PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mayz saccharata Sturt) VARIETAS SWEET BOY

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK GREEN TONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

PENGARUH PUPUK ORGANIK GRANUL DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) OKULASI

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

Jurnal AGRIFOR Volume XVI Nomor 2, Oktober 2017 ISSN P : ISSN O :

Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 2, Oktober 2016 ISSN P ISSN O

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

PENGARUH PUPUK DAUN GREEN-TAMA DAN ZPT ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) VARIETAS BERLIAN

53 ZIRAA AH, Volume 27 Nomor 1, Pebruari 2010 Halaman ISSN

PENGARUH JENIS DAN WAKTU PEMBERIAN BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt) VARIETAS SUPER SWEET

PENGARUH BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays, L Sacharata) PADA TANAH ULTISOL

RESPON TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L. ) VARIETAS TUK TUK TERHADAP PENGATURAN JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR NASA

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA DAN PUPUK ORGANIK CAIR ELANG BIRU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET PB 260 (HEVEA BRASILIENSIS L.)

Uji Aplikasi Pupuk Lengkap Bioorganik Cair untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung Manis

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F1

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata Sturt) SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

169 ZIRAA AH, Volume 35 Nomor 3, Oktober 2012 Halaman ISSN

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN ZPT HANTU TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG TANAMAN BUAH NAGA DAGING SUPER MERAH (Hylocereus costaricencis).

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN DAN KOMBINASI PUPUK NITROGEN ANORGANIK DAN NITROGEN KOMPOS TERHADAP PRODUKSI GANDUM. Yosefina Mangera 1) ABSTRACK

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

Pengaruh Penunasan dan Pemberian Pupuk NPK Phonska Terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH KOPI DAN TEPUNG DARAH SAPI SKRIPSI OLEH :

Jimy Eko Julianto. 1) Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. 2) Dr. Ir. Agung Nugroho, SU. 2)

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NPK MUTIARA 16:16:16 TERAHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

PERTUMBUHAN DAN HASIL VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DALAM TUMPANGSARI KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.)

Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam

THE EFFECT OF VARIOUS DOSAGES OF ORGANIC AND ANORGANIC FERTILIZERS ON PLANT GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata Sturt)

PENGARUH WAKTU PEMBERIAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

THE EFFECT OF DAY HARVEST AND APLICATION DOSAGE OF POTASSIUM FERTILIZER ON GROWTH AND QUALITY OF SWEET CORN (Zea mays saccharata Sturt)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

PENGARUH PUPUK GANDASIL B DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata strutr).

Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

KAJIAN PADI VARIETAS UNGGUL BARU DENGAN CARA TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO

Jurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN

Volume 10 Nomor 2 September 2013

PENGARUH PUPUK NPK PELANGI DAN PUPUK DAUN GROW TEAM M TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum L. Mill) VARIETAS PERMATA

III. BAHAN DAN METODE

PENGARUH PUPUK NPK MUTIARA DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH KERITING VARIETAS ARIMBI (Capsicum annuum L.

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Hasil Hasil yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah buah, dan berat buah.

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculantus) PADA PELAKUAN PUPUK DEKAFORM DAN DEFOLIASI

HASIL DAN PEMBAHASAN

PYRACLOSTROBIN ROLE IN IMPROVING EFFICIENCY NITROGEN FERTILIZER AND EFFECT ON QUALITY OF YIELD SEEDS CORN (Zea mays L.)

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Sekelompok akar sekunder berkembang pada buku-buku pangkal batang dan

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP. PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata strutr).

PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F-1

Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 2, Oktober 2016 ISSN P ISSN O

RESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI

PENGARUH FORMULASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharatasturt) PADA SISTEM JARAK TANAM JAJAR LEGOWO YANG BERBEDA

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

SKRIPSI Disusun oleh : Rifqi Maulana NIM : PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (22):

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

Pengaruh Dosis dan Cara Pemberian Pupuk.I Putu Wisardja 130

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP TINGGI TA NAMAN DAN BERAT SEGAR PER RUMPUN RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisetum purpureum cv. mott)

E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017

PENGARUH VARIETAS KACANG TANAH DAN WAKTU TANAM JAGUNG MANIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA SISTEM TUMPANGSARI

