Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Menimbang : Mengingat :

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

KOMPETISI DEBAT HUKUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

Menimbang: Mengingat:

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Youth Debate Competition II 2017

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

CONTACT PERSON: Zaki ( )

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Persyaratan Lomba Debat

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

ISIC 2014 Debate Competition

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

PERATURAN KHUSUS LOMBA MURAL LIGA MEDIKA 2017

KETETAPAN JUARA UMUM PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV

KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KOMPETISI CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION

A. Tujuan. B. Peserta

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KETENTUAN AKOMODASI FINALIS LAW ENFORCEMENT FAIR 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Agriculture Scientific Fair 2016

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

Ketentuan Lomba KIC 2013

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

A. Tujuan. B. Peserta

PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung.

Booklet Debat. Temilnas XV

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT V TAHUN 2017

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition

UNAI ECONOMIC FAIR BOOKLET ACCOUNTING & PAPER COMPETITION. Unveiling The New Era of Accounting

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

Transkripsi:

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA PELAKSANA THE 8 th BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat nasional merupakan salah satu kompetisi dalam rangkaian kegiatan The 8 th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin yang memiliki tujuan mengasah kemampuan mahasiswa hukum membangun pemahaman mengenai topik dan isu hukum bisnis yang aktual dalam masyarakat, mengonstruksikan argumentasi dengan sistematis dan dengan dasar yuridis, serta menumbuhkan kemampuan dan jiwa kompetitif mahasiswa; b. Bahwa untuk menjamin kepastian hukum dan efektifitas pelaksanaan kompetisi diperlukan suatu produk hukum untuk mengatur kompetisi tersebut; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a dan poin b, perlu ditetapkan Peraturan Dasar Kompetisi Hukum Bisnis antar Mahasiswa Fakultas Hukum Tingkat Nasional.

Mengingat: 1. Pedoman Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia; 2. Anggaran Rumah Tangga Business Law Society 2017; 3. Ketetapan Panitia Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin nomor: 001/TAP/Business Law Competition/BLS/FHUI/I/2017 tentang Peraturan Dasar Kompetisi Hukum Bisnis antar Mahasiswa Fakultas Hukum Tingkat Nasional. Memutuskan: Menetapkan: KETETAPAN PANITIA THE 8 th BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba Debat Hukum Bisnis Business Law Competition Piala Hafni Sjahruddin, adalah kegiatan dalam ruang lingkup Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang selanjutnya disebut FHUI, yang diselenggarakan oleh Business Law Society Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Indonesian Law Debating Society Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2. Lomba Debat Hukum Nasional Business Law Competition Piala Hafni Sjaruddin, adalah kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa fakultas hukum. 3. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa aktif fakultas hukum dari seluruh Indonesia (belum mendapat gelar Sarjana Hukum / S.H.) 4. Ketua delegasi adalah salah satu dari peserta tim debat yang ditunjuk sebagai pemimpin tim tersebut. 5. Official adalah perwakilan tim dari setiap cabang lomba sejumlah maksimum 2 (dua) perwakilan dari setiap universitas. 6. Swing team adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang merupakan mahasiswa aktif FHUI yang disediakan oleh panitia Lomba Debat Hukum Business Law Competition 2017 untuk mempermudah jalannya sistem pertandingan dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. 7. Panitia Lomba Debat Hukum Business Law Competition 2017 adalah mahasiswa aktif FHUI yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan yang merupakan satu kesatuan dengan panitia Lomba Debat Hukum Business Law Competition 2017. 8. Technical Meeting adalah kegiatan pengarahan mengenai Kompetisi oleh Panitia kepada Perwakilan Peserta. 9. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang akan diberikan kepada peserta untuk diperdebatkan dalam lomba.

