BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR HASIL BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGAKATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Guru mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan belajar mengajar, dimana tugas guru tidak hanya merencanakan, melaksanakan dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam kehidupan karena

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat telah membawa konsekuensi bagi dunia pendidikan agar segera

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang beriman dan bertakwa kepeda Tuhan Yang Maha Esa, Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, penyelenggarakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER 2

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan suatu bangsa guna

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

faktor eksternal. Berjalannya suatu pendidikan harus didukung oleh unsur-unsur pendidikan itu sendiri. Unsur-unsur pendidikan tersebut adalah siswa,

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN LEMBAR PRAKTIKUM TERBIMBING DALAM MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan dalam Undang-undang (UU) No.12 tahun 2012 Bab I pasal I ayat 1,

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beralihnya masyarakat kita dari masyarakat yang masih sederhana

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan, nilai-nilai atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Untuk mewujudkan sumber daya yang berkualitas maka

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di negara Indonesia dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, budaya serta nilai-nilai yang positif yang ada dari satu generasi ke

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

Sesuai dengan tujuan pendidikan yang berbunyi :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kemajuan iptek ini tidak lepas dari perubahan yang ada dalam

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia diatur dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Maka dibutuhklan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk bertekat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Kemajuan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan manusia guna meningkatkan kualiatas Sumber Daya Manusia. Suatu Negara yang mutu pendidikannya tinggi pasti akan diikuti dengan cepatnya kemajuan suatu Negara dari segala bidang. Maka kualitas sumber daya manusia sangat perlu terus menerus ditingkatkan. Sesuai dengan tujuan pendidikan dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi masnusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab. Salah satu ukuran keberhasilan pendidikan dapat diketahui melalui hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses belajar. Sofia Nur Afifah (2016:46) dalam Jurnal LPPM Vol.1 dengan judul Persepsi mahasiswa tentang mata kuliah statistik serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar statistik IKIP PGRI Madiun, survei yang dilakukan menggambarkan bahwa hasil belajar mahasiswa masih banyak dibawah nilai standart. Didukung oleh hasil survei the National Center for Education Statistic (NCES) pada 2003 tentang prestasi pelajar Indonesia tantang matematika dan sains. Data tersebut mengungkap, prestasi pelajar Indonesia berada di peringkat ke-39 dari 41 negara. Pembelajaran pada mata kuliah Statistika dimaksudkan untuk mendidik dan melatih mahasiswa bagaimana mengumpulkan data, menyajikan data, mengolah data serta mengintepretasikan hasil analisis data yang nantinya menjadi bekal pada saat penulisan tugas akhir atau skripsi. Hasil belajar statistika yang optimal diharapkan mahasiswa mampu melakukan penulisan tugas akhir atau skripsi dengan baik karena sesuai dengan yang dipelajari dalam mata kuliah statistika perusahaan. Hasil belajar statistika yang tinggi juga mampu 1

