Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Trainer Operational Amplifier

Pengembangan Kit tester Komponen Elektronika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Rancang bangun trainer transmisi data digital satu arah

Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

Pembuatan Trainer dan Jobsheet Audio Amplifier

Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KOMPONEN PASIF BERBASIS MICROPOSSESOR PADA MATA DIKLAT TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

Pengembangan Trainer Arduino UNO dan Experiment Sheet

PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET AUDIO AMPLIFIER STEREO PADA STANDAR KOMPETENSI PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI 3

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Pengembangan Trainer dan Jobsheet Mikrokontroller

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBELAJARAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Trainer Pembangkit Sinyal Menggunakan IC XR 2206

Pembuatan Trainer PLC

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic 6.0

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PEMBUATAN TRAINER POWER SUPPLY PADA MATA KULIAH RANGKAIAN ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNESA

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving

PENGEMBANGAN MEDIA TRAINER ARDUINO UNO PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR DI SMKN 2 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SMK NEGERI 1 BLITAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Pengembangan Trainer Audio... (Beni Juniarto R R)1

Pengembangan Media Pembelajaran Trainer DVD Player

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLES 5E PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

RANCANG BANGUN TESTER IC DIGITAL SEBAGAI ALAT UJI DAN ALAT BANTU DI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Application Berbasis Android

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN PROTEUS PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA UNTUK KELAS XI TAV DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

Pengembangan Modul Mata... (Putu Darsana)1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FILM KARTUN PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

Kata kunci : Media pembelajaran water level control untuk perekayasaan sistem kontrol

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ARTICULATE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TAV DI SMK NEGERI 1 MADIUN

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PURNAMA INSANI MURSAL NIM.

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Captivate 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

PENGEMBANGAN JOB SHEET SEBAGAI SUMBER BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PENGUKURAN KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

Pengembangan Modul Sistem Telekomunikasi

Suwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PREZI PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI SMK NEGERI 3 BUDURAN

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

Kata kunci: media, pembelajaran, filter, sinyal audio

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

Pengembangan Modul Op-Amp pada Mata Kuliah Rangkaian Elektronika II

Rahajeng Retno Suci Saputri S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Pengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

Puput Wanarti R. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Modul Elektronik PLC

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

Eka Fajar Pramono S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Masalah

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Pengembangan Media Pembelajaran Trainer Televisi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK KELAS XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

RANCANG BANGUN TRAINER CONVERTER ANALOG TO DIGITAL DAN DIGITAL TO ANALOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMKN 7 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Dengan Berbantuan Software LiveWire

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR DAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Key Word: Student Activity sheet, realistic, Equality and inequality.

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Transkripsi:

