Kian Amboro, S.Pd., M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

PERTEMUAN MINGGU KE 5

UAS-Basic Culture Social Sciences

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

Antropologi Psikologi

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

TEKS DESKRIPSI BUDAYA INDONESIA

BAB II KAJIAN TEORI. Dalam buku Tri Widiarto yang berjudul Psikologi Lintas Budaya

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

ISLAMISASI NUSANTARA Materi Ke 2. HIKMATULLOH, M.PdI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

BAB I PENDAHULUAN. Moses, 2014 Keraton Ismahayana Landak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai

1.1 Latar Belakang Budaya kebudayaan

Pendidikan Agama Islam

I. PENDAHULUAN. Sumarsono (2009) mengemukakan bahwa bahasa sebagai alat manusia untuk. apabila manusia menggunakan bahasa. Tanpa bahasa, manusia akan

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

1. Proses percampuran dua unsur sosial atau budaya yang berlangsung secara damai dan akrab dalam waktu yang sangat panjang disebut... a.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah 1.

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Kajian Pustaka

I. PENDAHULUAN. suku bangsa yang secara bersama-sama mewujudkan diri sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bima itu. Namun saat adat istiadat tersebut perlahan-lahan mulai memudar, dan

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

Dampak Perubahan Sosial Budaya

BAB VII RAGAM SIMPUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. Arti budaya

I. PENDAHULUAN. kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

BAB II KAJIAN TEORI. "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PERSIAPAN MENTAL GURU PAUD BERBASIC BUDAYA

I. PENDAHULUAN. masing-masing sukunya memiliki adat-istiadat, bahasa, kepercayaan,

BAB I PENDAHULUAN. asia, tepatnya di bagian asia tenggara. Karena letaknya di antara dua samudra,

KURIKULUM DESKOMVIS BERCIRIKAN BUDAYA LOKAL

BAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam suku bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa,

BAB V PENUTUP. Masjid Agung Demak mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

KEBUDAYAAN. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Prasetya dalam bukunya yang berjudulilmu

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nuarisa Agossa, 2013

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

JURNAL SKRIPSI. MAKNA RITUAL DALAM PEMENTASAN SENI TRADISI REOG PONOROGO (Studi Kasus di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo)

Iman Kristen dan Kebudayaan

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang luas di dunia, karena Indonesia tidak

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

KONSEP KEBUDAYAAN. Kuliah 2 - Geografi Kebudayaan

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

Kebudayaan (2) Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi

BAB I (Times New Roman 16, Bold) PENDAHULUAN

Nursyirwan Effendi Guru Besar FISIP Universitas Andalas

ISLAM DI INDONESIA. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 04Fakultas.

BAB I PENDAHULUAN. sampai merauke, menyebabkan Indonesia memiliki banyak pulau. dijadikan modal bagi pengembang budaya secara keseluruhan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari keanekaragaman

BAB II KAJIAN TEORI 1. Pengertian Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dimana banyak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pepatah Jawa dinyatakan bahwa budaya iku dadi kaca benggalaning

Pendidikan Agama Islam

Transkripsi:

Oleh : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Periodesasi Sejarah Kebudayaan Indonesia SKI Asli SKI Pengaruh Hindu-Budha SKI Pengaruh Islam SKI Pengaruh Barat Keanekaragaman Budaya Indonesia

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA ASLI

Sejarah Kebudayaan Indonesia Asli Konsep Wujud Kebudayaan Ciri Kebudayaan Unsur Budaya Nilai Budaya Pendapat Para Ahli 1. Ide/ Gagasan 2. Tindakan/Kegiatan 3. Hasil/Karya Kolektifitas Kontinyu Simbol 1. Sistem Religi 2. Sistem Sosial 3. Sistem Pengetahuan 4. Bahasa 5. Kesenian 6. Sistem Mata pencaharian 7. Sistem Peralatan Hidup 1. Manusia dg Hidup 2. Manusia dg Karya 3. Manusia dg Waktu 4. Manusia dg Alam 5. Manusia dg Manusia

