BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. Data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

III. METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

III. METODELOGI PENELITIAN. pendekatan Ex Post Facto dan pendekatan survey. pendekatan Ex Post Facto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan secara operasional mengenai penelitian yang akan dilaksanakan.

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi. Antara sampai dengan 0,599 : cukup tinggi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

Transkripsi:

. Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini guna mengetahui pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini sekitar bulan yakni dari bulan mei sampai dengan bulan juni tahun 03.. Desain Penelitan Penelitian ini termasuk kategori penelitian survey dengan teknik korelasional. Dalam penelitian terdapat dua variabel yang berdiri yaitu penghargaan (X) dan variabel terikat yaitu disiplin kerja pegawai (Y). Model hubungan antara kedua variabel tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk konstelasi hubungan sebagai berikut: X Y Keterangan: X Y = penghargaan = displin kerja.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian terdiri dari variabel X (Penghargaan) dan variabel bebas Y (Displin Kerja) masing -masing diuraikan di bawah ini sesuai dengan definisi konseptuan dan operasional. 37

38.3. Definisi Konseptual Penghargaan berkaitan dengan arahan spesifik mengenai cara organisasi akan mengembangkan dan mendesain program yang memastikan bahwa organisasi memberi imbalan perilaku dan hasil kerja yang mendukung pencapaian tujuan bisnis. Penghargaan pegawai terkait dengan sejauh mana pengakuan organisasi atas prestasi yang dilakukan oleh pegawai dalam pekerjaan. Sedangkan disiplin kerja yaitu kondisi kendali diri pegawai atau karyawan dan perilaku tertib yang menunjukkan tingkat kerja sama yang sesungguhnya dalam suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan hasil. 3.3. Definisi Operasional Dalam penulisan skripsi ini ada variabel yaitu: Penghargaan dan Disiplin Kerja. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, maka perlu ditetapkan terlebih dahulu definisi operasional dari masing-masing variabel yang diteliti. a. Penghargaan Penghargaan adalah hasil kerja yang didapat oleh seseorang atas prestasi yang telah dilakukan dalam suatu pekerjaan dengan indikator: ) penghargaan instrinsik (gaji pokok, bonus, kinerja, skill dan kompotensi, insentif, benetif, pensiun), ) penghargaan ekstrinsik (pengakuan, kesempatan karir, status, tanggung jawab/prestasi, liburan) b. Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah tingkat kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dengan indikator: ) pembuatan peraturan, ) sosialisasi peraturan, 3) pengawasan, 4) pemeriksaan, dan 5) pendisiplinan.

39.4 Populasi dan Sampel.4. Populasi Sugiyono (0: 7) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Jadi populasi keseluruhan subjek penelitian yang berupa data kuantitatif dan kualitatif dar mengukur dan menghitung. Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai badan kepegawaian pengembangan aparatur daerah provinsi gorontalo yang berjumlah 0 orang..4. Sampel Menurut Sugiyono (0: 8) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang di ambil dari populasi itu. Apa yang di pelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat di berlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang di ambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Pengambilan sempel pada penelitian ini menggunakan nomogram Herry King dengan berpedoman pada tingkat kesalahan yang mungkin terjadi (dapat dilihat pada lampiran -3). Berdasarkan hal tersebut, dengan jumlah populasi sebesar 0 orang dengan tingkat kesalahan 5%, maka besarnya sampel 84 orang yang merupakan para pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata.

40 Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel (proportionate stratrfied random sampling). Teknik penarikan sampel : S3 = 5x84 = 3,88 0 S = 3x84 = 9,97 0 S = 65x84 = 49,636 0 D3 = x84 = 8,4 0 D = x84 = 0,76 0 SLTA = 5x84 =,454 0 + Jumlah 83,995 (Dibulatkan 84).5 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dan sesuai dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan penulis adalah:.5. Angket Angket atau quesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner dalam penelitian merupakan instrumen utama dengan menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari yang sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: a) selalu b) sering c) kadang-kadang d) tidak pernah. ini mencakup kuesioner variabel bebas yaitu penghargaan dan variabel terikat yaitu disiplin kerja pegawai yang akan diisi para pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo sebagai responden.