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

STUDI PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) VARIETAS SUPER BEE

Pengaruh Beberapa Jarak Tanam terhadap Produktivitas Jagung Bima 20 di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KROKOT LANDA (Talinum triangulare Willd.)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

RESPONS TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.)TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) PADA BERBAGAI WAKTU PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DAN KETEBALAN MULSA JERAMI

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

BAB IV METODE PENELITIAN. (Completely Randomized Block Design) dengan dua faktor yang disusun secara

PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL TUMPANG SARI JAGUNG (Zea mays L.) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP WAKTU DAN POSISI PEMANGKASAN JAGUNG

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

1 ZIRAA AH, Volume 27 Nomor 1, Pebruari 2010 Halaman 1-8 ISSN

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.

Magrobis Journal 10. RESPON CABAI BESAR (Capsicum annum L.) TERHADAP VARIASI WAKTU PENGENDALIAN GULMA. Oleh : Erwin Arief Rochyat *) ABSTRAK ABSTRACT

KAJIAN DOSIS PUPUK PHONSKA PADA DUA VARIETAS SEMANGKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUAH SEMANGKA

Transkripsi:

Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 2, Oktober 2016 ISSN P 1412-6885 ISSN O 2503-4960 PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mayz saccharata Sturt) VARIETAS SWEET BOY Aris Widodo 1, Akas Pinaringan Sujalu 2, dan Helda Syahfari 2 1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. 2 Dosen Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 75124, Indonesia. E-Mail: aris@untag-smd.ac.id ABSTRAK Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk NPK Phonska terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Varietas Sweet Boy. Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk NPK Phonska serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt); dan (2). untuk memperoleh ukuran jarak tanam dan dosis pupuk NPK Phonska yang sesuai untuk tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan dari bulan Pebruari sampai bulan Mei 2014 di UPT Agrobisnis Empas, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plots Design) yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah ukuran jarak tanam (J) sebagai petak utama terdiri atas 3 ukuran yaitu : 75 cm x 30 cm (j1), 75 cm x 40 cm (j2), dan 75 cm x 50 cm (j3). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Phonska (P) sebagai anak petak terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk NPK Phonska (p0), 100 kg ha -1 (p1), 200 kg ha -1 (p2), dan 300 kg ha -1 (p3). bahwa : (1) pengaruh jarak tanam berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol tanpa kelobot, lingkar tongkol tanpa kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot. Produksi tongkol tanpa kelobot paling tinggi dihasilkan pada perlakuan jarak tanam 75 cm x 50 cm (j3) yaitu 5,53 Mg ha -1. (2) Pengaruh pupuk NPK Phonska berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, panjang tongkol tanpa kelobot, lingkar tongkol tampa kelobot, berta tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot. Produksi tongkol tanpa kelobot paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 300 kg ha -1 (p3) yaitu 6,95 Mg ha -1 ; dan (3) pengaruh interaksi antara jarak tanam dengan pupuk NPK Phonska berbeda nyata terhadap lingkar tongkol tanpa kelobot dan berat tongkol tanpa kelobot, tetapi berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot. Kata kunci : Jarak tanam, pupuk NPK Phonska, tanaman jagung manis. ABSTRACT Effect of Plant Spacing and NPK Phonska Fertilizer on the Growth and Production of Sweet Corn (Zea mayssaccharata Sturt), Sweet Boy Variety. The purpose of the research was to determine the effect of plant spacing and NPK Phonska fertilizer and their interactions on the growth and yield of sweet coorn. The research was conducted in Empas Village of Melak sub District, West Kutai District of East Kalimantan Province. It lasted for about three months from February to May 2014. The research design used was a Split Plots Design with Completely Randomized Block Design and three repetitions. The first factor was plant spacing (J) as main plots consists of three levels i.e.: 75cm x 30cm (j1), 75cm x 40cm (j2), and 75cm x 50cm (j3). The second factor was the dosage of NPK Phonska fertilizer (P) as sub plots consists of four levels i.e.: no NPK Phonska fertilizer (p0), 100 kg ha -1 (p1), 200 kg ha -1 (p2), and 300 kg ha -1 (p3). The results of research showed that: (1) the effect of plant spacing treatment was significant until very significant on the plant height at age 15, 30, and 45 days after planting, age of male flower emerge, age of female flower emerge, unhusked outer cob lenght, unhusked outer cob circle, unhusked cob weight, and 171

