Kelas pada Sistem Starter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja

TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI SISTEM STATER TOYOTA KIJANG INOVA 1TR-FE. Disusun Dalam Rangka Penyelesaian Studi Diploma Tiga

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

MEMPERBAIKI GANGGUAN MOTOR STARTER ELEKTRIK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997

KATA PENGANTAR. dengan rahmat, karunia dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan

BAB III METODE PELAKSANAAN. stater sepeda motor Yamaha Mio di kampus Universitas Muhammadiyah. 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016.

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

SISTEM STATER ELEKTRIK

Gambar 7.1. Sistem starter pada kendaraan

Proses Memperbaiki Gangguan Motor Starter pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun Suprihadi Agus

BAB III SISTEM PENGHIDUP MULA (STARTING SISTEM)

SISTEM PENGISIAN SIRKUIT SISTEM PENGISIAN

PENDAHULUAN. Information Book Perbaikan Sistem Starter

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

MELEPAS DAN MEMASANG MOTOR STARTER

TUGAS AKHIR TROUBLESHOOTING DAN PENGUJIAN SISTEM STARTER PADA TOYOTA KIJANG INNOVA ENGINE 1 TR-FE

BAB III PEMBUATAN PERAGA KELISTRIKAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5 K. untuk menghasilkan mesin serta dipertahankan agar tetap hidup.

OVERHOUL DAN PERAWATAN MOTOR STARTER TIPE KONVENSIONAL PADA TOYOTA KIJANG 4K DI UPTD BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KEBUMEN

UNIT FINAL DRIVE (GARDAN) KL.XII MO/JOB 01 TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

Kata Pengantar. iii. Jakarta, Januari Direktur Pembinaan SMK. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

Prosedur Pengetesan Injektor

BAB III METODE PELAKSANAAN. Yamaha Mio di Laboratorium, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

ANALISIS SISTEM KERJA MOTOR STARTER TIPE PLANETARY PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 5K

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

Meningkatkan Kompetensi Dasar Sistem Stater Melalui Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dengan Panel Peraga Multifungsi Pada Siswa

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

MEKANISME DAN TROUBLESHOOTING SERTA PENGUJIAN ARUS MOTOR STARTER PADA TOYOTA KIJANG SERI 5K

ANALISIS SISTEM STARTER PADA MESIN HONDA GRAND CIVIC

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

STUDI KASUS SISTIM STARTER ANALISA BEBAN TORSI MOTOR STARTER

RANGKAIAN PARAREL DAN KOMBINASI

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Industri B. Tujuan Praktek Industri

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

Gambar 3.1 : Kondisi motor baik

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

PENGOPERASIAN KUBIKEL 20 KV


BAB III METODE PENELITIAN

TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG LISTRIK

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. stand dari pengapian ac dan pengisian dc yang akan di buat. Dalam metode

JOB SHEET 6 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR KONDENSATOR. OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes IBNU SISWANTO, M.Pd.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Fakultas Teknik UNY. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM STARTER. Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

PENERAPAN ALAT PERAGA PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PEMERIKSAAN DAN TROUBLESHOOTING MOTOR STARTER TIPE PLANETARI SKRIPSI. Oleh :

SISTEM STARTER KONVENSIONAL PADA MITSUBISHI LANCER 4G-13 SOHC 12 VALVE

Pemindah gigi (derailleur) depan

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus

III. Alat dan Bahan: 1. Toolbox 2. Nampan 3. WD 40 (cairan pembersih) 4. Pintu kendaraan Corona 2000 (doorlock, dan handle).

MEMPERBAIKI SISTIM STARTER DAN PENGISIAN OTO.KR

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Teknik Kelistrikan Kendaraan Ringan

PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 6. Jobsheet Kopling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK. Lembar Informasi

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

Pemindah Gigi Belakang

TROUBLE SHOOTING PADA SISTEM PENGAPIAN CDI - AC SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND TAHUN Abstrak

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

APLIKASI ELEKTROMAGNET

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ECS (Engine Control System) TROOT024 B3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

ULANGAN MID SEMESTER GENAP. Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu :

Hub Depan/Freehub (Tipe standar)

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperbaiki kerusakan pada Honda Beat PGM-FI. Adapun diperoleh hasil

SOP PEMELIHARAAN APP PENGUKURAN TDK LANGSUNG

BAB III GAMBAR DIMENSI UKURAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