10. Tim pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas untuk memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut. 11. Tim kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas untuk memberikan argumentasi untuk menolak mosi tersebut. 12. Pembicara adalah peserta yang sedang memaparkan argumentasinya. 13. Chairperson adalah panitia yang bertugas memandu jalannya perdebatan. 14. Timekeeper adalah panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan. 15. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas argumentasi pembicara yang sedang memiliki hak bicara menurut ketentuan yang berlaku. 16. Dewan juri adalah pihak yang berwenang melakukan penilaian kepada Peserta sesuai dengan komponen penilaian yang telah ditetapkan oleh Panitia untuk tiap-tiap cabang lomba pada Kompetisi. 17. Penilaian adalah hasil yang diberikan dewan juri terhadap perdebatan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan panitia,dalam bentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung 18. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang atau kalah tim, bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah. 19. Penyusunan argumen (case building) adalah waktu yang diberikan pada peserta sesaat sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumentasi yang akan diperdebatkan. 20. Pendukung adalah pihak selain peserta dan panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan panitia dan harus mematuhi peraturan yang telah ditentukan oleh panitia. BAB II REGISTRASI Ketentuan Umum Pasal 2 1. Masing-masing universitas dapat mengirimkan paling banyak 1 (satu) tim. 2. Masing-masing tim terdiri dari 3 (tiga) orang Mahasiswa. 3. Dapat diikuti oleh seluruh Fakultas Hukum Universitas se-indonesia kecuali Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pasal 3 1. Registrasi kompetisi dimulai dari tanggal 7 Mei 2017 sampai dengan tanggal 14 Juni 2017 pukul 23:59 WIB. 2. Agar terdaftar sebagai Peserta, calon Peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Mahasiswa yang terdaftar secara akademik aktif di Fa kultas Hukum pada Universitas yang bersangkutan b. Membuat 1 (satu) tim yang terdiri dari mahasiswa dengan jumlah tertentu sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (2) c. Mengisi dan melengkapi Formulir dan; d. Membayar biaya registrasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (1). 3. Panitia membuka registrasi untuk Peserta dengan jumlah terbatas.

Mekanisme Registrasi Pasal 4 1. Calon peserta mengisi dan melengkapi Formulir yang terdapat di website www.businesslawcompetition.com 2. Setelah calon peserta melengkapi formulir dan mengunggah berkas yang dibutuhkan (telah disebutkan di dalam form registrasi) akan menerima konfirmasi dari panitia berupa e-mail bahwa peserta telah terdaftar di database panitia. 3. Dalam e-mail tersebut berisi petunjuk pembayaran, calon peserta harus melakukan pembayaran maksimal pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 23.59 ke Bank BNI atas nama Hanif Farhan Muhamad dengan nomor rekening 0381799868 dan melakukan konfirmasi pembayaran melalui e-mail registrasiblc2017@gmail.com (sesuai yang tertera dalam e-mail konfirmasi pendaftaran) dengan subjek Bukti Pembayaran_(lomba yang diikuti)_nama Univesitas.; dan melakukan konfirmasi pengiriman e-mail melalui sms ke 08990407886 atas nama Nadya Ekada 4. Calon peserta yang telah mengkonfirmasi pembayaran, akan menerima e-mail (registrasiblc2017@gmail.com) berupa bukti konfirmasi pembayaran dan petunjuk registrasi ulang oleh panitia dalam 1 x 24 jam. 5. Dalam petunjuk registrasi ulang, peserta akan diarahkan untuk melengkapi persyaratan administrasi pada tahap registrasi ulang terdiri dari: a. Kartu Tanda Mahasiswa dan surat tanda keterangan yang dikeluarkan oleh fakultas hukum universitas asal yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan adalah mahasiswa dari fakultas hukum di universitas tersebut; b. Bukti pembayaran biaya registrasi; c. Surat Keterangan Delegasi. 6. Setelah dikonfirmasi oleh Panitia, maka calon Peserta telah sah menjadi Peserta The 8 th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin pada jenis lomba yang didaftarkan dengan Nomor Peserta yang ditentukan oleh Panitia. Calon Peserta yang belum memenuhi tahapan ayat (3), akan dicatat dalam daftar cadangan calon Peserta 7. Daftar cadangan calon peserta diurutkan sesuai dengan waktu pendaftaran tercepat yang belum memenuhi tahapan ayat (3). 8. Peserta wajib melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan acara dengan mengumpulkan berkas yang dibutuhkan kepada panitia sebagai bukti bahwa peserta telah sah menjadi peserta lomba. Biaya Registrasi Pasal 5 (1) Biaya registrasi adalah sebesar Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) per tim. (2) Biaya registrasi belum termasuk biaya penginapan, yang selanjutnya akan diatur didalam Ketetapan Akomodasi yang dapat diakses di website The 8th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin: www.businesslawcompetition.com. (3) Calon Peserta WAJIB melakukan pembayaran biaya registrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) paling lambat tanggal 16 Juni 2017 Pukul 23.59

