Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
PRIBADI CARL ROGERS. Setelah mendapat gelar doktor dalam psikologi Rogers menjadi staf pada Rochester Guidance Center dan kemudian menjadi

Teori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

Motif Ekstrinsik. Motif yang timbul dari rangsangan luar. Contoh : pemberian hadiah jika seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Holistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II

CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY)

Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive

Fenomenologi Intuitif Carl Rogers: Psikolog (Aliran Humanisme) D. Tiala (pengampu kuliah Psikoterapi dan Konseling Lintas Budaya)

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MASLOW. 02/02/2016

TEORI HIRARKI KEBUTUHAN

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

TEORI MASLOW. Oleh: TRIA FAJAR R, S.Pd.

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II CARL ROGERS : TEORI YANG BERPUSAT PADA PRIBADI

Oleh : Mohamad Fajar Kurniawan Khairul Amry Wicaksana Yoga Satya Nur Iman Bani Sya bani

Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Rasional Emotif (Rational Emotive Therapy)

Sejarah dan Aliran-Aliran. Psikologi. Psikologi Positif. Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas.

Sunardi, plb fip upi

Gambar 1. Maslow s Hierarchy of Human Needs (

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN kuliah2 EMPAT ALIRAN BESAR TEORI-TEORI KEPRIBADIAN

Client Centered Therapy

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

PSIKOTERAPI: PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK

Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

Pendekatan. Humanistik. Farida Harahap, M.Si

Pendekatan Humanistik : Teori Hierarki Keperluan Maslow

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Hirarki Kebutuhan Maslow Dan Karma Capitalism

1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA,

TEORI MASLOW. presented by : M Anang Firmansyah

Abraham Maslow ( )

Theories And Intervention

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.

KONSEP PEMBELAJARAN AUD. Oleh: Nur Hayati, M.Pd

PSYCHODINAMIC AND HUMANISTIC PSYCHOTHERAPY. Kuliah 6

KONSELING KELOMPOK.

BAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

PSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Neo-Freudian

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:

MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN

Psikologi Konseling Gestalt Therapy and Behavior Therapy

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

Psikologi Konseling. Review Materi dan Praktikum. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

3 Aspek-aspek Psikoanalitis dari Kepribadian 71

PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima tingkat berikut: 1. Kebutuhan fisiologis

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

PSIKOLOGI HUMANISTIK (CARL ROGERS) DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

THEORY AND PRACTICE OF COUNSELING AND PSYCHOTHERAPY (TEORI DAN PRAKTEK DARI KONSELING DAN PSIKOTERAPI) TERAPI ADLER

Psikologi Konseling. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Karakteristik Konselor. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN EMOSI. Sunardi, PLB FIP UPI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) - manusia lahir. Manusia secara perlahan-lahan mengalami penurunan

Jahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

Carl Rogers, Abraham Maslow

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

TERAPI KOGNITIF (BECK)

TEORI-TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Psikologi Konseling Agustini, M.Psi., Psikolog MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

MODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO BAMBANG TRISNO - MODUL -

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

PARADIGMA KEPERAWATAN

RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN

TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PERSPEKTIF ABRAHAM HAROLD MASLOW

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia dilahirkan dalam kondisi yang tidak berdaya. Untuk memenuhi kebutuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dalam hidupnya. Perasaan yakin akan kemampuan yang dimiliki akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan, tidak terkecuali manusia. Menurut

Observasi dan Wawancara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK1313 Psikolgi Pembelajaran

NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG

Kesehatan Mental. Mengatasi Stress / Coping Stress. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Culture and Treatment of Abnormal Behavior

Teori dan Teknik Konseling. Nanang Erma Gunawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

Transkripsi:

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Eksistensialisme dan Humanisme Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi

Perkembangan Aliran-Aliran Pesatnya perkembangan aliran behaviorisme dan psikoanalisa di USA merisaukan pakar psikologi. Manusia dipandang sbg kumpulan refleks, sbg robot, nasibnya ditentukan oleh stimulus (behaviorisme). Manusia dipandang sbg kumpulan naluri, sbg mahluk yg sdh ditentukan sebelumnya oleh ketidaksadaran, sbg mahluk pesimistik dan penuh masalah (psikoanalisa).

