Dialog Presiden - Silaturahmi dengan Masyarakat Indonesia di China, Shanghai Mart, 4 September 2016 Minggu, 04 September 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI - Peresmian New Priok Container Terminal 1, Jakarta, 13 September2016 Selasa, 13 September 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016

Sambutan Presiden RI - Menerima DPP AKLI dan DPP APEI, Jakarta, 15 Juni 2016 Rabu, 15 Juni 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Surabaya, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016

Sambutan Presiden RI - Pencanangan Program Tax Amnesty, Jakarta, 1 Juli 2016 Jumat, 01 Juli 2016

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015

Sambutan Presiden RI - Pembangunan 6 Mobile Power Plant di Sumatera, Bangka Belitung, 1 Juni 2016 Rabu, 01 Juni 2016

Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Pelabuhan Wasior, Wasior, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016

Sambutan Presiden RI pd acara Peluncuran Program Pembangunan PLTA.., di Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015

Sambutan Presiden - Kunjungan Ke Kampung Adat Sigale-gale Samosir, Sumatera Utara, 21 Agustus 2016 Minggu, 21 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Presiden RI ke-7 dg Pemprov. DKI, Jakarta, tgl. 22 Okt 2014 Rabu, 22 Oktober 2014

Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat Nias, Nias, 19 Agustus 2016 Jumat, 19 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Bandara Rembele, Aceh, 2 Maret 2016 Rabu, 02 Maret 2016

Doorstop Presiden RI - Meninjau Peternakan Sapi PT Karya Anugerah Rumpin, Bogor, 21 Juni 2016 Selasa, 21 Juni 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Bendungan Rotiklot, NTT, 28 Desember 2015 Senin, 28 Desember 2015

Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015

Sambutan Presiden RI - Peresmian PLTMG Arun, Lhokseumawe, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016

Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Tokoh Adat di Toba Parapat, Sumatera Utara, 20 Agustus 2016 Sabtu, 20 Agustus 2016

Doorstop Presiden RI - Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Seoul, 17 Mei 2016 Selasa, 17 Mei 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016, Jakarta, 11 Mei 2016 Rabu, 11 Mei 2016

BUMN Harus Siap Antisipasi Perubahan Rabu, 25 Januari 2017

Sambutan Presiden RI - Sosialisasi Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), Surabaya, 15 Juli 2016 Jumat, 15 Juli 2016

Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Pemenang Adhikarya, di Jakarta, tgl 16 Jan 2015 Selasa, 27 Januari 2015

Sambutan Presiden - Silaturahmi Para Teladan Nasional, Jakarta, 18 Agustus 2016 Kamis, 18 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Guru Garis Depan, di Jakarta, tgl 25 Mei 2015 Senin, 25 Mei 2015

Sambutan dan Dialog Presiden - Penyerahan Sertifikat Tanah Strategis, Pontianak, 21 Desember 2016 Rabu, 21 Desember 2016

Sambutan Presiden RI - Peringatan Hari Ibu ke-88, Banten, 22 Desember 2016 Kamis, 22 Desember 2016

Sambutan Presiden RI - Pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keu..., Jakarta, 20 September 2016 Selasa, 20 September 2016

Sambutan Presiden RI - Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-asean, Bandung, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Konvensi Nasional Indonesia yang Berkemajuan, Yogya, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014

Sambutan Presiden RI pd Peresmian PLTP Bumi Kamojang Unit 5 dan..,di Bandung, Jabar tgl 5 Juli 2015 Jumat, 24 Juli 2015

Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017

Dialog Presiden - Penyerahan Sertifikat Tanah Program Strategis 2016, Gunung Kidul, 10 Oktober 2016 Senin, 10 Oktober 2016

Keterangan Pidato Presiden RI pada Munas II Hanura, di Solo, Jawa Tengah, tgl. 13 Feb 2015 Jumat, 13 Pebruari 2015

Presiden Jokowi Paparkan Tiga Kunci Keunggulan Daerah Rabu, 19 Juli 2017

Sambutan dan Dialog Presiden - Silaturahmi dengan 503 Kepala Sekolah...,Jakarta, 21 Desember 2015 Senin, 21 Desember 2015

Sambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Perayaan Natal, Tondano, 27 Desember 2016 Selasa, 27 Desember 2016

Doorstop Presiden RI - Peresmian Pusat Logistik Berikat..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015

Sambutan Presiden RI - Pembangunan Mobile Power Plant 100MW Parit Baru dan.., Pontianak, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Sambutan Presiden RI - Milad ke-90 Ponpes Modern Gontor, Ponorogo, 19 September2016 Senin, 19 September 2016

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pd acara Pembukaan National Innovation Forum 2015, di Banten, tgl 13 Apr 2015 Senin, 13 April 2015

Pengantar Presiden RI - Rapat Paripurna Kabinet Kerja tentang RKP , Jakarta, 10 Februari 2016 Rabu, 10 Pebruari 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Penyerahan Pemberian Makanan Tambahan..., NTT, 28 Desember 2016 Rabu, 28 Desember 2016

Doorstop Presiden RI - Meninjau Pembangunan Jalur Kereta Trans Sumatera, Binjai, 2 Maret 2016 Rabu, 02 Maret 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peluncuran Program Sinergi Aksi untuk..., Brebes, 11 April 2016 Senin, 11 April 2016

Dialog Presiden - Silaturahmi dengan Para, Jakarta, 18 Agustus 2016 Kamis, 18 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Ibu ke-86 Thn 2014, Jakarta, tgl. 22 Des 2014 Senin, 22 Desember 2014

Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Tim Nusantara Sehat Angkatan I, Jakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015

Buka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Presiden Jokowi: Perubahan Itu Dimulai dari Kita Selasa, 21 Pebruari 2017

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Sambutan Presiden - Peresmian Pembukaan Rakernas PDIP, Jakarta, 10 Januari 2016 Minggu, 10 Januari 2016

Pengantar Presiden - Sidang Paripurna Kabinet Kerja tentang APBN Perubahan,..., Jakarta,7 Juni 2016 Selasa, 07 Juni 2016

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Tebu di Lingkungan PTPN X, Jatim, tgl 21 Mei 2015 Kamis, 21 Mei 2015

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

Presiden Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto

MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI SAMBUTAN MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016

Pengantar Presiden RI - Ratas Kabinet Kerja tentang Pelayanan Publik, Jakarta, 28 April 2016 Kamis, 28 April 2016

Sambutan Presiden RI - Pembukaan Mukernas Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, 5 Februari 2016 Jumat, 05 Pebruari 2016

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Bidang Ekonomi, Jakarta, 25 April 2011 Senin, 25 April 2011

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Pers Nasional, Auditorium TVRI, Jakarta, tgl 27 Apr 2015 Senin, 27 April 2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-IX/2011

Dialog Presiden RI - "Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing", Jakarta, 30 Maret 2016 Rabu, 30 Maret 2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PUU-XIV/2016

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

DIALOG PRESIDEN DENGAN PARA PETANI DAN PENGRAJIN DI JOMBANG, JATIM, 11 SEPTEMBER 2008 Kamis, 11 September 2008

Keynote Speech Presiden - Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jakarta, 6 Desember 2016 Selasa, 06 Desember 2016

Sambutan Presiden RI - Pembukaan Munas dan Muktamar Persatuan Tarbiyah..., Jakarta, 21 Oktober2016 Jumat, 21 Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meina Nurpratiwi, 2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-XI/2013

Sambutan Presiden RI pd Saat Melepas Tim Kontingen Indonesia utk Sea Game, Jakarta, tgl 26 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL BKKBN ISTANA NEGARA, 21 MARET 2005

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Perdana Menteri Hongaria, Istana Merdeka, 1 Februari 2016 Senin, 01 Pebruari 2016

Presiden Jokowi: Perkembangan Teknologi adalah Tantangan Gerakan Koperasi Indonesia Kamis, 21 Juli 2016

Sambutan Presiden RI pd Penandatanganan Nota Kesepakatan Rencana Aksi, di Jakarta, tgl 18 Mar 2015 Rabu, 18 Maret 2015

Pengarahan Presiden pada Peninjauan PT. Unilever Indonesia Tbk., Surabaya, 1 Mei 2013 Rabu, 01 Mei 2013

Transkripsi:

Dialog Presiden - Silaturahmi dengan Masyarakat Indonesia di China, Shanghai Mart, 4 September 2016 Minggu, 04 September 2016 DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT INDONESIA DI CHINA SHANGHAI MART, REPUBLIK RAKYAT CHINA 4 SEPTEMBER 2016 Farhan, MC: Saya dapat kabar dari Railway China. Keretanya berangkat jam 15.30, Pak. Sudah gitu, kereta tidak mau nunggu. Monggo, Mas Patra. Silakan saja. Terima kasih, Bung Farhan. Jadi, kali ini sesi tanya jawab dengan masyarakat Indonesia. Jadi, karena waktu terbatas, kita cuma kasih satu atau dua pertanyaan, dan langsung ke intinya saja karena Pak Jokowi harus mengejar kereta ke Hangzhou. Oke, ada pertanyaan? Silakan, Bu. Langsung ke intinya ya, Bu. Yang Mulia Bapak Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo yang kami banggakan, Yang kami hormati juga Bapak-bapak Menteri Kabinet Kerja,

Dan Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Ibu Konjen yang sangat kami banggai, Nama saya Yenni Thamrin. Saya adalah Ketua Umum Indonesia Diaspora Network China, juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KIKT. Saya alumni Lemhanas, Pak, KSA IX. Dan saya juga guru dari lembaga Kepolisian Republik Indonesia, sudah 22 tahun. Dan di China, saya dipercayai sebagai guest professor dari 16 universitas. Pak, di sini saya tidak ada pertanyaan dan juga tidak ada ini. Saya cuma ingin mengungkapkan rasa syukur kami, Pak, diaspora China. Bu, waktunya terbatas. Ya, saya tahu, Pak. Ungkapan terima kasih, Bapak. Kami bangga merasa memiliki seorang kepala negara yang begitu prorakyat. Kepemimpinan Bapak telah membuat doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Bapaklah yang menentukan arah pembangunan ini, dan kami sebagai rakyat hanya tut wuri handayani. Bapaklah yang ing ngarso sung tulodo, juga ing madyo mangun karso. Kami, Indonesia Diaspora China, telah menjadi bagian beker dari bangsa Indonesia. Walaupun kami jauh dari tanah air, kami senantiasa siap membantu Bapak Presiden beserta jajaran kabinet Bapak dalam membangun negara kami tercinta. Saat ini Indonesia Diaspora di China sudah memiliki 6 chapter.

Bu, waktunya. Sudah, sudah. Sedikit saja. Saya enggak ada pertanyaan. Kendala kami adalah, di negara China ini, peraturan dan undang-undangnya sangatlah ketat, Pak. Dan kami tidak punya payung. Jadi, setiap kali kami melakukan kegiatan besar, kami harus menggandeng salah satu perusahaan lokal yang memayungi kegiatan kami. Dalam hal ini, kami sangat didukung oleh Ibu Menlu, Ibu Retno. Terima kasih, Ibu, yang senantiasa telah membimbing kami diaspora sehingga kami berhasil mengadakan program-program besar. Umpamanya pada tahun ini, kami sudah memfasilitasi berpuluh-puluh undangan yang kami undang ke China, dan juga investor dari China ke Indonesia. Dan kami juga mendapat bimbingan yang sangat besar dari. Bu Yenni. Yang kami banggakan Bapak Duta Besar, Bapak Soegeng Rahardjo, yang senantiasa membimbing kami. Terima kasih banyak, Bu Yenni. Terima kasih banyak.