2 meningkatkan semangat dan menimbulkan motivasi yang tinggi sehingga mahasiswa diharapkan mampu membuat penelitian untuk melakukan inovasi maupun memecahkan masalah dibidang sosial, ekonomi bisnis, geografis, dan masih banyak bidang yang membutuhkan jasa seorang statistika. Pada fakta dalam proses pembelajaran statistika masih banyak mahasiswa yang mengabaikan pentingnya berhasil dalam mempelajari statistika yang berdampak pada hasil belajar yang kurang optimal. Seperti yang diutarakan oleh Rudi Pakasi dalam blognya (http://rpakasi-statistik.blogspot.co.id/2013/02/materi-02- pengertian-dasar-statistik.htm), Walau statistika penting tetapi mahasiswa kurang berminat mempelajarinya. Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Program Studi Pendidikan Akuntansi memberikan ilmu Statistik Perusahaan kepada mahasiswa dengan tujuan untuk membekali mahasiswa dapat menyelesaikan masalah sosial ataupun diimplementasikan dibidang bisnis dengan cara penelitian. Akan tetapi, dalam proses pelaksanaan pembelajaran di Universitas Muhamadiyah Surakarta juga mengalami kesulitan yang berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar dan banyak mahasiswa yang mengeluhkan kurang puas terhadap hasil belajar statistika perusahaan. Hal tersebut dikarenakan Frekuensi mengerjakan latihan soal yang kurang diminati mahasiswa dan persepsi yang rendah terhadap keterampilan mengajar dosen berdampak pada rendahnya hasil belajar. Nurul Hikmah (2014:228) Hasil belajar statistika dipengaruhi berbagai macam faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah bakat, intelegensi, gaya kognitif, serta bentuk umpan balik antara dosen dan mahasiswa. Nustorus Sa idah (2015:60-61), terdapat empat jenis kesulitan belajar dalam pembelajaran statistika yaitu fakta dalam statstika berupa simbol, konsep dalam menggolongkan atau mengklasifikasikan objek, skill atau keterampilan untuk menyelesaikan soal-soal dalam jangka waktu tertentu dan benar, prinsip objek matematis yang kompleks. Diambil dari penelitian Nur supriyanah dalam jurnal EduMa Vol.1 No.1 tahun terbit Juni 2009, dengan judul Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Memahami Mata Kuliah Aljabar Matriks (Studi Kasus Pada Semester IV Tadris Matematika Tahun Akademik 2008/2009 Di STAIN

3 Cirebon) halaman 81-83, kesulitan dalam belajar aljabar matriks terdapat empat macam yaitu kurangnya kesadaran untuk belajar dengan mengutamakan mencontek, ketidak sesuaian model mengajar untuk menciptakan interaksi dosen terhadap mahasiswanya, kesulitan dalam memahami isi materi, dan mudahnya putus asa dalam diri mahasiswa. Frekuensi latihan soal sangat efektif untuk memecahkan masalah yang berkenaan dengan peningkatan pemahaman simbol dalam statistika, dan peningkatan skill atau keterampilan. Menurut Titik Asmawati (2009:25), frekuensi latihan soal adalah seringnya mahasiswa dalam mengerjakan latihan soal agar dapat memperoleh suatu ketangkasan dan keterampilan. Roestyah (2001:125) mengartikan latihan soal adalah suatu teknik yang diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Fakta yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar, sebagian besar mahasiswa lebih memilih untuk mencontek tugas latihan soal yang diberikan guru, dan enggan untuk meningkatkan kemampuan dasar dengan melakukan latihan soal secara mandiri yang berakibat rendahnya keterampilan dan pemahaman simbol-simbol dalam statistika yang berujung pada hasil belajar statistika perusahaan kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti memilih frekuensi latihan soal sebagai variabel bebas. Menurut Nurul Hikmah (2014:228), Faktor yang mempengaruhi hasil belajar statistika lebih dominan dipengaruhi oleh bentuk umpan balik yang diberikan oleh dosen. Menurut Indah Nur Supriyanah (2015:82), Penggunaan model mengajar memberikan peran untuk menciptakan interaksi edukatif antara dosen dengan mahasiswanya, sehingga diharapkan ada hubungan yang komunikatif dan pada akhirnya akan memberikan kenaikan prestasi belajar dalam mengikuti mata kuliah aljabar matriks. Terciptanya kesesuaian interaksi antara dosen dan mahasiswa dapat terjadi apabila dosen mengimplementasikan keterampilan mengajar dasar dalam proses belajar mengajar untuk menjadikan persepsi mahasiswa yang lebih baik. Sehingga persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen mampu meningkatkan