Pengembangan Trainer Aplikasi IC 4017 PENGEMBANGAN TRAINER APLIKASI IC 4017 SEBAGAI RANGKAIAN KUNCI ELEKTRONIK UNTUK PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 PAMEKASAN Abd. Warits S1. Pend. Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail : aqielaalfakamala@gmail.com Bambang Suprianto Teknik elektro, Universitas Negeri Surabaya e-mail : bangjosp@yahoo.com Abstrak Media pembelajaran digunakan untuk mempermudah peserta didik dalam mencapai materi pelajaran. IC 4017 merupakan komponen elektronika yang banyak dan sering digunakan pada rangkaian dalam dunia elektronika. Disekolah peserta didik harus memperlajarinya dalam bentuk aplikasi serta pengembangannya. Untuk dapat mengaplikasikan serta mengembangkannya, peserta didik harus memperlajari teori dasar IC 4017 dan cara kerjanya. Oleh karena itu diperlukan sebuah media pembelajaran berupa trainer. Trainer yang dikembangkan diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami teori dan praktek sehingga peneliti akan membuat penelitian yang bertujuan : (1) membuat trainer aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik yang valid digunakan untuk praktikum elektronika digital. (2) mengetahui keterlaksanaan media pada praktikum elektronika digital teknik audio video SMK Negeri 2 Pamekasan. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (R&D) yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk berupa trainer dan jobsheet. Dalam penelitian ini menggunakan tujuh tahapan diantaranya : tahap potensi dan masalah, tahap pengumpulan data, tahap desain produk, tahap validasi produk, tahap revisi produk, tahap ujicoba produk dan tahap analisis dan pelaporan. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa intrumen lembar validasi trainer, lembar validasi jobsheet serta intrumen lembar keterlaksanaan media. Hasil dari penelitian ini meliputi : (1) trainer aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik untuk praktikum elektronika digital memperoleh nilai dengan rata-rata hasil rating sebesar 86.90% yang masuk dalam kategori sangat valid. (2) jobsheet aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik untuk praktikum elektronik digital memperoleh nilai dengan rata-rata hasil rating sebesar 84.6% yang masuk dalam kategori sangat valid. (3) hasil keterlaksanaan media memperoleh nilai dengan persentase keterlaksanaan media sebesar 84.6% yang masuk dalam kategori sangat baik. Kata Kunci: Trainer IC 4017, penelitian dan pengembangan Abstract Learning media used toeasly the student understand a material learning. IC 4017 is an electronic component which use in many circuit in electronical world, in school, the student must learn it in application format and develop it. In order to apply and develop it, the student must learn the base theory of IC 4017, and how it work. Therefore, it is necessary a learning media that called trainer. But in SMK Negeri 2 Pamekasan, Development of IC4017 is not exist. It can limit a creativity and knowledge of student to that aplication. This development trainer should be help the student to understand the theory and practice. So the researcher will make a research in order to : (1) make an application trainer of IC 4017 as an electronic key circuit which is valid and usable to practice an electronic digital. (2) know the result media in the practice of digital electronical in TAV Class in SMK Negeri 2 pamekasan. The research metode which used in it isa Research and Development metode (R&D). It is research that use to make a product that called trainer and jobsheet. In this research, there are 7 step. There are potencial and problem, collect the data, design the product, validation of product, revision of product, testing the product, and the last is analitics and report. Instrument that use in this research is validation trainer sheet and validation job sheet, also result media sheet. The result of this research is : (1) application trainer of IC 4017 as an electronic key circuitfor digital electronic practiceget an average result sebesar 86.90% which is very valid category. (2) Application jobsheet of IC 4017 as an electronic key circuit for digital electronic practice get an average result sebesar 84.70% which is very valid category. (3) the result media get a value which the presentation of media resultis 84.6% which is very good category. Keywords: Trainer IC 4017, research and development. 193

