Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan *

dokumen-dokumen yang mirip
Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Download > 300 ebook dari:

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Al-Samii' dan Al-Bashiir

I S T I G H F A R عليهم السالم

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Konsisten dalam kebaikan

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Iman Kepada KITAB-KITAB

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

TAFSIR SURAT AT-TIIN

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Hadits-hadits Shohih Tentang

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

'R'REE E AME AEAEO EA AREBEB

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Teks Khutbah. Tahun 1438 H/2017 M

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAWASSUL DENGAN NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT ALLAH TA'ALA

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Transkripsi:

NASEHAT TENTANG PARA PEMUDA حفظو هللا Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan Publication : 1436 H_2015 M Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan * * Diangkat dari kitab al-khutab al-mimbariyah fit Munasabat al-ashriyah, 1/264-267 Sumber: Majalah As-Sunnah No.9 Th.XVIII_1436H/ 2015M e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

Pemuda adalah sendi umat dan generasi masa depan. Dari merekalah umat ini terbangun. Dari mereka pula terlahir para Ulama dan kaum intelek, juga para mujahid serta dari mereka pula tumbuh kaum industriawan dan para pakarnya. Apabila para pemuda ini, maka para orang tua akan merasa bahagia dalam hidup ini serta akan terus merasakan manfaatnya meskipun dia sudah meninggal. Para generasi yang shalih yang menyusul orang tua mereka jika orang tua masuk surga. Allah عز وجل berfirman: و ال ذ ين ع م ل ه م آم ن وا و ات ب ع ت ه م م ن ش ي ء م ن أ ل ت ن اى م وم ا ذ ر ي ت ه م ب م أ ل ق ن ا ب مي ان ذ ر ي ت ه م Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka; dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka (QS.Ath-Thur/52:21) Allah عز وجل juga berfirman: ي د خ ل ون ه ا ع د ن ج ن ات و ذ ر ي ت م و أ ز و اج ه م آ ب ئ ه م م ن و م ن ص ل ح (yaitu) surga Adn yang mereka masuk kedalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya (QS.Ar-Ra'd/13:23)

Bertolak dari hal ini, kita dapati perhatian para Nabi mengarah kepada anak keturunan mereka sebelum anak cucu mereka tercipta. Lihatlah Nabi Ibrahim عليو السالم berdoa kepada Allah عز وجل dengan berkata: د ع ا ء و ت ق ب ل ر ب ن ا ذ ر ي ت و م ن الص الة م ق ي م اج ع ل ن ر ب Wahai Rabbku! Jadikanlah aku dan anak cucuku orangorang yang tetap mendirikan shalat! Wahai Rabb kami! Perkenankanlah doaku. (QS. Ibrahim/14:40) Lihat juga Nabi Zakaria عليو السالم berkata: ل ى ب ر ب ق ا ل ر ب و ز ك ر ي د ع ا ى ن ال ك س ي ع إ ن ك ط ي ب ة ذ ر ي ة ل د ن ك م ن الد ع اء Wahai Rabbku! Berilah aku dari sisi Engkau anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa (QS.Ali lmran/3:38). Juga salah seorang hamba yang shalih juga berkata: أ ع م ل و أ ن و ال د ي و ع ل ى ع ل ي أ ن ع م ت ال ت ن ع م ت ك أ ش ك ر أ ن أ و ز ع ن ر ب ف ذ ر ي ت ل و أ ص ل ح ت ر ض اه ص ا ل ا

Wahai Rabbku! Tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang Engkau ridhai! Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku, (QS. al-ahqaf/46:15) Para as-salafusshalih terdahulu sangat memperhatikan anak-anak mereka sejak usia dini. Mereka mengajarkan dan membiasakan mereka berbuat baik dan menjauhkan mereka dari keburukan. Mereka juga memilihkan para pendidik yang shalih dan guru yang bijaksana lagi takwa untuk putra-putri mereka. Nabi هللاىلص sendiri memerintahkan para orang tua untuk memulai pendidikan agama dan akhlak buat anak-anak هللاىلص mereka sejak usia dini yaitu sejak usia tamyiz. Nabi bersabda: م ر وا أ و الد ك م ب لص الة لس ب ع و اض ر ب وى م ع ل ي ه ا لع ش ر و ف ر ق وا ب ي ن ه م ف ال م ض اج ع Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat dalam usia tujuh tahun dan pukullah mereka jika meninggalkan shalat dalam usia sepuluh tahun serta pisahkanlah tempat tidur mereka (antara laki dan perempuan)

