di tanggung dari SKPD masing-masing dan agar tersedianya informasi yang dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN KEPUTUSAN BUPATI LAHAT NOMOR : / KPTS/ 2017 TENTANG

proses penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tulungagung; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI DEMAK KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 488 / 279 / 2011 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017.

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

PERBUP TANAH LAUT NOMOR TAHUN 2015

WALIKOTA AMBON KEPUTUSAN WALIKOTA AMBON NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG NOMOR : /0314/2017 TENTANG

BUPATI WAJO KEPUTUSAN BUPATI WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR: 625 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR: 489/KEP.479-HUK/2017 TENTANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 639/HK/KPTS/2017 TENTANG

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BANYUWANGI. : Menunjuk Pejabat Pengelola

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KLATEN PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MATARAM TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 188.4/271/2013 TENTANG

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI LEMBAGA SANDI NEGARA

BUPATI BANDUNGf. KEPUTUSAN BUPAT^ANDUNG W ;. : 487Aep-443"BAiPAPSI/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 86 / 41.B / BPKAD/ 2017

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI INDRAGIRI HULU. KEPUTUSAN BUPATI INDRAGIRI HULU NOMOR: Kpts 43 /I/2017 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : /Kep.673-Huk/2011 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG,

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. NOMOR : 867/12.A/ bpkad/2017

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

BUPATI SIDOARJO KEPUTUSAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 188/ / /2012 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI KI]TAI IGRTAI.IEGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

B U P A T I S R A G E N

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

;. bahwa hak untuk memperoleh informasi merupakan prasyarat yang mendasar dalam rangka. dan mencapai hasil yang maksimal, perlu

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS KESEHATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SEKRETARIAT DAERAH

teknis yang secara langsung berkaitan dengan masyarakat; bahwa pembentukan Tempat Pelelangan Ikan serta Pusat

-1- Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

Menimbang : a. Pemerintah Daerah wajib men5rusun Rencana Kerja PROVINSI KALIMANTAN TENGAII. dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR : / /DIHUBKOMINFO/2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI REMBANG KEPUTUSAN BUPATI REMBANG NOMOR 555/1009/2011 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 7 SERI E

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ENREKANG PROPINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI ENREKANG NOMOR :172/KEP/III/2017 TENTANG

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 205 A TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

SALINAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM NOMOR 241 TAHUN 2013 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor L7 Tahun 2OO3 tentang. 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KUNINGAN. KEPUTUSAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 487/KPTS.149-diskominfo/2015

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

BUPATI KULON PROGO TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BUPATI KULON PROGO,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI GIANYAR NOMOR 708/05-F/HK/2015

PROVINSI SUMATERA BARAT BUPATI PESISIR SELATAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

Transkripsi:

NOMOR 1() TAIIUT 2OI4 TEITTANG PERUBAIIAIS ATAS PIRATURATY BUPATI KUTAI KARTAIYEGARA ITOMOR 28 TAHUN 2()13 TEITTANG PTMBEITTUKAIT ORGAITISASI TATA KTR.'A DAIT PELIIYAITAIT IilFORMAfII DAIT DOKTIMTIT"ASI DENGAI{ RAIIMAT TUHAIY YAITG MAIIA ESA BUPATI KUTAI KARTAITEGARA, Menimbang : a. bahwa menindaklanjuti Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 28 Tahun 2A13 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi, yang hanya mengatur salah satu pembentukan ppid SKPD, Kecamatan, Desa, BUMD dan anggaran di tanggung dari SKPD masing-masing dan agar tersedianya informasi yang dapat dipertanggungiawabkan perlu adanya pedoman untuk mengelola pelayanan informasi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara, maka perlu menetapkan penrbahan trreraturan bupati yarrg dimaksud; b. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelengggaraan pemerintahan yang baik, terbuka, dan akuntabel diperlukan keterbukaan informasi publik sebagai sarana dalam mengoptimalkan partisipasi dan pengawasan publik dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, sehingga perlu adanya sistem pelayanan informasi dan dokumentasi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b diatas, perlu membentuk Peraturan Bupati Kutai Kartanegara tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 28 Tahun 2Ol3 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi. Jalan Wolter Monginsidi Kode Pos 75511 Kalimantan Timur Telp. 661031, 661 029, 662088 Fax. (0541) 661094

Mengingat t 1. 2. Pasal 18 ayat (16), Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 9, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OlL tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (L,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 20lt Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 523a); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (I*rnbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437\ sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor asaa\ Undang-Undang Nomor L4 Tahun 2OO8 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8a6l; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO9 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor ll2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2OO5 tentang Pedoman Pembina dan Pengawasan Penyelenggara Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOT Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7371; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2OO7 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara R epublik Indonesia Nomor atatl; Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2O1O tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2OO8 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 51a9); Peraturan Menteri Dalam Negeri Indonesia Nomor 57 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2OlO (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 5371; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2OO9 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Provinsi dan Kabupaten / Kota; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelola Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 2afl; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan T\rgas Kehumasan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dari Pemerintahan Dearah (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2O1L Nomor 131);