4 Kisi-kisi instrument penelitian : Indikator Sub indikator Butir instrument Penghargaan. Penghargaan Intrinsik: a. Gaji pokok b. Bonus c. Kinerja 3, 4 d. Skill dan 5, 6, 7 Kompotensi e. Insentif 8, 9, 0, f. Benetif g. Pensiun 3. Penghargaan Ekstrinsik: a. Pengakuan 4, 5 b. Kesempatan Karir 6, 7 c. Status 8 d. Tanggung 9 Jawab/Prestasi e. Liburan 0 Jum lah 3 4 Disiplin kerja pegawai. Pembuatan peraturan. Sosialisasi peraturan 3. Pengawasan,, 3 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0,, 3, 4 3 9 4. Pemeriksaan 5. Pendisiplinan 5, 6, 7 8, 9, 0 3 3 Jumlah 40.5. Observasi (pengamatan) Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitian perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau

4 kondisi yang ada di lapangan. Yakni menanyakan jumlah pegawai di BKPAD Provinsi Gorontalo..5.3 Dokumentasi Peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yakni jumlah pegawai yang ada dilokasi penelitian yaitu di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo..6 Teknik Analisis Data Analisis terhadap data yang di peroleh melalui kegiatan penelitian ini adalah analisis deskriptif yang dapat di uraikan sebagai berikut..6. Analisis deskriptif Analisis deskriptif dalam kegiatan penelitian ini di maksudkan untuk melakukan perhitungan terhadap harga rata-rata, simpangan baku atau standar deviasi, pembuatan distribusi frekuensi, jumlah skor, skor hasil pengumpulan data yang di peroleh melalui penggunaan kuesioner..6. Pengujian Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk (Construct Validity). Menurut Jack R. Fraenkel (dalam Siregar 00:63) validitas konstruk merupakan yang terluas cakupannya dibanding dengan validitas lainnya, karena melibatkan banyak prosedur termasuk validitas isi dan validitas kriteria. Uji Validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut. r xy n( n( XY) ( X )( Y ) X ) ( X ) n( Y ) ( Y ) Dimana: r xy = koefisien korelasi suatu butir/item

43 N X Y X Y X Y = jumlah subyek = skor suatu butir/item = skor total = Jumlah skor items = Jumlah skor total = Jumlah kuadrat skor item = Jumlah kuadrat skor total (Susetyo, 00: ) Nilai r kemudian dikonsultasikan dengan r tabel (r kritis ). Bila r hitung dari rumus di atas lebih besar dari r tabel maka butir tersebut valid, dan sebaliknya..6.3 Pengujian Reliabilitas Dalam menguji reliabilitas digunakan uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut. k b k Vt r, (Arikunto, 999: 93) Dimana: r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b = jumlah varian butir/item V t = varian total Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r ) > 0,6.

44 Penggunaan analisis inferensial untuk mendapatkan perhitungan dan pengujian hipotesis, serta untuk kepentingan generalisasi hasil penelitian. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu di adakan lagi persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan uji liliefors dan uji homogenitas varians populasi dengan menggunakan uji Bartlett. Kedua jenis uji di uraikan sebagai berikut: a. Pengujian Normalitas data Pengujian Normalitas data di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau berasal dari populasi penelitian yang berdistribusi normal. Pasangan Hipotesis yang di uji adalah H o : Populasi Berdistribusi Normal H : Popolasi tidak Berdistribusi normal Pengujian normalitas data menggunakan uji Liliefors, dengan criteria pengujian. Data berdistribusi normal apakah Lo hitung < Lo daftar pada taraf nyata = 0,05. Untuk pengujian normalitas di tempuh langkah-langkah sebagai berikut:. Pengamatan X, X,... Xn di jadikan angka baku Z, Z,.. dengan rumus : = Di mana: = = =

45. Untuk tiap angka baku menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian menghitung peluang F (zi) = (P (z zi ) 3. Menghitung proporsi Z, Z,.. Z n yang lebih kecil atau sama dengan Zi dan di nyatakan dengan S (Zi) melalui rumus sebagai berikut: S (Zi) = Banyaknya Z, Z,..Z n N 4. Menghitung F (zi) S (zi) dan di tentukan harga mutlaknya 5. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut sebagai hasil atau harga Lo hitung. b. Uji Homogenitas data (Sudjana, 005: 67) Untuk menentukan homogenitas data di tempuh langkah-langkah sebagai berikut: ) Varians gabungan kelompok adalah : s = ( n - ) s ) Menghitung nilai 3) Menghitung chi kuadrat untuk Uji Bartlett: x = (In 0) {B - (n ) log s } Perhitungan homogenitas menggunakan uji F dapat dilakukan dengan cara membandingkan Ftabel dengan Fhitung. Jika F tabel < F hitung, maka kelompok data homogen. Langkah-langkah menghitung uji homogenitas :. Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X dany, dengan rumus :