4 prestasi belajar Statistika Perusahaan yang didasarkan oleh kesesuaian model dalam interaksi dosen terhadap mahasiswa. Stephen (2001:88) bahwa, persepsi adalah sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasi dan menafsirkan indra mereka agar dapat memberikan makna pada lingkungan. Dengan demikian maka masing-masing mahasiswa memiliki penafsiran yang berbeda terhadap pembelajaran yang diberikan dosen. Menurut Semiawan (2000:18) keterampilan merupakan Suatu roda penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap dan nilai-nilai. Sering terjadi dosen sudah menggunakan keterampilan mengajarnya dengan optimal, tetapi mahasiswa menaggapinya dengan sebaliknya. Beliau ingin menggunakan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik, akan tetapi pembelajaran tidak mampu berjalan dengan efeisien dikarenakan persepsi mahasiswa yang kurang baik. Apabila hal tersebut terus dilakukan maka materi yang seharusnya lebih mudah diterima menjadi sulit diterima oleh mahasiswa dan berdampak hasil belajar mahasiswa menjadi kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti memilih persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen sebagai variabel bebas. Analisis faktor hasil belajar terkait judul penelitian adalah menganalisis perbandingan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya hasil belajar. Terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi hasil belajar statitika perusahaan yang telah disampaikan oleh beberapa penelitian. Pada penelitian ini mengambil dua faktor untuk dijadikan variabel bebas yaitu frekuensi variansi latihan soal dan persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS FAKTOR HASIL BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2014

5 B. Indentifikasi Masalah Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu pemahaman fakta dalam statistika berupa simbol rumus dalam statistika, skill atau keterampilan untuk menyelesaikan soal-soal dalam jangka waktu tertentu dan benar, pemahaman mengenai prinsip dalam mempelajari statisika, kurangnya kesadaran untuk belajar secara benar dengan tidak mengutamakan mencontek, kondisi interaksi dosen terhadap mahasiswanya, pemahaman isimateri, dan efikasi diri. Dari latar belakang diatas peneliti mengidentifikasi beberapa masalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu frekuensi latiahan soal yang minim, pentingnya persepsi mahasiswa terhadap keterampilan mengajar dosen, dan rendahnya hasil belajar. C. Pembatasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih mengarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka dari bebeerapa permasalahan yang diidentifikasi diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang menempuh mata kuliah statistika perusahaan angkatan tahun 2014 2. Hasil belajar berdasarkan nilai ujian tengah semester mata kuliah statistika perusahaan angkatan tahun 2014 3. Frekuensi latihan soal adalah banyaknya latihan mengerjakan soal dalam mata kuliah statistika perusahaan angkatan tahun 2014 4. Keterampilan mengajar dosen adalah persepsi mahasiswa mengenai keterampilan mengajar dosen mata kuliah statistika perusahaan angkatan tahun 2014 D. Rumusan Masalah 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistik Perusahaan menurut variansi frekuensi latihan menjawab soal?

6 2. Apakah ada perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistik Perusahaan menurut variansi persepsi mahasiswa tenteng keterampilan mengajar dosen? 3. Apakah ada perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistika Perusahaan berdasarkan pengaruh interaksi variansi frekuensi latihan soal dan persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen? E. Tujuan 1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistik Perusahaan menurut variansi frekuensi latihan menjawab soal 2. Untuk mnegetahui perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistik Perusahaan menurut variansi persepsi mahasiswa tenteng keterampilan mengajar dosen 3. Untuk ada perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistika Perusahaan berdasarkan pengaruh interaksi variansi frekuensi latihan soal dan persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen F. Manfaat a. Manfaat Teoritis 1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memahami pentingnya mengerjakan latihan soal, memperjelas persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan hasil belajar Statistika Perusahaan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan tahun 2014 2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan refrensi bagi kegiatan penelitian berikutnya yang sejenis. b. Manfaat Praktis 1) Bagi Mahasiswa Memberikan informasi untuk menambah pengetahuan dan wawasan khusunya kepada mahasiswa tentang pengaruh atau hubungan antara variansi frekuensi latihan soal dan persepsi mahasiswa tentang

7 keterampilan mengajar dosen terhadap hasil belajar Statistika Perusahaan. 2) Bagi Peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis sebagai calon pendidik dan orang tua..