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, 193-198 PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan dan perwujudan dari individu yang berimbas langsung pada perkembangan bangsa dan negara. Pendidikan masa kini diharapkan mampu mencetak generasi baru yang siap menghadapi tantangan global baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan utamanya IPTEK. Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang cukup menarik adalah yang berkenan dengan peningkatan mutu pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan membuat inovasi-inovasi baru media pembelajaran. IC 4017 merupakan komponen elektronika yang banyak dan sering digunakan pada rangkaian atau minimum system dalam dunia elektronika, disekolah peserta didik harus mengerti dan memperlajarinya baik dalam bentuk aplikasi ataupun pengembangannya. Untuk dapat mengaplikasikan serta mengembangkannya, peserta didik harus mempelajari teori dasar IC 4017, cara kerja IC 4017. Oleh karena itu diperluakan sebuah media pembelajaran berupa trainer dan jobsheet. Namun di SMK Negeri 2 Pamekasan untuk trainer pengembangan IC 4017 belum ada. Hal tersebut tentu saja dapat membatasai kreatifitas dan rasa ingin tahu siswa tentang aplikasi pengembangannya. Dan dari beberapa uraian diatas mendorong peneliti untuk membuat media pembelajaran berupa trainer dan jobsheet. Dalam hal ini, peneliti mengambil judul Pengembangan trainer aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik untuk praktikum elektronika digital teknik audio video SMK Negeri 2 Pamekasan Tujuan dari penelitian ini meliputi : (1) untuk mengetahui validitas trainer dan jobsheet aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik untuk praktikum elektronika digital. (2) untuk mengetahui keterlaksanaan trainer dan jobsheet aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik untuk praktikum elektronika digital. IC 4017 adalah IC logika jenis Counter dari keluarga CMOS (Complementary metal oxide semiconductor) mempunyai nama Decade Counter IC ini biasa digunakan untuk membuat rangkaian running LED dengan 10 output logika 1 (high) secara bergantian. Berikut adalah susunan pin IC 4017. Gambar.1. Konfigurasi Pin IC 4017 Keluaran berlogika 1 sesuai urutan (Output Q0 - output Q9) pergeseran logika 1 pada output berdasarkan masukan clock pada pin 14. Semakin tinggi frekuensi clock semakin cepat pergeseran logika pada pin-pin output. Clock diaktifkan dengan memberikan logika 0 pada pin ENABLE. (Pin 13). Jika pin ENABLE mendapat logika 1, pergeseran logika pada output akan berhenti (PAUSE). Pin RESET berfungsi membuat pergeseran logika pada output dimulai lagi dari output Q0. Jika pin RESET diberi logika 1, logika tinggi akan muncul pada output Q0, sedangkan output lain berlogika 0. Pin RESET nonaktif jika diberi logika 0. Gambar.2. Gambar pulsa clock dan output logika Berdasarkan gambar diatas, output Q0 berlogika 1 (high) pada hitungan pulsa clock ke 1, sedangkan output lainya berlogika 0 (low). Output Q1 berlogika 1 (high) pada hitungan clock ke 2. Output Q2 berlogika 1 (high) pada hitungan clok ke 3. Output Q3 akan berlogika 1 (high) pada hitungan clock ke 4. Output Q4 akan berlogika 1 (high) pada hitungan klock ke 5. begitu seterusnya sampai 10 output akan berlogika 1 (high) secara berurutan sesuai dengan pulsa clock yang diberikan. berikut tabel kebenaran IC 4017. Tabel.1. Tabel kebenaran IC 4017 Aplikasi IC 4017 pada rangkaian kunci elektronik menggunakan 5 output, yaitu Q0, Q1, Q2, Q3 dan Q4. Q0 digunakan sebagai kode urutan pertama, Q1 sebagai kode urutan kedua, Q2 sebagai kode urutan ke tiga dan Q3 sebagai kode urutan ke empat terakhir ada Q4 digunakan sebagai output yang akan dihubungkan ke rangkaian relay, jika Q4 ini berlogika 1 maka rangkaian relay akan aktif. Keempat Output (Q0-Q4) akan dihubungkan dengan clock (Pin 14) sebagai input clock melalui sebuah tombol Pustbutton. Tombol pushbutton digunakan untuk memberikan logika 0 dan 1 pada Pin Clock (Pin 14) dan Reset (Pin 15). Tombol pushbutton di modifikasi dengan sedemikian rupa sehingga tersusun seperti kode-kode rahasia yang akan dipakai. Pembuatan kode tergantung posisi peletakan tombol pushbutton sesuai urutan output yang dihasilkan IC 4017. 194