46. Mencari F hitung dengan dari varians X dany, dengan rumus : (Susetyo, 00: 60) 3. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F, dengan Untuk varians terbesar adalah dk pembilang n- Untuk varians terkecil adalah dk penyebut n- Jika F hitung < F tabel, berarti homogen Jika F hitung > F tabel, berarti tidak homogen.7 Pengujian Hipotesis Hipotesis penelitian ini di uji dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :.7. Mencari persamaan Regresi linear Dalam Sudjana (005 : 35 ), untuk keperluan penghitungan persamaan regeresi linear menggunakan rumus sebagai berikut : Ý = a + bx Guna memperoleh harga-harga a dan b di pergunakan rumus: Keterangan a b X = Konstanta = Koefisien regresi = Jumlah nilai X

47 Y X Y = Jumlah nilai Y = Jumlah kuadrat dari nilai X = Jumlah kuadrat dari nilai Y XY = Hasil kali antara nilai X dan nilai Y.7. Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi linear Untuk keperluan pengujian ini perlu di hitung jumlah kuadrat (JK) untuk berbagi sumber variasi, sebagai berikut : JK (Ta) = Y i JK (a) = (Yi) N (Sudjana, 005: 3) JK (b/a) = b[ X i Y i ( X i )( Y i )] N ( sudjana, 005: 3) JK (res) = JK (t) JK (a) JK (b/a) JK (G) = n ( Sudjana, 005: 3) JK (TC) = JK (Res) JK (G) F = S(res) S (reg) Di mana : S res = S reg = JK (b/a) JK (res) N- Dan F = S TC di mana S TC= JK(TC) dan S E= JK(E) S G k n k

48 Table. Analisis Varians (ANAVA) untuk uji kelinearan regresi Sumber Variasi Dk JK KT F Total N Y i Y i - Regresi (a) ( Y i ) /N ( Y i ) /N Regresi (b/a) JK reg =JK(b/a) S reg = JK(b/a) Residu n- JK res = (Y i Y i ) S res = (Yi-Yi) N- Tuna cocok k- JK(TC) S TC = JK(TC) K kekeliruan n-k JK(E) S E = JK(E) n k S reg S reg S TC S E Rumusan hipotesis untuk Uji linearitas: Ho= regresi penghargaan atas disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo adalah linear H regresi penghargaan atas disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo adalah linear adalah tidak linear Kriteria pengujian adalah terima Ho jika F hitung < F (-a), (k-, n-k) sebaliknya tolak Ho jika F hitung > F (-a), (k -, n-k). Rumusan hipotesis untuk uji keberartian/independen. Ho = regresi penghargaan di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo H = regresi penghargaan tidak independen disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo Kriteria pengujian adalah terima Ho jika F hitung < F (-a), (,n-)

49.7.3 Mencari Koefisien Korelasi Selanjutnya hipotesis di uji dengan menggunakan korelasi produk moment antara variabel X dan Y yaitu dengan rumus sebagai berikut : r xy n( n( XY) ( X )( Y ) X ) ( X ) n( Y ) ( Y ) (Susetyo, 00: ) Keterangan r n X Y = Koefisien Korelasi = Besarnya Sampel = Jumlah nilai X = Jumlah nilai Y X = Jumlah nilai kuadrat Harga determinasi korelasional di paparkan pada tabel berikut: Tabel. Klasifikasi reliabilitas Instrumen Nomor Rentang Reliablilitas Kualitas 3 4 5 0,800,000 0,600 0,799 0,400 0,599 0,00 0,399 0,00-0,00 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Muhibinsyah (00: 60).7.4 Uji Keberartian Korelasi Pengujian ini di lakukan dengan menggunakan statistik uji t melalui rumus sebagai berikut : =. harga r adalah koefisien korelasi, dan r adalah koefisien determinasi serta N adalah jumlah sampel. Kriteria pengujian yaitu untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk = n-) maka terima Ho

50 jika t hitung < t ( - ½ α ), (n ) dan terima H A jika t hitung > t ( - / α ), ( n ) pasangan hipotesis yang di uji adalah: H o : ρ = 0, tidak terdapat pengaruh penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. H i : ρ 0 terdapat pengaruh penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo.