WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK JAMUR. (Artikel) Oleh Wulan Sari Irawati

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

Automotive Science and Education Journal

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

Fashion and Fashion Education Journal

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DENGAN AUDIOVISUAL KELAS X SMA PGRI 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2014/2015 ABSTRACT

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN (MOODLE) BUDIDAYA JAMUR KUPING PADA POKOK BAHASAN FUNGI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SURAKARTA

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

WHELLY YULIANA K

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

Automotive Science and Education Journal

Unnes Physics Education Journal

Vol. 4 No. 2, Februari 2016 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

PENERAPAN LEMBAR KEGIATAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT DASAR DIAGONAL KE DEPAN DI SMK NEGERI 2 LUMAJANG

Journal of Mechanical Engineering Learning

Jurnal AKP 31. Anas Tamsuri Dosen Akper Pamenang Pare

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP PENGUASAAN MATERI KINGDOM PLANTAE OLEH SISWA. (Artikel) Oleh FERI PERNANDO

PENGARUH METODE SOCRATIC CIRCLES DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS. (Artikel) Oleh NURMALA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru


PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN LAS LISTRIK KOMPETENSI KEAHLIAN PEKERJAAN LAS DASAR

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Nourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRACT

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIBERI TUGAS RUMAH MEMBUAT PETA KONSEP DENGAN MEMBUAT MIND MAP

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (1), 2015, 27-35

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK PADA METODE DEMONSTRASI DAN AUDIOVISUAL-FLOWCHART DALAM PEMASANGAN IUD KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan global akan mutu lulusan pendidikan dan sistem Pendidikan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH

Miarda Fitri, Mulyati, Fifi Yasmi Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE EKSPOSITORY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

Yosi Febrianti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY)

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM BENTUK PROBLEM SOLVING DIAWALI TUGAS MERINGKAS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 2 PARIAMAN ARTIKEL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

SRI PUJI HIDAYATI NIM

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

GRUP FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X DI SMK KRISTEN PEDAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF QUESTION STUDENT HAVE

keywords: students understanding of mathematical concepts, technique kancing gemerincing, quiz

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Alumnus Program Studi S1 Pendidikan Biologi FKIP Unram, Mataram 2

PENGARUH AUDIO VISUAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI PERISTIWA ALAM DAN DAMPAKNYA. (Artikel) Oleh IMRON ROSADI

VIDEO UJI KADAR TIMBAL PADA DAUN MAHONI SEBAGAI MEDIA BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN UDARA DI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

Pengaruh Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap. apabila hasil belajar Bahasa Indonesia

Absract. Key words: students result of learning, expository learning strategy, contextual teaching learning strategy. Abstrak

Oleh: CHRISNIA OCTOVI X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

Transkripsi:

WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN : 2089-8592 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN HANDOUT DAN JOB SHEET PADA PEMBELAJARAN MATERI SADARI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI AKADEMI KEBIDANAN SENTRAL PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2014 Eliya Wardayani Staf Pengajar Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan ABSTRACT To find out the the effective usage of Handout and jobsheet in learning subject SADARI towards students learning result at AKADEMI KEBIDANAN SENTRAL PADANGSIDIMPUAN. This study were using pre experiment design with one group pre test post test. The sample of population in this study is all the students of D-3 midwifery program at AKADEMI KEBIDANAN SENTRAL PADANGSIDIMPUAN and the data gained by purposive sampling technique 40 students in the 2 nd semester. Data were collected from the pre test and post test then analyzed by one way different test and Duncan test. This study shown that there was a significant improvement of learning result by using handout and job sheet 198.90% (56.97), job sheet 135.51% (47,43), hand out 116,60% (34,98) while without handout and job sheet 136,4% (33.83). The use of handout and job sheet (p,0.05) was significantly increase the students learning result. In teach subject which put stress on Psychomotoric such as SADARI lesson, the use of job sheet is more effective than hand out on increasing students learning result. Keyword: Effectivity, Hand Out, Sheet, Learning Result PENDAHULUAN Job Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum pada suatu lembaga pendidikan, agar dapat membantu para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan tersebut pada dasarnya mengantarkan para siswa agar menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar mereka dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pengajaran (Sudjana, 2007). Dalam metodologi pengajaran terdapat dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Adapun penilaian adalah alat untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran (Sudjana, 2007). Banyak materi pembelajaran yang tidak hanya memiliki satu tujuan pembelajaran namun juga memiliki tujuan dalam ranah kognitif dan psikomotor. Jadi, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan seorang pengajar haruslah dapat memilih media/alat bantu mengajar yang tepat. Media yang digunakan tidaklah harus mahal atau merupakan alat-alat canggih, namun media tersebut harus dapat menyampaikan apa yang seharusnya disampaikan. Dewasa ini media yang paling sering digunakan adalah komputer (multi media), namun tetap saja media cetak seperti buku ajar, handout dan job sheet masih penting untuk digunakan, karena media cetak ini memiliki keuntungan yaitu selain murah mahasiswa dapat mengulangulang materi yang telah diberikan dan sesuai dengan pikiran logis siswa (Arsyad, 1997). Handout merupakan media selebaran yang dibagikan kepada mahasiswa yang isinya tentang materi pelajaran, kutipan, tabel dan sejenisnya. Handout ini ada yang dirancang secara lengkap dan tidak lengkap (Suwarna, 2006). Adapun job sheet dirancang untuk memberikan petunjuk dan spesifikasi

