Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). SKRIPSI

PEMBINAAN DINAS KOPERASI UMKM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) LAPANGAN KARAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

STRATEGI BISNIS PEDAGANG KAKI LIMA ( Studi pada Pedagang Kaki Lima di FoodCourt Urip Sumaharjo Surabaya) SKRIPSI

PENGARUH RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kasus Di Kecamatan Tambaksari Surabaya)

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN TEMPAT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR WILAYAH PASAR KEPUTRAN KOTA SURABAYA

PERAN KOPERASI BMT (BAITUL MAAL WAT TAMWIL) AMANAH MADINA DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DI DESA NGENI KEC. WARU-SIDOARJO SKRIPSI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KREMBANGAN SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

PERAN PAGUYUBAN KB PRIA (SIWALAN MESRA) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA DALAM MENGIKUTI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

PEMBINAAN ANAK JALANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA S K R I P S I

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

PENGAWASAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK DI DI NAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PERANAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM GRAMEEN BAHARI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KOPERASI MITRA BAHARI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENARIKAN RETRIBUSI TEMPAT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO S K R I P S I

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA KEDUNGCANGKRING KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PERANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBINAAN USAHA KERAJINAN KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN NGAWI SKRIPSI

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS PROPOSAL

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR YAIK SEMARANG (Studi Kasus : Persepsi Pengunjung Dan Pedagang) TUGAS AKHIR

PEMBERDAYAAN PENGUSAHA BATIK TULIS DI DESA JETIS KECAMATAN SIDOARJO KABUPATEN SIDOARJO

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus di UPTD Liponsos Sidokare)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang besar dan semakin meningkat. Hal tersebut mengakibatkan kota-kota besar

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : MEIDINAR RAGIL PAWENING NPM :

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI PENYANDANG CACAT MISKIN DAN TERLANTAR DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA CV. INTRO WISATA TRAVEL JURUSAN SURABAYA-BALI SKRIPSI

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA PADA PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Konsumen Pasar Soponyono Rungkut) SKRIPSI

PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAH DALAM PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA PENJARINGANSARI KOTA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BANK JATIM SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KEDIRI SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu tantangan pembangunan di Indonesia saat ini adalah mengatasi

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

Kualitas Pelayanan Administrasi Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Di Kecamatan Sidoarjo SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM BOUGENVILLE SURABAYA TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN PADA INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA

PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAS DI DESA TRAYANG KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

SKRIPSI DIAJUKAN OLEH : NOVIATI PUTRI WARDHANI NPM

PENGARUH PENGELOLAAN KEARSIPAN TERHADAP EFISIENSI KERJA PEGAWAI DISUSUN OLEH ASTRI INTAN HARAHAP

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeproleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur. Oleh :

SKRIPSI. Oleh : Lailatul Umroh

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

STRATEGI BISNIS WARUNG SOTO AYAM CAK SUEP PADA PERUMAHAN DELTA SARI INDAH DI WARU SIDOARJO SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. GARAM DI SURABAYA SKRIPSI

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UPN Veteran Jatim

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUKCAPIL SURABAYA SKRIPSI

STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR INFORMAL ( Studi Kasus Pada Usaha Mikro Campina Scoop Counter Di Gresik ) SKRIPSI

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MINUMAN BERENERGI HEMAVITON ENERGY DRINK DI CARREFOUR RUNGKUT

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) DI DESA JUMPUT REJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian perencanaan pembangunan, terutama di negara sedang berkembang, dan

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI SKRIPSI

KATA PENGANTAR. skripsi ini, serta sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada. Penyusunan skripsi dengan judul STRATEGI KEPALA INSTALASI

UPAYA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBERDAYAAN PENGUSAHA ALAS KAKI DI KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET PADA WARNET TRANSNET DI SURABAYA S K R I P S I

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI AIR MINUM MEREK AQUA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA GARLICK STORE DI SURABAYA

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DALAM PERSPEKTIF PENGGUNA PELAYANAN DI KEPOLISIAN RESORT MOJOKERTO

STRATEGI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN UNTUK MENGATASI MASALAH PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA MEDAN SKRIPSI DINA SYAVIRA LUBIS

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI JAMU CAP ORANG TUA. (Studi Kasus Pada Konsumen Toko 24, Pamolokan, Sumenep)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) (Studi pada Program Kemitraan Perum Perumnas Regional VI Surabaya)

ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG MALANG SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT KOS (Studi Kasus Pada Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur) SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA IPOS PADA PT POS INDONESIA DI BOJONEGORO SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SAFETY RIDING UNTUK MENEKAN ANGKA KECELAKAAN DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI DI SURABAYA SKRIPSI.