KONSEP KEBUDAYAAN Secara etimologis kebudayaan berasal dari kata bahasa sansekerta, buddayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah culture. Kata ini berasal dari kata bahasa Latin yaitu colere yang berarti mengelola atau mengerjakan yaitu mengelola tanah atau bertani. Makna dari istilah itu kemudian mengalami perluasan makna yakni merujuk semua kegiatan manusia untuk mengelolah atau mengubah alam. Jadi kebudayaan adalah semua apa yang dipelajari dan kebiasaankebiasaan yang secara sosial diteruskan, pengetahuan, obyekobyek material dan tingkah laku, termasuk gagasan-gagasan, nilainilai dan hasil karya kelompok masyarakat.

KEBUDAYAAN MENURUT PARA AHLI Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Menurut Ki Hajar Dewantara Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat Menurut Moh. Hatta Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.

KEBUDAYAAN MENURUT PARA AHLI Secara substantif, E.B. Tylor memberikan defenisi mengenai kebudayaan sebagai suatu kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut Ralph Linton Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu Menurut Melville J. Herskovits Kebudayaan adalah Man made part of the environment (Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan manusia)

Dari uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa : kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia; kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar; dan kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

WUJUD KEBUDAYAAN Ide atau Gagasan wujud pertama adalah ide dari kebudayaan. Sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau difoto. Terletak dalam alam fikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup. Ide-ide dan gagasan-gagasan manusia banyak yang hidup bersama dalam suatu masyarakat. Gagasan itu tidak terlepas satu sama lain, melainkan selalu berkaitan menjadi suatu sistem atau Cultural System.

WUJUD KEBUDAYAAN Tindakan atau aktivitas wujud kedua dari kebudayaan disebut social system. Sistem sosial terdiri dari aktifitas-aktifitas manusia yang berinteraksi, berhubungan menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan. Sebagai rangkaian aktifitas manusia dalam masyarakat maka sistem sosial bersifat konkret, jadi dapat diobservasi, dan didokumentasikan.

WUJUD KEBUDAYAAN Hasil atau karya wujud ketiga dari kebudayaan adalah disebut kebudayaan fisik. Karena berupa seluruh total dari hasil fisik aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat yang sifatnya paling konkret.

CIRI KEBUDAYAAN Kebudayaan mempunyai ciri antara lain : Kolektif, dimana kebudayaan dibuat, dibentuk oleh masyarakat secara bersama-sama, bukan oleh individu. Kontinyu/Terus menerus, dimana hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia dilestarikan secara turun-temurun dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Simbol, ialah kebudayaan dapat menjadi suatu identitas kelompok masyarakat tertentu yang menghasilkan kebudayaan tersebut

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN 1. Sistem religi yang meliputi: sistem kepercayaan sistem nilai dan pandangan hidup komunikasi keagamaan upacara keagamaan 2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: Kekerabatan asosiasi dan perkumpulan sistem kenegaraan sistem kesatuan hidup perkumpulan

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN 3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang: flora dan fauna waktu, ruang dan bilangan tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia 4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk: Lisan tulisan 5. Kesenian yang meliputi: seni patung/pahat/relief lukis dan gambar Musik Bangunan, dll

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN 6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi: berburu dan mengumpulkan makanan bercocok tanam peternakan perikanan perdagangan 7. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi: produksi, distribusi, transportasi peralatan komunikasi peralatan konsumsi dalam bentuk wadah pakaian dan perhiasan tempat berlindung dan perumahan senjata