Generasi pemuda suatu umat apabila rusak maka umat itu akan hancur dan akan dijajah oleh para musuhnya, yang pada akhirnya akan menyebabkan eksistensi umat tersebut terancam punah. Diantara yang menyesakkan hati dan membuat kita berurai air mata adalah pemandangan yang kita saksikan (atau berita yang kita dengar), dimana banyak pemuda Muslim sekarang ini yang memberontak pada orang tua mereka, berprilaku menyimpang dan agama mereka rusak. Mereka berkumpul dan nongkrong di jalan-jalan mulai dari sore hari sampai dini hari. Mereka banyak melakukan hal-hal yang sia-sia (balapan liar-red) dengan kendaraan-kendaraan sehingga mengganggu para pengguna jalan yang lain, membuat bising dan mengganggu masyarakat setempat serta membuat orang lain terancam bahaya. Yang lebih parah lagi adalah mereka meninggalkan shalat, bahkan mengganggu kaum Muslimin yang sedang menunaikan shalat di masjid. Berbagai keburukan dan kerusakan menyatu pada diri merekadari berbagai arah, misalnya kecanduan rokok, narkoba, berprilaku buruk dan terjerumus dalam perbuatan keji. Sungguh berat keburukan yang mereka lakukan dan sungguh besar bahaya yang ditimbulkan, bahkan mereka mulai berani mengancam orang yang berusaha menasehati atau mengingkari mereka.

Wahai kaum Muslimin! Sadarilah dan waspadailah ancaman bahaya ini. Berbuatlah sesuatu untuk mencegah dan menuntaskannya dengan sungguh-sungguh dan tekad kuat. Caranya yaitu semua pihak yang berwenang bahu membahu dengan peran masing-masing untuk mencegahnya dengan menggunakan wewenang penguasa dan hukuman yang membuat jera. Para orang tua berkewajiban menahan dan mencegah putra-putri mereka dari kebiasaan buruk tersebut; Para pendidik di sekolah-sekolah dan para imam di masjid-masjid berusaha mengarahkan dan membimbing para pemuda dan menjelaskan kepada mereka bahaya perkumpulan-perkumpulan buruk tersebut (gank) serta memperingatkan mereka agar tidak berteman dengan para penyeru kerusakan dan teman-teman jelek. Hendaknya penduduk kampung bekerjasama membubarkan perkumpulan tersebut dan menjauhkannya dari kampung mereka. Sedangkan untuk para pemuda yang shalih hendaknya ia menasehati teman sejawatnya, karena terkadang para pemuda lebih mudah menerima masukan dari pemuda yang sebaya daripada orang yang lebih tua. Tidak menutup kemungkinan, para musuh Islam memanfaatkan perkumpulan-perkumpulan (gank) yang rusak tersebut untuk merusak para pemuda Muslim karena mereka tahu keburukan yang akan muncul dari perkumpulan semacam ini.

Berapa banyak pemuda yang rusak akhlak dan hancur agamanya dengan sebab itu. Berapa banyak pemuda mencelakai dirinya dan orang lain dengan sebab kegiatan sia-sia dengan kendaraan mereka. Berapa banyak pemuda yang rusak akalnya dan berubah menyerupai wanita dalam prilaku sehingga menjadi sampah masyarakat dan merusak nama baik keluarga. Semua itu disebabkan perkumpulan rusak dan pergaulan buruk tersebut. Wahai orang tua, hendaknya kita bertakwa kepada Allah!عز وجل Hendaknya kita menyadari bahwa kita sekarang ini pada zaman yang penuh dengan berbagai fitnah, kita hidup ditengah para musuh dan orang-orang yang selalu menyebarkan keburukan mereka ditengah kalian dengan jebakan halus nan licik. Wahai para orang tua! Hendaknya kita selalu ingat dengan baik bahwa harta dan modal yang paling bermanfaat yang kalian dapatkan di dunia selain amalan shalih adalah :هللا ىلص anak-anak yang shalih. Dalam hadits dari Nabi إ ذ ا م ات اب ن آد م ان ق ط ع ع م ل و إ ال م ن ث ال ث : ص د ق ة ج ار ي ة و ع ل م ي ن ت ف ع ب و و و ل د ص ال ح ي د ع و ل و