Pengembangan Trainer Aplikasi IC 4017 METODE Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan (R&D) yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk. Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan berupa trainer dan jobsheet. Penelitian ini menggunakan tujuh tahapan meliputi : potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, analisis dan pelaporan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Gambar.3. Tahap Penelitian (Adopsi Sugiono 2014) Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi trainer dan lembar validasi jobsheet. Lembar validasi di berikan kepada dosen ahli media untuk di validasi. Lembar validasi dinilai menggunakan skala likert 1 sampai 4 dengan bobot penelitian sebagai seperti pada tabel berikut : Tabel. 2. Kriteria dan interpretasi skor Kriteria Interpretasi skor % Bobot nilai Sangat Valid 76 100 4 Valid 51 75 3 Cukup Valid 26 50 2 Tidak Valid 0 25 1 Untuk menentukan nilai tertinggi validator, maka dilakukan dengan mengkalikan banyaknya validator dengan bobot nilai tertinggi pada penilaian kualitatif menggunakan rumus sebagai berikut : (1) Dan untuk menentukan jumlah jawaban validator dengan cara mengkalikan jumlah validator pada tiap penilain kualitatif dengan bobot nilainya, kemudian menjumlahkan hasilnya dengan rumus sebagai berikut : HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil validasi trainer aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian elektronik terdiri dari tiga aspek penilaian yang dinilai oleh tiga validator ahli. Rincian dari hasil penilaian validasi tersebut dapat dilihat pada tabel Tabel. 3. Hasil validasi trainer No Aspek penilaian Hasil rating Kategori 1 Perwajahan dan tata letak 91.6% Sangat valid 2 Keterangan trainer 91.6% Sangat valid 3 Isi rangkaian trainer 80.5% Sangat valid Rata-rata 86.9% Sangat valid Pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari aspek perwajahan dan tata letak memperoleh hasil rating sebesar 91.6% yang masuk dalam kategori sangat valid. Aspek tersebut terdiri dari beberapa poin penilaian. Rincian hasil penilaian pada masing-masing poin tersebut dapat dilihat pada gambar Gambar. 4. Grafik hasil validasi trainer pada aspek perwajahan dan tata letak Pada grafik diatas dapat diketahui bahwa hasil validasi trainer pada aspek perwajahan dan tata letak memperoleh hasil rating sebesar 91.6%. jumlah tersebut terbagi menjadi tiga aspek penilaian yaitu aspek kemenarikan trainer memperoleh rating sebesar 91.6%, aspek ketepatan tata letak komponen sesuai dengan urutan materi mendapat hasil rating sebesar 91.6% dan aspek kesesuaian ukuran trainer dengan daya tampung rangkaian memperoleh hasil rating sebesar 91.6%. Ketiga-ketiganya memperoleh hasil rating yang sama dan semua poin penilaian tersebut masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan dari aspek keterangan trainer memperoleh hasil rating sebesar 91.6% yang masuk dalam kategori sangat valid. Aspek ini memiliki beberapa poin penilaian yang secara rinci ditunjukkan pada gambar (2) Dan untuk menentukan hasil rating menggunakan rumus sebagai berikut : (3) Hasil rating tersebut selanjutnya disesuaikan dengan tabel 1 ( Kriteria Interpretasi Skor) untuk diketahui valid dan tidaknya media. Gambar. 5. Hasil validasi trainer pada aspek keterangan trainer keterangan trainer memperoleh penilaian 91.6% dari 195