447 mengerjakan kegiatan secara keseluruhan. Job sheet mencakup pengarahan-pengarahan yang mendetail dalam bentuk verbal dan/atau berisi skema pengerjaan. Job sheet biasanya difokuskan pada tujuan pembelajaran dalam ranah psikomotor. Karena job sheet berisi skema pengerjaan suatu pekerjaan maka menurut kerucut pengalaman semakin abstrak sebuah media maka hasil belajarnya akan semakin baik. Sadari (periksa payudara sendiri) merupakan salah satu materi yang terdapat pada mata kuliah kesehatan reproduksi pada sub pokok bahasan skrining pada keganasan. Pada materi ini siswa diharapkan memahami apa itu sadari dan bagaimana melakukan sadari. Namun yang paling penting pada materi ini adalah bagaimana melakukan sadari dengan benar. Dalam setiap pembelajaran seringkali dosen memberikan handout dan job sheet untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Begitu juga dengan materi sadari, penggunaan handout dan job sheet juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Namun belum diketahui apakah penggunaan job sheet sudah cukup untuk mencapai tujuan pembelajaran atau masih perlu diberikan handout agar materi sadari ini dapat dipahami oleh siswa sehingga dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Dari uraian di atas peneliti ingin mengetahui keefektifan dari pengunaan handout dan job sheet pada materi sadari yang memiliki 2 tujuan pengajaran sehingga peneliti mengambil judul efektifitas penggunaan handout dan job sheet pada pembelajaran materi sadari terhadap hasil belajar mahasiswa di AKADEMI KEBIDANAN SENTRAL PADANGSIDIMPUAN. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Manakah yang lebih efektif dalam mencapai hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan/atau job sheet pada materi sadari di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum Ada pun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan handout dan/atau job sheet pada materi sadari terhadap hasil belajar mahasiswa di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan b. Tujuan Khusus 1. Mengetahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet pada materi sadari di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan. 2. Mengetahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan job sheet saja pada materi sadari di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan. 3. Mengetahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout saja pada materi sadari di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan. 4. Mengetahui hasil belajar mahasiswa tanpa menggunakan handout dan job sheet pada materi sadari di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan. 5. Membandingkan hasil belajar dari keempat media yang digunakan. Manfaat Penelitian a. Bagi Dosen Bagi para dosen, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam memilih media pembelajaran yang lebih efektif bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Selain itu juga untuk lebih memahami lagi manfaat pembuatan handout dan job sheet dalam memberikan mata kuliah. b. Bagi Mahasiswa Bagi mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui manfaat dan perlunya pemberian handout dan job sheet dalam meningkatkan hasil pembelajaran. c. Bagi Institusi Pendidikan Bagi institusi pendidikan diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan dan membandingkan keefektifan penggunaan handout dan job sheet. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimen dengan one group pretest-postest. Populasinya adalah seluruh mahasiswa prodi kebidanan Akademi Kebidanan Sentral