Apabila anak Adam (manusia) mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga; sedekah jariyah, ilmu yang manfaat dan anak shalih yang mendoakannya. Sungguh anak-anak kita adalah orang yang akan mengurus dan mendampingi kita ketika tua dan sudah tidak mampu lagi. Merekalah yang menjadi generasi penerus kalian yang menjaga kesucian kalian. Mereka lebih bermanfaat daripada harta. Jika demikian faktanya, lalu bagaimana mungkin kita membiarkan mereka begitu saja dan tidak peduli dengan urusan mereka?! Sungguh semua kaum Muslimin yang memperhatikan bagaimana orang-orang kafir begitu memperhatikan pendidikan anak-anak mereka seharusnya mereka merasa malu, padahal pendidikan anak mereka hanya terfokus pada dunia materialistis. Orang-orang kafir itu tidak membiarkan putra-putri mereka berkeliaran di jalanan dan seakan tidak membiarkan ada waktu kosong buat anak-anak mereka tanpa ada kegiatan. Mereka menjadwal kegiatan mereka dengan sangat rinci sekali. Kontras dengan fakta di atas, banyak kaum Muslimin yang tidak memperhatikan urusan anak-anak mereka selain urusan pemberian nama, pemenuhan kebutuhan makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Masalah pendidikan kurang atau bahkan tidak mendapatkan porsi perhatian yang memadai. Lebih ironis lagi, sebagian orang tua disamping

kurang perhatian dengan pendidikan anak mereka agar menjadi pemuda yang shalih, ditambah lagi dengan penyediaan berbagai sarana perusak atau sarana penunjang kerusakan. Dengan dalih kasih sayang, mereka memberikan anak-anak mereka uang dalam jumlah banyak; Mereka membelikan mobil-mobil mewah serta memenuhi rumah mereka dengan alat-alat musik dan film-film dewasa. Kalau begini keadaannya, jangan tanya tentang perkembangan buruk anak-anak yang telah terpenuhi semua sarana-sarana perusak tersebut, mulai dari kerusakan akhlak, penyimpangan pemikiran dan berprilaku seperti hewan yang tidak puny a rasa malu, seakan menjadi sebuah keniscayaan. Jangan pula bertanya tentang dosa atau rasa penyesalan mendalam yang menimpa para orang tua ketika menyaksikan anak-anak mereka berbuat durhaka kepada mereka. Di saat para orang tua itu sudah renta dan butuh kepada perbuatan baik dari anak-anak mereka ini, tapi justru saat itu tidak ada kebaikan sama sekali yang dia rasakan. Allah عز وجل telah mewasiatkan anak-anak untuk berbakti kepada orang tua dan membalas kebaikan orang tua ketika mereka sudah renta dan kondisi fisik mereka melemah. Allah عز وجل berfirman:

ع ن د ك ي ب ل غ ن إ م ا إ ح س ان و ب ل و ال د ي ن إ ي ه إ ال ت ع ب د وا أ ال ر ب ك و ق ض ى ق و ال ل م ا و ق ل ت ن ه ر ه ا و ال أ ف ل م ا ت ق ل ف ال ك ال ه ا أ و أ ح د ه ا ال ك ب ر ك م ا ار ح ه م ا ر ب و ق ل الر ح ة م ن الذ ل ج ن ا ح ل م ا و اخ ف ض ك ر مي ا. ص غ ري ا ر ب ي ان Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kepada selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan «ah» dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" (QS. Allsra/17:23-24) Allah عز وجل memerintahkan kepada anak untuk mengingat kebaikan kedua orang tuanya ketika si anak masih kecil dan lemah. Ini bertujuan supaya si anak lebih bersemangat saat membalas kebaikan kedua orang tua saat kedua orang tua

mereka sudah renta dan sudah tidak mampu lagi berbuat banyak. Permasalahan yang terkadang muncul adalah bagaimana jika si anak hanya mengingat perbuatan orang tua mereka yang telah menyia-nyiakan mereka, berbuat jahat kepada mereka serta memberikan arahan yang buruk. Apa yang harus dilakukan kala itu? Oleh karena itu, wahai para orang tua! Hendaklah kita senantiasa bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kita selalu menyadari bahwa anak-anak itu adalah amanah dari Allah عز وجل yang dibeban di atas pundak kita. Hendaklah kita bertakwa kepada Allah عز وجل dalam mengurusi mereka. Semoga عز وجل Allah memberikan hidayah taufik-nya kepada kita semua agar melaksanakan kewajiban, baik sebagai orang tua maupun sebagai generasi muda.[]