BASIS DATA. Pengantar, Lingkungan dan Sistem Basis Data. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

dokumen-dokumen yang mirip
Database. Definisi Basis Data (1) BASIS DATA. Sistem Basis Data. AUB Surakarta STMIK. gambar, bunyi atau kombinasinya.

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S.

Konsep Dasar Basis Data

Database. Pertemuan ke-1

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

Definisi Basis Data (1)

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

MANAJEMEN DATABASE. Nurochman, SST,.Akt,.MT

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

Pengenalan Database 1-7 -

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BAB II SISTEM BASIS DATA

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

Konsep Basis Data (Lanjut)

Basis Data 1 Sistem Basis Data

BASIS DATA I/2011-GANJIL SISTEM BASIS DATA. Oleh Team teaching Basis Data Achmad Arwan, S.Kom. 18 Juli 2017 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

Konsep Dasar Basis Data

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

Konsep Database. Data. Informasi

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

BAB II Sistem Basis Data

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom

BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti

DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is

PENGANTAR BASIS DATA

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Pendahuluan. Semester Genap Th Ajaran 2012/2013. Budi Susanto UKDW. Sistem Basis Data. Sistem Basis Data. Teknik Informatika

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

Pengenalan Basis Data

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Introduction. Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.

LINGKUNGAN BASIS DATA

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Analisa Perancangan Sistem Informasi

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

Konsep Sistem Informasi B

KOMPONEN DAN ARSITEKTUR BASIS DATA. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

Pendahuluan. Tujuan MODUL

PENGATURAN ; PEMILAHAN ; PENGELOMPOKAN dan PENGORGANISASIAN

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

Basis Data Relational

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

PERANCANGAN BASIS DATA

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Database Management. Addr : :

Basis Data (2) Model Data & Skema

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

Sistem Basis Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

Windhu Purnomo FKM UA 2013

PENGANTAR BASIS DATA. Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom. Outline. Yang akan dibahas:

Pertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :

Konsep Database DBMS, DDL, DML

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

LINGKUNGAN BASIS DATA

Dosen : Nuraini Purwandari

BAB I KONSEP BASIS DATA. 1.1 Pengertian Basis Data dan DBMS

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database

PENGANTAR BASIS DATA

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PENGANTAR BASIS DATA

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

BAB I PENDAHULUAN Sistem Basis Data

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Pemrograman Basis Data dan SQL

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

PENGENALAN BASIS DATA

Konsep dan Arsitektur Basis Data. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Transkripsi:

BASIS DATA Pengantar, Lingkungan dan Sistem Basis Data Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Definisi Data Data : Fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu. Fakta mengenai obyek, orang, dll. Dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Data terdiri dari : Elemen data : satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna Rekaman (Record) : gabungan sejumlah elemen data yang saling berhubungan. Berkas (file) : kumpulan dari record-record yang bertipe sama. Contoh : data mahasiswa, dosen, dll

Definisi Basis Data Basis Data : Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu.

Basis Data dan Lemari Arsip Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya (misalnya pengelompokan dan pengurutan) Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

Contoh Basis Data Tabel barang dihubungkan dengan tabel pemasok melalui kode_pemasok Tabel Barang Kode_Barang Nama_Barang Kode_Pemasok 100 Pepsodent 10 110 Lifeboy 10 120 Shampo Clear 20 130 Shampo Pantene 30 Tabel Pemasok Kode_Pemasok Nama_Pemasok 10 Godilever 20 Century 30 Mitra Jaya

Tujuan (1) 1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) Basis data memiliki kemampuan untuk mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitungan matematis, sehingga pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan/manipulasi, dan menampilkan data secara cepat dan mudah / meningkatkan performance. 2. Efisiensi ruang penyimpanan Dengan basis data kita dapat meminimalisasi redundansi atau menghilangkan redundansi data yang tidak penting, baik dengan menerapkan pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan

Tujuan (2) 3. Kebersamaan pemakaian (Sharability) Suatu basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi. Contoh : misalnya data mahasiswa pada suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya bagian : akademik, keuangan, kemahasiswaan dan perpustakaan, maka tidak harus semua bagian memiliki catatan data mahasiswa, data cukup disediakan oleh sebuah basis data dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluan. 4. Menangani data dalam jumlah yang besar

Tujuan (3) 5. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data Dengan adanya sharability, maka akan meniadakan duplikasi dan menjaga konsistensi data. 6. Keamanan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen user. User dapat diberikan password dan hak akses yang berbeda sesuai dengan keperluan dan posisinya. 7. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi Pembuatan aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu menangani masalah penyimpanan data, tetapi cukup mengatur antarmuka (interface) untuk user.

Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System /DBMS) Kumpulan program yang memungkinkan pengguna (user) untuk membuat dan memelihara basis data.

Sejarah DBMS 1960, Produk database pertama muncul, teknologi yang digunakan model jaringan dan hirarki 1970, Relational database, muncul oracle, informix, sybase, dll. Mulai menggunakan Entity Relationship Model 1980, Distributed database, SQL standar (ANSI,ISO), Object Oriented Database. 1990, Client/Server Application, First Object DB Product, SQL-92, SQL-99, Decision Support System, Datawarehouse, dan Data Mining. 2000, Three-Tier Application, Object Relation Model, Mobile DB.

SISTEM BASIS DATA Basis data dan sistem manajemen basis datanya. Berisi : database, DBMS, dan program aplikasi.

Komponen Sistem Basis Data Hardware Operating System Database DBMS User Optional Software Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan. Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan. Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data. (Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dbase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MySQL, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase. Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir. Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

Keuntungan DBMS (1) Integritas data sehingga memudahkan mengontrol dan meminimalkan duplikasi data serta data yang konsisten. Tidak tergantung terhadap program aplikasi dengan menyimpan data secara seragam standarisasi. Data sharing - sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi.

Keuntungan DBMS (2) Backup dan Recovery Security dan Privacy Berbagai cara pandang terhadap data Basis data menyediakan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap user. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak di bidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan dan pembelian. Ada beberapa jenis user yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tersebut. Misalnya pelanggan, kasir, bagian gudang,bagian keuangan dan juga manager. Pelanggan diperbolehkan melihat data barang, tetapi tidak boleh melihat data keuangan hasil penjualan barang. Sedangkan bagian keuangan diperbolehkan melihat data keuangan hasil penjualan barang.

File System Kumpulan file yang diakses oleh program aplikasi.

Batasan File Systems : Redudansi dan inkonsistensi data Multiple files and formats, duplikasi informasi dlm file yang berbeda. Sulit dalam mengakses data karena perlu menulis sebuah program baru untuk menyelesaikan tiap tugas. Data terisolasi yang disebabkan oleh multiple files and formats, sehingga membuat koordinasi, asimilasi dan representasi data menjadi lebih sulit. Duplikasi data memboroskan ruang penyimpanan data dan mengarah ke masalah integritas data yang menyebabkan data yang tidak konsisten.

Batasan File Systems : (lanj) Kebergantungan program aplikasi perubahan terhadap file akan memerlukan perubahan juga terhadap sejumlah program aplikasi. File tidak kompatibel Lemahnya berbagi data sulit untuk mengontrol akses ke file, khususnya terhadap bagian file tertentu.

Perbedaan File Systems dengan DBMS : File Systems Data terpisah dan terisolasi Banyak data terduplikasi Program aplikasi bergantung pada format file File sering tidak kompatibel dengan file lain Sulit mereprensentasikan data dalam perspektif user Terintegrasi Dikurangi DBMS Independence - Standarization Mudah, dengan adanya berbagai cara pandang terhadap data

Pengguna Basis Data Administrator Basis Data (DBA) Perancang Basis Data Pemrogram dan Analis Sistem Pengguna Aplikasi (End Users)

Penerapan Basis Data Bidang Funsional Kepegawaian Pergudangan Akuntansi Reservasi Layanan Pelanggan Bentuk Perusahaan Perbankan Rumah Sakit Produsen Barang Sekolah Telekomunikasi

Database Berisi : User Data Metadata Indexes Application Metadata

User Data User bekerja langsung : memasukkan, meng-update dan melihat data Data disimpan dalam table dengan relationships di antara table-table Setiap table mempunyai satu/lebih columns. Sekumpulan column membentuk record.