448 Padangsidimpuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling pada mahasiswa semester II karena mahasiswa semester II sedang mendapat mata kuliah kesehatan reproduksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini mahasiswa yang menjadi sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu : kelompok A (menggunakan handout dan job sheet), kelompok B (menggunakan job sheet), kelompok C (menggunakan handout), kelompok D (tanpa menggunakan handout dan job sheet). Maka hasil penelitian ini disajikan sebagai berikut : Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet Tabel 1. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet pada materi SADARI di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan KELOMPOK A (MENGGUNAKAN HANDOUT DAN JOB SHEET) MAHASISWA PRE-TEST POST-TEST 1 30 88.2 2 25 88.5 3 35 92.6 4 45 85.6 5 40 81.6 6 30 85.6 7 20 86.5 8 25 84.6 9 35 89.2 10 15 87.3 300 869.7 RATA-RATA 30 86.97 SD 9.13 2.96 Dari Tabel 1 terlihat bahwa nilai ratarata pre-test yang diperoleh mahasiswa kelompok A adalah 30 ± 9,13 (nilai huruf mutu E), sedangkan hasil post-test atau hasil yang diperoleh mahasiswa setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan handout dan job sheet adalah 86,97 ±2,96 (nilai huruf mutu A), sehingga terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan handout dan job sheet sebesar 189,90% (56,97). Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan job sheet Tabel 2. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan job sheet pada materi SADARI di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan KELOMPOK B (MENGGUNAKAN JOB SHEET) POST- MAHASISWA PRE-TEST TEST 1 15 78.9 2 35 87.5 3 45 85.6 4 55 91.2 5 40 83.5 6 25 71.3 7 35 80.5 8 35 83.5 9 35 79.8 10 30 82.5 350 824.3 RATA-RATA 35 82.43 SD 10.80 5.39 Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test yang diperoleh mahasiswa kelompok B adalah 35 ±10,80 (nilai huruf mutu E), sedangkan hasil post-test atau hasil yang diperoleh mahasiswa setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan job sheet adalah 82,43 ±5,39 (nilai huruf mutu A), sehingga terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan job sheet sebesar 135,51% (47,43).

449 Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout Tabel 3. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout pada materi SADARI di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan KELOMPOK C (MENGGUNAKAN HANDOUT) MAHASISWA PRE- TEST POST TEST 1 25 74.5 2 25 64.9 3 30 50.6 4 15 73.3 5 35 77.1 6 20 66.4 7 30 60.5 8 45 68.6 9 35 58 10 40 55.9 300 649.8 RATA-RATA 30 64.98 SD 9.13 8.69 Pada Tabel 3 dapat dilihat nilai ratarata pre-test yang diperoleh mahasiswa kelompok C adalah 30 ±9,13 (niali huruf mutu E), sedangkan hasil post-test atau hasil yang diperoleh mahasiswa setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan handout adalah 64,98 ±8,69 (nilai huruf mutu C), berarti terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan handout sebesar 116,60% (34,98). Hasil belajar mahasiswa tanpa menggunakan handout dan job sheet Tabel 4. Hasil belajar mahasiswa tanpa menggunakan handout dan job sheet pada materi SADARI di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan KELOMPOK D (TANPA DIBERIKAN HANDOUT DAN JOB SHEET) POST MAHASISWA PRE-TEST TEST 1 50 70.5 2 30 68.6 3 35 64.7 4 40 58.9 5 20 56.7 6 3 42.7 7 10 45.5 8 25 48.9 9 10 54.7 10 25 75.1 248 586.3 RATA-RATA 24.8 58.63 SD 14.66 11.00 Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test yang diperoleh mahasiswa kelompok D adalah 24,8 ±14,66 (nilai huruf mutu E), dan hasil post-test atau hasil yang diperoleh mahasiswa setelah diberikan pembelajaran tanpa menggunakan handout dan job sheet adalah 58,63 ±11,00 (nilai huruf mutu C), sehingga terdapat peningkatan hasil belajar tanpa menggunakan handout dan job sheet mencapai 136,4% (33,83).