(4) Calon Peserta yang belum melaksanakan pembayaran biaya registrasi dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) akan digantikan oleh tim yang berada pada posisi teratas dalam daftar cadangan Peserta. Registrasi Ulang Pasal 6 1. Peserta yang lolos ke babak final melakukan registrasi ulang di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tanggal 21 September 2017 dengan melengkapi persyaratan administrasi. 2. Persyaratan administrasi pada tahap registrasi ulang terdiri dari: a. Kartu Tanda Mahasiswa dan surat tanda keterangan dari Fakultas Hukum di Universitas asalnya yang menyatakan bahwa Mahasiswa yang bersangkutan adalah Mahasiswa dari Fakultas Hukum di Universitas tersebut; b. Bukti pembayaran biaya registrasi; c. Surat Keterangan Delegasi. BAB IV TECHNICAL MEETING Pasal 5 1. Peserta WAJIB mengikuti Technical Meeting pada tanggal 21 September 2017 pada waktu yang telah ditentukan oleh Panitia. 2. Technical Meeting hanya diikuti oleh ketua tim. 3. Technical meeting hanya dapat diikuti perwakilan Peserta yang telah melakukan registrasi ulang. 4. Pada saat technical meeting, perwakilan Peserta WAJIB mengenakan jaket almamater. 5. Agenda technical meeting adalah sosialisasi peraturan lomba, teknik pelaksanaan, sistem lomba, yang akan dilanjutkan dengan pengundian untuk membagi peserta dalam chamber, dan jadwal pertandingan babak penyisihan serta bukan sarana untuk tawarmenawar peraturan yang telah ditetapkan. 6. Batas keterlambatan Peserta adalah 15 menit. 7. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk ke ruangan technical meeting 8. Peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap menyetujui hasil dari technical meeting tersebut. BAB V SISTEMATIKA LOMBA Pasal 6

Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak Penyisihan; 2. Babak Semi Final; 3. Babak Final. Pasal 7 1. Setiap tim akan bertanding 2 (dua) kali dengan tim yang berbeda di dalam satu chamber yang sama pada babak penyisihan. 2. Panitia akan mengundi peserta untuk menentukan masing-masing tim di setiap chamber. 3. Pengundian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan pada saat Technical Meeting. 4. Peserta akan bertanding berdasarkan hasil undian yang dilakukan panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (2). 5. Dua tim dengan Jumlah Kemenangan atau Victory Point paling banyak di tiap chamber akan lolos ke babak perempat final. 6. Swing team tidak dapat lolos ke babak semi final. Pasal 8 1. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan yang memiliki jumlah kemenangan sama, maka kemenangan akan ditentukan oleh victory point. 2. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan memiliki jumlah victory point yang sama, maka kemenangan akan ditentukan oleh nilai kumulatif yang diberikan oleh juri. 3. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan memiliki jumlah nilai kumulatif yang diberikan oleh juri sama, maka kemenangan akan ditentukan oleh selisih poin. 4. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan memiliki jumlah nilai selisih poin yang sama, maka kemenangan akan ditentukan oleh diskusi juri. Pasal 9 1. Sebanyak 4 (empat) tim yang lolos ke babak semi final akan dibagi ke dalam sistem gugur yang ditentukan dalam Technical Meeting. 2. Setiap tim akan bertanding sebanyak 1 (satu) kali di dalam babak semifinal. 3. Sebanyak 2 (dua) tim yang memenangkan babak semi final dalam sistem gugur lolos ke babak final. 4. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah menjadi Juara II. BAB VII SKEMA LOMBA Pasal 10 Skema lomba untuk babak penyisihan sampai dengan babak final akan diberi tahukan pada saat technical meeting.