SMK NEGERI 2 CILACAP MEKANIK OTOMOTIF SEMESTER JOB I. LISTRIK OTOMOTIF Nama Perawatan Dan Perbaikan Kelas pada Tgl Praktek Sistem Starter Tgl Periksa TUJUAN 1. Siswa dapat mengetahui rangkaian sistem starter. 2. Siswa dapat melakukan pemeriksaan pada sistem starter. 3. Siswa dapat mengetahui dan melakukan pemeriksaan serta peggantian kontak selenoid. 4. Siswa dapat mengetahui dan melakukan pemeriksaan kopling overrunning. Siswa dapat membongkar, memeriksa dan merakit motor starter. 5. II. III. Siswa dapat melakukan pengukuran voltage drop. ALAT DAN BAHAN 1. Satu unit motor starter 2. Satu unit battery l2v 3. Kabel jumper 4. Kunci Pas dan ring 5. Obeng (-) dan (+). 6. Tang 7. Multitester KESELAMATAN KERJA 1. Berdoa sebelum memulai dan mengakhiri pekerjaan. 2. Memakai alat keselamatan kerja seperti wearpark dan sepatu. 3. Bekerja di tempat yang bersih, terang dan aman. 4. Berkonsultasi dengan instuktur bila megalami masalah. 5. Tidak memasang atau mencoba battery pada rangkaian sebelum ada kepastian. 6. Mengembalikan alat dan bahan ditempat semula setelah dibersihkan.

IV. LANG KAH KERJA A. R.angkaian sistem starter. 1. Memahami dan mengamati rangkaian sistem starter 2. Memeriksa Sistem Starter 1. Memeriksa rangkaian positif a. Menghubungkan kaki multitester (probe) path positif battery dan yang Iainnya pada terminal B motor starter. b. Menghidupkan motor starter dan menotat pembacaan volt meter. Pembacaan tidak melebihi batas antara 0,2 0,5 Volt. Pembkaan melampaui batas menunjukkan tahanan berebihan. Untuk mengatasinya membersihkan dan mengencangkan terminal positif battery dan konektor ke terminal motor starter atau mengganti kabel.

2. Memeriksa rangkaian massa. a. Menghubungkan probe pada negatif battery dan yang lainnya pada rangka atau body motor starter. b. Menghidupkan motor starter dan mencatat pembacaan voltmeter. Pembacaan seperti halnya pada rangkaian positif. Cara mengatasinya sama halnya dengan pemeriksaan rangkaian positif. 3. Pemeriksaan dan penggantian kontak selenoid. Memeriksa gulungan penarik (pull in coil) dan gulungan pemegang (hold in coil) sebagai berikut a. Bila pengujian dilakukan pada motor starter melepas kabel motor starter dan terminal M terlebih dahulu. b. Menghubungkan terminal negatif battery pada body dan terminal M sedangkan terminal positif battery dihubungkan pada terminal S.

c. Dalam keadaan roda gigi pinion terdorong ke depan, hubungan kabel negative ke terminal M dilepaskan dahulu. Apabila roda gigi tetap pada posisinya berarti hold in coil dalam keadaan baik. d. Apabila kabel negative ke badan motor starter dilepas maka plunger harus kembali dengan cepat. 4. Mengganti selenoid dilakukan dengan langkah kerja sebagai berikut; a. Melepas tutup kontak selenoid dengan cara melepas dahulu baut pengikat terminal M, B dan St. b. Melepas kontak selenoid setelah telebih dahulu melepas plat pengunci kontak selenoid. c. Mengganti kontak selenoid apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan.

5 Pemeriksaan Kopling Overrunning. Pemeriksaan dengan memutar gigi pinion searah atau kebalikan jarum jam jika berputar pada satu arah dan yang lainnya terkunci maka penggerak overrunning baik. 6. Membongkar, Memeriksa dan Merakit Motor Starter. 1. Membongkar motor stater a. Melepas mur terminal solenoid b. Melepas baut atau pin tuas pengungkit c. Melepas baut pengikat solenoid

d. Melepas komponen motor starter dengan urutan seperti terlihat pada Gambar 9 2. Membersihkan, memenksa dan menguji motor starter a. Mengukur sikat. Harus sesuai dengan spesifikasi. b. Memeriksa kondisi isolasi pemegang sikat positif Diukur dengan multitester, pada skala ohm. c. Memeriksa armature. Memeriksa hubungan singkat menggunakan alat growler. Jika plat bergetar, terjadi hubungan singkat Memeriksa hubungan rangkaian armature Memeriksa hubungan massa

d. Memeriksa gulungan medan. Memeriksa hubungan kontinuitas gulungan Memerikia hubungan massa. e. Membeersihkan dan memasang kembali komponen dengan kebalikan dan melepas. f. Menguji kemampuan motor starter. 5. Perneriksaan Kemampuan Motor Starter dan Kerugian Voltage. 1. Memeriksa kemampuan motor starter dengan menghubungkan motor starter dengan menghubungkan motor starter dengan bateray 12 volt seperti gambar 12. Jika motor starter bekerja dengan baik dengan arus lebih kecil spesifikasi berarti motor dalam keadaan baik.

2. Memeriksa voltage drop dengan urutan seperti gambar 13. Kemudian menghidupkan starter dan membaca voltmeter. Voltage drop tidak melebihi 0,2 volt. IV. KESIMPULAN 1. Fungsi motor starter untuk menghidupkan kendaraan. 2. Penukuran voltage drop bertujuan untuk mengetahui banyaknya tegangan yang hilang pada motor starter.