450 Perbandingan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet, job sheet, handout dan tanpa menggunakan handout dan jobsheet Tabel 5. Analisis data hasil rata-rata peningkatan hasil belajar dengan menggunakan handout dan job sheet, job sheet, handout dan tanpa menggunakan handout dan jobsheet pada materi sadari di Akademi Kebidanan Sentral Padangsidimpuan MAHASISWA HANDOUT DAN JOB SHEET JOB SHEET HANDOUT TANPA HANDOUT DAN JOB SHEET 1 58.2 63.9 49.5 20.5 2 63.5 52.5 39.9 38.6 3 57.6 40.6 20.6 29.7 4 40.6 36.2 58.3 18.9 5 41.6 43.5 42.1 36.7 6 55.6 46.3 46.4 39.7 7 66.5 45.5 30.5 35.5 8 59.6 48.5 23.6 23.9 9 54.2 44.8 23 44.7 10 72.3 52.5 15.9 50.1 569.7 474.3 349.8 338.3 RATA-RATA 56.97 a 47.43 a 34.98 b 33.83 b F hitung : 10,351 F tabel : 2,80 Ket: - huruf kecil (supercripe) yang berbeda menunjukkan keefektifan media dengan uji duncan - F hitung (10,35) > F tabel (2,80) taraf signifikasi 0,05 Dari Tabel 5 terlihat bahwa F hitung (10,351) lebih besar dari F tabel (2,80). Artinya ada perbedaan hasil belajar untuk keempat media yang digunakan. Pembahasan a. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet Dari Tabel 1 menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet pada materi sadari yaitu sebesar 189,90% (56,97). Handout biasanya diambil dari beberapa literatur yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan. Dalam penyusunannya, handout ada yang dibuat lengkap dan ada yang dibuat tidak lengkap. sedangkan job sheet merupakan media cetak yang berupa daftar cek tentang langkah-langkah dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Job sheet biasanya digunakan pada materi yang tujuannya bersifat psikomotor (Arsyad, 1997; Sudrajad, 2009; Depdiknas). Peningkatan hasil belajar ini tidak lepas dari peran media yang digunakan dalam pembelajaran (handout dan job sheet) karena dengan penggunaan media, pesan atau informasi yang ingin disampaikan akan dengan mudah dipahami oleh mahasiswa. Bila informasi sudah dapat dipahami maka akan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Handout merupakan media yang lebih mengarahkan mahasiswa pada kemampuan kognitifnya sedang kan job sheet akan mengarahkan mahasiswa pada kemampuan psikomotornya, sehingga penggunaan kedua media ini sangat efektif pada materi sadari yang memiliki tujuan pembelajaran dalam ranah kognitif dan psikomotor. b. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan job sheet Dari Tabel 2 menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar mahasiswa

451 dengan diberikan job sheet pada materi sadari yaitu sebesar 135,51% (47,43). Job Sheet dirancang untuk memberikan petunjuk dan spesifikasi untuk mengerjakan kegiatan secara keseluruhan. Job Sheet dapat mencakup pengarahan-pengarahan secara mendetail dalam bentuk verbal dan/atau berisi working drawing (skema pengerjaan), misalnya membuat kartu bisnis yang standar (Depdiknas). Menurut Edmun Faison, penggunaan gambar dan garafik yang erat kaitannya dengan materi pelajaran dan memiliki ukuran yang besar sehingga mudah diamati pada suatu pembelajaran dapat memberikan hasil belajar yang maksimal. Job sheet merupakan media yang digunakan untuk kemampuan psikomotor siswa karena job sheet berisi langkahlangkah pengerjaan suatu praktik. Selain itu di dalam job sheet juga terdapat gambar-gambar ilustratif untuk dapat memberikan pemahaman yang sama antara apa yang akan disampaikan dosen dan yang akan diterima oleh siswa. Oleh karena itu penggunaan job sheet saja pada materi sadari sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena sadari merupakan materi yang lebih ditekankan pada kemampuan psikomotor. c. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout Dari tabel 3 menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout pada materi sadari yaitu sebesar 116,60% (34,98). Handout merupakan selebaran yang dibagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa, biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan/kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dukuasai oleh peserta didik. Handout dapat pula bergambar, biasanya tidak panjang lebar sehingga menyerupai diktat mini (Suwarna, 2006). Handout merupakan media yang paling sering digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan handout dapat meningkatkan hasil belajar teratama pada materi yang memiliki tujuan pembelajaran yang bersifat kognitif. Pada materi sadari yang memiliki tujuan yang bersifar kognitif dan psikomotor, penggunaan handout juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. d. Hasil belajar mahasiswa tanpa diberikan handout dan job sheet Dari tabel 4 menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar mahasiswa tanpa diberikan handout dan job sheet pada materi sadari yaitu sebesar 136,4% (33,83). Hasil ini diperoleh mahasiswa dengan penjelasan materi yang didapat mahasiswa ketika dosen menjelaskan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Setiap pengajaran mengusahakan pada penyampaian informasi yang efektif dari guru kepada siswa, sehingga didapat proses belajar mengajar yang baik. Siswa dapat mengikuti dan memahami apa yang disampaikan oleh guru demikian pula guru dapat dengan efektif menyampaikan informasi secara tepat, cepat dan mudah dengan hasil yang maksimum (Sudrajad, 2009). Dalam keadaan tanpa bantuan alat mengajar situasi yang disebutkan di atas tadi sulit dicapai, maka sangat penting bagi seorang guru selalu mengusahakan penggunaan alat bantu mengajar atau media pengajaran pada saat mengajar agar tercapai situasi yang saling menguntungkan baik bagi guru maupun siswa (Sudrajad, 2009). Proses belajar mengajar adalah interaksi antara siswa dan guru. Penggunaan media dalam suatu pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa namun penggunaan media saja tidak cukup bila seorang guru tidak dapat menyampaikan pelajaran dengan baik. Seorang guru/dosen haruslah mengetahui berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Begitu juga dengan siswa yang tanpa menggunakan handout dan job sheet, dapat memperoleh peningkatan hasil belajar dari memperhatikan guru/dosen yang menjelaskan. e. Perbandingan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan handout dan job sheet, job sheet, handout dan tanpa menggunakan handout dan jobsheet Dari Tabel terlihat bahwa F hitung (29,661) lebih besar dari F tabel (2,80) dan pada Tabel 5. nilai F hitung (10,351)