NILAI-NILAI BUDAYA Masalah Dasar dalam Hidup Hakikat Hidup (M.H) Hakikat Karya (M.K) Persepsi Manusia tentang Waktu (M.W) Pandangan Manusia terhadap Alam (M.A) Hakikat Hubungan Manusia dg Sesamanya (M.M) Hidup itu Buruk Karya itu untuk nafkah Hidup Orientasi ke masa kini Manusia tunduk pada alam yang dahsyat Orientasi Kolateral (Horizontal), rasa ketergantungan kepada semuanya (berjiwa gotongroyong) Orientasi Nilai-nilai Budaya Hidup itu Baik Karya untuk kedudukan, kehormatan, dsb. Orientasi ke masa lalu Manusia berusaha menjaga keselarasan dg Alam Orientasi Vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh atasan dan berpangkat Hidup itu buruk, tetapi manusia wajib berikhtiar supaya hidup menjadi baik Karya itu untuk menambah Karya Orientasi ke masa depan Manusia berhasrat menguasai Alam Individualisme menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA Pengaruh Hindu-Budha

SKI Pengaruh Hindu-Budha Proses Masuknya budaya Hindu- Budha Pengaruh Hindu- Budha Dampak Pengaruh Hindu- Budha Awal Masuk Saat Masuk Akhir Bahasa Adat Istiadat Bidang Sosial Bidang Budaya

PROSES MASUKNYA PENGARUH HINDU-BUDHA Awal mula lahirnya Pengaruh Hindu-Budha Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kepercayaan Hindu ialah ± 1500 SM setelah adanya pembauran kebudayaan pendatang dengan kebudayaan penduduk setempat di tanah India. Dengan sistem kepercayaan yang dikembangkan berupa penyembahan terhadap banyak dewa yang dipimpin oleh brahmana. Sedangkan lahirnya agama Budha tidak dapat dilepaskan dari seorang tokoh, yaitu Siddharta Gautama. Ia mengajarkan tentang Delapan Jalan Kebenaran Utama kepada manusia.

PROSES MASUKNYA PENGARUH HINDU-BUDHA Proses masuknya kebudayaan Hindu-Budha Tidak dapat diketahui dengan pasti mengenai kapan, siapa dan bagaimana kebudayaan Hindu-Budha masuk ke Indonesia. Pengetahuan mengenai proses masuknya pengaruh tersebut diketahui dari beberapa Hipotesis, yaitu : Hipotesis Brahmana Hipotesis Vaisya Hipotesis Ksatria Hipotesis Sudra Hipotesis Arus Balik

PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA Pengaruh Hindu-Budha terhadap kebudayaan Indonesia Bahasa Pengaruh bahasa Sansekerta dan penggunaan huruf Pallawa cukup besar dalam membentuk kepandaian bangsa Indonesia dalam kehidupan masyarakat, bahkan mengantarkan bangsa Indonesia memasuki zaman Sejarah pada abad ke-4 dan memberikan jejaknya dimasa kini. Adat Istiadat Munculnya stratifikasi sosial dalam masyarakat yang terwujud dalam sistem kasta, serta upacara keagamaan Hindu-Budha yang dilakukan masyarakat, misal peringatan 3 hari, 7 hari, 40 hari apabila salah seorang anggota keluarga meninggal.

DAMPAK PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA Dampak pengaruh Hindu-Budha terhadap kebudayaan Indonesia : Bidang Sosial Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha diterima dengan sikap terbuka oleh bangsa Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dalam bidang sosial antara lain adalah adanya sistem kasta dalam masyarakat, serta berbagai upacara keagamaan Bidang Budaya Dampak dalam bidang budaya antara lain nampak dalam bangunan suci seperti candi, karya sastra, sistem penanggalan, dll.