Saat ini kami akan segera membawa investor, Pak, 4 investor besar. Satu di bidang kominfo, yang kami harapkan bisa kerja sama dengan Telkomsel. Dan juga. Sudah, Bu. Kasih kesempatan yang lain karena waktunya terbatas. Mohon maaf ya, Bu Yenni. Terima kasih, terima kasih. Ada pertanyaan lain? Mas, silakan. Langsung intinya saja ya. Aryo: Jadi, ada dua hal yang ingin saya tanyakan. Tapi mohon maaf, Pak. Langsung intinya aja. Satu pertanyaan, Mas. Aryo: Jadi, sebenarnya saya jauh-jauh ke sini, Pak, untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa saya. Nanya. Aryo: Ya udah. Oke. Satu pertanyaan saya kepada Bapak Presiden, tadi Bapak menyinggung mengenai di era keterbukaan, Bapak. Tapi ada satu bidang, Bapak, yang menurut saya itu sangat-sangat menyedihkan: bidang kedokteran.

Kami di Tiongkok mempunyai 400 mahasiswa kedokteran, Pak. Tapi kami tidak tahu, pas pulang ke Indonesia, bagaimana? Kami ini ke sini cari ilmu, Pak, bukan cari jodoh dan cari sebagainya, Bapak. Jadi, kami masih jomblo. Jadi, pada kesempatan kali ini, saya berharap dengan kebijakan Bapak Jokowi mengenai kedokteran yang ada di luar negeri karena ini fakta yang terjadi, bukan cuma di Tiongkok tapi di dunia, Bapak. Terima kasih, Bapak. Satu pertanyaan lagi sebelum kita berikan kesempatan Pak Jokowi menjawab. Satu pertanyaan lagi ya, Pak? Mas Farhan, mungkin satu? Mungkin Mbak yang pakai jilbab? Indah: Saya Indah, dari Aceh, di sini dari Nanjing. Saya di bidang design communication. Saya mau nanya, Pak. mewakili teman-teman mahasiswa di sini, menyinggung tentang kesiapan kita untuk menghadapi ekonomi global. Pesan Bapak, saya tidak mau semangat kita hanya sampai di sini, di acara ini, Pak, karena banyak sekali seperti Bapak Sugeng, banyak sekali mahasiswa yang berada di sini. Kita akan pulang. Kita akan bangun Ibu Pertiwi. Petuah Bapak untuk kami, apa yang perlu kami siapkan untuk kami pulang ke Indonesia nanti? Terima kasih, Pak. Farhan, MC: Terima kasih semuanya ya.

Silakan, Pak. Presiden: Kejar-kejar terus. Tadi dari acara sana, dikejar-kejar ke sini. Dari sini, dikejar-kejar. Masalah kedokteran tadi ya, keluhan ini tidak hanya saya dengar di sini. Waktu ke Rusia juga sama. Keluhannya sama. Waktu ke Amerika, juga keluhannya sama. Ini masih dalam proses penyelesaian karena ini juga bukan aturan yang ada di pemerintah. Aturan ini yang banyak adalah dari organisasi. Inilah yang baru dalam proses kita selesaikan. Saya sudah, 2 bulan yang lalu waktu ke Rusia, juga sama keluhannya ini. Saya sudah tahu. Akan kita selesaikan. Dan yang kedua, mahasiswa kalau pulang, ya pulang saja. Ya harus pulang gitu lo. Tapi apa yang harus kita siapkan? Saya kira yang paling penting sekarang adalah skill, keterampilan kita dalam mengelola apa pun. Kalau yang di sini misalnya sudah bekerja di Alibaba misalnya, pulang ke Indonesia buat Alibaba Indonesia. Saya kemarin, ada beberapa waktu ke Silicon Valley. Juga sama. Di sana ada kurang lebih ada 70-an, 70 orang kita yang bekerja di Google. Bisik-bisik ke saya, â œpak, kapan bisa kita bantu untuk negara?â â œya kamu pulang. Buat Google Indonesia sehingga kita punya platform sendiri, kita bisa menyiapkan aplikasi-aplikasi yang bisa menghubungkan antara pulau dan pulau, antara usaha kecil dan konsumen, antara usaha-usaha yang ada di kampung, di desa itu langsung dan konsumen, aplikasi-aplikasi yang inovatif, kemudian software-software yang bisa kita kerjakan.â