452 lebih besar dari F tabel (2,80). Artinya ada perbedaan hasil belajar untuk keempat media yang digunakan. Penggunaan handout dan job sheet dan jobsheet lebih efektif dari pada penggunaan handout dan tanpa penggunaan handout dan job sheet. Efektifitas handout dan job sheet sama dengan job sheet. Penggunaan handout dan tanpa handout dan job sheet juga memiliki efektifitas yang sama. Penggunaan handout dan job sheet serta penggunaan job sheet saja pada materi sadari sangat efektif karena materi sadari tidak hanya terpaku pada konsep sadari tapi bagaimana melakukan sadari. Handout akan memberikan pemahaman konsep sadari sedangkan job sheet akan memberikan petunjuk serta langkahlangkah bagaimana melakukan sadari. Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan, sehinga ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran. Kriteria pemilihan media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yang biasanya mengacu pada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga dari tujuan pembelajaran pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu, kriteria pemilihan media juga harus disesuaikan dengan kemampuan guru dalam mempergunakan media yang ada. Media yang menggunakan teknologi mutahir dan mahal bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran, tetapi penggunaan media yang sederhana dan praktis namun dapat mencapai tujuan pembelajaran yang optimal akan lebih baik. Pemilihan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, maka manfaat media pembelajaran untuk memperjelas penyajian pesan dan informasi dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran materi yang lebih menekankan pada kemampuan psikomotor seperti materi sadari penggunaan job sheet lebih efektif dari pada penggunaan handout dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan simpulan di atas maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1) Bagi para dosen hendaknya dapat memilih media pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diberikan. Penggunaan job sheet sangat disarankan dalam pembelajaran mata kuliah yang bersifat psikomotorik dengan tujuan agar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai dengan baik 2) Penggunaan media pembelajaran pada suatu materi tidaklah cukup tanpa ditunjang oleh dosen yang terampil dalam mengajar. DAFTAR PUSTAKA American Association for Vocation Instructional Material University of Georgia. Evaluate Your Instructional Efectiveness Module. Ohio : Kenny road Columbus, 1960 Arsyad A. Media Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 1997 Etzioni A. Modern Organization. New jersey : Precentice-Hall International, Inc, 1996. Prokopenko J. Produktivity Management. Genewa : International Labour Officer, 1987. RI, Depdiknas. Filosofi Pendidikan Program Diploma. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Sudjana N, Rivai A. Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007 Sudjana N, Rivai A. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007 Sudrajad. Media Pembelajaran. Diakses tanggal 2 Juli 2008. http://ahkmadsudrajad.wordpress.co m/feed/

453. Pembelajaran Mikro. Bandung : Program D-IV Kebidanan UNPAD Suwarna. Pengajaran Mikro. Yogyakarta : Tiara Wacana, 2006