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Transkripsi:

Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur OLEH : DODIK SETYAWAN 0541010086 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA SURABAYA 2010

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, berkat, dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan kurikulum Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada Bapak DR. Slamet Srijono, Msi sebagai dosen pembimbing. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan sehingga penyusunan skripsi ini diantaranya : 1. Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. DR. Lukman Arif, M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. IBu Dra Diana Hartanti MSi, Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i

5. Bapak Pieter Tupamahu, Kasie Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. 6. Orang tua, kakak dan adikku terimakasih atas bantuan do a restu yang di berikan. 7. Buat GEPUK Lover s dan untuk sahabat dan teman-temanku yang tidak dapat kusebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan proposal ini. 8. Dan seluruh teman-teman Progdi Ilmu Administrasi Negara 05. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga dengan skripsi penelitian ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya bagi penulis dan bagi fakultas pada umumnya serta para pembaca. Surabaya, Juni 2010 Penulis ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Kegunaan Penelitian... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu... 8 2.2. Landasan Teori... 10 2.2.1. Pengertian PKL (Pedagang Kaki Lima)... 10 2.2.2. Pengertian Kebijakan Publik... 11 2.2.3. Langkah-Langkah Kebijakan Publik... 12 2.2.4. Aktor Kebijakan Publik... 13 2.2.4.1. Sifat kebijakan Publik... 15 2.2.4.2. Manfaat kebijakan Publik... 16 iii

2.2.5. Tujuan Kebijakan... 16 2.2.6. Evaluasi Kebijakan... 17 2.2.7. Pengertian Implementasi Kebijakan... 18 2.2.7.1. Model-Model Implementasi Kebijakan... 20 2.2.7.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan... 21 2.2.7.3. Keberhasilan Implementasi Kebijakan... 22 2.2.8. Penataan PKL ( Pedagang Kaki Lima )... 23 2.2.9. Sektor Informal... 26 2.2.10. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL di Kota Surabaya... 27 2.2.11. Kebersihan Lingkungan... 31 2.3. Kerangka Berfikir... 33 BAB III GAMBARAN UMUM 3.1. Jenis Penelitian... 34 3.2.Fokus Penelitian... 35 3.3. Lokasi Penelitian... 36 3.4. Sumber Data... 36 3.5. Teknik Pengumpulan Data... 37 3.6. Analisis Data... 39 3.7. Keabsahan Data... 41 iv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran umum objek penelitian... 49 4.1.1. Deskripsi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 49 4.1.1.1. Sejarah Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 49 4.1.1.2. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 50 4.1.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 51 4.1.1.4. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 52 4.1.1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 54 4.1.1.6. Tujuan, sasaran dan strategi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 69 4.1.1.7. Sarana dan prasarana Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya... 72 4.1.2. Gambaran Umum Kecamatan Gubeng... 73 4.1.2.1. Batas Wilayah Kecamatan Gubeng... 74 v

4.1.2.2. Jumlah Penduduk... 74 4.1.3. Gambaran Umum PKL Dharmawangsa... 83 4.2. Hasil Penelitian... 86 4.1.2. Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Kawasan Dharmawangsa Surabaya... 86 1. Waktu Berdagang... 87 2. Jumlah Pedagang... 89 3. Jenis Barang Dagangan... 90 4. Alat Peraga... 91 4.3. Pembahasan... 93 4.3.1. Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Kawasan Dharmawangsa Surabaya... 93 1. Waktu Berdagang... 94 2. Jumlah Pedagang... 95 3. Jenis Barang Dagangan... 96 4. Alat Peraga... 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 99 1. Implementasi Pengaturan Waktu Berdagang... 99 2. Implementasi Pengaturan Jumlah Pedagang... 99 3. Implementasi Pengaturan Jenis Barang Dagangan... 100 vi