Metadata Metadata: menggambarkan struktur dan format data dan keseluruhan database. Struktur database : table, column, tipe data, panjang data, primary key, dll. Metadata disimpan dalam System tables atau System Catalog dan hanya dapat diakses langsung oleh DBMS atau administrator sistem.

Contoh Metadata Feature MS Access : Database Documentor (tools menu, pilih Analyze lalu Documentor). Tool ini mencari tabel sistem untuk memberikan semua macam Metadata untuk tabel, form, query, dll.

Indexes Untuk menyediakan berbagai cara pandang terhadap data Menyediakan alternatif arti mengakses data user. Sorting and Searching. Contoh : nomor rekening terurut. Indexes mengijinkan database untuk mengakses record tanpa mencari melalui seluruh tabel.

Indexes (lanj) Meng-update data memerlukan langkah tambahan: Index harus di-update. Contoh : Index buku terdiri dari : Keyword disimpan urut Pointer digunakan untuk menunjuk ke halaman buku.

Application Metadata Banyak DBMS mempunyai fasilitas penyimpanan untuk form, report, query dan komponen aplikasi lain. Applications Metadata diakses lewat program pengembangan database. Contoh : Documentor tool [MS Access] yang dapat memperlihatkan metadata untuk Query, Form, Report, dll.

Model Data (1) Model data adalah sekumpulan konsep yang digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data (database structure) dan memberikan gambaran tingkat-tingkat abstraksi data (data abstraction) Model data juga dapat diartikan sebagai sekumpulan tool konseptual (logical/conceptual level) untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik (makna) data, dan konstrain. Database structure mencakup data type (type of name is string), relationship (nasabah memiliki relationship dengan tabungan) dan batasan-batasan (constraints). Data abstraction adalah deskripsi mengenai struktur basis data yang mudah dimengerti oleh user, atau bisa juga mencakup detil dari penyimpanan data yang biasanya perlu diketahui oleh perancang basis data. Data abstraction juga dapat diartikan sebagai tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.

Model Data (2) Macam-macam model data : 1. Model object-based logical 2. Model Record-based logical 3. Model Physical Data

1. Model object-based logical Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view. Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami dalam perancangannya Terdiri dari beberapa model : 1. Model Entity-Relationship (ER Model) 2. Model Object-Oriented 3. Model Biner 4. Model semantik data 5. Model Infological 6. Model data fungsional Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-O. 30

1.1. Model E-R Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu. Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer. name Streets city number balance customer CustAcc Account 31

1.2. Model O-O Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan dalam instances variables. Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai didalam instances variables Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama dikelompokkan dalam satu class. account Number balance Pay-interest Nama objek Instance Variables Nama method 32

2. Model Record-Based Logical Model ini menyusun database dalam record-record yang tersusun dengan format tetap dari berbagai tipe data. Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut yang tetap, dan masing-masing field tersebut panjangnya tetap. Model ini antara lain: 1. Model Relational 2. Model Network 3. Model Hirarkhis 33

2.1. Model Relasional Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk tabel yang masing-masing memiliki kolom dengan nama yang unik. name street city number Lowery Maple Queens 900 Shiver North Bronx 556 Shiver North Bronx 647 Hodges SideHill Brooklyn 801 Hodges SideHill Brooklyn 647 number balance 900 55 556 100000 647 105366 801 10533 34

2.2. Model Jaringan/Network Data dalam model network digambarkan dengan sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat dianggap sebagai pointer. Lowery Maple Queens Shiver North Bronx 900 55 556 100000 647 105366 Hodges SideHill Brooklyn 801 10533

2.3. Model Hierarkhis Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan relasinya. Lowery Maple Queens Hodges SideHill Brooklyn Shiver North Bronx 647 105366 801 10533 900 55 556 100000 647 105366

3. Model Data Fisik Digunakan untuk menggambarkan data di level yang paling rendah. Terdiri dari dua macam model yaitu : 1. Model unifying 2. Frame memory Model Data fisik membahas aspek-aspek implementasi sistem basis data yang merupakan topik DBMS lanjutan 37

Instances dan Schemes Instances kumpulan informasi yang tersimpan dalam database pada waktu tertentu. Schemes keseluruhan desain database Type customer = record name : string; street : string; city : string; end; Var customer1 : customer; Instances Schemes 38

Level Abstraksi (1) Physical Level mendeskripsikan bagaimana data sesungguhnya disimpan, metode akses, indeks dan struktur data dijabarkan secara rinci. Menunjukkan bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data sebagai teks, angka, atau himpunan bit

Level Abstraksi (2) Conceptual Level mendeskripsikan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data dan hubungan antar data. Didefinisikan sebagai sebuah skema. View Level mendeskripsikan penggunaan data yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa saja berbeda dan bisa saja hanya mencakup sebagian dari basis data bergantung pada otoritas pengguna. Didefinisikan sebagai sub skema.

Level Abstraksi (3) View 1 View 2 View n Conceptual Level Physical Level

Contoh : Database Universitas Conceptual Level Mahasiswa (nim : string, nama : string, alamat : string) Matakuliah (kodemk : string, nama : string, sks : integer) Dosen (nip : string, nama : string) Mengajar (kodemk : string, nip : string) krs (nim : string, kodemk : string, nilai : string) Physical Level Relasi-relasi disimpan sebagai file-file. Indeks berdasarkan pada kolom pertama. View Level Infokuliah (kodemk : string, Ruang : string)

Bahasa Basis Data (1) Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang dapat diformulasikan oleh pengguna. Bahasa yang digunakan adalah SQL (Structured Query Language). Bahasa SQL terdiri dari : Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL)

Bahasa Basis Data (2) DDL Menyediakan perintah untuk membuat database, mendefinisikan dan memodifikasi struktur tabel temasuk konstrain-konstrain yang ada pada suatu tabel, pembuatan index, dsb. DML Merupakan bahasa query yang digunakan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data yang ada dalam suatu database. Manipulasi yang dilakukan adalah : Penyisipan/penambahan data baru (insert) Penghapusan data (delete) Pengubahan data (update) Jenis : Prosedural mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. Non-prosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

Bahasa Basis Data (3) DCL DCL terdiri dari sekolompok perintah SQL yang digunakan untuk memberikan hak akses/otoritas user terhadap database.

Struktur DBMS (1) Schema definitions Queries Schema Modifications Query Processor Storage Manager Transaction Manager Data, Metadata

Struktur DBMS (2) Query Processor DDL interpreter and DML compiler Query evaluation-optimization Storage Manager (program) menyediakan interface antara basis data dan program aplikasi serta query yang ditujukan ke sistem. Betanggung jawab atas interaksi dengan file manager, efisiensi penyimpanan, memperoleh dan update data. Transaction Manager Kontrol terhadap proses secara bersamaan berdasarkan query processing terhadap storage, agar : Konsistensi (Consistency) Daya tahan (Durability) Pysical Storage, berisi data dan metadatanya.

Arsitektur Aplikasi Arsitektur two-tier, contoh : client menggunakan ODBC/JDBC untuk komunikasi dengan basis data. Arsitektur three-tier, contoh : aplikasi web dan aplikasi menggunakan midleware

Tugas Sebut dan jelaskan minimal 8 aplikasi/tools DBMS berikan kelebihan dan kelemahan aplikasi/tools tersebut Dibuat dengan tulis tangan dan dikumpulkan pada pertemuan minggu depan.