Pengaruh Jarak Tanam Aris Widodo et al. unhusked cob production. The highest unhusked cob production was attained at 75cm x 50cm (j3) was 5,53 Mg ha -1. (2) The effect of NPK Phonska fertilizer was very significant on the plant height at age 15, 30, and 45 days after planting, age of male flower emerged, unhusked outer cob lenght, unhusked outer cob circle, unhusked cob weight, and unhusked cob production. The highest unhusked cob production was attained at 300 kg ha -1 (p3) was 6,95 Mg ha -1 ; and (3) the effect of interaction between plant spacing and NPK Phonska fertilizer were significant until very significant on the unhusked outer cob circle and unhusked cob weight. However, it was not significant on the the plant height at age 15, 30, and 45 days after planting, age of male flower emerged, age of female flower emerged, unhusked outer cob lenght, and unhusked cob production. Key words : Row Spacing, NPK Phonska Fertilzer, Sweet Corn Plant. 1. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ketahanan pangan kurang stabil, dimana persediaan bahan pangan di Indonesia khususnya beras jumlahnya tidak tetap.ketika jumlah produksi beras turun dan ketergantungan bangsa Indonesia terhadap beras begitu tinggi, maka pemerintah Indonesia harus mengimpornya dari luar negeri.untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras dan bahan pangan impor lainnya dengan mencari alternatif bahan pangan lainnya yang dapat tumbuh di Indonesia. Salah satu bahan pangan alternatif yang berpotensi dikembangkan adalah jagungmanis (Zea mays saccharata Sturt). Jagung memiliki nilai gizi yang cukup memadai dan di beberapa daerah di Indonesia digunakan sebagai makanan pokok. Jagung juga memiliki kandungan karbohidrat dan gizi yang tinggi serta dapat digunakan untuk menggantikan (substitusi) beras, hal ini disebabkan karena jagung memiliki kalori yang hampir sama dengan kalori yang terkandung dalam padi, sehingga memadai untuk dijadikan makanan pokok sebagai pengganti beras atau campuran dengan beras. Permintaan industri yang menjadikan jagung sebagai produk baku (bahan baku), kebutuhan jagung semakin mengalami peningkatan baik untuk konsumsi maupun untuk berbagai jenis pemanfaatan lainnya, sehingga pemerintah Indonesia hingga tahun 2007 masih mengimpor jagung. Tanaman jagung merupakan komoditi utama yang mempunyai peranan cukup strategis dalam kebutuhan pangan setelah padi, selain untuk dikonsumsi manusia, jagung juga dapat dijadikan pakan ternak terutama untuk jenis ternak unggas. Tanaman jagung manis mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, sehingga bila dikelola dengan baik dapat menguntungkan petani. Di Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur, pengusahaan tanaman jagung manis mempunyai prospek yang cukup cerah, hal ini didukung oleh tersedianya areal lahan pertanian yang luas dan keberadaan jagung manis yang masih cukup langka. Menurut data Kutai Barat Dalam Angka bahwa luas panen tanaman jagung manis tahun 2007 adalah 296 ha dengan produksi sebesar 623 ton atau rata-rata 2,104 ton ha -1 (Laporan Tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kutai Barat, Sendawar. 2008.). Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman adalah dengan pemberian pupuk baik organik maupun anorganik. Pemberian pupuk bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah. Salah satu jenis pupuk NPK pelangi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung manis. Hal ini dilakukan karena pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor dan kalium merupakan kunci utama dalam usaha budidaya tanaman 172

Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 2, Oktober 2016 ISSN P 1412-6885 ISSN O 2503-4960 jagung manis. Tujuan penelitian adalah : untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk NPK Phonska serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt), dan untuk memperoleh ukuran jarak tanam dan dosis pupuk NPK Phonska yang sesuai untuk tanaman jagung manis, sehingga dicapai produksi yang tinggi. 2. METODA PENELITIAN 2.1. Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Kampung Empas, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat. Pada bulan Februari-Mei 2014. 2.2. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan yaitu antara lain : benih jagung manis varietas Sweet Boy,pupuk NPK Phonska, dan Furadan 3G.Alat yang digunakan yaitu : cangkul, parang, garu, tugal kayu, benang, timbangan analitik, meteran, gembor, papan nama, gunting potong, alat tulis, kalkulator, kamera, laptop. 2.3. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plots Design) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali (blok), Faktor pertama adalah jarak tanam (J) sebagai petak utama terdiri atas 3 taraf, yaitu : 75 cm x 30 cm (j1), 75 cm x 40 cm (j2),dan 75 cm x 50 cm (j3). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Phonska(P) sebagai anak petak terdiri atas 4 taraf, yaitu :tanpa pupuk NPK Phonska (p0), 100 kg ha -1 pupuk NPK Phonska setara dengan 60 gpetak -1 (p1),200 kg ha -1 pupuk NPK Phonskasetara dengan 120 gpetak -1 (p2), dan 300 kg ha -1 pupuk NPK Pelangi setara dengan 180 gpetak -1 (p3). 2.4. Pelaksanaan Penelitian Kegiatan penelitian meliputi : (1) persiapan lahan, (2) penanaman, (3) pemberian pupuk NPK Phonska, (4) pemeliharaan tanaman : penyiraman penyulaman, penjarangan tanaman, penyiangan gulma,pembumbunan, dan (5) pemanenan. 2.5. Pengumpulan Data Pengumpulan data utama yaitu : (1) tinggi tanaman pada saat umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, (2) umur tanaman saat muncul bunga jantan, (3) umur tanaman saat muncul bunga betina, (4) panjang tongkol tanpa kelobot, (5) lingkar tongkol tanpa kelobot, (6) berat satu buah tongkol tanpa kelobot, dan (7) produksi tongkol tanpa kelobot.data penunjang yang dikumpulkan, yaitu : (1) analisis tanah berupa sifat kimia dan tekstur tanah di laboratorium, dan (2) keadaan curah hujan selama penelitian dilaksanakan yang diambil dari Balai Penyuluhan Pertanian Sekolaq Darat. 2.6. Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk NPK Phonska serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dilakukan dengan sidik ragam. Bila hasil sidik ragam berbeda nyata(signifikan) yang menunjukkan F hitung > F tabel 0,05 atau berbeda sangat nyata yang menunjukkan F hitung > F tabel 0,01,,maka untuk membandingkan dua rata-rata perlakuan dilakukan dengan uji Beda NyataTerkecil (BNT) taraf 5 %. 173

Pengaruh Jarak Tanam Aris Widodo et al. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman jagung manis pada umur 15,30 dan 45 hari setelah tanam. Hasil penelitian (Tabel 1) menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam yang lebih lebar (j2 dan j3) menghasilkan pertumbuhan tanaman jagung manis yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan jarak tanam yang lebih sempit (j1). Hal ini disebabkan persaingan secara ketat diantara tanaman dalam memperoleh unsur hara, air dan cahaya matahari, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang baik pula. Tanaman akan mampu berkembang dengan melakukan proses fotosintesis dengan baik jika kondisi tanah dan bahan-bahan (air, CO 2, sinar matahari dan unsur hara) yang dibutuhkan terpenuhi. Unsur-unsur kimia yang terdapat didalam tubuh tanaman sebagian besar berasal dari tanah yang diserap oleh akar tanaman.sebagian dari unsur hara tersebut diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan normal. bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruhsagnat nyata terhadap umur tanaman saat keluar bunga jantan dan umur tanaman saat keluar betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakauan jarak tanam yang lebih sempit (j1) menghasilkan umur tanaman jagung manis saat keluar bunga jantan dan bunga betina yang lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan jarak tanam yang lebih lebar (j2 dan j3). Keadaan ini disebabkan umur tanaman saat berbunga ditentukan oleh karakter/ sifat genetik (faktor dalam) tanaman jagung manis itu sendiri dan juga faktor luar.seperti dikemukakan oleh Nyakpa dkk (1988) bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah faktor genetik (faktor dalam) dan faktor lingkungan (faktor luar). bahwa perlakuanjarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tongkol, lingkar tongkol dan berat tongkol tanpa kelobot dan produksi tongkol tanpa kelobot. Hasil rekapitulasi penelitian (Tabel 1) menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 75 x 50 cm (j3) menghasilkan tongkol yang lebih panjang, lingkar tongkol yang lebih besar,berat tongkol yang lebih berat, dan produksi tongkol tanpa kelobot yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan jarak tanam 75 cm x 30 cm (j1) dan 75 cm x 40 cm (j2). Produksi tongkol tanpa kelobot yang paling tinggi dicapai pada perlakuan 75 cm x 50 cm (j3), yaitu 5,53 Mg ha -1, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan 75 cm x 30 cm (j1), yaitu 4,66 Mg ha -1. Hal ini disebabkan dengan jarak tanam yang lebih lebar menyebabkan tingkat kompetisi di antara tanaman lebih kecil dibandingkan pada jarak tanam yang lebih rapat. Seperti dikatakan oleh Gardner dkk.(1991) bahwa selain faktor genetis tanaman itu sendiri, faktor lingkungan yang berpengaruh antara lain cahaya matahari (penyinaran), kelembaban dan kesuburan tanah. Keterbatasan faktor-faktor tersebut akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Selanjutnya dikemukakan oleh Dwijoseputro (1991) bahwa cahaya matahari sangat diperlukan dalam proses fotositesis, dengan banyaknya cahaya yang diterima tanaman maka hasil fotosintesis juga semakin banyak. Selanjutnya akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik. 174

Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 2, Oktober 2016 ISSN P 1412-6885 ISSN O 2503-4960 Table 1. Rekapitulasi Hasil PengaruhJarak Tanam dan Pupuk NPK PhonskaTerhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis ( Zea mays saccharata Sturt ) Faktor Perlakuan Saat Muncul Tunas (hst) Panjang Tunas (cm) Lingkar Tunas (cm) Berat Akar 25 hst 50 hst 75 hst 25 hst 50 hst 75 hst 75 hst (g) Panjang Akar 75 hst (cm) Pupuk Kandang Sapi (P) ** ** ** ** ** ** ** ** ** 0 g polibag -1 (p0) 20,42 d 5,40 d 23,44 d 38,44 d 0,41 d 4,39 d 5,44 c 15,42 d 34,08 d 15 g polibag -1 (p1) 20,00 c 8,94 c 26,86 c 42,87 c 1,49 c 4,98c 8,18 b 17,96 c 34,53 c 25 g polibag -1 (p2) 18,58 b 11,09 29,09 b 45,61 b 3,13 b 5,42 b 8,49 a 21,21 b 34,95 b b 35 g polibag -1 (p3) 18,25 a 12,05 30,22 a 49,84 a 4,14 a 6,32 a 8,37 ab 25,83 a 35,48 a a ZPT Hantu (H) ** ** ** ** ** ** ** ** ** 0 ml l -1 air (h0) 19,58 c 8,11 d 26,20 d 42,57 d 1,87 d 4,92d 8,40 d 18,92 d 34,46 c 1 ml l -1 air (h1) 19,46 bc 8,96 c 26,21 c 43,64 c 2,08 c 5,17c 8,26 c 19,63 c 34,71 bc 2 ml l -1 air (h2) 19,21 ab 9,84 b 27,93 b 44,84 b 2,45 b 5,39 b 8,54 b 20,46 b 34,82 ab 3 ml l -1 air (h3) 19,00 a 10,58 28,58 a 45,71 a 2,76 a 5,62 a 8,29 a 21,42 a 35,06 b a Interaksi (Px H) tn tn ** tn tn tn ** tn tn p0h0 p0h1 p0h2 p0h3 p1h0 p1h1 p1h2 p1h3 p2h0 p2h1 p2h2 p2h3 P3h0 P3h1 p3h2 p3h3 20,67 20,50 20,33 20,17 20,33 20,33 19,83 19,50 18,83 18,67 18,50 18,33 18,50 18,33 18,17 18,00 3,92 4,93 5,95 6,81 7,81 8,67 9,32 9,96 9,82 10,54 11,47 12,63 10,90 11,69 12,63 13,00 21,92 l 22,76 k 24,28 j 24,81 i 25,48 h 26,67 g 27,32 f 27,96 e 27,82 e 28,54 d 29,47 c 30,55 b 29,57 c 29,69 c 30,63 ab 31,00 a 36,91 37,77 39,28 39,83 41,50 42,69 43,32 43,96 44,15 45,11 46,12 47,05 47,73 48,99 50,65 52,00 0,17 0,23 0,46 0,77 0,89 1,15 1,72 2,21 2,55 2,84 3,37 3,77 3,88 4,10 4,27 4,30 3,92 4,26 4,56 4,81 4,81 4,91 5,07 5,13 5,15 5,33 5,47 5,71 5,78 6,19 6,46 6,83 4,03 h 5,09 g 5,95 f 6,68e 7,73 d 8,19 c 8,46 bc 8,33bc 8,22 c 8,32 bc 8,51 b 8,90 a 8,40 b 8,26 bc 8,54b 8,29bc 14,67 15,00 15,67 16,33 17,17 17,83 18,17 18,67 20,00 20,67 21,67 22,50 23,83 25,00 26,33 28,17 33,96 34,01 34,08 34,29 34,22 34,42 34,58 34,92 34,62 34,93 35,05 35,18 35,56 35,47 35,57 35,83 3.2. Pengaruh Pupuk NPK Phonska terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis ` bahwa perlakuan pupuk NPK Phonska berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian berbagai dosis pupuk NPK Phonska (p1, p2, dan p3) menghasilkan tanaman jagung yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk NPK Phonska (p0).keadaan ini disebabkan karena tanah tempat penelitian mengandung unsur hara N yang sangat rendah yaitu 0,29 % (tergolong sangat rendah), sehingga dengan pemberian pupuk NPK Phonska dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara N yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan vegetatif tanaman. bahwa perlakuan pupuk NPK phonska berpengaruh sangat nyata terhadap umur tanaman saat keluar bunga jantan dan berpengaruh tidak nyata terhadap umur tanaman saat keluar bunga betina. Hasil rekapitulasi penelitian (Tabel 1) menunjukkan bahwa pada perlakuan berbagai dosis pupuk NPK Phonska (p1, p2, dan p3) menghasilkan umur tanaman saat keluar bunga jantan dan umur tanaman saat keluar bunga betina yang lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk NPK Phonska (p0).keadaan ini disebabkan dengan pemberian berbagai dosis pupuk NPK Phonska dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara P yang sangat berperan dalam proses pembungaan dan pemasakan buah. bahwa perlakuanpupuk NPK phonska berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tongkol, dlingkar luar tongkol dan berat tongkol tanpa kelobot. Hasil rekapitulasi penelitian (Tabel 1) menunjukkan bahwa pemberian berbagai pupuk NPK Phonska menghasilkan tongkol yang lebih panjang, lingkar tongkol yang lebih besar dan berat tongkol tanpa kelobot yang lebih berat 175