4. Implementasi Pengaturan Alat Peraga... 100 5.2. Saran... 101 LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Berfikir... 36 Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya.53 Gambar 3. Struktur Organisasi Kecamatan Gubeng 78 Gambar 4. Struktur Organisasi Paguyuban Sentra Pkl Dharmawangsa Surabaya 84 viii

DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat / Golongan.66 Tabel 4.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan.67 Tabel 4.3. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin..68 Tabel 4.4. Komposisi Pegawai Berdasarkan Umur 68 Tabel 4.5. Sarana Dan Prasarana...73 Tabel 4.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin...74 Tabel 4.7. Jumlah Penduduk Menurut Usia...75 Tabel 4.8. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian...76 Tabel 4.9. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan...77 Tabel 4.10. Komposisi PKL Dharmawangsa Surabaya Berdasarkan Jenis Kelamin. 93 Tabel 4.11. Karakteristik Jumlah PKL Menurut Jenis Barang Dagangan...96 ix

ABSTRAKSI DODIK SETYAWAN, 2010 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM YANG BERJUDUL IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SENTRA PKL JALAN DHARMAWANGSA KOTA SURABAYA. Penelitian ini didasarkan fenomena yang terjadi di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya, yaitu mengenai implementasi penataan pedagang kaki lima di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya yang meliputi waktu berdagang, jumlah pedagang, jenis barang dagangan dan alat peraga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan menginterpretasikan tentang pengaturan waktu berdagang, pengaturan jumlah pedagang, pengaturan jenis barang dagangan dan pengaturan alat peraga untuk berdagang dalam Implementasi Penataan PKL di Kota Surabaya khususnya di jalan Dharmawangsa Surabaya. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara penggunaan arsip dan dokumentasi foto pada Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya dan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan satu variable yaitu Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima (Studi Deskriptif Di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya). Fokus penelitiannya meliputi :1. Pengaturan jumlah pedagang, 2. Pengaturan jenis barang dagangan, 3. Pengaturan alat peraga Hasil penelitian menyatakan :1. Pengaturan jumlah pedagang di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya sebanyak 48 PKL yang semuanya merupakan anggota dari paguyuban; 2. Pengaturan jenis barang dagangan secara umum adalah makanan dan minuman serta beberapa kios yang menjual makanan ringan dan rokok; 3. Pengaturan alat peraga di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya berupa gerobak hasil swadaya para PKL sendiri. Dari data yang didapat serta dianalisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. Pengaturan jumlah pedagang di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya belum terimplementasi dengan baik karena masih kurang sosialisasi, sehingga masih ada stand yang kosong; 2. Pengaturan jenis barang dagangan secara umum belum terimplementasi dengan baik, karena belum bisa dilakukan penyeragaman jenis dagangan; 3. Pengaturan alat peraga di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya secara umumbelum terimplementasi dengan baik, hal ini disebabkan belum adanya penyeragaman, karena belum ada pihak yang diajak bekerja sama.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Negara-negara berkembang saat ini sedang melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat, demikian juga Negara Indonesia di mana dalam melaksanakan pembangunan tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat serta meletakkan landasan yang kuat bagi pembangunan berikutnya. Sebagai kota yang tengah bergulir menjadi mega urban, sudah barang tentu perkembangan kota besar seperti Surabaya tidak bisa dibiarkan tumbuh liar, semrawut dan tidak terciptanya ketertiban sosial. Di kota-kota besar, ketidaktertiban tercipta dari berbagai macam hal. Diantaranya perkembangan kota secara pesat yangt tidak disertai dengan pertumbuhan kesempatan kerja yang memadai. Hal tersebut mengakibatkan kota-kota besar menghadapi berbagai macam problema sosial yang sangat pelik. Hal ini menjadi ciri umum kebanyakan perkotaan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pada suatu masyarakat di mana pertumbuhan ekonomi negara menganut rezim ekonomi kapitalis, maka yang terjadi adalah kontraksi antara pasar tenaga kerja dan pertumbuhan pencari kerja. Bila hal tersebut yang terjadi, maka rakyat kecil berusaha mencari cara lain untuk bisa mempertahankan hidupnya. Seperti keadaan para pedagang kaki lima yang merupakan suatu kegiatan perekonomian rakyat 1