MEMUTUSI{AN : Menetapkan : PERATURAIT BUPATI KUTAI KARTANEIGARA TENTAITG PERUBAIIAN ATAS PERATURAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA NOMOR 2A TAHUT{ 2013 TTNTA!{G PTMBTNTUKAII ORGANISASI TATA KTR.IA DAN PELIIYAITAN INFORMASI DAN DOKTIMTNTASI Pasa.l I Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja dan Pelayanan Informasi dan Dolmmentasi dihapus dan diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan dalam Pasal 1 dihapus pada angka 1O, angka 11 dan angka L2. 2. Ketentuan dalam Pasal 1 diubah pada ang!<a 22, sehingga dalam Pasal 1" angka 22 berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 2Z.PP[D Pembantu pada Pemerintah Desa dan BUMD adalah pejabat struktural dan/ atau pejabat fungsional ya::g bertanggung jawab dalam pengumpulan, pendokumentasian, penyimpanan, pemeliharaan, penyediaan, distribusi dan pelayanan informasi di lingkungan Pemerintah Desa dan BUMD; 3. Ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) huruf a dan huruf b diubah, sehingga dalam Pasal 2 ayat (1) dan (21 huruf a dan huruf b berbunyi sebagai berikut: Pasal2 (1) Pembentukan Organisasi Tata Kerja dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi sebagai dasar di SKPD, Pemerintah Desa, BUMD dalam penyediaan, pengumpulan, pendokumentasian dan pelayanan serta penetapan PPID di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

(2) Tujuan pembentukan Organisasi Tata Kerja dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi ini adalah sebagai berikut : a. setiap SKPD, Pemerintah Desa dan BUMD mampu menyediakan, mengumpulkan, mendokumentasikan dan menyampaikan informasi tentang kegiatan dan produk unit kerjanya secara akurat dan tidak menyesatkan; b. setiap SKPD, Pemerintah Desa dan BUMD mampu menyediakan, mengumpulkan, mendokumentasikan dan menyampaikan bahan dan produk informasi secara cepat dan tepat waktu; dan c. PPID mampu memberikan pelayanan informasi secara cepat dan tepat wakhr dengan biaya ringan dan cara sederhana. Ketentuan dalam Pasal 4 ayat (21 diubah, sehingga dalam Pasal 4 ayat (2) berbunyi sebagai berikut: Pasal 4 (2) PPID sebagaimana dimaksud pada ayat (U berkedudukan di Dinas Komunikasi dan Informatika dan PPID Pembantu berada di masing-masing SKPD, Pemerintah Desa dan BUMD. Diantara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 6A sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 6A Petunjuk Teknis Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Publik PPID Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan Bupati ini. Ketentuan dalam Pasal 7 ayat (3) diubah, sehingga dalam Pasal 7 ayat (3) berbunyi sebagai berikut: (3) PPID dibantu oleh PPID Pembantu yang berada di lingkungan SKPD/Pemerintah Desa/BUMD.

Ketentuan dalam Pasal 11 diubah, sehingga dalam Pasal L 1 berbunyi sebagai berikut : 9. 10. Pasal 11 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ddam Pasal 10, PPID berwenang : a. menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan; b. meminta dan memperoleh informasi dari unit kerja/ komponen/satuan kerja yang menjadi cakupan kerjanya; c. mengkoordinasikan pemberian pelayanan informasi dengan PPID Pembantu dan/atau Pejabat Fungsional yang menjadi cakupan kerjanya; d. menentukan atau menetapkan suatu informasi dapat/ tidaknya diakses publik ;dan e. menugaskan PPID Pembantu dan/atau Pejabat Fungsional untuk membuat, mengumpulkan, serta memelihara informasi dan dokumentasi untuk kebutuhan organisasi. Ketentuan dalam Pasal 72 ayat (1) huruf a dan huruf c diubah, sehingga dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a dan huruf c berbunyi sebagai berikut : Pasal 12 (U PPID Pembantu terdiri dari: a. pejabat strulrtural yang melaksanakan tugas pokok dan SKPD/ Pemerintah Desa/ BUMD; fungsi PPID pada b. PPID Pembantu di SKPD dijabat oleh Kepala SKPD dan/atau pejabat yang ditunjuk;dan c. PPID Pembantu di Pemerintahan Desa /BUMD dijabat oleh Kepala Desa/Direktur BUMD dan/atau pejabat yang ditunjuk. Ketentuan dalam Pasal L5 ayat (9) dihapus Ketentuan dalam Pasal L6 ayat (71 diubah, sehingga dalam Pasal 76 ayat (7) berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (7) Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c, adalah Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum pada Bagran Administrasi Hukum Sekretariat Daerah.

f. Strrrktur Organisasi PPID Pembantu pada Inspektorat/ Dinas/ Badan/ RSUD ; g. Struktur Organisasi PPID Pembantu pada Satpol PP; h. Struktur Organisasi PPID pada Kecamatan/ Kelurahan; i. Struktur Organisasi PPID Pembantu pada KORPRI; dan j. Struktur Organisasi PPID Pembantu pada Pemerintahan Desa, BUMD. 17. Ketentuan dalam Pasal 31 diubah, sehingga dalam Pasal 31 berbunyi sebagai berikut: Pasal 31 Informasi publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3O,diklasilikasikan menjadi 4 (empat) kelompok : a. informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; b. informasi yang wajib diumumkan secara serta merta; c. informasi yang wajib tersedia setiap saat; dan d. informasi yang dikecualikan. 18. Ketentuan dalam Pasal 4O diubah, sehingga dalam Pasal 4O berbunyi sebagai berikut: Pasal 40 Segala biaya yang diperlukan untuk pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dibebankan pada Dokumentasi Pelaksana Anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. 19. Ketentuan dalam Pasal 42 diubah, sehingga dalam Pasal42 berbunyi sebagai berikut: Pasal 42 SKPD, Pemerintah Desa, BUMD yang menggunakan dana APBD/APBN wajib membentuk PPID Pembantu dan berkoordinasi dengan PPID Kabupaten.

Pasai II Pcraturatn Rupati ini mulai bcrlaku pada talnggal diundangkar"r. Agar setiap orang mcngetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatann],'a dalarn Rerita Daerah Kabupaten Kutni Kartanegara. Ditelzrpkan di Tenggarong Padzr tanggal 25 APril 2014