BAB VIII SISTEM LOMBA Pasal 11 Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah Sistem Parlemen Asia dimulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final. Pasal 12 1. Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. Pasal 13 1. Tim pro dan tim kontra masing-masing terdiri dari 3 (tiga) pembicara. 2. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. 3. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup/kesimpulan. 4. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup/kesimpulan. 5. Setiap anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi Pasal 14 Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara penutup/kesimpulan tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup/kesimpulan tim pro. BAB IX MEKANISME LOMBA Bagian Pertama Babak Penyisihan Pasal 15 1. Peserta diberikan waktu 15 (lima belas) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta 3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama diberikan waktu 3 (tiga) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pada menit kedua, time keeper akan memberi kode berupa pengangkatan bendera kuning. 2. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit ketiga lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. b. Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 5 (lima) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera hijau untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan. 3. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 4. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. c. Pembicara Penutup/Kesimpulan diberikan waktu 2 (dua) menit, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera kuning. 2. Pada menit kedua, time keeper akan memberikan kode kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera merah dan jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. Bagian Kedua Babak Semifinal Pasal 16 1. Peserta diberikan waktu 15 (lima belas) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta 3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pada menit keempat, time keeper akan memberi kode berupa pengangkatan bendera kuning. 2. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 3. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. b. Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera hijau untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa penganngkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan. 3. Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa penganngkatan bendera merah untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 4. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. c. Pembicara Penutup/Kesimpulan diberikan waktu 3 (tiga) menit, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit kedua, time keeper akan memberikan kode kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera kuning. 2. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera merah dan jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. Bagian Ketiga Babak Final Pasal 17 1. Peserta diberikan waktu 15 (lima belas) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta. 3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pada menit keempat, time keeper akan memberi kode berupa pengangkatan bendera kuning. 2. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. b. Pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan bendera hijau untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa penganngkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan.

3. Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa penganngkatan bendera merah untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 4. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. c. Pembicara Penutup/Kesimpulan diberikan waktu 3 (tiga) menit, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit kedua, time keeper akan memberikan kode kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera kuning. 2. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera merah dan jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. BAB XX INTERUPSI Pasal 18 1. Pada saat Babak Penyisihan, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi di antara menit pertama hingga menit keempat ketika pembicara kedua dan ketiga sedang memaparkan argumenya. 2. Interupsi pada saat babak penyisihan, Semifinal dan Final hanya boleh diterima sebanyak 3 (tiga) kali oleh setiap pembicara kecuali pembicara pertama dan penutup. 3. Pada saat Babak Semi Final dan Babak Final, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika pembicara kedua dan ketiga sedang memaparkan argumennya. 4. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3) dilarang dilakukan saat pembicara pertama dan pembicara penutup sedang melakukan pemaparan argumennya. 5. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 20 (dua puluh) detik. 6. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka chairperson akan menghentikan penyampaian argumen pembicara. Pasal 19 1. Permohonan untuk interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan. 2. Interupsi dilakukan atas izin pembicara yang sedang memaparkan argumennya. 3. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), interupsi dilakukan sambil berdiri. 4. Interupsi hanya boleh dijawab oleh pembicara yang sedang memaparkan argumennya. 5. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), (3), dan (4) akan menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri. BAB XI PENJURIAN Pasal 20 Dewan Juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang pada tiap babak pertandingan.

Pasal 21 1. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri. 2. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 22 Penjurian akan dilakukan dengan berdasarkan 3 (tiga) aspek, yaitu materi (matter), sikap (manner), dan metode (method), yang masing-masing komposisinya unruk pembicara pertama, kedua dan ketiga secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, dan 20 poin. Dan komposisi untuk pembicara kesimpulan secara berurut adalah 25 poin, 15 poin, dan 20 poin. Pasal 23 1. Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk memusyawarahkan hasil tiap pertandingan debat. 2. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di luar ruangan pertandingan. 3. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 15 (lima belas) menit setelah bermusyawarah pada sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2). 4. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) hanya diberikan pada Babak Final. BAB XII MOSI Pasal 24 1. Daftar mosi untuk semua babak akan diberikan pada tanggal 21 Agustus 2017 pukul 00.01 WIB. 2. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat dinganggu gugat. BAB XIII KETENTUAN TEKNIS Pasal 25 1. Setiap peserta menggunakan pakaian formal yang sopan dan rapi. 2. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) menyebabkan pengurangan nilai oleh dewan juri dengan rekomendasi panitia. Pasal 26 1. Setiap peserta wajib hadir 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan dengan cara mengisi daftar hadir. 2. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan ayat (1) maka minimal 1 (satu) jam sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada panitia.

Pasal 27 Peserta yang tidak hadir setelah waktu penyusunan argumen selesai akan memperoleh nilai victory point 0 (nol). Pasal 28 Setiap peserta harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan argumen kepada chairperson sebelum pertandingan dimulai. BAGIAN KEDUA TATA TERTIB PERTANDINGAN Pasal 29 1. Setiap peserta, official dan pendukung dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainya selama pertandingan. 2. Setiap peserta, official dan pendukung dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 3. Setiap peserta, official dan pendukung dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 4. Pendukung diperkenankan untuk merekam atau mengambil gambar di dalam ruangan saat pertandingan tanpa menggunakan blitz. 5. Pelanggaran terhadap ayat (1), (2), (3), dan (4) akan menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri dengan rekomendasi panitia. 6. Chairperson berhak mengeluarkan pendukung/pembimbing dari ruangan apabila melanggar ketentuan ayat (1), (2), (3), dan (4). Pasal 30 1. Anggota tim pembicara dapat memberikan tanda kepada pembicara yang sedang memaparkan argumen sepanjang tanda tersebut tidak menggangu jalannya perdebatan. 2. Pembicara dilarang berkomunikasi lisan dengan rekan satu timnya selama memaparkan argumen. 3. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) akan menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri. BAB XIV PEMENANG Pasal 31 1. Pemenang babak final dinyatakan sebagai Juara I Lomba Debat Hukum The 8th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahrudinn. 2. Runner-Up babak final dinyatakan sebagai Juara I Lomba Debat Hukum The 8th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahrudinn.

3. Anggota Peserta dengan nilai akumulasi juri tertinggi dinyatakan sebagai Best Speaker Lomba Debat Hukum The 8th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahrudinn. BAB XV HADIAH Pasal 32 Pemenang Lomba Debat Hukum The 8th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahrudinn akan memperoleh: 1. Juara I: uang senilai Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), sertifikat penghargaan dan piala juara pertama; 2. Juara II: uang senilai Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah), sertifikat penghargaan dan piala juara kedua; dan 3. Best Speaker: uang senilai Rp 1.000.000,- (satu juta Rupiah) sertifikat penghargaan Best Speaker. Pasal 33 1. Hadiah berupa piala diserahkan pada Pemenang Lomba saat closing ceremony The 8 th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin. 2. Hadiah berupa sertifikat diserahkan setelah closing ceremony The 8 th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin. 3. Hadiah berupa uang diserahkan dalam jangka waktu 50 hari kerja setelah closing ceremony The 8 th Business Law Competition 2017 Piala Hafni Sjahruddin. 4. Penerimaan hadiah tidak dapat diwakili oleh pihak lain. 5. Panitia tidak bertanggungjawab pada penyerahan piala lebih lanjut apabila Peserta yang berhak tidak hadir dalam closing ceremony. 6. Pengaturan mengenai syarat mendapatkan piala bergilir ditetapkan dalam Ketetapan Panitia Business Law Competition Tahun 2017 nomor: 0- /TAP/BusinessLawCompetition/BLS/FHUI/I/2017 tentang Peraturan Dasar Kompetisi Hukum Bisnis Antar Mahasiswa Fakultas Hukum Tingkat Nasional BAB XVI PENDUKUNG Pasal 34 1. Pendukung dilarang menggangu jalannya pertandingan. 2. Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba selama sepanjang pembicara sedang memaparkan argumennya. 3. Pendukung tim dapat masuk ke dalam ruangan setelah dipersilahkan oleh panitia. 4. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (1) dan (2) akan dikeluarkan dari ruangan lomba.

BAB XVII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 35 Ketentuan lain yang belum diatur di dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh panitia. BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 36 Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak ditandatanganinya formulir pendaftaran ini. Ditetapkan di Depok Pada tanggal 7 Mei 2017 KETUA PELAKSANA THE 8 th BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN, JOVIANA HENZA