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, 193-198 validator ahli dengan nilai rata-rata 91.6% yang masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan dari aspek isi rangkaian trainer memperoleh hasil rating sebesar 80.5% yang masuk dalam kategori sangat valid. Aspek ini memiliki beberapa poin penilaian yang secara rinci ditunjukkan pada gambar Gambar. 6. Grafik hasil validasi trainer pada aspek isi rangkaian trainer Pada grafik diatas dapat diketahui bahwa dari aspek isi rangkaian trainer memperoleh nilai rata-rata 6hasil rating sebesar 80.50% yang masuk dalam kategori sangat valid. Jumlah tersebut terbagi menjadi tiga aspek penilaian yaitu aspek rangkaian trainer dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran memperoleh hasil rating sebesar 82.30%. aspek kesesuaian trainer dengan jobsheet memperoleh hasil rating sebesar 75.00% dan aspek kemudahan pengoperasian memperoleh hasil rating sebesar 83.30%. jika ketiga aspek penilian digabungkan, maka diperoleh rara-rata hasil rating untuk trainer aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik sebesar 89.90% yang masuk dalam kategori sangat valid, sehingga dapat disimpulkan bahwa trainer tersebut dapat diujicobakan kepada siswa sebagai media pembelajaran. Untuk hasil validasi jobsheet aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik terdiri dari tiga aspek penilaian yang divalidasi oleh tiga validator ahli. Rincian dari hasil penilaian validasi tersebut dapat dilihat pada tabel Tabel. 4. Hasil validasi jobsheet No Aspek penilaian Hasil rating Kategori 1 Materi 91.6% Sangat valid 2 Kontruksi 74.9% valid 3 Bahasa 87.4% Sangat valid Rata-rata 84.7% Sangat valid Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa aspek materi memperoleh hasil rating sebesar 91.6% yang masuk dalam kategori sangat valid. Aspek tersebut terdiri dari beberapa poin penilaian. Rincian hasil penilaian pada masing-masing poin tersebut dapat dilihat pada gambar Gambar.7. Hasil validasi jobsheet pada aspek materi materi memiliki dua poin penilaian yang meliputi aspek materi yang disajika sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan aspek isi kegiatan praktek sesuai dengan mata pelajaran. Semua poin penilaian tersebut memperoleh penilaian 91.60% dan rata-rata hasil rating sebesar 91.60% yang masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan aspek konstruksi memperoleh hasil rating sebesar 74.90% yang masuk dalam kategori valid. Aspek ini memiliki beberapa poin penilain yang secara rinci ditunjukkan pada gambar Gambar. 8. Hasil validasi jobsheet pada aspek kontruksi konstruksi memperoleh rata-rata hasil rating sebesar 74.90% yang masuk dalam kategori valid. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua aspek penilaian diantaranya aspek jobsheet dirumuskan dengan singkat dan jelas memperoleh hasil rating sebesar 66.60%, aspek gambar, tabel, dan sejenisnya jelas dan berfungsi memperoleh hasil rating sebesar 83.30%. Aspek ini memperoleh nilai validasi yang lebih rendah dibandingkan dengan poin penilaian yang lain. Hal itu menunjukkan bahwa pada poin-poin tersebut terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki. Sedangkan aspek bahasa memperoleh rata-rata hasil rating sebesar 87.4% yang masuk dalam kategori sangat valid. Aspek ini memiliki beberapa poin penilaian yang secara rinci ditunjukkan pada gambar Gambar.9. Hasil validasi jobsheet pada aspek bahasa bahasa memperoleh rata-rata hasil rating sebesar 87.40% yang masuk dalam kategori sangat valid. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua aspek penilaian diantaranya aspek menggunakan bahasa yang sesuai EYD memperoleh hasil 196

