLITIK; Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy/ Rudi Salam Sinaga, S.Sos., M.Si. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xii + 180 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-979-756-984-6 1. Ilmu Politik I. Judul
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada saya sehingga buku sederhana dan ringkas mengenai ilmu politik ini dapat terselesaikan. Isi dari buku ini banyak mengutip teori-teori dari berbagai pihak yang dianggap mumpuni di bidang politik dan kebijakan publik, tujuan pengutipan teori-teori tersebut tiada lain untuk memudahkan para intelektual muda yang sedang menempuh studi di perkuliahan ilmu sosial dan ilmu politik dalam mencari referensi teori yang relevan mengenai wilayah kajian ilmu politik. Selain itu juga buku ini memberikan interpretasi terhadap beberapa teori hingga menawarkan teori-teori alternatif. Buku ini terdiri dari tiga bab, bab pertama mengulas tentang wilayah kajian ilmu politik berikut penteorian yang diberikan oleh berbagai pakar. Pada bab dua dari buku ini menawarkan konsep politik dalam lingkup lokal, dimulai dari pemikiran desa sebagai sumber kekuasaan hingga distorsi demokrasi yang ditemukan pada pemilukada yang berimplikasi terhadap penguatan demokrasi di lingkup lokal. Bab tiga dari buku ini mencoba meletakkan kerangka berpikir dalam melakukan studi analisa politik dengan studi kasus peta politik parlemen dan relasinya terhadap pemilukada dan studi analisis strategi pemasaran politik yang keseluruhan pada bab tiga ini difokuskan pada realitas politik di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Sumatera Utara. Setiap penulis berharap karya bukunya mendekati pada kesempurnaan, setidaknya kali ini penulis meyakini masih banyak kekurangan di sana sini dalam penyajian buku ini, semoga buku yang sederhana dan ringkas ini bermanfaat bagi para pembaca dan semoga pada karya buku selanjutnya penulis mampu memberikan karya yang lebih baik lagi. Demikian dari saya, terima kasih. Assalamu alaikum Wr, Wb. Medan, Juli 2012 Rudi Salam Sinaga, S.Sos, M.Si.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN v vii ix xi BAB 1 WILAYAH KAJIAN ILMU POLITIK 1 1.1 Konsep Wilayah Kajian Ilmu Politik 1 1.2 Definisi Politik dan Ilmu Politik 8 1.3 Masyarakat 10 1.4 Negara 11 1.5 Kekuasaan 17 1.6 Konflik 23 1.7 Demokrasi 31 1.8 Kebijakan Publik 54 BAB 2 POLITIK LOKAL 69 2.1 Konsep Politik Dalam Lingkup Lokal 69 2.2 Desa Sebagai Sumber Kekuasaan 74 2.3 Implikasi Distorsi Demokrasi Pada Pemilukada Terhadap Penguatan Demokrasi di Level Lokal 78
viii Pengantar Ilmu Politik BAB 3 STUDI ANALISA POLITIK 89 3.1 Kerangka Berpikir Analisa Politik 89 3.2 Peta Politik Parlemen Jawa Tengah Tahun 2004 dan Relasinya Terhadap Pemilukada Gubernur Tahun 2008; Provinsi Jawa Tengah 92 3.3 Analisis Strategi Pemasaran Politik Basyir-Alex Pada Pemilukada Kota Pekalongan Tahun 2010 96 3.4 Pemasaran Politik Syamsul Arifin di Masa Pra Pencalonan Pemilukada Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008. 126 -oo0oo-
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Penekanan Wilayah Kajian (Perhatian) Ilmu Politik Menurut Para Ahli Politik 2 Tebel 1.2 Hasil Pemilu Parlemen 1955 39 Tabel 2.1 Motif Desa Dilihat Sebagai Sumber Kekuasaan 78 Tabel 2.2 Pola Sistem Perundangan dan Instrumennya 82 Tabel 3.1 Pradigma Pendekatan Ilmu Politik 91 Tebel 3.2 Peringkat Teratas Partai Politik Berdasarkan Perolehan Suara di Pemilu Legislatif Tahun 2004 Provinsi Jawa Tengah 93 Tebel 3.3 Relasi Perolehan suara partai politik peringkat teratas di tiap kabupaten Kota hasil Pileg 2004 terhadap perolehan suara di pemilukada Gubernur Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 94 Tabel 3.4 Kepemimpinan Kota Pekalongan dari tahun 1906-2010 98 Tabel 3.5 Jumlah kelurahan berdasarkan kecamatan, rukun warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kota Pekalongan Tahun 2009 100 Tabel 3.6 Banyaknya Rapat Komisi DPRD Kota Pekalongan Tahun 2009 100 Tabel 3.7 Banyaknya Sidang & Rapat DPRD Kota Pekalongan Tahun 2009 101 Tabel 3.8 Perolehan kursi di DPRD Kota Pekalongan Pemilu Legislatif 2004 Masa Bakti 2004-2009 102 Tabel 3.9 Perolehan kursi di DPRD Kota Pekalongan Pemilu Legislatif 2009 Masa Bakti 2009-2014 102 Tabel 3.10 Kronologis dan Motif Kerusuhan yang Pernah Terjadi di Kota Pekalongan 104 -oo0oo-