ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ZIE-ZIE MENCARI JALAN RASUL KARYA MUHAMMAD B. ANGGORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

NILAI MORAL NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastrawan yang dicetak pun semakin banyak pula dengan ide-ide dan karakter. dengan aneka ragam karya sastra yang diciptakan.

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari (Dalman, 2015: 1). Dengan bahasa itulah manusia dapat

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL HITAM PUTIH KARYA MUSTHOFA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan bahasa tanpa meninggalkan kesopanan dan keindahan.

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan dan intelektual, sosial,

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH NOVEL AYAT SUCI YANG MENARI KARYA GARINA ADELIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

NILAI PENDIDIKAN KARAKTERNOVEL BURLIANKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBALAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. baik itu puisi maupun prosa (cerita pendek dan novel). Pemilihan sumber bacaan

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

Oleh: Lisnawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, keterampilan menulis selalu dibelajarkan. Hal ini disebabkan oleh menulis

NILAI RELIGIUS NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. dalamnya terdapat pengilustrasian, pelukisan, atau penggambaran kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. global. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum,

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA SUTRADARA CHAERUL UMAM DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA

BAB I PENDAHULUAAN. kaidah-kaidah tata bahasa kemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra adalah suatu hasil tulisan kreatif yang menceritakan tentang manusia dan juga

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai potret kehidupan masyarakat dapat dinikmati,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa menduduki fungsi utama sebagai alat komunikasi dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA

Transkripsi:

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Nur Cholidah PendidikanBahasadanSastra Indonesia UniversitasMuhammadiyahPurworejo Nurcholidah49@yahoo.com ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel Air Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy, (2) aspek sosiologi novel Air Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy, dan (3) Skenario Pembelajaran sastra novel Air Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian inia dalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu KaryaTaufiqurrahman al-azizy meliputi tema semangat seorang anak dalam mengapai cita-cita dengan keadaan ekonomi yang terbatas. Tokoh utama adalah Muhammad Basim, tokoh tambahannya adalah Siti Farhanah, Lukman, Om Ujang, Mbok Pah, Mak Ijah, Kak Fitri, dan Pak Kardi. Alur menggunakan alur mundur. Latar tempat dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu KaryaTaufiqurrahman al-azizyyaitu Terminal Pulo Gadung, Bantar Gebang, Mushala, MTsN Bantar Gebang, SMU Yamani, dan UI (Depok). Latarwaktu yang digambarkanya itu pagi, siang sore dan malam. Latar social dalam novel ini adalah tempat tinggal di Bantar Gebang yang sangat kumuh. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama tunggal. Amanat yang disampaikanya itu setiap anak harus berbakti kepada orang tua terutama kepada Ibu dan dalam meraih cita-cita kita harus terus berusaha dan bekerja keras. Aspek-aspek sosiologi yang terdapat pada novel Air Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy yaitu aspek cinta kasih, aspek perekonomian, aspek keagamaan, dan aspek pendidikan. Skenario pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.langkah-langkah pembelajarannya:(a) guru membagi subtopik, (b) guru memberikan pengenalan topik yang akan dibahas, (c) siswa membentuk tim ahli, (d) siswa bertukaran dengan tim ahli lain untuk membacakan hasil diskusi, (e) siswa kembali ke tim ahli masing-masing. Kata kunci: Unsur intrinsik, Aspek sosiologi, novel Air Basuhan Kaki Ibu A. PENDAHULUAN Karya sastra merupakan hasil dari bentuk imajinatif seseorang berdasarkan pengalaman-pengalaman dan kondisi hidup yang dialaminya yang dituangkan ke dalam tulisan. Karya sastra sebagai suatu bentuk karya seni merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji dan dibicarakan. Maka dari itu, untuk menempatkan karya sastra pada posisi yang semestinya

diperlukan pemahaman terhadap karya sastra tersebut. Karya sastra juga berbeda dengan karangan lainnya karena setiap karya sastra memiliki pesanpesan yang akan disampaikan kepada pembacanya. Karya sastra menurut ragamnya dibagi menjadi tiga, yaitu prosa, puisi, dan drama. Berkaitan dengan prosa fiksi umumnya dibagi menjadi dua, yaitu cerita pendek (cerpen) dan novel. Perbedaan antara cerpen dengan novel dapat dilihat dari segi formalitas bentuk, segi panjang cerita. Sebuah cerita yang panjang, katakanlah berjumlah ratusan halaman, jelas tidak dapat disebut sebagai cerpen melainkan lebih tepat disebut sebagai novel. Novel dan cerpen sebagai karya fiksi mempunyai persamaan. Keduanya dibangun oleh unsur-unsur pembangun yang sama, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Dari segi panjang cerita, novel jauh lebih panjang daripada cerpen. Oleh karena itu, novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detil, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang lebih kompleks (Nurgiyantoro, 2010: 10-11). Karya sastra khususnya novel memiliki beberapa ide pikiran yang simetris dengan pola sosial kehidupan dalam masyarakatnya, sehingga pada hakikatnya novel merupakan penghayatan dari kehidupan sosial novel sebagai hasil penghayatan pengarang terhadap kehidupan sehingga dengan sendirinya pembaca atas semua novel dapat mendekatkan kita terhadap kehidupan itu. Di dalam novel selalu mengungkapkan nilai pendidikan, diantaranya pendidikan moral, sosial, religius, dan budaya. Dalam pengertian ini, nilai adalah segala sesuatu tentang yang baik dan buruk (Soelaeman, 2005: 35). Jadi, pada dasarnya sebuah novel memiliki manfaat dan nilai-nilai sosial dalam kehidupan. Nurgiyantoro (2010: 11), mengatakan bahwa membaca sebuah novel untuk sebagian (besar) orang hanya ingin menikmati cerita yang disuguhkan, mereka hanya akan mendapat kesan secara umum dan samar tentang

plotdan bagian cerita tertentu yang menarik. Membaca novel yang terlalu panjang yang baru dapat diselesaikan setelah berkali-kali baca, dan setiap kali baca hanya selesai beberapa episode, akan memaksa kita untuk senantiasa mengingat kembali cerita yang telah dibaca sebelumnya. Swingewood (dalam Faruk 2013: 1), mendefinisikan sosiologi sebagai studi yang ilmiah dan objektif mengenai manusia dalam masyarakat, studi mengenai lembaga-lembaga dan proses-proses sosial. Selanjutnya dikatakan, bahwa sosiologi berusaha menjawab pertanyaan mengenai bagaimana masyarakat dimungkinkan, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa masyarakat bertahan hidup. Melalui penelitian yang ketat mengenai lembaga-lembaga sosial, agama, ekonomi, politik, dan keluarga, yang secara bersama-sama membentuk apa yang disebut sebagai struktur sosial dan sosiologi. Manfaat pembelajaran sastra di sekolah, yaitu untuk membentuk ketrampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta rasa, serta menunjang pembentukan watak (Rahmanto, 1988:16). Jadi, adanya pembelajaran di sekolah itu diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman siswa terhadap karya sastra sehingga para siswa bisa lebih cepat dalam memahami pembelajaran sastra di sekolahnya dan dapat meningkatkan daya apresiasi siswa terhadap karya sastra. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas penulis memilih novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al-azizy sebagai objek penelitian dengan menggali aspek-aspek sosial yang terkandung dalam novel, yang disampaikan pengarang dengan bahasa sebagai mediannya, penulis berusaha menangkap pesan-pesan tersebut dan menjelaskannya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di SMA.

B. METODE Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang mengumpulkan data dalam memberi penafsiran terhadap hasil tidak menggunakan angka menekankan pada deskripsi (Arikunto, 2010: 12).Penelitian ini difokuskan pada aspek sosial yang meliputi aspek cinta kasih, perekonomian, keagamaan, dan pendidikan dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik studi pustaka. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang mengumpulkan data dalam memberi penafsiran terhadap hasil tidak menggunakan angka menekankan pada deskripsi (Arikunto, 2010: 12).Arikunto (2010: 267) menjelaskan teknik penyajian ada dua teknik, yaitu teknik formal dan informal. Metode penyajian formal adalah penyajian dengan menggunakan tanda-tanda atau lambang. Adapun metode penyajian informal adalah penyajian dengan kata-kata biasa. C. PENYAJIAN HASIL DAN PEMBAHASANNYA 1. Unsur Intrinsik karya Sastra novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al-azizy Unsur intrinsik karya sastra yang penulis analisis dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al-azizy meliputi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan amanat atau pesan. Tema merupakan gagasan makna utama yang mendasari sebuah cerita. Tema yang terdapat dalah novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizy adalah semangat seorang anak dalam mengapai cita-cita meskipun dengan keadaan ekonomi yang sangat terbatas. Tokoh utama adalah tokoh yang berhubungan dengan setiap peristiwa dan diutamakan penceritaannya di dalam novel yang bersangkutan, sedangkan tokoh tambahan merupakan tokoh yang ditampilkan sekali atau beberapa kali dalam cerita dengan jangka waktu yang

relatif pendek. Tokoh utama yang terdapat dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizy adalah Muhammad Basim (Basim), sifat penyayang dan patuh kepada Ibunya. TokohtambahannyaSiti Farhanahmemiliki sifat yang sangat penyabar.lukman memiliki sifat pantang menyerah dan taat beribadah.om Ujang memiliki sifat yang sangat baik dan suka menolong. Mpok Pah memiliki sifat yang pendendam dan suka memfitnah. Mak Ijah memiliki sifat suka memfitnah. Kak Fitri memiliki sifat baik dan suka menolong. Pak Kardi memiliki sifat yang sangat baik. Latar adalah segala keterangan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam karya sastra. Latar dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizy terdapat diterminal Pulo Gadung, Bantar Gebang, mushola, MTsNBantarGebang.Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.sudut pandang dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizymenggunakan sudut pandang orang pertama tunggalmetode. Amanat adalah pesan yang akan disampaikan oleh pengarang kepada peneliti melalui tingkah laku dan peristiwa dalam suatu cerita. Amanat yang dapat dipetik dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizyadalah setiap anak harus berbakti kepada orangtua, terutama kepada Ibudan dalam meraih cita-cita kita harus terus berusaha dan bekerja keras. 2. Aspek-aspek sosiologi sastra dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizy Sosiologi dan sastra merupakan satu kesatuan yang akan dikaji dalam penelitian ini yang keduanya saling berkaitan. Hubungan antara sosiologi dan sastra adalah sastra diciptakan pengarang dengan menggunakan seperangkat peralatan tertentu yang bercermin pada masyarakatnya, sehingga pengarang dapat me-ngangkat cerita tentang kehidupan sosial

masyarakat.aspek-aspek sosial yang terdapat dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Tufiqurrahman al-azizy meliputi aspek cinta kasih, aspek perekonomian, aspek keagamaan, dan aspek pendidikan. Cinta kasih yang ada dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al-azizy ini dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu cinta kasih terhadap lawan jenis (laki-laki dan perempuan), keluarga, dan sesama (teman).perekonomian tokoh utama yaitu Basim yang ada dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al-azizy i Aspek keagamaan yang terkandung dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al-azizy ini adalah kepercayaan terhadap Allah dan juga ajaran Islam ni dapat digolongkan dari keluarga yang sangat sederhana. Pendidikan yang terkandung dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman al- Azizy, ini terlihat pada tokoh utama yang memiliki semangat yang sangat besar untuk meraih cita-citanya. 3. Skenario Pembelajaran Novel Air Basuhan Kaki Ibukarya Taufiqurrahman al-azizy di SMA Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 mengedepankan pengalaman personal melalui observasi (menyimak, melihat, membaca, mendengar), asosiasi, bertanya, menyimpulkan dan mengkomunikasikan.pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan sifat pembelajaran yang kontekstual.metode Jigsaw dapat diterapkan untuk materi-materi yang berhubungan dengan keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, ataupun berbicara. Ia menggabungkan aktivitas membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Dalam Jigsaw, guru harus memahami kemampuan dan pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skema ini agar meteri pelajaran menjadi lebih bermakna. Guru juga memberi banyak kesempatan pada siswa untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi (Huda Miftahul, 2013;

204).Metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memang cocok digunakan dalam pembelajaran sastra khususnya novel.pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw ini terdapat kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dari pembelajaran metode koopretif tipe jigsaw misalnya: (1) dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif, (2) menjalin/mempererat hubungan yang lebih baik antarsiswa, (3) dapat mengembangkan kamampuan akademis siswa, dan (4) siswa lebih banyak belajar dari teman mereka dalam belajar kooperatif daripada guru; sedangkan kekurangan dari pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw misalnya: (1) jika guru tidak meningkatkan agar siswa selalu menggunakan keterampilan-keterampilan kooperatif dalam kelompok masing-masing maka dikhawatirkan satu kelompok akan macet, (2) jika jumlah anggota kurang akan menimbulkan masalah, misal jika ada membonceng dalam menyelesaikan tugas-tugas dan pasif dalam diskusi, (3) menimbulkan waktu yang lebih lama apalagi bila ada penataan ruang belum terkondisi dengan baik, sehingga perlu waktu merubah posisi yang juga dapat menimbulkan gaduh. 4. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan data, penulis dapat menarik beberapa simpulan hasil penelitian sebagai berikut, Unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Air Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy mencakup enam aspek, terdiri dari: tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Aspek-aspek sosiologi yang terdapat pada novelair Basuhan Kaki Ibu Karya Taufiqurrahman al-azizy meliputi: aspek cinta kasih, aspek perekonomian, aspek keagamaan, dan aspek pendidikan. Skenario pembelajaran disma dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsawdengan langkah-langkah pembelajarannya:(a) guru membagi subtopik, (b) guru memberikan pengenalan topik yang akan dibahas, (c) siswa membentuk tim ahli, (d) siswa bertukaran dengan tim ahli

lain untuk membacakan hasil diskusi, (e) siswa kembali ke tim ahli masingmasing. Berdasarkan simpulan di atas, penulis memiliki beberapa saran kepada berbagai pihak sebagai berikut (1) untuk menumbuhkan minat siswa terhadap dunia sastra, (2) diharapkan mampu mengapresiasi dan menganalisis novel sastra, (3) penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam mempelajari karya sastra, dan (4) diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan referensi penelitian selanjutnya. Daftar Pustaka Al-Azizy, Taufiqurrahman. 2013. Air Basuhan Kaki Ibu.Yogyakarta: DIVA Press. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. Jakarta: BumiAksara. DepartemenPendidikanNasional.2003. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka. Edraswara, Suwardi. 2013. MetodologiPenelitiansastra. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service) Ginanjar, Nurhayati. 2010. PengkajianProsaFiksiTeoridanPraktik. Surakarta. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. TeoriPengkajianFiksi. Yogyakarta: GadjahMada University Press. Rahmanto, B. 1988.MetodePengajaranSastra. Yogyakarta: Kanisius.