Pengaruh Jarak Tanam Aris Widodo et al. dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk NPK phonska. Keadaan ini disebabkan dengan pemberian pupuk NPK phonska dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, dan K; Makin banyak unsur hara yang tersedia dapat meningkatkan serapan unsur hara oleh tanaman jagung manis, yang akhirnya dapat memberikan hasil tongkol yang lebih baik. bahwa perlakuanpupuk NPK phonska berpengaruh sangat nyata terhadap produksi tongkol jagung manis tanpa kelobot.hasil rekapitulasi penelitian (Tabel 1) menunjukkan bahwa pembrian pupuk NPK phonska sebesar 300 kg ha - 1 (p3) menghasilkan produksi tongkol tanpa kelobot yang paling tinggi, yaitu 6,95 Mg ha -1, disusul pemberian 200 kg ha -1 (p2), yaitu 5,79Mg ha -1, 100 kg ha -1 (p1), yaitu 4,72Mg ha -1 dan yang paling rendah pada perlakuan tanpa pupuk NPK phonska (p0), yaitu 3,04 Mg ha - 1.Keadaan ini disebabkan dengan pemberian pupuk NPK phonska dapat meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman jagung manis; Dengan makin tersedianya unsur hara tersebut dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang selanjutnya dapat memberikan hasil tongkol yang tinggi. Seperti dikemukakan oleh Dwidjoseputro (1991) bahwa tanaman akan tumbuh dengan subur apabila elemen (unsur hara) yang dibutuhkannya tersedia cukup dan unsur hara tersebut tersedia dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. 3.3. Pengaruh Interaksi antara Jarak Tanam danpupuk NPK Phonskaterhadap Pertumbuhan danhasil Tanaman Jagung Manis. bahwa interaksi antara faktor perlakuan jarak tanam denganpupuk NPK phonska faktor berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat bunga jantan, umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol, lingkar tongkol, dan produksi tongkol tanpa kelobot (Lampiran Tabel 1 sampai dengan 9), tetapi berpengaruh sangat nyata terahdap berat satu tongkol tanpa kelobot. Keadaan ini menunjukkan bahwa antara faktor jarak tanam denganpupuk NPK Phonskadapat secara bersama-sama atau sendiri-sendiri mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tongkol tanaman jagung manis. Hal ini disebabkan karena perlakuan penggunaan jarak tanam denganpupuk NPK Phonska terhadap tanaman jagung manis tidak terdapat hubungan yang saling mempengaruhi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Selanjutnya dinyatakan oleh Gomez dan Gomez (1995) bahwa dua faktor perlakuan dikatakan berinteraksi apabila pengaruh suatu faktor perlakuan berubah pada saat perubahan taraf faktor perlakuan lainnya. Meskipun hasil sidik ragam sebagian besar interaksinya berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, namun hasil rekapitulasi penelitian (Tabel 1) memperlihatkan adanya kecenderungan bahwa pada berbagai taraf pengrlakuan jarak tanam (j1, j2 dan j3) yang dikombinasikan dengan berbagai dosis pupuk NPK Phonska (p1, p2, dan p3) menghasilkan ukuran tongkol yang lebih baik dan produksi tongkol tanpa kelobot yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pupuk NPK Phonska (p0) penggunaan pupuk NPK phonska (P). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Phonska berperan dalam memperbaiki pertumbuhan produksi tanaman jagung manis. Peranan pupuk NPK Phosnka, yaitu :meningkatkan produksi dan kualitas panen, menambah 176

Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 2, Oktober 2016 ISSN P 1412-6885 ISSN O 2503-4960 daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan,menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung butir hijau daun, dan Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik (www.petrokimiagresik.com/pupuk/phonska.npk). 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut: pengaruh jarak tanam berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol tanpa kelobot, lingkar luar tongkol tanpa kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot. Produksi tongkol tanpa kelobot paling tinggi dihasilkan pada perlakuan jarak tanam 75 cm x 50 cm (j3) yaitu 5,53Mg ha -1, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan jarak tanam 75 cm x 30 cm (j1) yaitu 4,66 Mg ha -1, pengaruh pupuk NPK Phonska berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada 15,30 dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan panjang tongkoltanpa kelobot, lingkar luar tongkol tanpa kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot, tetapi berbeda tidak nyata terhadap umur tanaman saat keluar bunga betina. Produksi tongkol tanpa kelobot paling tinggi dihasilkan pada perlakuan dosis pupuk NPK Phonska300 kg ha -1 (p3) yaitu 6,95 Mg ha -1, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa pupuk NPK Phonska (p0) yaitu 3,04Mg ha -1. pengaruh interaksi antara jarak tanam dan pupuk NPK Phonska berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap lingkar luar tongkol tanpa kelobot dan berat tongkol tanpa kelobot, tetapi berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan,.umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol tanpa kelobot dan produksi tongkol tanpa kelobot. DAFTAR PUSTAKA [1] Laporan Tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kutai Barat, Sendawar. 2008. [2] Dwijoseputro, D. 1991. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta. [3] Gardner, F.P.,R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. [4] Gomez, K.A. dan A.A Gomez, 1995 Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. [5] ( Terjemah oleh A.Syamsuddin dan J.S Bahasyah). UI Press, Jakarta. 177

Pengaruh Jarak Tanam Aris Widodo et al. [6] Nyakpa, M.Y. A.M. Lubis. M.A. Pulung., A.G. Amrah., A. Munawar., G.B. Hong, dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Unila, Lampung. 178