Ini yang kerja siapa? Ya anak-anak muda. Kalau bukan anak muda, siapa? Enggak ada. Kedokteran juga sama. Tetap pulang, bawa sebuah fokus keterampilan. Jangan semuanya juga dikerjakan, udahlah. Urusan apa? Oleh dokter yang sub, sub, subspesialis di apa. Juga kelihatan bahwa pulang ada sesuatu yang kita bawa. Dan dalam era persaingan, inilah yang akan menentukan kita menang atau tidak menang. Dan saya kira Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian yang sudah mempunyai pengalaman di sini itu sangat penting sekali, bagaimana negara ini bisa cepat sekali melompat, quantum leap-nya. Dilakukan dengan cara apa? Saya kira Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya tahu. Di sini ini harus apa? Dan kita harus juga apa di segala bidang? Kenapa bisa mereka mengerjakan misalnya kereta api cepat? Setahun bisa 2.000 km, setahun. Belajar. Sama, waktu saya ke Singapura, saya masuk ke terowongan di sana waktu ada pembangunan MRT di Singapura. Ada banyak orang-orang kita yang bekerja di situ, aslinya dari negeri kita. Salah satu ada yang bisik-bisik ke saya, â œpak, saya mau pulang.â â œpulang, ya pulang aja,â saya jawab gitu. Ya sama Pulang, ya pulang aja. â œterus, nanti di sana kerja apa, Pak?â â œla kamu kan di sini MRT. Sama aja. Masuk aja ke MRT Jakarta nanti kalau sud dimulai.â Saat itu saya masih jadi gubernur. Begitu MRT di Jakarta buka, lalu saya masuk ke proyek, ini yang bisiki saya, anak itu, â œpak, sekarang saya sudah jadi manajer lapangan di sini.â â œgood job.â Terus dia ngomong lagi, â œbapak ingat tidak? Yang bisik-bisik kepada bapak waktu di Singapura itu saya.â Saya lihat-lihat mukanya. Iya benar. Ya itu yang kita perlukan, hal-hal seperti itu. Jangan sampai diisi oleh orang lain. Kalau bisa, kita isi sendiri. Keahliankeahlian yang spesifik, yang sulit, kita pelajari dan kita isi sendiri.

Karena nanti di era keterbukaan, kita udah tidak bisa menolak lagi. Kamu misalnya dari Eropa, atau dari Amerika, atau dari negara di sekitar kita, kita bilang, â œtidak mau.â Sudah sulit, nantinya sudah sulit sehingga persaingannya ya kita siapkan diri kita untuk menuju ke kompetisi itu, untuk menuju ke persaingan itu. Tidak ada yang lain. Tapi, kalau yang mau pulang tadi, apa yang harus disiapkan? Ya tadi, udah. Saya kira saya membayangkan bahwa, dengan ekonomi yang akan seperti ini terus, padahal investasi yang masuk ke Indonesia banyak sekali, itu peluang-peluang untuk kita bisa masuk baik dalam bisnis, baik dalam bekerja, baik di dalam investasi-investasi. Ini saya kira akan terjadi peluang yang sangat banyak sekali, banyak sekali. Sekali lagi, negara kita ini besar. Pasar kita ini besar. Penduduk kita ini besar. Kekayaan alam kita juga besar. Itulah peluang-peluang, opportunities yang bisa kita masuki. Dan saya juga senang, tadi Bu Yenni menyampaikan. Bawa investor dari sini, bawa. Tapi jangan biarkan dia sendiri yang ngerjakan. Joint dengan orang-orang kita sehingga kita juga belajar manajemennya, belajar teknologinya, belajar know-how-nya. Semuanya, kita harus belajar. Jadi, kalau bawa investor ke sini, jangan dilepas. Gandengkan dengan swasta Indonesia. Gandengkan dengan BUMN Indonesia. Atau bawa sendiri, gandeng sendiri untuk kerja sama sehingga kita betul-betul nanti ikut memiliki perusahaanperusahaan itu. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan. Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya. Selamat bertugas. Selamat bekerja. Saya harapkan nanti ada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 yang hadir di sini nanti ketemu saya, bisik-bisik kayak yang tadi saya ceritakan, â œpak, saya sudah di Indonesia. Pak, saya sekarang pegang ini. Pak, bisnis saya sekarang ini.â Itu yang saya tunggu. Terima kasih.

***** Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden