SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS ANTRIAN RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1, LANTAI 3 DAN PENDAFTARAN RSUP DR. KARIADI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan-perusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan,

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

ANALISIS SISTEM ANTREAN KENDARAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

Unnes Journal of Mathematics

ANALISIS ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO. Fajar Etri Lianti ABSTRACT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal

BAB II. Landasan Teori

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANTRIAN. pelayanan. Gambar 1 : sebuah sistem antrian

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG ABSTRACT

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

BAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG ABSTRAK

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena

ANALISIS MODEL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KARIADI DENGAN PENDEKATAN POISSON-EKSPONENSIAL. Abstract

PENENTUAN MODEL SISTEM ANTREAN KENDARAAN DI GERBANG TOL BANYUMANIK SEMARANG

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

PRASETYO YULIANA B

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM ANTREAN MODEL MULTI SERVER PADA PERUSAHAAN ASURANSI XYZ DI KOTA TASIKMALAYA TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

Model Antrian. Queuing Theory

Riska Sismetha, Marisi Aritonang, Mariatul Kiftiah INTISARI

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI TEORI ANTRIAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SISTEM ANTRIAN PELANGGAN DI BANK JATENG CABANG REMBANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP. Dr. KARIADI BAGIAN POLIKLINIK, LABORATORIUM, DAN APOTEK

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

Aplikasi Matrix Labolatory untuk Perhitungan Sistem Antrian dengan Server Tunggal dan Majemuk

Riska Puspitasari J. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

APLIKASI MODEL ANTRIAN PADA PENENTUAN EFEKTIFITAS PENJADWALAN BUS DI TERMINAL TAWANG ALUN JEMBER SKRIPSI

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga

ANALISIS SISTEM ANTRIAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sentra Anugerah Motor Yamaha cabang

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

ABSTRAK. Kata Kunci : Proses antrian, TransJogja

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I)

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga

MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL TIRTONADI

Operations Management

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG SKRIPSI Disusun Oleh: Hikmah Siswanto J2E004227 PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR SIMBOL... i iii v vii ix xiii DAFTAR ISTILAH... xv DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi xvii xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Pembatasan Masalah... 4 1.4 Tujuan Dan Manfaat... 4 1.4.1 Tujuan.. 4 1.4.2 Manfaat 5 1.5 Sistematika Penulisan... 5 BAB II TEORI PENUNJANG... 7 2.1 Gambaran Umum Bengkel Resmi Yamaha...... 7 ii

2.1.1 Pelayanan Servis Gratis Dan Servis Berkala di Bengkel Resmi Yamaha... 9 2.1.2 Sistem Antrian di Bengkel Resmi Yamaha 11 2.2 Teori Antrian... 11 2.3 Faktor Sistem Antrian... 12 2.3.1 Distribusi Kedatangan (Pola Kedatanagn)... 12 2.3.2 Distribusi Waktu Pelayanan (Pola Pelayanan)... 13 2.3.3 Fasilitas Pelayanan... 14 2.3.4 Disiplin Pelayanan... 14 2.3.5 Ukuran Sistem Antrian... 15 2.3.6 Sumber Pemanggilan... 15 2.4 Ukuran Steady State dari Kinerja... 16 2.5 Notasi Model Antrian... 17 2.6 Sistem Antrian... 19 2.7 Proses Poisson dan Distribusi Eksponensial... 21 2.8 Uji Kecocokkan Distribusi... 27 2.9 Model Antrian (M/M/1):(GD/ / )... 28 2.10 Model Antrian (M/M/c):(GD/ / )... 29 2.11 Model Antrian (M/G/1):(GD/ / )... 37 2.12 Model Antrian (M/G/c):(GD/ / )... 44 2.13 Model Keputusan Antrian Tingkat Aspirasi...... 45 2.14 Simulasi... 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 48 iii

3.1 Persiapan... 48 3.1.1 PengumpulanPustaka Penelitian... 48 3.1.2 Menentukan Objek Penelitian... 49 3.1.3 Perijinan Penelitian... 49 3.2 Pelaksanaan Penelitian... 49 3.2.1 Pengumpulan Data.. 49 3.2.2 Variabel Penelitian... 50 3.2.3 Alat Analisis Hasil... 50 3.2.4 Desain Penelitian Dan Analisis Data.. 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 53 4.1 Gambaran Umum Antrian Bengkel Resmi Yamaha di Gombong... 53 4.2 Analisis Waktu Pelayaan Tiap Mekanik... 57 4.2.1 Yamaha Harpindo Jaya Gombong.. 57 4.2.2 Yamaha Sumber Baru Gombong.... 58 4.3 Analisis Jumlah Kedatangan Tiap Jam... 59 4.3.1 Yamaha Harpindo Jaya Gombong.. 59 4.3.2 Yamaha Sumber Baru Gombong.... 60 4.4 Analisis Sistem Antrian... 60 4.4.1 Yamaha Harpindo Jaya Gombong.. 61 4.4.2 Yamaha Sumber Baru Gombong.... 68 4.5 Model Keputusan Tingkat Aspirasi Dan Simulasi. 76 4.5.1 Yamaha Harpindo Jaya Gombong.. 76 iv

4.5.2 Yamaha Sumber Baru Gombong.... 79 4.6 Perbandingan Model Antrian Bengkel Yamaha Harpindo Jaya Gombong Dan Bengkel Yamaha Sumber Baru Gombong... 81 4.6.1 Perbandingan Model Hari Senin-Sabtu Antrian Bengkel Yamaha Harpindo Jaya Gombong Dan Bengkel Yamaha Sumber Baru Gombong.. 81 4.6.2 Perbandingan Model Hari Libur Antrian Bengkel Yamaha Harpindo Jaya Gombang Dan Bengkel Yamaha Sumber Baru Gombong... 83 BAB V PENUTUP... 84 5.1 Kesimpulan... 84 5.2 Saran... 85 DAFTAR PUSTAKA... 87 LAMPIRAN... 88 v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, antrian, queuing atau waiting line sangat sering dijumpai. Dalam hal ini antrian terjadi pada saat ada pihak yang harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Suatu proses antrian (queuing process) adalah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu baris (antrian) jika semua pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut setelah dilayani. Antrian terbentuk jika banyaknya yang akan dilayani melebihi kapasitas yang tersedia. Situasi menunggu juga merupakan bagian dari keadaan yang terjadi dalam rangkaian kegiatan operasional yang bersifat random dalam suatu fasilitas pelayanan. Pelanggan datang ke tempat itu dengan waktu yang acak, tidak teratur, dan tidak dapat segera dilayani. Situasi antrian yang umum diantaranya: pasien yang ingin periksa ke dokter, orang yang mengantri membeli bensin di pom, dan mesin yang akan diperbaiki. Tujuan dari mempelajari situasi antrian pada sebuah sarana pelayanan dalam kondisi acak adalah umtuk memperoleh beberapa karakteristik yang mengukur kinerja sistem yang sedang dipelajari tersebut. Misalnya, satu ukuran logis dari kinerja adalah seberapa lama seseorang pelanggan diperkirakan harus menunggu sebelum dilayani. Satu ukuran lain adalah persentase layanan tersebut tidak vi

dipergunakan. Ukuran pertama memandang dari sudut pelanggan dan ukuran kedua memandang dari sudut faslitas pelayanan tersebut. Semakin lama seseorang menunggu, semakin kecil waktu persentase sarana tersebut tidak dipergunakan, dan sebaliknya. Kedua ukuran kinerja ini dipergunakan untuk memilih tingkat pelayanan yang aka menghasilkan keseimbangan yang wajar antara kedua situasi yang bertentangan ini. (Kakiay, T. J. 2004) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah produsen sepeda motor dengan merk Yamaha di Indonesia. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memberikan garansi tiga tahun bagi setiap pembelian sepeda motor Yamaha sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan pelayanan garansi sepeda motor Yamaha, pemilik sepeda motor harus melaksanakan servis gratis dan servis berkala selama tiga puluh enam bulan sesuai jadwal yang telah ditentukan di bengkel-bengkel resmi yang telah ditunjuk PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Selain melayani servis gratis dan servis berkala bengkel resmi Yamaha melayani perawatan sepeda motor Yamaha yang sudah melebihi masa garansi demi keawetan, kenyamanan, dan keamanan berkendara. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing telah menunjuk dua Bengkel Resmi Yamaha di Kecamatan Gombong untuk melayanai servis para pengguna sepeda motor Yamaha di Gombong pada khususnya dan para pengguna sepeda motor Yamaha pada umumnya. Kedua bengkel resmi tersebut adalah Yamaha Harpindo Jaya Gombong dan Yamaha Sumber Baru Gombong. vii

Sebagai suatu perusahaan yang mencari laba sebesar-besarnya, masing-masing bengkel ini pada dasarnya saling bersaing dalam mengambil konsumen para pengguna sepeda motor di wilayah Gombong. Pada kenyataanya tidak semua sepeda motor Yamaha melakukan servis di bengkel resmi, namun ada juga yang melakukan servis di bengkel-bengkel umum. Di masing-masing bengkel tersebut, kedatangan sepeda motor yang melakukan servis mempunyai laju kedatangan sendiri-sendiri. Demikian juga dengan waktu pelayanan servis yang dilakukan di masig-masing bengkel. Dengan teori antrian akan didapat pemecahan masalah, sehingga masing-masing penyedia pelayanan dapat mengusahakan agar dapat melayani pelanggan dengan baik tanpa harus menunggu lama (meminimalkan waktu tunggu) sesuai dengan laju kedatangan masing-masing pelanggan. Penelitian dilakukan untuk melihat kondisi yang sebenarnya dari sistem tersebut sehingga bisa dianalisis model antrian yang terjadi di masing-masing bengkel. Untuk melakukan suatu rancangan sistem alternatif dari model antrian yang terjadi di masing-masing bengkel dapat dilakukan simulasi. Simulasi dapat digunakan untuk perancangan dan optimasi sistem. Sehingga dapat diketahui sistem yang optimal untuk membantu mengatasi permasalahan antrian yang terjadi. ( Arifin, M. 2009) 1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang yang ada, permasalahan yang terjadi adalah : viii

1. Menentukan model antrian di Bengkel Resmi Yamaha Harpindo Jaya Gombong dan Yamaha Sumber Baru Motor Gombong. 2. Mengetahui tingkat pelayanan di masing-masing bengkel dengan menganalisis ukuran kinerja sistem agar para pelanggan tidak terlalu lama menunggu untuk dilayani. 3. Melakukan simulasi pada model terbaik yang terbentuk. 1.3. Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan antrian sepeda motor yang akan melakukan servis dari loket pendaftaran sampai selesainya sepeda motor diservis di Bengkel Resmi Yamaha Harpindo Jaya gombong dan Yamaha Sumber Baru Motor Gombong. Pada permasalahan antrian tersebut, bisa didefinisikan yang dimaksud pelanggan adalah sepeda motor yang akan melakukan servis, sedangkan mekanik bengkel adalah pelayan. Dengan teori antrian, dapat diperoleh model antrian dan diketahui empat ukuran kinerja sistem, selanjutnya dengan ukuran kinerja di lakukan perancangan model keputusan yang dapat dipergunakan dalam mengoptimumkan rancangan sistem antrian tersebut. Empat ukuran kinerja itu adalah jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam sistem (Ls), jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam antrian (Lq), waktu menunggu yang diperkirakan dalam sistem (Ws), dan waktu menunggu yang diperkirakan dalam antrian (Wq). 1.4. Tujuan Dan Manfaat ix

1.4.1. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Menentukan gambaran penggunaan sistem antrian di Bengkel Resmi Yamaha Harpindo Jaya Gombong dan Yamaha Sumber Baru Motor Gombong. 2. Menerapkan beberapa konsep Teori Antrian dalam menentukan model antrian di Bengkel Resmi Yamaha Harpindo Jaya Gombong dan Yamaha Sumber Baru Motor Gombong. 1.4.2. Manfaat Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, model antrian yang diperoleh dari analisis dapat digunakan untuk melihat bagaimana permasalahan antrian yang terjadi di bengkel resmi Yamaha di Gombong. 2. Bagi pihak Yamaha Harpindo Jaya Gombong dan Yamaha Sumber Baru Gombong, model antrian yang diperoleh dari analisis dapat digunakan sebagai masukan untuk dapat mengantisipasi permasalahan antrian kendaraan yang diservis di bengkel. Model antrian yang diperoleh berdasarkan analisis yang ada dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan di bengkel. 3. Bagi pembaca, untuk menambah pengetahuan tentang aplikasi ilmu statistika di kehidupan nyata, khususnya tentang teori antrian. 1.5. Sistematika Penulisan x

Sistematika penulisan pada Tugas Akhir dengan judul Simulasi Antrian Di Bengkel Resmi Yamaha Harpindo Jaya Gombong Dan Sumber Baru Gombong adalah : Bab I adalah Pendahuluan, bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II adalah Teori Penunjang, bab ini membahas landasan teori dan kerangka pemikiran dari penelitian. Bab III adalah Metodologi Penelitian, bab ini membahas tentang metode yang akan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bab IV adalah Hasil Dan Pembahasab, bab ini membahas tentang pengolahan data penelitian, analisis data dan pembahasan. Dan Bab V adalah Kesimpulan Dan Saran, bab ini merupakan penutup yang akan menguraikan simpulan dan saran mengenai penelitian yang telah dilakukan. xi