IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada tahun 2009 terbentuk Pekon Kubuliku Jaya yang waktu itu masih

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terletak di perairan Jurong yang kemudian diberdayakan di daerah daratan

IV. GAMBARAN UMUM. berlangsung cukup lama, sekitar 20-an tahun yang kemudian berakhir pada

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH DESA

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. km dari pusat pemerintahan kecamatan. Desa Talang Mulya mempunyai luas 654

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Bunut Seberang 1. Sejarah Desa Bunut Seberang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 8 TAHUN 2O15 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI. Kampung Panjang adalalah 40 ha, yang beratasan : 1. Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Kampar

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dokumen yang ada, Desa Natar dibuka Tahun 1803 oleh tiga orang barsaudara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

KEPALA DESA DEMPET KECAMATAN DEMPET KABUPATEN DEMAK PERATURAN DESA DEMPET NOMOR 06 TAHUN 2O16 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG. Pedoman penyusunan organisasi dan Tata kerja pemerintahan desa

BAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUPATI DOMPU,

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2006

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bangsal Aceh dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

- 1 - PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2006

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 1 SERI D

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DAN KELEMBAGAAN DESA

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 07 TAHUN 2006 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 2 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN DAN KELEMBAGAAN DESA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung, Indonesia. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 12 tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN,

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang dipergunakan dalam penelitian. Pada Bab ini penulis akan menggambarkan tentang gambaran umum tempat penelitian yang meliputi Kondisi desa meliputi sejarah desa, demografi desa, keadaan sosial desa dan keadaan ekonomi desa, serta tentang kondisi pemerintahan desa, uraian tugas dan fungsi perangkat desa. A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Desa Sukajaya Lempasing asal mulanya merupakan hutan belantara dengan status tanah marga yang termasuk didalamnya pemerintahan Kebandaran Gedong Pakuan bagian barat Kecamatan Panjang. Seiring dengan persebaran wilayah maka diadakan pemekaran wilayah untuk membentuk sebuah kampung oleh Hi. Ahmad dan Hi Alun. Maka diberi nama kampung lempasing. Untuk menjadi pemerintahan atau kampung maka ditunjuklah tokoh adat yang namanya Sai Batin dan diangkat oleh pemerintah menjadi kepala kampung yaitu Dalom Batin Tihang tahun 1960 sampai dengan 1979. Pada tahun 1980 menjadi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi Kepala Desa Bapak Falun Rifa i 1980 sampai dengan 1988. Pada tahun 1999 diadakan pemilihan Kepala Desa yang menjad Kepala Desa Mulyani berakhir tahun 2004. Pada tahun 2007 diadakan pemilihan

47 Kepala Desa yang menjadi Kepala Desa Junaidi berakhir pada tahun 2008. Pada tahun 2010 diadakan pemlihan Kepala Desa kembali dan terpilihlah Dra. Masnawati periode tahun 2010-2016 (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013). Tabel 4. Urutan jabatan Kepala Desa Sukajaya Lempasing No. Nama Kepala Desa Tahun Memerintah 1 Sai Batin (Dalom Batin Tihang) 1960 1979 2 Falun Rifa i 1980 1988 3 Mulyani 1999 2004 4 Junaidi 2007 2008 5 Dra. Masnawati 2010 sekarang Pada saat ini Desa Sukajaya Lempasing dipimpin oleh seorang perempuan bernama Dra. Masnawati mulai dari tahun 2010 hingga saat ini sampai tahun 2016 sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 39 ayat 1 bahwa Kepala Desa memegang jabatan selama 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Dra.Masnawati merupakan keturunan suku lampung dan beragama islam serta merupakan keturunan dari kepala desa sebelumnya yaitu Sai Batin (Dalom Batin Tihang) yang merupakan tokoh adat yang diangkat oleh pemerintah menjadi kepala kampung pada tahun 1960 sampai dengan 1979. 2. Demografi Desa a. Letak dan Luas Wilayah Desa Sukajaya Lempasing merupakan salahsatu desa dari 22 Desa di Wilayah Kecamatan Padang Cermin, yang terletak berbatasan Kelurahan

48 Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat Kodya Bandar Lampung 25KM dan utara laut Desa hurun sebelah utara berbatasan dengan Hutan Lindung 3928 hektar. Sebagian besar wilayah Desa Sukajaya Lempasing terdiri dari pegunungan dan perbukitan, ketinggian rata-rata 250 300 meter diatas permukaan laut. b. Iklim Iklim Desa Sukajaya Lempasing sebagaimana desa-desa lain di wilayah indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam dan kelautan yang ada di Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Curah hujan rata-rata 2000-3000 mdl. Jumlah bulan hujan ratarata 7 bulan pertahun dan suhu rata-rata 30-32*C. 3. Keadaan Sosial Desa 1) Jumlah Penduduk Desa Sukajaya Lempasing berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 mempunyai jumlah penduduk sebesar 7.254 jiwa. Jumlah laki-laki 3.248 orang, jumlah perempuan 3.806 jiwa dan Jumlah Kepala Keluarga 1.951 KK, yang tersebar di 9 (Sembilan) dusun dengan rincian sebagai berikut : Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa Sukajaya Lempasing No. NAMA DUSUN JUMLAH PENDUDUK 1 Dusun I Sukajaya Lempasing 928 Jiwa 2 Dusun II Sukabumi 837 Jiwa 3 Dusun III Batu Menyan Baru 936 Jiwa 4 Dusun IV Munca 818 Jiwa 5 Dusun V Sukajaya Darat 669 Jiwa 6 Dusun VI Perum Waway 518 Jiwa 7 Dusun VII Mutun 687 Jiwa

49 8 Dusun VIII Sukamulya 568 Jiwa 9 Dusun IX Umbul Baru 966 Jiwa JUMLAH TOTAL 7.254 Jiwa 2) Tingkat Pendidikan Penduduk Tingkat Pendidikan masyarakat Desa Sukajaya Lempasing adalah sebagai berikut: Tabel 6. Jumlah Pendidikan Penduduk Desa Sukajaya Lempasing No. Tingkat Pendidikan Penduduk Jumlah 1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 50 Orang 2 Jumlah Penduduk Pra Sekolah dan Masih 1506 Orang Sekolah 3 Jumlah Penduduk tidak tamat SD 1112 Orang 4 Jumlah Penduduk tamat SD 1261 Orang 5 Jumlah Penduduk tamat SMP 659 Orang 6 Jumlah Penduduk tamat SLTA 316 Orang 7 D-3 42 Orang 8 S-1 35 Orang 4. Keadaan Ekonomi Desa Karena Desa Sukajaya Lempasing merupakan desa pertanian dan kelautan, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan, selengkapnya sebagai berikut : Tabel 7. Mata Pencaharian Penduduk Desa Sukajaya Lempasing No. Pekerjaan Jumlah 1 Petani 1026 Orang 2 Pedagang 256 Orang 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 156 Orang 4 Buruh Tani 87 Orang 5 Pengrajin 38 Orang 6 Nelayan 428 Orang 7 Montir 25 Orang 8 Peternak 259 Orang 9 Buruh / Swasta 88 Orang

50 Penggunaan Tanah di Desa Sukajaya Lempasing sebagian besar diperuntukan untuk tanah pertanian/perkebunan, seperti Perkebunan kakao,kopi,kelapa dan hanya sebagian besar kecil saja dipergunakan sebagai lahan persawahan dan palawija. Tabel 8. Pola Penggunaan Tanah Desa Sukajaya Lempasing No. Jenis Lahan / Tanah Jumlah 1 Tanah perkebunan rakyat 2073 Ha 2 Tanah tegalan / ladang 900 Ha 3 Tanah persawahan 10 Ha 4 Tanah pemukiman penduduk 965 Ha 5 Tanah lahan perkantoran 160 M 2 6 Tanah hutan lindung - Ha 7 Tanah lapangan - Ha 8 Lainnya - Ha Jumlah kepemilikan ternak hewan oleh penduduk Desa Sukajaya Lempasing adalah sebagai berikut : Tabel 9. Data kepemilikan hewan Desa Sukajaya Lempasing No. Jenis Lahan / Tanah Jumlah 1 Ayam 1562 ekor 2 Kambing 1246 ekor 3 Itik 506 ekor 4 Bebek 109 ekor 5 Sapi 25 ekor 6 Domba 87 ekor Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Sukajaya Lempasing secara garis besar adalah sebagai berikut: Tabel 10. Prasarana Desa yang dimiliki Desa Sukajaya Lempasing No. Prasarana Desa Jumlah 1 Jalan Desa 20 Km 2 Balai Desa 1 Km 3 Sekolahan SD 3 Unit

51 4 Sekolahan SMP/MTs 2 Unit 5 Puskesmas Pembantu 3 Unit 6 Masjid 12 Unit 7 Musholla 30 Unit 8 Air Bersih -Unit B. Kondisi Pemerintah Desa 1. Pembagian Wilayah Desa Wilayah Pemerintahan Desa Sukajaya Lempasing dibagi menjadi menjadi 9 (sembilan) dusun atau 9 Rukun Warga (RW) dengan jumlah Rukun Tetangga (RT) 28 dan jarak antar dusun berkisar 0,5 Km sampai 10 Km. Pembagian wilayah pemerintah Desa Sukajaya Lempasing dengan rincian sebagai berikut: Tabel 11. Pembagian Wilayah Pemerintahan Desa Sukajaya Lempasing No. Nama RW / Dusun Jumlah RT 1 Dusun I Sukajaya Lempasing 4 2 Dusun II Sukabumi 4 3 Dusun III Batu Menyan Baru 4 4 Dusun IV Munca 6 5 Dusun V Sukajaya Darat 7 6 Dusun VI Perum Waway 3 7 Dusun VII Mutun 4 8 Dusun VIII Sukamulya 4 9 Dusun IX Umbul Baru 3 2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Desa Sukajaya Lempasing menganut system kelembagaan Pemerintahan Desa dengan pola minimal berdasarkan PERDA Nomor 14 Tahun 2013, selengkapnya sebagai berikut:

52 Data Monografi Desa a. Desa/Kelurahan : Sukajaya Lempasing b. Nomor Kode : - c. Kecamatan : Padang cermin d. Kabupaten : Pesawaran e. Propinsi : Lampung f. Keadaan data tahun : 2013 3. Batas-batas wilayah Berdasarkan data tahun 2013 Luas wilayah Desa Sukajaya Lempasing adalah 23.247 ha dengan jumlah penduduk sebesar 7.254 jiwa dengan 1.951 KK. Sedangkan suku yang menduduki Desa Sukajaya Lempasing adalah Aceh, Batak, Minang, Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Flores dan mayoritas bersuku Lampung dengan mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Desa Sukajaya sendiri terdiri dari empat dusun dengan batasan wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Barat berbatasan dengan Hutan Kawasan Kecamatan Padang Cermin b. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Teluk Betung Kecamatan Kotamadya c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kotamadya Kecamatan Teluk Betung Utara d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Teluk Pandan Kecamatan Hurun Padang Cermin

53 Mayoritas masyarakat desa Sukajaya Lempasing bekerja sebagai Nelayan, Petani, Buruh Tani, Pengrajin Industri, Rumah Tangga, Peternak, Montir, TNI, POLRI. Sedangkan untuk wanitanya lebih banyak yang menjadi ibu rumah tangga. Sehingga pemasukan keuangan untuk kebutuhan rumah tangga hanya bersumber dari kepala rumah tangganya saja. Tingkat pendidikan di desa Sukajaya Lempasing sebagian besar lulusan SMA dan SMP, dan hanya sedikit sekali lulusan D-1 dan S-1. Selanjutnya infrastruktur jalan desa masih terbilang cukup walaupun masih terdapat jalan yang ada masih dalam bentuk tanah yang becek jika hujan datang dan sangat berdebu ketika musim kemarau. Pembangunan pedesaan di Sukajaya Lempasing telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dikarenakan letak strategis dari Desa Sukajaya Lempasing itu sendiri. C. Uraian Tugas dan Fungsi Perangkat Desa a. Kepala Desa Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kepala desa mempunyai fungsi: memimpin penyelenggaraan Pemerintah desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD, mengajukan rancangan Peraturan desa, menetapkan Peraturan desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD, menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan desa mengenai APBDes untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD, membina kehidupan masyarakat desa, membina Perekonomian desa, mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif, mewakili desanya di dalam dan di

54 luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013). 2. Sekretaris Desa Sekretaris Desa memiliki tugas yakni: membantu kepala desa di bidang administrasi umum dan keuangan dalam penyelenggaraan tugas dan wewenang pemerintah desa, melaksanakan tugas kepala desa dalam hal kepala desa berhalangan, melaksanakan tugas kepala desa apabila kepala desa diberhentikan sementara dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala desa. Sedangkan fungsinya adalah perencanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan, pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan, penkoordinasian kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan serta pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat desa lainnya (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013). 3. Kaur Umum Kepala urusan umum mempunyai tugas membantu tugas-tugas sekretaris desa di bidang: mengelola administrasi umum pemerintah desa, memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kegiatan surat menyurat, melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan barang-barang inventaris kantor, melaksanakan pengadaan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor, mengumpulkan, menyusun dan meyiapkan bahan rapat, melakukan persiapan penyelenggaraan rapat, penerimaan tamu dinas dan

55 kegiatan rumah tangga pemerintah desa dan melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013). 4. Kaur Keuangan Kepala urusan keuangan mempunyai tugas membantu tugas-tugas sekretaris desa di bidang: mengelola administrasi keuangan desa, menghimpun pendapatan dan kekayaan desa, menyiapkan, merencanakan dan mengelola APBD, menyiapkan bahan laporan keuangan desa, mengiventarisir sumber pendapatan dan kekayaan desa dan melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013). 5. Kaur Pemerintahan Kaur Pemerintahan mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data di bidang pemerintahan desa, ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat, mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembinaanwilayah termasuk rukun warga dan rukuntetangga serta masyarakat, melaksanakan administrasi pelaksanaan pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan kepala desa dan kegiatan sosial politik, melaksanakan administrasi kependudukan, catatan sipil dan monografi, melaksanakan tugas di bidang pertanahan, melakukan administrasi peraturan desa, peraturan kepala desa, dan keputusan kepala desa dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013).

56 6. Kaur Ekonomi Pembangunan Kaur Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data di bidang ekonomi dan pembangunan, mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan serta koordinasi kegiatan di bidang ekonomidan pembangunan, melakukan administrasi dan membantu pelaksanaan pelayanan di bidang permohonan izin usaha, izin bangunan dan lain-lain, menghimpun data potensi didesanya serta menganalisadan memelihara untuk dikembangkan Melakukan administrasi hasil swadaya masyarakat dalam pembangunan dan hasil pembangunan lainnya, melakukan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk pembuatan daftar usulan rencana dan proyek, daftar usulan kegiatan, daftar isian proyek maupun daftar isian kegiatan, membantu pelaksanaan kegiatan tknis organisasi dan administrasi lembaga pembrdayaan masyarakat desa maupun lembagalembaga di bidang pertanian, perindustrian dan pembangunan lainnya dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013) 7. Kaur Kesejahteraan Rakyat Kaur Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesejahteraan rakyat, mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data pendidikan, kesehatan, keagamaan, kepemudaan, dan olahraga, membabtu kegiatan administrasi dan perkembangan pemberdayaan kesejahteraan keluarga, mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data keluarga miskin dan melaksanakan tugas

57 lain yang diberikan oleh kepala desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013) 8. Kepala Dusun Mempunyai tugas membantu pelaksanaan tugas kepala desa dalam wilayah kerjanya, melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya dan gotong royong masyarakat, melakukan kegiatan penerangan tentang program pemerintah kepada masyarakat, membantu kepala desa dalam pembinaan dan mengkoordinasikan kegiatan RW dan RT di wilayah kerjanya dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013) Mempunyai fungsi melakukan koordinasi terhadap jalannya pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat diwilayah dusun, melakukan tugas di bidang pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya, melakukan usaha dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dan melakukan pembinaan perekonomian, melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan ketrentaman dan ketertiban masyarakat dan melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan oleh kepala desa (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013) 9. BPD BPD mempunyai fungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. BPD mempunyai tugas membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan

58 pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengusulkan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta menyusun tata tertib BPD. Sedangkan BPD mempunyai hak: meminta keterangan kepada pemerintah desa dan menyatakan pendapat. Kewajiban BPD adalah mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD 45 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan, melaksanakan kehidupan demokrasi dalam dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, mempertahankan dan memelihara hukum nasional sera keutuhan NKRI, menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, memproses pemilihan kepala desa, mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat serta menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013) D. Karakteristik Budaya Masyarakat Desa Mayoritas suku yang menduduki Desa Sukajaya Lempasing adalah Lampung sedangkan selebihnya suku Aceh, Batak, Minang, Sunda, Jawa, Bali, Bugis dan Flores yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Mayoritas penduduk yang bersuku Lampung ini menyebabkan adanya pengaruh terhadap sistem pemerintah Desa Sukajaya Lempasing khususnya dalam hal pemilihan kepala desa dan perangkat desa yang ada, dimana orang-orang yang akan dipilih sebagai kepala desa serta perangkat desanya adalah orang-orang yang

59 ada hubungan kerabat atau saudara dengan kepala desa atau perangkat desa sebelumnya (Monografi Desa Sukajaya Lempasing, 2013). E. Kesimpulan Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum Mayoritas suku yang menduduki Desa Sukajaya Lempasing adalah Lampung sedangkan selebihnya suku Aceh, Batak, Minang, Sunda, Jawa, Bali, Bugis dan Flores yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Mayoritas masyarakat desa Sukajaya Lempasing bekerja sebagai Nelayan, Petani, Buruh Tani, Pengrajin Industri, Rumah Tangga, Peternak, Montir, TNI, POLRI. Sedangkan untuk wanitanya lebih banyak yang menjadi ibu rumah tangga. Kemudian pada bab berikutnya akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan penyebaran kusioner yang telah peneliti lakukan pada masyarakat Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.