AKULTURASI DAN SINTESA BUDAYA HINDU BUDHA TERHADAP BUDAYA INDONESIA ASLI Kebudayaan Hindu-Budha Akulturasi Asimilasi Kebudayaan Indonesia Asli Sinkretisme

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA Pengaruh Islam

SKI Pengaruh Islam Proses Masuknya budaya Islam Saluran Islamisasi Dampaknya Asal Awal Saat Akhir Pendidikan Perkawinan Dakwah Perdagangan Bidang Sosial Bidang Budaya Bidang Pendidikan

PROSES MASUKNYA KEBUDAYAAN ISLAM Masuknya agama Islam ke Indonesia menurut beberapa teori adalah : Teori Gujarat yaitu agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh para pedagang dari Gujarat (India) teori ini didukung oleh Snouck Hogronje Teori Persia yaitu agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasaar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya Islam di Indonesia yaitu misalnya seperti Peringatan 10 Muharram, makam Maulana Malik Ibrahim yang bergaya Persia

PROSES MASUKNYA KEBUDAYAAN ISLAM Teori Mekkah/Arabia yaitu merupakan teori sanggahan terhadap teori Gujarat, teori ini menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke- 7 dan pembawanya berasal dari Arab. Teori ini didasarkan pada abad ke-7 di pantai barat Sumatera telah terdapat perkampungan Islam arab. Teori Mekkah di dukung oleh Hamka, van Leur, dan Thomas W. Arnold.

PROSES MASUKNYA KEBUDAYAAN ISLAM Proses masuknya agama Islam ke Indonesia meskipun banyak terdapat perbedaan pendapat, namun di sisi lain banyak pihak sependapat bahwa agama Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia karena : Agama Islam bersifat terbuka, sehingga penyebarannya dapat dilakukan oleh siapa saja atau oleh setiap orang muslim Penyebaran Islam dilakukan secara damai Kegiatan peribadatan dalam Islam bersifat sederhana Ajaran Islam yang mengutamakan kesejahteraan kehidupan sosial Pesatnya perkembangan agama Islam kemudian banyak memberikan pengaruh dalam berbagai bidang

SALURAN ISLAMISASI Saluran Pendidikan yaitu oleh para ulama-ulama, kyai, dalam penyebaran agama Islam dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam berupa pondok pesantren Saluran Perkawinan yaitu melalui hubungan perkawinan antara para pedagang muslim dengan para penduduk pribumi karena diantara keduanya telah terjalin hubungan baik melalui perdagangan

SALURAN ISLAMISASI Saluran Perdagangan yaitu para pedagang Islam dalam melakukan aktivitasnya melakukan perdagangan, mereka juga menyampaikan dan mengajarkan agama dan budaya Islam kepada penduduk pribumi yang belum memeluk Islam Saluran Dakwah yaitu upaya penyebaran Islam yang dilakukan oleh para mubaligh dan para wali dengan melakukan dakwah dengan berbagai pendekatan kepada masyarakat Indonesia agar memeluk agama Islam. Penyebaran Islam dipulau Jawa dalam hal ini tidak dapat terlepas dari peranan Wali Songo.

DAMPAK PENGARUH ISLAM Bidang Sosial dihapuskannya sistem lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat yang dikenal dengan kasta, karena Islam menganut persamaan derajat setiap manusia Bidang Budaya misalnya banyaknya digunakan istilah-istilah asing berbahasa arab, kesenian bernuansa Islami, pakaian muslimah, adanya perkumpulan remaja masjid dan pola-pola kehidupan Islami. Bidang Pendidikan banyak berdirinya lembaga-lembaga pendidikan Islam yang benyak didirikan oleh para kyai, ulama, dan mubaligh Islam dalam bentuk pondok pesantren

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA Pengaruh Barat

SKI Pengaruh Barat Proses Masuknya Problematika Budaya Keanekaragaman Asal Saat Akhir Modernisasi Konflik Disintegrasi Sentimen Primordialisme Stereotipe Pluralisme

PROSES MASUKNYA PENGARUH BARAT Bangsa barat yang pertama kali datang ke Indonesia berasal dari : Bangsa Portugis yang menguasai Malaka tahun 1511 dibawah pimpinan Alfonso d Albuquerque Bangsa Spanyol mendarat di Maluku tahun 1521 dibawah pimpinan Sebastian del Cano Bangsa Belanda tahun 1596 di Banten dibawah pimpinan Cornelis de Houtman Bangsa Inggris tahun 1811 menduduki wilayah Indonesia di bawah Thomas Stamford Raffles

PROSES MASUKNYA PENGARUH BARAT Saat proses masuknya pengaruh barat ke Indonesia paling tidak terdapat dua hal yang terjadi dan turut pula mempengaruhi kebudayaan Indonesia, yaitu : Kontak langsung kedatangan bangsa barat ke Indonesia dengan tujuan berdagangnya tentunya menyebabkan terjadinya kontak langsung antara bangsa barat dengan bangsa Indonesia yang kemudian mendorong timbulnya dampak diberbagai bidang Akulturasi budaya Indonesia dengan budaya barat salah satu bentuk akulturasi tersebut antara lain berwujud pada peng-adopsian budaya barat oleh budaya Indonesia baik dari segi modernitas, kemajuan IPTEK, kebijakan bangsa barat yang hingga saat ini masih banyak diterapkan.

PROSES MASUKNYA PENGARUH BARAT Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia tentunya memberikan banyak pengaruh bagi kebudayaan Indonesia dalam berbagai bidang, antara lain: Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Pendidikan Bidang Pertanian, Perkebunan dan Pengairan Sistem Transportasi Bidang Hukum dan Pemerintahan yang kini banyak diadopsi oleh bangsa Indonesia Bidang Kebudayaan itu sendiri, misal arsitektur bangunan, model cara berpakaian, seni musik, dan lainnya

PROBLEMATIKA BUDAYA Modernisasi sesuai dengan pengertiannya yaitu suatu pergeseran nilai-nilai atau sikap mentalitas manusia untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. yang menjadi titik problematika modernisasi dalam hal ini adalah dengan masuknya pengaruh barat ke Indonesia banyak terdapat nilai-nilai budaya barat yang berbenturan dengan budaya timur (Indonesia) meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa di sisi lain budaya barat banyak memberikan kontribusi dalam upaya memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia saat ini.

PROBLEMATIKA BUDAYA Konflik yaitu terjadinya pertentangan antara dua kebudayaan yang berbeda, yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Disintegrasi yaitu terjadi kesenjangan/ perbedaan tajam antara bangsa barat dengan bangsa Indonesia. Disisi lain bangsa barat di Indonesia sebagai pendatang yang juga menjajah sangat berbeda jauh kondisinya dengan bangsa Indonesia yang merupakan penduduk asli. Bangsa barat yang kondisi sosialnya lebih baik akan tetapi bangsa Indonesia banyak mengalami kemiskinan, kelaparan, dan kerugian moril maupun materil karena imperialisme/penjajahan

KEANEKARAGAMAN BUDAYA Sentimen Primordialisme yaitu suatu sikap yang menganggap kelompoknya/ golongannya lebih baik dari yang lain (sukuisme) Stereotipe suatu penilaian yang diberikan kepada kelompok lain hanya berdasarkan subjektivitas dan tidak tepat, misalnya stereotipe yang melekat pada suku Batak yang selalu dicirikan sifat-sifat kasar, atau suku Jawa yang selalu dicirikan dengan sifat halus Pluralisme yaitu suatu keadaan masyarakat yang majemuk, yang sangat berlainan satu sama lainnya terutama sistem sosialnya (Masyarakat Heterogen)

Budaya Pantai Utara Irian Jaya Budaya Kalimantan Tengah Budaya Minahasa Budaya Nias Budaya Mentawai Budaya Batak Budaya Minangkabau Budaya Bugis- Makassar Budaya Ambon Budaya Flores Budaya Timor Budaya Aceh Budaya Bali Budaya Sunda Budaya Jawa Budaya Lampung Budaya Tionghoa Indonesia

KAJIAN BUDAYA INDONESIA 1) Identifikasi Budaya Indonesia 2) Unsur-unsur Budaya 3) Problematika Budaya 4) Modernisasi Budaya 5) Faktor penghambat dan faktor pendukung perkembangan budaya Indonesia

SELESAI Selamat Bekerja