Pandangan Holistik Humanistik Sebetulnya, manusia adalah suatu kesatuan yg mengalami, menghayati, pada dasarnya aktif, punya tujuan, serta harga diri. Pandangan ini disebut pandangan Holistik. Manusia juga harus dipandang tinggi harga dirinya, perkembangan pribadinya, perbedaan individunya dan dari kemanusiaannya. Penelitian ttg cinta, kreativitas, pertumbuhan, aktualisasi diri, kebutuhan, rasa humor, makna, kebencian, agresivitas, kemandirian, t-jawab dsb Ini disebut pandangan Humanistik.

Tokoh-Tokoh Abraham H. Maslow 1908 1970 Carl R. Roger 1902 1987

Abraham H. Maslow 1908 1970 Mulanya behaviorist. Ph.D. Univ. Wisconsin, melakukan penelitian2 menggunakan teori Watson, menemukan berbagai persamaan antara kera dan manusia. Akhirnya meninggalkan behaviorisme, dan beralih ke Holistik dan Humanistik. 1967-1968, menjadi presiden APA. Teori yg sgt terkenal: Teori Hirarki Kebutuhan

Konsep Teori Maslow Teori kepribadian berdasar asumsi ttg motivasi Ada 5 motivasi: 1. Pendekatan holistik thd motivasi. 2. Motivasi bersifat kompleks. 3. Manusia termotivasi sec terus menerus oleh satu kebutuhan/ kebutuhan lainnya. 4. Semua orang dimanapun termotivasi oleh kebutuhan2 dasar yang sama. 5. Kebutuhan dapat disusun dlm bentuk hirarki.

Pandangan Tentang Manusia Manusia pada dasarnya baik. Keadaan fisik memiliki indra, merasa lapar, tumbuh, berkembang biak. Kejiwaan mempunyai kebutuhan, cita-cita, harapan, usaha. Semua baik dan harus dikembangkan semakin baik. Manusia sehat: mengembangkan dirinya berdasarkan kekuatan dr dalam. Orang dg gangguan jiwa, anti sosial, jahat: terhambat perkembangannya, frustrasi oleh gangguan luar. Psikoterapi/ konseling mengembalikan ke jalur pengembangan diri melalui potensi dlm dirinya.

Hirarki Kebutuhan Maslow Self Actualization Esteem Social/Belongingness Safety Physiological

Hirarki Lima Kebutuhan Kebutuhan yg rendah hrs dipuaskan/ minimal terpenuhi, sebelum kebutuhan lbh tinggi menjadi motivator suatu tindakan. Kebutuhan Dasar (basic needs) spt: udara, makan, minum. Secara ekstrim tidak terpenuhi, perilaku hilang kendali (agresif, tidak malu, tega). Jika terpenuhi, muncul kebutuhan yg lebih tinggi. Rasa Aman (safety needs) spt: rasa aman, stabil, terlindung, teratur, bebas rasa takut dan cemas. Jika tidak terpenuhi, pandangan ttg dunia terpengaruh, perilaku cenderung ke arah negatif.

Hirarki Lima Kebutuhan - lanjutan Kebutuhan dimiliki dan dicintai (belongingness & love needs) spt hubungan yg hangat, akrab, mesra dg orang lain, mencintai dicintai, setia kawan, menjadi bagian dr keluarga, kampung, sekolah, marga, atau perusahaan. Orang tidak sekolah atau tidak bekerja akan menurunkan harga dirinya.

Hirarki Lima Kebutuhan - lanjutan Kebutuhan harga diri (self esteem needs) yt kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri, kemandirian. Lainnya, kebutuhan akan penghargaan dr orang lain, status, ketenaran, dominansi, kebanggaan, apresiasi dari orang lain. Orang terpenuhi kebutuhan harga diri akan tampil percaya diri, tidak tergantung orang lain, selalu siap berkembang terus mencapai kebutuhan tertinggi yaitu Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization)

Kebutuhan Lainnya Kebutuhan Estetis Kebutuhan akan keindahan & pengalaman2 menyenangkan secara estetis. Kebutuhan Kognitif Keinginan mengetahui, mecahkan misteri/ persoalan, memahami sesuatu,& ingin menyelidiki sesuatu. Dibutuhkan untuk memenuhi semua kebutuhan konatif dalam hirarki Maslow. Kebutuhan Neurotik Kebutuhan mendesak terus menerus gaya hidup tdk sehat & tanpa nilai dlm perjuangan utk aktualisasi diri. Biasanya bersifat reaktif, kompensasi thd kebutuhan dasar yg tdk terpenuhi.

Kebutuhan Aktualisasi Diri, berisi 17 meta-kebutuhan tidak sec hirarki: Kebenaran, Keindahan, Dikhotomi-transendensi, Keunikan, Keniscayaan, Keadilan, Kesederhanaan, Tanpa susah payah, Mencukupi diri sendiri. * Kebaikan, * Keseluruhan, * Berkehidupan, * Kesempurnaan, * Penyelesaian, * Keteraturan, * Kekayaan, * Bermain,

Carl R. Rogers 1902-1987 Lahir di Illinois, USA. Minat awal ilmu pertanian Univ. Wisconsin. Minat berubah ke teologi di Union Theological Seminary New York City. Terdorong mempelajari diri sendiri, dan minatnya berubah ke psi pendidikan dan klinis di Teachers College Columbia Univ. bergelar doktor, 1931. Mengembangkan metode Socrates yg menggali informasi tentang diri sendiri dari orang itu sendiri dan mengambil pendapat Adler: penjelajahan sejarah hidup masa lalu tdk perlu dlm psikoterapi, Rogers mengubah orientasi metode psikoterapi.

Pandangan Tentang Manusia Manusia pada dasarnya baik. Manusia punya kecenderungan aktualisasi diri. Mempersepsi dunia dg cara yg baik dan berbeda dg orang lain. Persepsi-persepsi ini membentuk Phenomenal Field. Phenomenal Field terdiri dr persepsi conscious dan unconscious sbg penentu perilaku pd individu.

Struktur Kepribadian Self Bagian phenomenal field yang dilihat oleh individu sbg dirinya. Self tidak mengontrol perilaku, hanya set persepsi yg terorganisir & konsisten self control. Self bisa disadari. Ideal Self Merupakan konsep diri yg dimiliki individu, termasuk didalamnya persepsi dan makna yg secara potensial relevan bagi self dan yg memilih nilai tinggi bagi individu. Real Self Merupakan kualitas sebenarnya dari individu, termasuk kecend mengaktualisasikan diri.

Proses dan Dinamika Self Actualization (arah menuju yg diinginkan) Kecenderungan mendasar dr individu untuk mewujudkan, memelihara & meningkatkan dirinya. Self Consistency & Congruence Kondisi kesesuaian/ tdk ada diskrepansi antara self dg experience atau antara ideal self dg real self. Tiap individu berupaya mempertahankan struktur dirinya. Individu membentuk sistem nilai. Individu berperilaku secara konsisten dg konsep dirinya, dan selalu berupaya membuat congruence antara apa yg dirasakan dg bgm mereka memandang dirinya. Incongruence & Defensive Processes Kondisi ketidaksesuaian/ ada diskrepansi antara self dg experience atau antara ideal self dg real self. Defensive adalah respon thd ancaman karena menyadari adanya konflik. Bentuk proses defensive adalah distortion dan denial.

Teknik Terapi Rogers mencetuskan teknik client centered therapy/ person centered therapy yt terapi yang berpusat pada klien atau orang itu sendiri. Teknik ini juga dikenal sbg psikoterapi non-direktif (nondirective therapy), karena dalam psikoterapinya selalu menghindari pengarahan (directive). Istilah client digunakan menggantikan pasien untuk menunjukkan adanya hubungan sejajar terapis dan klien dan ia adalah orang sehat bukan orang sakit. Kesenjangan antara konsep diri dan realitas sebabkan gangguan jiwa dan perlu upaya penyesuaian/ penyeimbangan. Uncongruence Congruence.

Tumbuh Sehat Incongruence & Defensive: Dlm kehidupan sehat, jika incongruence namun tidak mencapai defensiveness, tidak akan menyangkal tapi mengakui bahwa manusia itu pasti kadang-kadang jatuh. Positive Regard: Unconditional positive regard (tidak bersyarat). Conditional positive regard.

Tumbuh Tidak Sehat Orang yg tidak sehat, konsep diri jadi kaku dan tidak cocok dg apa yg dialami oleh individu. Pengalaman yg dianggap tidak sesuai dg konsep diri akan dianggap sbg ancaman dan ia akan berusaha utk melakukan denial atau distorsi. Hasilnya adalah orang yg kaku dan selalu defensive thd pengalaman yg mengancam keutuhan self-nya.

Terima Kasih Dra. Anna Amanah, Psi., MSi.