Pengembangan Trainer Aplikasi IC 4017 rating sebesar 91.60%, aspek menggunakan bahasa yang komunikatif memperoleh hasil rating sebesar 83.30%. Pada poin penilaian aspek menggunakan bahasa yang komunikatif memperoleh penilaian lebih rendah dibandingkan dengan poin penilaian aspek yang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada poin-poin tersebut terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki. Jika ketiga aspek penilain digabungkan, maka diperoleh rata-rata hasil rating untuk jobsheet aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik sebesar 84.70% masuk dalam kategori sangat valid, sehingga dapat disimpulkan bahwa jobsheet tersebut dapat diujicobakan kepada siswa sebagai media pembelajaran. Sedangkan hasil dari observasi keterlakasanaan media dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 4. Hasil observasi keterlaksanaan media Aspek yang diamati Penilaian Oleh Pengamat Keterlaksanaan Pendahuluan ( 1 x 20 Menit ) Ya Tidak Keterangan 1. Memperkenalkan media kepada siswa. 2. Memberikan pengantar tentang media. 3. Mengutarakan Materi, tujuan dan petunjuk kerja praktikum. Kegiatan inti ( 2 x 65 Menit ) Ya Tidak keterangan 4. Menjelaskan tentang materi, cara kerja rangkaian. 5. Mendemontrasikan Trainer, dan cara kerja rangkaian. 6. Mengelompokkan peserta didik. 7. Memberikan Trainer, Jobsheet, alat dan bahan pada setiap kelompok. 8. Meminta peserta didik untuk mempraktekkan masing-masing kelompok secara bergantian. 9. Guru mendapingi peserta didik. 10. Siswa mempraktekkan sesuai jobsheet dengan baik. 11. Siswa mengisi tabel hasil percobaan. Penutup ( 1 x 10 Menit ) Ya Tidak keterangan 12. Guru memberikan umpan balik dengan bertanya kepada siswa tentang materi yang sudah dipraktekan. 13. Guru menyimpulkan dari hasil praktikum Jumlah tanda Cek Pada kolom Ya 11 Jumlah tanda Cek Pada Kolom Tidak 2 Jumlah keseluruhan tanda Cek 13 Persentase Ketidak terlaksanaan Media 15.4% Persentase Keterlaksanaan Media 84.6% Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah tanda ceklist pada kolo YA sebanyak 11, sedangkan jumlah tanda ceklist pada kolom Tidak sebanyak 2, dengan skor dan persentase keterlaksanaan media sebanyak 84.6% dan ketidak terlaksanaan media sebanyak 15.4%. Skor dan persentase ditunjukkan pada gambar Gambar. 10. Hasil observasi keterlaksanaan media Pada grafik diatas dapat diketahui bahwa persentase keterlaksanaan media memperoleh nilai sebesar 84.6%, sedangkan persentase ketidak terlaksanaan media memperoleh nilai sebesar 15.40%, dimana persentase keterlaksanaan media masuk dalam ketegori sangat baik dan memperoleh nilai lebih banyak dibandingkan dengan persentase ketidak terlaksanaan media sehingga dapat disimpulkan bahwa media terlaksana dengan sangat baik. PENUTUP Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh selama penelitian dan pembahasan pada Bab IV diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1)Validitas trainer pengembangan aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik untuk praktikum elektronika digital memperoleh penilaian dengan rata-rata hasil rating sebesar 86.90% yang masuk dalam ketegori sangat valid, (2) Validitas Jobsheet memperoleh nilai dengan rata-rata hasil rating sebesar 84.70% yang masuk dalam kategori sangat valid, (3) Persentase keterlaksanaan media memperoleh nilai sebesar 84.6%, sedangkan persentase ketidak terlaksanaan media memperoleh nilai sebesar 15.40%, dimana persentase keterlaksanaan media masuk dalam ketegori sangat baik dan memperoleh nilai lebih banyak dibandingkan dengan persentase ketidak terlaksanaan media, sehingga dapat disimpulkan bahwa media terlaksana dengan sangat baik. Saran Beberapa saran yang dapat disampaikan oleh peneliti antara lain sebagai berikut: (1) Trainer dan jobsheet aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik telah dinyatakan sangat valid digunakan sebagai media pembelajaran untuk praktikum elektronika digital, sehingga peneliti berharap kepada Guru mata pelajaran elektronika digital untuk menggunakan trainer dan jobsheet tersebut.. (2)Trainer dan jobsheet dirancang untuk mengajarkan siswa tentang aplikasi IC 4017 sebagai rangkaian kunci elektronik, oleh karena itu saran peneliti agar bisa mengembangkan IC 4017 dalam bentuk aplikasi-aplikasi rangkaian lainnya. 197

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, 193-198 DAFTAR PUSTAKA Anderson, 1994. Pengembangan trainer sebagai media pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Arsyad. Arikunto 2007. Pengertian Media, pengembangan, dan Manfaatnya. Jakarta. Rajagrafindo Persada. Hamalik, Oemar. 1989. Metode Pengajaran ilmu Pendidikan. Bandung. Citra Aditya Bakti. http://www.eleccircuit.com/ic-4017-datasheet/diakses tanggal 2 oktober 2016. Rochman. 2011. Model pengembangan Perangkat pembelajaran Matematika. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Trianto, 2010. Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumin Aksara. Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Widodo, Mas an. 2007. Media pembelajaran menggambar teknik model audio video menggunakan Wincam 2000. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Tim penyusun pedoman penulisan skripsi Universitas Negeri Surabaya. 2011. Pedoman penulisan skripsi Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: University Press UNESA. 198