2 kecil. Akibat dari kondisi tersebut, akhir-akhir ini banyak sekali dilakukan penataan terhadap PKL di beberapa wilayah di Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya saat ini sedang gencar-gencarnya menggulirkan program pembersihan kawasan atau jalan dari unsur pedagang kaki lima. Kehadiran Pedagang kaki lima (PKL) di kota-kota besar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kota. Kehadiran PKL di kota mempunyai peranan dalam memberikan penghasilan yang relative cukup bagi penduduk marginal maupun sebagai produsen barang-barang dan jasa yang diperlukan masyarakat kelas bawah. Namun, dibalik peranan dan fungsinya yang menopang perekonomian rakyat bawah tersebut, kehadiran sektor informal PKL di kota-kota besar diidentifikasikan telah memunculkan berbagai permasalahan. Permaslahanpermasalahan yang muncul dengan hadirnya PKL di kota besar yaitu perubahan sosial, ekonomi dan lingkungan perkotaan. Firdausy dalam Alisjabana (2004:218) mengatakan, permasalahan sosial ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya sektor informal PKL ini antara lain meningkatnya biaya penyediaan fasilitas-fasilitas umum perkotaan, mendorong lajunya arus migrasi dari desa ke kota, menjamurnya pemukiman kumuh dan tingkat kriminalitas kota. Sedangkan lingkungan perkotaan yang ditimbulkan antara lain adalah kebersihan dan keindahan kota, kelancaran lalu lintas serta penyediaan lahan untuk lokasi usaha.

3 Hal yang sama juga disampaikan Kadir dan Biantoro dalam Alisjabana (2004:218), Pedagang Kaki Lima selain pertumbuhan dan perkembangannya tidak teratur, tampak liar, tampak kumuh, melebar dan ada yang menggunakan fasilitas umum sebagai tempat berdagang (misalnya trotoar jalan). Kehadiran PKL juga menyebabkan pengguna jalan tidak lagi merasakan kenyamanan saat berjalan karena banyak PKL yang sama sekali tidak menyisakan trotoar untuk pejalan kaki, bahkan tidak jarang pejalan kaki terganggu dengan tali-tali tenda yang diikatkan pada pembatas trotoar. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kehadiran PKL di perkotaan selain mempunyai manfaat juga menimbulkan permasalahan-permasalahan yang mengganggu ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan kota. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya bila permasalahan yang ditimbulkan oleh PKL ditangani bersama dengan cara melakukan penertiban tanpa membunuh sektor informal itu sendiri. Pemerintah Kota Surabaya selama beberapa tahun terakir telah memberikan memberikan perhatian ekstra terhadap masalah PKL dengan menggelar operasi penataan. Bahkan penataan yang dilakukan secara besar-besaran tersebut terkadang juga tidak dapat memberikan efek jera bagi pedagang kaki lima dan mereka kerap kali bermain petak umpet dengan petugas pasca penataan. Di Surabaya sendiri terdapat 7 (tujuh) kawasan PKL yang telah tersentuh program penataan oleh Pemerintah Kota Surabaya, yaitu Lapangan Karah, Taman Bungkul, Dharmawangsa, Urip Sumoharjo, Gunungsari, Kampung Buku dan Ampel. Salah satu kawasan PKL tersebut yaitu, PKL kawasan Dharmawangsa yang

4 disebut Sentra PKL Dharmawangsa. PKL yang mendiami kawasan tersebut merupakan sentra PKL yang telah dilakukan penataan dengan menempati sebuah tempat yang telah disediakan. PKL tersebut merupakan pedagang yang berjualan makanan dan minuman. Selain di kawasan Dharmawangsa, penataan PKL juga dilakukan di daerah jalan Semarang dengan mengubah lahan tersebut menjadi kampung buku yang menjual bebagai macam jenis buku serta daerah Taman Bungkul dengan mengubahnya menjadi food court yang menjual makanan dan minuman. Di ketiga tempat tersebut saat ini telah berdiri tenda atau rombong hasil dari penataan. Di Pemerintah Kota Surabaya sendiri, masalah PKL telah diatur dengan mengeluarkan Perda No. 17 Tahun 2003 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Apabila bisa dilakukan penataan dan pemberdayaan, maka besar sekali potensi yang dimiliki oleh PKL tersebut. Sebab dengan memilih menjadi PKL, mereka sudah bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, yang otomatis juga mengurangi pengangguran yang menjadi beban pemerintah selama ini. Selain itu padagang kaki lima memberikan kontribusi yang besar dalam aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terutama golongan ekonomi lemah. Hal senada juga diutarakan oleh Kadir dan Biantoro dalam Alisjabana (2003:123), bahwa sektor informal atau PKL kini diperhitungkan sebagai salah satu alternatif bagi upaya pemecahan masalah ketenagakerjaan. Dalam Perda No. 17 Tahun 2003 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL tersebut pada pasal 3, menjelaskan bahwa :

5 Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk berwenang : a. menetapkan dan mengatur waktu kegiatan usaha PKL; b. menetapkan dan mengatur jumlah PKL pada setiap lokasi PKL; c. menetapkan jenis barang yang diperdagangkan; d. mengatur alat peraga PKL; Pedagang Kaki Lima yang saat ini berada di Sentra PKL Dharmawangsa telah mendapatkan perhatian dari instansi terkait dengan dilakukannya penataan. Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Surabaya Hadi Mulyono mengungkapkan Sentra PKL Dharmawangsa merupakan salah satu kawasan penataan PKL di Surabaya selain Lapangan Karah, Taman Bungkul, Urip Sumoharjo, Gunungsari, Kampung Buku dan Ampel. (www.surya online.com) Pelaksanaan penataan pedagang kaki lima di jalan Dharmawangsa meliputi jumlah PKL, jenis barang yang diperdagangkan serta alat peraga yang dipergunakan PKL. Sedangkan menurut keterangan dari Bapak Jarwanto Ketua Paguyuban Sentra PKL Dharmawangsa keberadaan mereka saat ini berjumlah kurang lebih 48 PKL yang berjualan berbagai macam makanan di fasilitas umum kawasan Dharmawangsa dengan waktu berdagang yang tidak ditentukan. Berangkat dari fenomena tersebut di atas, maka mendorong penulis untuk meneliti mengenai implementasi penataan PKL kota Surabaya dengan mengambil salah satu dari fenomena ketujuh lokasi di atas karena terbatasnya waktu dan biaya. Maka penulis mengambil judul Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya.

6 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti ingin mengetahui tenteng penataan Pedagang Kaki Lima di kawasan tersebut yaitu : Bagaimanakah Implementasi Penataan PKL di Kota Surabaya khususnya di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan menginterpretasikan tentang, pengaturan jumlah pedagang, pengaturan jenis barang dagangan dan pengaturan alat peraga untuk berdagang dalam Implementasi Penataan PKL di Kota Surabaya khususnya di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya. 1.4. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Untuk menerapkan dan mengembangkan teori yang sudah diperoleh sehingga dapat membandingkan teori dengan kenyataan yang ada di lapangan, serta dapat memberikan tambahan wawasan bagi penulis mengenai kebijakan penataan PKL. 2. Bagi Instansi Sebagai sumbangsih saran dan masukan untuk peningkatan dalam usaha penataan pedagang kaki lima melalui program-program pemerintah.

7 3. Bagi Universitas Sebagai salah satu sumbangan pemikiran dan informasi dalam melengkapi dan mengembangkan perbendaharaan ilmu sosial dan khususnya Ilmu Administrasi Negara dan bagi pihak terkait / mahasiswa yang hendak mengetahui kebijakan penataan pedagang kaki lima.